Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN PROJECT MANAJEMEN KEAMANAN

JARINGAN KOMPUTER
MEMBANGUN JARINGAN PADA GEDUNG STIKOM

I Gusti Ayu Surya Krsnanda (08.41020.0009)


Dwijaya Santoso (08.41020.0051)
Pratiwi Widya (10.41020.0076)

SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2011

PENDAHULUAN

A.

STRUKTUR ORGANISASI STIKOM SURABAYA


Pada perguruan tinggi STIKOM Surabaya terdapat struktur organisasi

yang mengatur segala aktifitas dan kebijakan dalam lembaga pendidikan ini.
Berdasarkan sumber dari literatur situs resmi STIKOM Surabaya didapat data
sebagai berikut :

Ketua : Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd.

Pembantu Ketua I (Bidang Akademik) : Pantjawati Sudarmaningtyas, S.Kom,


OCA.

Pembantu Ketua II (Bidang Sumber Daya) : Lilis Binawati, S.E., M.Ak.

Pembantu Ketua III (Bidang Kemahasiswaan & Alumni) : Drs. Bambang


Hariadi, M.Pd.

Sekretaris Eksekutif : -

Sekretaris : Pipit Dian Purwanti, A.Md.

Departemen :

Hubungan Masyarakat (HUMAS) &PEMASARAN

Kepala Bagian : Arifin Puji Widodo, S.E., MSA.

Hubungan Antar Instansi (HAI)

Kepala Bagian: Drs. Antok Supriyanto, M.MT.

Kendali Mutu (KM)

Kepala Bagian : Ayuningtyas, S.Kom., M.MT., MOS.

Solusi Sistem Informasi (SSI)

Kepala Bagian : Tan Amelia, S.Kom., M.MT.

Business and Development (BD)

Kepala Bagian : -

BIDANG AKADEMIK

Ketua Program Studi:

S1 Sistem Informasi : Erwin Sutomo, S.Kom.

S1 Sistem Komputer : Yuwono Marta Dinata, S.T., M.Eng.

S1 Desain Komunikasi Visual : Abdul Aziz, S.Sn., M.Med.Kom.

S1 Komputerisasi Akuntansi : Erwin Sutomo, S.Kom.

DIV Komputer Multimedia : Abdul Aziz, S.Sn., M.Med.Kom.

DIII Manajemen Informatika : Titik Lusiani, M.Kom, OCA.

DIII Komputer Akuntansi : Erwin Sutomo, S.Kom.

DIII Komputer Grafis dan Cetak : Ir. Hardman Budiardjo, M.Med.Kom.,


MOS.

DIII Komputerisasi Perkantoran & Kesekretariatan : Titik Lusiani,


M.Kom, OCA.

Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)

Kepala Bagian : Vivine Nurcahyawati, S.Kom., OCA.

Laboratorium Komputer (LK)

Kepala Bagian : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Penelitian Akademik (PA) & Pengabdian Masyarakat (PM)

Kepala Bagian : Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T .

Perpustakaan (PUS)

Kepala Bagian : Rudi Santoso, S.Sos.

Pengembangan & Penerapan Teknologi Informasi (PPTI)

Kepala Bagian : Lina Indrawati, S.Kom.

BIDANG SUMBER DAYA

Administrasi Umum (AU)

Kepala Bagian : Hendro Poerbo P., S.T., M.MT., OCA .


o

Ka.Sie. Pengadaan : -

Ka.Sie. Perbaikan & Peralatan : Heri Pratikno, S.T.

Ka.Sie. Rumah Tangga : Marhonip, S.E.

Ka.Sie. Keamanan : Sudarmanto

Keuangan (KEU)

Kepala Bagian : -

Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)

Kepala Bagian : Oktaviani, S.E.

Penerimaan Mahasiswa Baru (PENMARU)

Kepala Bagian : Januar Wibowo, S.T., M.M.

BIDANG KEMAHASISWAAN & ALUMNI

Kemahasiswaan & Alumni (KMHS & ALUMNI) (PPKP) dan STIKOM


Career Center (SCC)

Kepala Bagian Kemahasiswaan : Nurhesti Esa Dwirini, AP.

Ka.Sie. Pusat Karir & Alumni : Sri Suhandiah, S.S., M.M.

B.

PERENCANAAN DESAIN JARINGAN KOMPUTER STIKOM


SURABAYA

1. Perencanaan Fisik Gedung STIKOM


Secara garis besar gedung stikom tergambarkan dalam gambar
dibawah ini

Terdapat dua gedung yaitu gedung biru berlantai 9 dan gedung


merah berlantai 5. Gambar berikut adalah denah pada lantai 1 gedung biru

Lantai 1 Gedung merah sebagai berikut :

Lantai 2 gedung biru sebagai berikut :

Lantai 2 Gedung Merah :

Lantai 3 gedung Biru

Lantai 3 Gedung Merah

Lantai 4 Gedung Biru

Lantai 4 Gedung Merah

Lantai 5 Gedung Biru

10

Lantai 6 Gedung Biru

Lantai 8 Gedung Biru

11

Gambar-gambar di atas adalah gambaran fisik rancangan dari


ruanngan-ruangan aktif yang terdapat di gedung stikom. Sedangkan
topologi secara lengkap yang kami rancang dapat dilihat pada desain data
di packet tracer.
2. Ketentuan Mengenai Rancangan Jaringan Komputer STIKOM
Sebelum memulai membuat sebuah LAN jaringan yang utuh,
sebelumnya harus dilakukan perencanaan mengenai desain jaringan yang akan
dibuat. Perencanaan tersebut meliputi komponen-komponen yang akan
digunakan, pengaturan prioritas, dan setting ip. Untuk berikutnya akan
dijelaskan lebih lanjut. Berikut ini beberapa ketentuan untuk desain jaringan
yang dirancang :
1. Akan ada total 11 VLAN yang terdiri dari VLAN admin, manajemen,
perpustakaan, kelas, dosen, server, lab si, lab sk, lab multimedia,
mahasiswa, karyawan.
2. Penggunaan Switch didasarkan pada konsep core layer, distributed layer,
dan access layer.
3. Tiap Lab memiliki admin sendiri yang mengatur seluruh komponen
jaringan lab masing-masing.
4. Seluruh komponen yang ada di STIKOM Surabaya dapat mengakses
Internet, Web-Server dan Server DNS.
5. Admin atau PPTI memiliki prioritas untuk mengatur seluruh komponen
jaringan yang ada pada gedung STIKOM termasuk Lab. Namun
berdasarkan kebijakan yang diterapkan dari STIKOM Surabaya, admin
tidak memiliki prioritas untuk mengkonfigurasi Lab.

12

6. Ketua pada VLAN Manajemen dapat terkoneksi dengan seluruh


komponen yang ada di STIKOM Surabaya.
7. Database hanya dapat diakses admin perpustakaan, dosen dan manajemen
STIKOM.
8. Setiap Laboratorium hanya boleh mengakses VLAN tersebut tidak boleh
ke laboratorium lain yang berbeda VLAN.
9. VLAN Laboratorium hanya boleh mengakses server masing-masing
Laboratorium.
10. Setiap

dosen

Laboratorium

hanya

boleh

terhubung

dengan

Laboratoriumnya masing-masing dan sebaliknya.


11. Setiap dosen Laboratorium dapat mengakses Server Laboratoriumnya
masing-masing.
12. VLAN perpustakaan tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN
nya sendiri.
13. VLAN kelas tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN nya
sendiri.
14. DHCP server hanya untuk melayani seluruh wireless connection. VLAN
wireless ini tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN nya
sendiri.
15. VLAN karyawan tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN nya
sendiri.

13

C.

TUTORIAL IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN


Metode yang digunakan dalam pengerjaan laporan ini adalah studi

kepustakaan dan melakukan implementasi pada Packet Tracer 5.0. Dengan ini
penulis berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi-informasi, serta
materi-materi dasar yang bersifat teoritis yang sesuai dengan permasalahan. Hal
tersebut diperoleh dari buku, materi perkuliahan, wawancara dengan beberapa ahli
jaringan, serta literatur dari internet dan percobaan-percobaan dengan bantuan
perangkat lunak. Dari data-data yang diperoleh, penulis berusaha menerapkannya
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam topologi ini.
Pada sub bab ini akan dibahas tentang implementasi topologi secara
keseluruhan pada Packet Tracer 5.0. Dimulai dari cara menggunakan dan
mengkonfigurasi Packet Tracer 5.0, serta pengujian sistem.
Hal yang pertama dilakukan untuk menggunakan Packet Tracer 5.0
adalah membuka software-nya pada menu start seperti pada gambar di bawah:

14

Setelah itu akan muncul Packet Tracer yang masih kosong seperti pada
gambar di bawah:

Sebelah kiri bawah Packet Tracer merupakan daftar peralatan (device)


dan di sebelah kanannya adalah tipe peralatan yang dipilih. Daftar peralatan
berisi:
1. Routers. Tipe: 1841, 2620XM, 2621XM, 2811, Generic (Router-PT), Generic
(Router-PT-Empty).
2. Switches. Tipe: 2950-24, 2950T-24, 2960-24TT, Generic (Switch-PT),
Generic (Switch-PT-Empty), 3560-24PS, Generic (Bridge-PT).
3. Hubs. Tipe: Generic (Hub-PT), Generic (Repeater-PT).
4. Wireless device. Tipe: Generic (AccessPoint-PT), Linksys-WRT300N.
5. Connections. Tipe: Console, Copper Straight-Through, Copper Cross-Over,
Fiber, Phone, Coaxial, Serial DCE, Serial DTE.

15

6. End devices. Tipe: Generic (PC-PT), Generic (Server-PT), Generic (PrinterPT), IP Phone 7960.
7. WAN emulation. Tipe: Generic (Cloud-PT), Generic (Cloud-PT-Empty), DSL
Modem, Cable Modem.
8. Custom made devices. Tipe: 1841 WIC-2T, 2621XM NM-2FE2W (2) WIC2T, 2811 NM-ESW-161 (2) WIC-2T, Generic (Wireless PC).
9. Multiuser connection. Multiuser (Remote Network).
Pertama-tama, drag setiap router yang dibutuhkan. Router dapat dicari di
sebelah kiri bawah pada daftar device, dan jenisnya dapat dipilih di sebelah
kanannya.
Pilih router tipe 1841 untuk router ISP dan Router STIKOM. Bila router
tersebut diklik, terdapat tab physical, config, dan CLI. Pada tab physical inilah
penampang router diperlihatkan. Router tipe 1841 memiliki 2 interface yaitu
FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/2, dan dua buah slot kosong untuk tambahan
interface. Penampang router tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Karena Router STIKOM membutuhkan lebih dari dua interface, maka


router tipe 1841 harus ditambahi interface. Tambahan interface dapat berupa tipe
W1C-1ENET yang di-drag dari kolom sebelah kiri seperti pada gambar di bawah.
Tetapi sebelumnya power router harus dimatikan terlebih dahulu.

16

Setelah semua router sudah ada, maka drag switch tipe 2950-24, PC tipe
Generic, AccessPoint tipe Generic, dan Server tipe Generic ke setiap jaringan
berdasarkan topologi yang ada. Lalu hubungkan peralatan tersebut menggunakan
kabel kecuali untuk PC Mahasiswa. Kabel Copper Cross-Over digunakan untuk
menghubungkan peralatan yang layernya sama, yaitu router dengan router dan
router dengan server. Sedangkan Kabel Copper Straight-Through digunakan
untuk menghubungkan peralatan yang layernya berbeda, yaitu switch dengan
router, PC dengan router, switch dengan access-point, dan server dengan switch.
Khusus untuk PC Mahasiswa, perlu interface tambahan yaitu untuk
wireless supaya dapat tersambung dengan Access Point. Tambahan interface
berupa Linksys-WMP300N yang di-drag dari kolom sebelah kiri. Tetapi
sebelumnya power pada PC harus dimatikan terlebih dahulu. Karena tidak ada

17

slot kosong lagi, maka keluarkan interface default yg bernama PT-HOST-NM1AM supaya interface Linksys-WMP300N dapat dipasang. Gambar bisa dilihat di
bawah:

Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian pada


Packet Tracer 5.0 dari sistem yang telah selesai dibuat. Cara pengujian ada tiga
macam, yaitu:
1.

Dengan cara mengirim paket dari peralatan satu ke peralatan yang lain
menggunakan PDU. Hasilnya ditampilkan di PDU List Window. Letak PDU
List Window dapat diubah dengan klik tombol Toogle PDU List Window.
PDU simbolnya amplop pada sisi kanan layar seperti pada gambar di bawah:

18

2.

Dengan mengetikkan perintah di Command Prompt yang berada pada tab


Desktop di setiap peralatan. Dapat dilihat pada gambar di bawah:

Browsing dengan cara mengetikkan alamat website di URL Web


Browser yang berada pada tab Desktop di PC. Dapat dilihat pada gambar berikut:

19

Langkah-langkah konfigurasi topologi jaringan komputer pada Packet


Tracer 5.0 yaitu:
1. Menentukan IP dan keterangan lain pada peralatan-peralatan tersebut.
2. Mengkonfigurasi VTP dan Trunk.
3. Mengkonfigurasi VLAN.
4. Membuat Sub-Interface pada Router.
5. Melakukan static routing.
6. Mengkonfigurasi access-list.
7. Mengkonfigurasi telnet.
1.

Konfigurasi IP dan Keterangan Lain


Pada tahap ini semua infra struktur diberi alamat IP kecuali switch.

20

1.2. Konfigurasi IP pada PC


Cara mengkonfigurasi IP pada PC yaitu pilih PC yang akan
dikonfigurasi, pilih tab Desktop, lalu pilih IP Configuration sampai muncul
inputan untuk mengkonfigurasi IP seperti pada gambar di bawah:

Setiap PC memiliki konfigurasi IP yang berbeda, tergantung oleh VLAN


yang digunakan. Pada topologi ini, penulisan nama PC merupakan keterangan
dari VLAN yang digunakan pada PC tersebut. Format penulisan nama adalah:
<nama vlan>:<bagian>
Contoh:
Manajemen:Kemahasiswaan
Artinya, PC tersebut merupakan berada di Kemahasiswaan dan
menggunakan VLAN Manajemen.

21

IP untuk PC yang tersambung oleh kabel diseting ke IP statik dan DNS


nya yaitu 192.168.1.134. IP Address pada PC mengikuti alamat jaringan pada
VLAN tersebut dengan host ditambah 2. Karena 1 selalu untuk gateway.
Sedangkan IP untuk PC yang tidak tersambung oleh kabel diseting
DHCP yang IP-nya didapatkan secara otomatis saat komputer tersambung dengan
Access-Point.
Tabel di bawah menunjukkan daftar konfigurasi IP untuk PC:
Nama VLAN
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Karyawan

Jumlah PC
1
17
4
4
3
10
6
7
4

IP yang dipakai
192.168.1.2
172.16.0.2 192.168.1.18
192.168.2.2 192.168.2.5
192.168.3.2 192.168.3.5
192.168.4.2 192.168.4.4
192.168.5.2 192.168.5.11
192.168.6.2 192.168.6.7
192.168.7.2 192.168.7.8
172.18.0.2 172.18.0.5

Subnet
/25
/22
/24
/24
/24
/24
/24
/24
/22

Gateway
192.168.1.1
172.16.0.1
192.168.2.1
192.168.3.1
192.168.4.1
192.168.5.1
192.168.6.1
192.168.7.1
172.18.0.1

Sebelum PC diberi IP, maka packet data tidak bisa dikirimkan antar PC
seperti yang terlihat pada gambar di bawah:

Setelah PC diberi IP, maka dapat dikirimkan packet antar PC seperti


yang terlihat pada gambar di bawah:

22

1.2. Konfigurasi IP pada Router


Cara mengkonfigurasi IP pada router yaitu pilih router yang akan
dikonfigurasi, pilih tab CLI, lalu tunggu sampai router selesai booting-up dan siap
dikonfigurasi seperti pada gambar di bawah.

Setelah itu ketik n pada prompt dan enter satu kali.


Router memiliki konfigurasi IP yang berbeda-beda pada setiap
interfacenya. Perintah untuk konfigurasi IP secara umum yaitu:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip address <ip_address> <netmask>
Router(config-if)#no shutdown

23

Berikut ini ketentuan untuk mengkonfigurasi IP pada setiap router yang


ada.
1.

Konfigurasi IP pada router ISP


Interface FastEthernet 0/1 yang terhubung dengan jaringan Internet
(202.202.202.0/27) diberi IP 202.202.202.1.
Interface

FastEthernet

0/0

yang

terhubung

dengan

jaringan

202.202.202.32/27 diberi IP 202.202.202.34.


2.

Konfigurasi IP pada Router STIKOM


Interface FastEthernet 0/0 yang terhubung dengan jaringan Public Campus
Network (202.202.202.96/27) diberi IP 202.202.202.97
Interface

FastEthernet

0/1

yang

terhubung

dengan

jaringan

202.202.202.32/27 diberi IP 202.202.202.33.


Interface Ethernet 0/1/0 yang terhubung dengan Web-Server diberi IP
202.202.202.65
1.3. Konfigurasi IP dan Keterangan Lain pada Server
Setiap server memiliki konfigurasi yang berbeda. Untuk memulai
konfigurasi, pilih server yang akan dikonfigurasi. Konfigurasi server pada
topologi ini ada 3 macam, yaitu:
1.

Konfigurasi IP. Caranya yaitu pilih tab Desktop lalu pilih IP Configuration
sampai muncul inputan untuk konfigurasi IP.

2.

Konfigurasi tampilan HTTP. Caranya yaitu pilih tab Config lalu pilih HTTP
yang berada di daftar sebelah kiri.

3.

Konfigurasi DNS. Caranya yaitu pilih tab Config lalu pilih DNS yang berada
di daftar sebelah kiri.

24

Konfigurasi IP:

Konfigurasi tampilan HTTP:

25

Konfigurasi DNS:

Berikut ini cara konfigurasi di tiap server:


1.

Server:DNS.
Pada konfigurasi IP :
IP Address: 192.168.1.134
Subnet Mask: 255.255.255.128
Default Gateway: 192.168.1.129
Pada DNS:
Domain Name stikom, IP Address 202.202.202.67
Domain Name stikom.edu, IP Address 202.202.202.67
Domain Name www.stikom.edu, IP Address 202.202.202.67
Domain Name google, IP Address 202.202.202.2
Domain Name google.com, IP Address 202.202.202.2

26

Domain Name www.google.com, IP Address 202.202.202.2


2.

Web-Server
Pada konfigurasi IP :
IP Address: 202.202.202.67
Subnet Mask: 255.255.255.224
Default Gateway: 202.202.202.65
Pada konfigurasi HTTP:
<html>
<center><font size='+2' color='blue'>STIKOM Surabaya</font></center>
<hr>
Selamat Datang di STIKOM.
<br>Sekolah Tinggi Teknik Informatika & Teknik Komputer Surabaya
<br>
<br><center><font size='+2' color='red'>Wisuda XXII</font> <font size='+2'
color='orange'>2011</font></center>
<center><font

size='+1'

color='black'>Sarjana

dan

Ahli

Madya

Komputer</font></center>
<center><font size='+1' color='black'>Sabtu, 4 Juni 2011</font></center>
<p>Event:
<br><a href='helloworld.html'>Studi Ekskursi SERU bareng HIMA Sistem
Informasi di PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.</a>
<br>CyberCampus:SSNews, Belajar saat ini memang tidak melulu di sebuah
ruangan bersama pengajar saja, rasanya sudah tidak asing lagi bila mendengar
istilah baru dalam dunia pendidikan saat ini seperti [ ... ]

27

<br>
<br><a href='helloworld.html'>Wisuda XXVII 2011, 82 Lulusan dengan 22
Cumlaude</a>
<br>CyberCampus:SSNews, Lulus dengan menyandang gelar baru atas
proses belajar adalah sebuah kepuasan pribadi yang tak ternilai kepuasannya.
Menjadi wisudawan dan wisudawati bukanlah akhir dalam prose [ ... ]
</html>
3.

Server:Lab SK, Server:Database, Server:Lab SI, Server:Lab MM


Pada konfigurasi IP :
IP Address: 192.168.1.132, 192.168.1.133, 192.168.1.135, 192.168.1.136
Subnet Mask: 255.255.255.128
Default Gateway: 192.168.1.129

4.

Wireless:DHCP
Pada konfigurasi IP :
IP Address: 172.17.0.2
Subnet Mask: 255.255.0.0
Default Gateway: 172.17.0.1
Pada konfigurasi DHCP :
Default Gateway: 172.17.0.1
DNS Server: 192.168.1.134
Start IP Address: 172.17.0.3
Maximum number of Users: 65000

5.

Internet
Pada konfigurasi IP :

28

IP Address: 202.202.202.2
Subnet Mask: 255.255.255.224
Default Gateway: 202.202.202.1
Pada DNS:
Domain Name stikom, IP Address 202.202.202.67
Domain Name stikom.edu, IP Address 202.202.202.67
Domain Name www.stikom.edu, IP Address 202.202.202.67
Domain Name google, IP Address 202.202.202.2
Domain Name google.com, IP Address 202.202.202.2
Domain Name www.google.com, IP Address 202.202.202.2
Pada konfigurasi HTTP:
<html>
Web <a href='helloworld.html'>Images</a>
<a href='helloworld.html'>Maps</a>
<a href='helloworld.html'>Translate</a>
<a href='helloworld.html'>Books</a>
<a href='helloworld.html'>Scholar</a>
<a href='helloworld.html'>Gmail</a>
<a href='helloworld.html'>more</a>
<br>
<br><center><font size='+5' color='blue'>G</font>
<font size='+5' color='red'>o</font>
<font size='+5' color='orange'>o</font>
<font size='+5' color='blue'>g</font>

29

<font size='+5' color='green'>l</font>


<font size='+5' color='red'>e</font></center>
</html>
Untuk mengetaui apakah konfigurasi server-server tersebut benar, dapat
dilakukan browsing pada www.stikom.edu. Gambar di bawah menunjukkan hasil
browsing.

2.

Mengkonfigurasi VTP dan Trunk pada Switch


Perintah konfigurasi VTP pada setiap switch adalah seperti ini:
Switch>en
Switch#conf ter
Switch(config)#vtp domain LOTR

30

Switch(config)#vtp password smeagoll


Switch(config)#vtp mode client
Khusus core switch adalah server, maka perintahnya vtp mode server.
Trunk dipasang di semua interface switch yang berhubungan dengan
router, switch, dan device yang berada pada public area network
Cara mengkonfigurasi trunk yaitu:
int <interface> <nomor_interface>
switchport mode trunk
Contoh:
Switch(config)#int fa 0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
3.

Mengkonfigurasi VLAN
VLAN yaitu tiruan dari LAN standar yang mengijinkan pengiriman dan

komunikasi data terjadi tanpa adanya batasan (area) secara fisik. Pada topologi ini
terdapat 11 VLAN, dapat dilihat pada tabel di bawah:
Nama VLAN
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan

Network
192.168.1.0/25
172.16.0.0/22
192.168.2.0/24
192.168.3.0/24
192.168.4.0/24
192.168.1.128/25
192.168.5.0/24
192.168.6.0/24
192.168.7.0/24
172.17.0.0/16
172.18.0.0/22

Range IP Valid
192.168.1.1 192.168.1.126
172.16.0.1 172.16.3.254
192.168.2.1 192.168.2.254
192.168.3.1 192.168.3.254
192.168.4.1 192.168.4.254
192.168.1.129 192.168.1.254
192.168.5.1 192.168.5.254
192.168.6.1 192.168.6.254
192.168.7.1 192.168.7.254
172.17.0.1 172.17.255.254
172.18.0.1 172.18.3.254

Broadcast
192.168.1.127
172.16.3.255
192.168.2.255
192.168.3.255
192.168.4.255
192.168.1.255
192.168.5.255
192.168.6.255
192.168.7.255
172.17.255.255
172.18.3.255

Cara membuat VLAN pada switch yaitu pilih switch yang telah menjadi
server (Core Switch Lt 8). Konfigurasi ini hanya dilakukan pada switch yang
menjadi server karena kalau switch server dikonfigurasi, maka switch client juga

31

berubah mengikuti server. Perintah konfigurasi VLAN pada Core Switch Lt 8


adalah seperti ini:
Switch>ena
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 11 name admin
Switch(vlan)#vlan 12 name manajemen
Switch(vlan)#vlan 13 name perpustakaan
Switch(vlan)#vlan 14 name kelas
Switch(vlan)#vlan 15 name dosen
Switch(vlan)#vlan 16 name server
Switch(vlan)#vlan 17 name Lab_SI
Switch(vlan)#vlan 18 name Lab_SK
Switch(vlan)#vlan 19 name Lab_MM
Switch(vlan)#vlan 20 name wireless
Switch(vlan)#vlan 21 name karyawan
Switch(vlan)#exit
Setelah itu memberi IP semua VLAN pada setiap switch. Caranya:
int vlan <nomor_vlan>
ip address <ip> <subnet>
Contoh:
Switch#conf ter
Switch(config)#int vlan 11
Switch(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.224
Switch(config-if)#no sh

32

Setiap switch mempunyai IP yang berbeda meski merupakan VLAN


yang sama. Tabel pada Lampiran 1 menunjukkan daftar semua IP VLAN setiap
switch.
Lalu memasukkan VLAN di tiap interface pada semua switch yang
terhubung dengan PC dan server yang sudah ditentukan VLAN-nya. Perintah
untuk konfigurasi interface secara umum adalah sebagai berikut:
int <interface> <nomor_interface>
switchport access vlan <nomor_vlan>
Contoh:
Switch>ena
Switch#conf ter
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Setelah menentukan VLAN di tiap interface, maka semua PC yang
berada pada VLAN yang berbeda tidak bisa terkoneksi meski berada pada switch
yang sama, seperti pada gambar. Hanya dengan VLAN yang sama PC dapat
terkoneksi, seperti pada gambar di bawah:

33

4.

Membuat Sub-Interface pada Router


Cara membuat sub-interface pada router yaitu:
int <interface> <nomor_interface>.<nomor_sub-interface>
encapsulation dot1Q <nomor_vlan>
ip address <default-gateway> <subnet>
Contoh:
Router>ena
Router#conf ter
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa 0/0.11
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 11
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.128
Router(config-subif)#no sh
Sub-interface dibuat sebanyak VLAN yang ada. Setelah mengkonfigurasi

sub interface, maka semua PC yang berada pada VLAN yang berbeda dapat
terkoneksi. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah:

5.

Melakukan Static Routing


Routing yaitu suatu cara untuk menghubungkan jaringan yang berbeda

dan bukan berada pada 1 router. Static routing yaitu kegiatan membuat tabel
routing dimana admin menginputkan secara manual. Static routing dikonfigurasi

34

pada setiap router. Dalam hal ini, jaringan yang dirouting yaitu jaringan yang
undirectly connected dengan router tersebut.
Routing pada Router ISP yaitu ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 202.202.202.33
sedangkan routing pada Router STIKOM yaitu ip route 0.0.0.0 0.0.0.0
202.202.202.34.
Untuk mengetahui apakah konfigurasi static routing sudah benar, maka
dapat dilakukan browsing pada internet (www.google.com) seperti pada gambar
di bawah:

6.

Mengatur prioritas dengan menggunakan access-list


Untuk mengatur prioritas antar tiap komponen pada LAN jaringan

STIKOM harus menggunakan metode packet filter. Paket-paket data yang datang

35

ke router difilter untuk menentukan paket data mana yang akan ditolak dan paket
data mana yang akan diteruskan ke suatu alamat jaringan atau ke suatu alamat
komputer. Metode paket filter yang dipakai oleh cisco router menggunakan daftar
akses yang berfungsi sebagai berikut :
a.

Setiap paket data yang diterima oleh router dicocokan dengan isi daftar akses
yang diterapkan pada router interface baris perbaris.

b.

Bila ditemukan suatu baris yang cocok. Maka paket data tersebut diteruskan
atau ditolak berdasarkan perintah dari baris tersebut.

c.

Jika tidak ada baris yang cocok, perlu anda ketahui bahwa semua daftar akses
jika dibuat, secara otomatis akan diakhiri dengan perintah implicity deny
yang artinya adalah jika izin tidak disebutkan secara khusus dalam daftar
akses maka paket akan ditolak.
Pada project perencanaan jaringan komputer gedung STIKOM

menggunakan beberapa akses list yang dikonfigurasi pada router. Berikut


uraiannya :
6.1. Seluruh komponen yang ada di STIKOM Surabaya dapat mengakses
Internet, Web-Server dan Server DNS. Maka perintah yang digunakan:
Router >ena
Router#conf ter
Router(config)#access-list 100 permit ip any 192.168.1.134 0.0.0.0
Router(config)#access-list 100 permit ip any 202.202.202.0 0.0.0.31
Router(config)#access-list 100 permit ip any 202.202.202.64 0.0.0.31
Berdasarkan access-list yang telah dibuat, maka semua VLAN terliat, maka
masukkan access-list tersebut ke setiap sub-interface.

36

Router(config)#int fa 0/0.11
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.12
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.13
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.14
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.15
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.17
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.18
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.19
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.20
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#int fa 0/0.21
Router(config-subif)#ip access-group 100 in
Router(config-subif)#exit
Karena 1 interface hanya dapat diberi 1 access-list, maka untuk tambahan
acess-list berikutnya tidak perlu membuat access-list lagi. Hanya perlu

37

menambahkan perintah pada access-list 100. Berikut ini gambar yang


menampilkan hasil access-list:

6.2. Admin atau PPTI memiliki prioritas untuk mengatur seluruh komponen
jaringan yang ada pada gedung STIKOM termasuk Lab. Namun
berdasarkan kebijakan yang diterapkan dari STIKOM Surabaya, admin
tidak memiliki prioritas untuk mengkonfigurasi Lab. Maka perintah yang
digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.1.0 0.0.0.127 any
Router(config)#access-list 100 permit ip any 192.168.1.0 0.0.0.127
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

6.3. Ketua pada VLAN Manajemen dapat terkoneksi dengan seluruh komponen
yang ada di STIKOM Surabaya. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 172.16.0.5 0.0.0.0 any
Router(config)#access-list 100 permit ip any 172.16.0.5 0.0.0.0
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

38

6.4. Database hanya dapat diakses admin perpustakaan, dosen dan manajemen
STIKOM. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list

100

permit

ip

172.16.0.8

0.0.3.255

192.168.1.132 0.0.0.0
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.2.5 0.0.0.0 192.168.1.132
0.0.0.0
Router(config)#access-list

100

permit

ip

192.168.4.4

0.0.0.255

192.168.1.132 0.0.0.0
masukkan access-list tersebut ke setiap sub-interface.
Router(config)#int fa 0/0.16
Router(config-subif)#ip access-group 100 out
Router(config-subif)#exit
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

Gambar di atas menunjukkan bahwa yang diperbolehkan untuk mengakses


database hanya yang dipermit sedangkan selain itu di-deny.

39

6.5. Setiap Laboratorium hanya boleh mengakses VLAN tersebut tidak boleh ke
laboratorium lain yang berbeda VLAN. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.5.0 0.0.0.255 192.168.5.0
0.0.0.255
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.6.0 0.0.0.255 192.168.6.0
0.0.0.255
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.7.0 0.0.0.255 192.168.7.0
0.0.0.255
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

6.6. VLAN Laboratorium hanya boleh mengakses server masing-masing


Laboratorium. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list

100

permit

ip

192.168.5.0

0.0.0.255

100

permit

ip

192.168.6.0

0.0.0.255

100

permit

ip

192.168.7.0

0.0.0.255

192.168.1.130 0.0.0.0
Router(config)#access-list
192.168.1.133 0.0.0.0
Router(config)#access-list
192.168.1.131 0.0.0.0
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

40

6.7. Setiap dosen Laboratorium hanya boleh terhubung dengan Laboratoriumnya


masing-masing. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.4.3 0.0.0.0 192.168.5.0
0.0.0.255
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.4.4 0.0.0.0 192.168.6.0
0.0.0.255
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.4.2 0.0.0.0 192.168.7.0
0.0.0.255
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

6.8. Setiap dosen Laboratorium dapat mengakses Server Laboratoriumnya


masing-masing. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.4.3 0.0.0.0 192.168.1.130
0.0.0.0
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.4.4 0.0.0.0 192.168.1.133
0.0.0.0

41

Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.4.2 0.0.0.0 192.168.1.131


0.0.0.0
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

6.9. VLAN perpustakaan tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN


nya sendiri. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.2.0 0.0.0.255 192.168.2.0
0.0.0.255
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

6.10. VLAN kelas tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN nya
sendiri. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.3.0 0.0.0.255 192.168.3.0
0.0.0.255
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

42

6.11. DHCP server hanya untuk melayani seluruh wireless connection. VLAN
wireless ini tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN nya
sendiri. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 172.17.0.0 0.0.255.255 172.17.0.0
0.0.255.255
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

6.12. VLAN karyawan tidak boleh terhubung kemanapun kecuali ke VLAN nya
sendiri. Maka perintah yang digunakan:
Router(config)#access-list 100 permit ip 172.18.0.0 0.0.3.255 172.18.0.0
0.0.3.255
Berikut ini gambar yang menampilkan hasil access-list:

43

7.

Mengkonfigurasi Telnet
Telnet dikonfigurasi pada router dan switch. Telnet digunakan agar

router dan switch dapat diremote dari tempat lain tanpa melakukan koneksi secara
fisik. Pada topologi ini, password untuk masuk ke telnet (communication network
password) adalah smeagoll dan password untuk masuk ke privileged exec mode
(privileged remote password) yaitu smeagoll.
Perintah untuk konfigurasi telnet di router yaitu:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#access-list 7 permit 192.168.1.0 0.0.0.127
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login
Router(config-line)#password smeagoll
Router(config-line)#access-class 7 in
Router(config-line)#exit
Router(config)#enable password smeagoll
Router(config)#service password-encryption
Router(config)#exit
Perintah untuk konfigurasi telnet di switch yaitu:
Switch>enable
Switch #configure terminal
Switch (config)#line vty 0 4
Switch (config-line)#login
Switch (config-line)#password smeagoll

44

Switch (config-line)#exit
Switch (config)#enable password smeagoll
Switch (config)#service password-encryption
Switch (config)#exit
Berikut ini gambar hasil konfigurasi telnet:

8.

Mengkonfigurasi NAT
NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk

menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet.


Perintah NAT yang digunakan dalam topologi jaringan ini ditulis pada
Global Configuration Mode.
Router>en
Router#conf ter
Router(config)#int fa 0/0

45

Router(config-if)#ip nat inside


Router(config-if)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#int eth 0/1/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#access-list 101 permit ip any 202.202.202.0 0.0.0.31
Router(config)#ip nat inside source list 101 interface fa 0/1 overload
Berikut ini gambar hasil komfigurasi NAT:

46

D.

LAMPIRAN

Tabel IP VLAN setiap switch:


Nama Switch
Core Switch

Distributed Biru 1

Distributed Merah
1

Lt 1 Biru

Nama VLAN
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless

IP
192.168.1.126
172.16.3.254
192.168.2.254
192.168.3.254
192.168.4.254
192.168.1.254
192.168.5.254
192.168.6.254
192.168.7.254
172.17.255.254
172.18.3.254
192.168.1.125
172.16.3.253
192.168.2.253
192.168.3.253
192.168.4.253
192.168.1.253
192.168.5.253
192.168.6.253
192.168.7.253
172.17.255.253
172.18.3.253
192.168.1.124
172.16.3.252
192.168.2.252
192.168.3.252
192.168.4.252
192.168.1.252
192.168.5.252
192.168.6.252
192.168.7.252
172.17.255.252
172.18.3.252
192.168.1.123
172.16.3.251
192.168.2.251
192.168.3.251
192.168.4.251
192.168.1.251
192.168.5.251
192.168.6.251
192.168.7.251
172.17.255.251

47

Subnet
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0

Lab Pengabdian
Masyarakat

Lt 1 Merah

Perpustakaan

Lt 2 Biru

Lt 2 Merah

Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan

172.18.3.251
192.168.1.122
172.16.3.250
192.168.2.250
192.168.3.250
192.168.4.250
192.168.1.250
192.168.5.250
192.168.6.250
192.168.7.250
172.17.255.250
172.18.3.250
192.168.1.121
172.16.3.249
192.168.2.249
192.168.3.249
192.168.4.249
192.168.1.249
192.168.5.249
192.168.6.249
192.168.7.249
172.17.255.249
172.18.3.249
192.168.1.120
172.16.3.248
192.168.2.248
192.168.3.248
192.168.4.248
192.168.1.248
192.168.5.248
192.168.6.248
192.168.7.248
172.17.255.248
172.18.3.248
192.168.1.119
172.16.3.247
192.168.2.247
192.168.3.247
192.168.4.247
192.168.1.247
192.168.5.247
192.168.6.247
192.168.7.247
172.17.255.247
172.18.3.247
192.168.1.118
172.16.3.246
192.168.2.246

48

255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0

Lt 3 Biru

Lt 3 Merah

Lt 4 Biru

Lt 4 Merah

Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI

192.168.3.246
192.168.4.246
192.168.1.246
192.168.5.246
192.168.6.246
192.168.7.246
172.17.255.246
172.18.3.246
192.168.1.117
172.16.3.245
192.168.2.245
192.168.3.245
192.168.4.245
192.168.1.245
192.168.5.245
192.168.6.245
192.168.7.245
172.17.255.245
172.18.3.245
192.168.1.116
172.16.3.244
192.168.2.244
192.168.3.244
192.168.4.244
192.168.1.244
192.168.5.244
192.168.6.244
192.168.7.244
172.17.255.244
172.18.3.244
192.168.1.115
172.16.3.243
192.168.2.243
192.168.3.243
192.168.4.243
192.168.1.243
192.168.5.243
192.168.6.243
192.168.7.243
172.17.255.243
172.18.3.243
192.168.1.114
172.16.3.242
192.168.2.242
192.168.3.242
192.168.4.242
192.168.1.242
192.168.5.242

49

255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0

Dosen MM &
Server

Lab MM

Lab TOEFL

Lab Audiovisual

Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan

192.168.6.242
192.168.7.242
172.17.255.242
172.18.3.242
192.168.1.113
172.16.3.241
192.168.2.241
192.168.3.241
192.168.4.241
192.168.1.241
192.168.5.241
192.168.6.241
192.168.7.241
172.17.255.241
172.18.3.241
192.168.1.112
172.16.3.240
192.168.2.240
192.168.3.240
192.168.4.240
192.168.1.240
192.168.5.240
192.168.6.240
192.168.7.240
172.17.255.240
172.18.3.240
192.168.1.111
172.16.3.239
192.168.2.239
192.168.3.239
192.168.4.239
192.168.1.239
192.168.5.239
192.168.6.239
192.168.7.239
172.17.255.239
172.18.3.239
192.168.1.110
172.16.3.238
192.168.2.238
192.168.3.238
192.168.4.238
192.168.1.238
192.168.5.238
192.168.6.238
192.168.7.238
172.17.255.238
172.18.3.238

50

255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0

Lab Keyboarding

Lt 5 Biru

Lt 6 Biru

Dosen Lab SI &


Admin

Lab Testing

Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas

192.168.1.109
172.16.3.237
192.168.2.237
192.168.3.237
192.168.4.237
192.168.1.237
192.168.5.237
192.168.6.237
192.168.7.237
172.17.255.237
172.18.3.237
192.168.1.108
172.16.3.236
192.168.2.236
192.168.3.236
192.168.4.236
192.168.1.236
192.168.5.236
192.168.6.236
192.168.7.236
172.17.255.236
172.18.3.236
192.168.1.107
172.16.3.235
192.168.2.235
192.168.3.235
192.168.4.235
192.168.1.235
192.168.5.235
192.168.6.235
192.168.7.235
172.17.255.235
172.18.3.235
192.168.1.106
172.16.3.234
192.168.2.234
192.168.3.234
192.168.4.234
192.168.1.234
192.168.5.234
192.168.6.234
192.168.7.234
172.17.255.234
172.18.3.234
192.168.1.105
172.16.3.233
192.168.2.233
192.168.3.233

51

255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0

Lab Aristoteles

Lab Bernoulli

Lab Copernicus

Lab De Morgan

Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK

192.168.4.233
192.168.1.233
192.168.5.233
192.168.6.233
192.168.7.233
172.17.255.233
172.18.3.233
192.168.1.104
172.16.3.232
192.168.2.232
192.168.3.232
192.168.4.232
192.168.1.232
192.168.5.232
192.168.6.232
192.168.7.232
172.17.255.232
172.18.3.232
192.168.1.103
172.16.3.231
192.168.2.231
192.168.3.231
192.168.4.231
192.168.1.231
192.168.5.231
192.168.6.231
192.168.7.231
172.17.255.231
172.18.3.231
192.168.1.102
172.16.3.230
192.168.2.230
192.168.3.230
192.168.4.230
192.168.1.230
192.168.5.230
192.168.6.230
192.168.7.230
172.17.255.230
172.18.3.230
192.168.1.101
172.16.3.229
192.168.2.229
192.168.3.229
192.168.4.229
192.168.1.229
192.168.5.229
192.168.6.229

52

255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0

Lab Einstein

Lab Fibonacci

Lab Galileo

Lab Hamming

Lt 7 Biru

Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin

192.168.7.229
172.17.255.229
172.18.3.229
192.168.1.100
172.16.3.228
192.168.2.228
192.168.3.228
192.168.4.228
192.168.1.228
192.168.5.228
192.168.6.228
192.168.7.228
172.17.255.228
172.18.3.228
192.168.1.99
172.16.3.227
192.168.2.227
192.168.3.227
192.168.4.227
192.168.1.227
192.168.5.227
192.168.6.227
192.168.7.227
172.17.255.227
172.18.3.227
192.168.1.98
172.16.3.226
192.168.2.226
192.168.3.226
192.168.4.226
192.168.1.226
192.168.5.226
192.168.6.226
192.168.7.226
172.17.255.226
172.18.3.226
192.168.1.97
172.16.3.225
192.168.2.225
192.168.3.225
192.168.4.225
192.168.1.225
192.168.5.225
192.168.6.225
192.168.7.225
172.17.255.225
172.18.3.225
192.168.1.96

53

255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128

Lt 8 Biru

OSSC

Kendali Mutu

Lab DKV

Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen

172.16.3.224
192.168.2.224
192.168.3.224
192.168.4.224
192.168.1.224
192.168.5.224
192.168.6.224
192.168.7.224
172.17.255.224
172.18.3.224
192.168.1.95
172.16.3.223
192.168.2.223
192.168.3.223
192.168.4.223
192.168.1.223
192.168.5.223
192.168.6.223
192.168.7.223
172.17.255.223
172.18.3.223
192.168.1.94
172.16.3.222
192.168.2.222
192.168.3.222
192.168.4.222
192.168.1.222
192.168.5.222
192.168.6.222
192.168.7.222
172.17.255.222
172.18.3.222
192.168.1.93
172.16.3.221
192.168.2.221
192.168.3.221
192.168.4.221
192.168.1.221
192.168.5.221
192.168.6.221
192.168.7.221
172.17.255.221
172.18.3.221
192.168.1.92
172.16.3.220
192.168.2.220
192.168.3.220
192.168.4.220

54

255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0

Lab Jaringan
Komputer

Dosen SK

Lab PLC

Lab Digital

Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM

192.168.1.220
192.168.5.220
192.168.6.220
192.168.7.220
172.17.255.220
172.18.3.220
192.168.1.91
172.16.3.219
192.168.2.219
192.168.3.219
192.168.4.219
192.168.1.219
192.168.5.219
192.168.6.219
192.168.7.219
172.17.255.219
172.18.3.219
192.168.1.90
172.16.3.218
192.168.2.218
192.168.3.218
192.168.4.218
192.168.1.218
192.168.5.218
192.168.6.218
192.168.7.218
172.17.255.218
172.18.3.218
192.168.1.89
172.16.3.217
192.168.2.217
192.168.3.217
192.168.4.217
192.168.1.217
192.168.5.217
192.168.6.217
192.168.7.217
172.17.255.217
172.18.3.217
192.168.1.88
172.16.3.216
192.168.2.216
192.168.3.216
192.168.4.216
192.168.1.216
192.168.5.216
192.168.6.216
192.168.7.216

55

255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0

Lab Mikro

Distributed Biru 2

Distributed Merah
2

Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan
Admin
Manajemen
Perpustakaan
Kelas
Dosen
Server
Lab SI
Lab SK
Lab MM
Wireless
Karyawan

172.17.255.216
172.18.3.216
192.168.1.87
172.16.3.215
192.168.2.215
192.168.3.215
192.168.4.215
192.168.1.215
192.168.5.215
192.168.6.215
192.168.7.215
172.17.255.215
172.18.3.215
192.168.1.85
172.16.3.213
192.168.2.213
192.168.3.213
192.168.4.213
192.168.1.213
192.168.5.213
192.168.6.213
192.168.7.213
172.17.255.213
172.18.3.213
192.168.1.84
172.16.3.212
192.168.2.212
192.168.3.212
192.168.4.212
192.168.1.212
192.168.5.212
192.168.6.212
192.168.7.212
172.17.255.212
172.18.3.212

56

255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0
255.255.255.128
255.255.252.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.0.0
255.255.252.0

Anda mungkin juga menyukai