Identitas Pasien Nama : Tn. A Usia : 33 tahun Agama : Islam Alamat : Taman Kopo Indah Status : Menikah Pekerjaan : Guru Anamnesis Keluhan Utama: tonjolan pada dubur yang nyeri Pasien datang dengan keluhan tonjolan pada dubur dirasakan nyeri terus menerus serta panas sejak 1 hari yang lalu, pasien mengatakan tidak ada BAB hitam atau bercampur darah Sejak 7 hari sebelum masuk RS, pasien mengatakan tonjolan pada anusnya tidak dapat dimasukkan kembali dengan dorongan jari. Sejak 3 bulan sebelum masuk RS pasien mengatakan mulai muncul tonjolan pada duburnya saat BAB yang dapat masuk sendiri, tidak perlu didorong dengan jari, tanpa rasa nyeri, setelah BAB ada darah menetes berwarna merah segar (kurang lebih 3-5 tetes) tidak disertai BAB hitam. BAB : sudah 3 hari pasien belum BAB, sebelumnya pasien tidak ada kesulitan BAB lendir (-) darah (-) BAK : tidak ada keluhan UB : belum diobati RPD : - R. Kebiasaan: Pasien suka makan pedas dan kurang makan makanan berserat serta apabila buang air besar sering keras dan susah sehingga harus mengedan
Pemeriksaan Fisik Kesadaran : compos mentis Kesan sakit : sakit sedang Tanda vital: TD: 130/80 mmHg N: 88 x/menit R: 24 x/menit S: 36,6 o C Status Lokalis a/r anus dan rectum : inspeksi : Terlihat tonjolan di anus pada arah jam 3 dan 11 dengan diameter masing-masing 1 cm, hiperemis. Rectal toucher tidak dilakukan karena saat anus diregangkan dan tonjolan disentuh pasien sudah kesakitan.
Diagnosis Diagnosis banding: Haemorrhoid interna grade IV Polyp recti