Anda di halaman 1dari 4

Nama:bayu prasetyo pambudi

Nim:1106341
Analisis negara maju negara berkembang

Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas
hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki
tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara
yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa
Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan
lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia,
Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju
seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator
dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya
memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan
perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan
perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka
tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan
banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu
negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah
sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah.
Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi
dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang
bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya
di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini
disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu
membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya
rendah.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta
hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan
negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia
harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.
CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya
antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri
negara maju antara lain sebagai berikut:

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara
cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagi berikut:
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan
sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.
Negara maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang
relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara
dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara
telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui
pengambilan phosphorus) tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi
berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki status 'maju'.
Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara
(dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan
menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah
(atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan
korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara
miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa sekarang,
melalui proses globalisasi.

Negara berkembang
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan
mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah,
sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human
Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya
pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah
negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed
state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat
teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju
disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain,
negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum
cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan
ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara
industri baru.

Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina,
Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan,
Yunani, Spanyol, dan Portugal.

Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara
berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika
Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta
sebagian besar negara Asia Tenggara.

Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang
dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya,
Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.

Anda mungkin juga menyukai