Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa aktivitas enzim dengan variable 1 maupun

variable 2 pada suhu 30 o C sampai 60 o C mengalami peningkatan, sedangakan pada suhu setalah 60
o
C
yaitu 70
o
C dan 80
o
C aktivitas enzim mengalami penurunan. Suhu optimum aktivitas enzim berbeda-beda
(wikipedia.org) dan pada percobaan kami menunjukkan bahwa suhu optimum aktivitas enzim yaitu pada
suhu 60
o
C. Sedangkan penurunan aktivitas enzim pada suhu diatas 60
o
C ini dikarenakan sebagian
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0 20 40 60 80 100
A
k
t
i
v
i
t
a
s

E
n
z
i
m

(
A
)

Tempeatur (
o
C)
Grafik Hubungan Teperatur Vs Aktivitas Enzim Variabel 1
50% V casien
80% V casein
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0 20 40 60 80 100
A
k
t
i
v
i
t
a
s

E
n
z
i
m

(
A
)

Temperatur (
o
C)
Grafik Hubungan Teperatur Vs Aktivitas Enzim Variabel 2
50% V casein
80% V casein
protein telah mengalami kerusakan atau terdenaturasi. Temperatur lingkungan yang meningkat di
sekitar enzim akan menyebabkan putusnya ikatan hidrogen, ikatan ion atau interaksi hidrofobik
sehingga struktur tersier enzim berubah, yang menyebabkan struktur lipatan enzim membuka
pada bagian permukaan sehingga sisi aktif enzim berubah mengakibatkan terjadi penurunan
aktivitas enzim (Whitaker, 1994). Rendahnya aktivitas enzim pada kedua temperatur tersebut
dibandingkan temperature optimum, disebabkan rendahnya energi aktivasi yang tersedia.
(Noviyanti, 2012)

Noviyanti, Tri., 2012, PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP AKTIVITAS ENZIM
PROTEASE DARI DAUN SANSAKNG (Pycnarrhena cauliflora Diels), Universitas
Tanjungpura, Pontianak.

Anda mungkin juga menyukai