Pasien dan keluarga mengaku bahwa pasien tidak pernah merokok dan minum minuman beralkohol. Keluarga menyatakan pasien kadang-kadang begadang dan pola makannya sehari tiga kali, pasien sering makan makanan gorengan. Menurut keluarga, pasien jarang berolahraga. Di rumah pasien, pasien ada yang merokok yaitu anak dan menantu pasien. b. Riwayat Pengobatan Pasien mengkonsumsi captopril saat pasien merasa sakit kepala dan lehernya sakit, namun obat dikonsumsi hanya sampai keluhan hilang. Pasien tidak mengkonsumsi obat tersebut setiap hari dan tidak rutin kontrol ke dokter. III. PEMERIKSAAN FISIK
I. Pemeriksaan Fisik Status Generalis Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis Tanda Vital Tekanan darah : 180/80 mmHg / 180/90 mmHg Tekanan darah masuk: 200/100 mmHg / 200/90 mmHg Nadi : 84x/menit, regular, kuat angkat, isi cukup Napas : 20x/menit, reguler Suhu : 36,8 o C Berat badan : 48 kg Tinggi badan : 155 cm BMI : 19,9 kg/m 2
Mata - Inspeksi : alis mata cukup, warna hitam, enoftalmus (-)/(-), eksoftalmus (-)/(-), nistagmus (-)/(-), ptosis (-)/(-), lagoftalmus (- )/(-), edema palpebra (-)/(-), bulu mata lentik, Konjungtiva Anemis (-)/(-), Sklera Ikterik (-)/(-), sekret (-)/(-), tampak berair, pterigium (-)/(-), ulkus kornea (-)/(-), pupil isokor dengan diameter 3 ml, RCL (+)/(+), RCTL (+)/(+), kekeruhan lensa (-), - Palpasi : tekanan bola mata secara manual normal