Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PROSES PEMBUATAN MAKE NEW PART UPPER CORE


DIE BENDING PIERCHING PLATE FUEL PUMP
A. Latar Belakang
PT. Sinar Terang Logam Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang
manufaktur khususnya pembuatan dies. Dies adalah suatu cetakan yang digerakan oleh
mesin press untuk menekan atau mengepres bahan untuk menghasilkan barang sesuai
dengan yang diinginkan, dies yang diproduksi oleh PT. Sinar Terang Logam Jaya pada
pada umumnya dies untuk part pada sepeda motor, salah satunya dies plate fule pump
untuk cerobong tangki bahan bakar.
Plate fuel pump ini adalah salah satu bagian penting pada komponen tangki Bahan
Bakar Minyak (BBM pada kendaraan sepeda motor yang berfungsi sebagai pembantas
pada saat pengisian BBM. !ntuk membuat satu plate fuel pump, diperlukan empat kali
proses penger"aan, salah satunya adalah proses bending.
Proses bending merupakan tahapan kedua dalam pembuatan plate fuel pump setelah
proses blanking, akan tetapi pada saat proses bending sedang ber"alan ter"adi
permasalahan pada dies plate fuel pump. Upper core dies plate fuel pump mengalim
kerusakan yaitu pecah pada bagian kanan prodak. #al ini ter"adi karena blanking yang
disimpan pada lower core dies plate fuel pamp lebih dari satu (double, oleh karena itu
upper core dies plate fuel pump harus diganti (buat baru.
Setelah penulis menelaah permasalahan tersebut dan berkonsultasi dengan
pembimbing lapangan, maka penulis memutuskan untuk men"adikan permasalahan
tersebut sebagai bahan laporan praktek industri ini dengan mengambil "udul yaitu$
PROSES PEMBUATAN MAKE NEW PART UPPER CORE DIE BENDING
PIERCHING FUEL PUMP.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, agar lebih mengarah pada hasil laporan praktek
industri maka rumusan masalah pokok pada laporan praktek industri ini adalah$
Bagaimana Proses Proses Pembuatan Make New Part Upper Core De Be!"!#
Per$%!# P&ate F'e& P'().
. Batasan Masalah
Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup ka"ian dan agar
permasalahan yang dika"i tidak terlalu luas ruang lingkupnya, maka penulis membatasi
permasalahan di dalam laporan praktek industri ini sebagai berikut$
%. Proses pembuatan Upper Core Die Banding Pierching Plate Fuel Pump.
&. Biaya proses pembuatan Upper Core Die Banding Pierching Plate Fuel Pump.
!. Tu"uan #a"ian
'dapun tu"uan ka"ian ini adalah sebagai berikut$
%. !ntuk memperoleh gambaran nyata tentang alir proses pembuatan Upper Core Die
Banding Pierching Plate Fuel Pump.
&. !ntuk memperoleh gambaran nyata mengenai proses pembuatan Upper Core Die
Banding Pierching Plate Fuel Pump.
(. !ntuk memperoleh gamparan nyata mengenai cara setting dies pada saat proses
assembling dan pada saat proses setting dies pada mesin press.
). !ntuk memperoleh gambaran nyata cara ker"a dan "enis*"enis dies.
+. !ntuk memperoleh gambaran nyata mengenai biaya untuk membuat Upper Core Die
Banding Pierching Plate Fuel Pump..
E. Meto$e #a"ian
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan praktek industri ini adalah sebagai
berikut$
1. Obser%asi la&angan, dengan cara pencarian data di lapangan yang merupakan bahan
acuan, baik melalui pengamatan data langsung maupun mengadakan tanya "a,ab atau
,a,ancara dengan pembimbing lapangan dan karya,an.
2. Stu$i &ustaka, dengan cara mempela"ari literatur*literatur yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas.
'. #a"ia Pustaka
(. Tin"auan Umum !e*
). Tin"auan Umum Pemesinan
a. Mesin *rais
(+ Prinsi& ker"a mesin *rais
Mesin frais adalah salah satu mesin kon-ensional yang mampu
menger"akan penyayatan permukaan datar, sisi tegak, miring, pembuatan alur
dan roda gigi. Berdasarkan spindelnya mesin frais dibedakan atas$
a Mesin frais -ertikal.
b Mesin uni-ersal mirip dengan mesin horisontal tapi mempunyai me"a yang
dapat diputar membuat bentuk heliks, dan lain*lain.
c Mesin frais hori.ontal.
Penger"aan yang ter"adi di mesin frais -ertikal. Pergerakan me"a dan ke
atas dan ke ba,ah dari spindel. Mesin frais -ertikel dapat menghasilkan
permukaan hori.ontal ataupun -ertikal.
,ambar -.( /rais 0ertikal
(Sumber$ Sasmita '. #, &1%&$%2
Penger"aan yang ter"adi di mesin frais. Benda ker"a di"epit di suatu ragum
mesin atau peralatan khusus atau di"epit di me"a mesin frais. Pemotongan
diker"akan oleh pemakanan benda ker"a di ba,ah suatu fisau yang berputar.
,ambar -.) /rais hori.ontal
(Sumber$ Sasmita '. #, &1%&$%3
4ua metode penyayatan dari mesin frais hori.ontal$
a Metode upcut
,ambar -.- !pcut
(Sumber$ Sasmita '.#, &1%&$%3
b Metode do,ncut. Metode ini memiliki keuntungan yaitu gigi potong
bagian ba,ah dan karena itu tidak ada kecenderungan untuk terangkatnya
benda ker"a.
,ambar -.. 4o,ncut
(Sumber$ Sasmita '.#, &1%&$3
)+ Bagian utama mesin *rais
Mesin frais mempunyai bagian utama sebagai berikut$
a Spindel
b Me"a
c 5nee
,ambar -./ Bagian utama mesin frais
(Sumber$ Sasmita '. #, &1%&$%2
-+ Ma0am1ma0am &roses &eng*raisan
Mesin frais bisa menger"akan beberapa hal, antara lain$
a /rais permukaan
b /rais bertingkat
c /rais sudut
d /rais alur
e /rais roda gigi
.+ Parameter &emensinan $engan mesin *rais
a 6umus putaran mesin frais
Tabel -.( 7ilai csntuk pengefraisan
(5rar, S/, %238$&(3
!ntuk menghitung besarnya putaran (n yang digunakan dalam proses
pengefraisan dipakai perhitungan sebagai berikut$
b 6umus mencari feeding
c 6umus kecepatan potong (cutting speed
d 5edalaman pemotongan (dept of cut
e Banyaknya pengefraisan
b. Mesin bor
-. Tin"auan Umum Bia2a Pro$uksi
,. Pembahasan Pembuatan Upper Core De Be!"!# Per$%!# P&ate F'e& P'(p

Anda mungkin juga menyukai