Anda di halaman 1dari 3

Berlari Kepada Tujuan

Kalau orang sudah memasuki umur seperti saya,


artinya orang sudah memasuki tahap-tahap akhir
dari hidupnya. Saya membayangkan bahwa tidak
ada yang membahagiakan daripada dapat melihat
tahun-tahun hidup yang telah berlalu dan dapat
dengan tersenyum berkata kepada diri sendiri,
"Ah, alangkah banyaknya yang telah kulakukan!
Alangkah banyaknya yang telah saya hasilkan dan
kerjakan.
Sekarang saya dapat hidup lebih santai, dapat
pensiun, istirahat alangkah nikmatnya!" Terus
terang saja jalan pikiran saya sering demikian.
Sekarang ini saya bekerja sekeras-kerasnya
sampai istri saya sering khawatir, kalau saya
terlalu bekerja keras. Tetapi saya selalu berkata,
"ini adalah tahun-tahun terakhir di mana saya
masih harus bekerja sekeras-kerasnya. Tidak lama
lagi akan datang waktunya saya pensiun, istirahat
dan dengan santai melakukan apa yang saya
kerjakan."
Tetapi ketika saya membaa !ilipi "#$%-$&, rasul
'aulus dengan tegas mengatakan, "(ka, engkau
salah besar." )an saya kaget, saya terperangah
dan bertanya, "saya salah apa* Apakah karena
saya bekerja terlalu keras, karena saya menerima
tanggungjawab terlalu banyak*" Kata rasul 'aulus,
"+h, tidak! ,ang salah ialah kamu berpikir bahwa
tidak lama lagi kamu bisa santai dan beristirahat.
-idup orang peraya, hai anakku, tidak mengenal
istirahat, tapi harus terus berlari-lari kepada
tujuan sampai akhir dan tidak mengenal pensiun."
)i antara surat-surat 'aulus, surat !ilipi adalah
surat yang paling saya gemari dan paling
mempunyai arti yang sentimental. Sebab surat ini
ditulis rasul 'aulus dari dalam penjara dan ketika
dia sudah sangat mendekati ajalnya. -al ini tidak
mengherankan! Kalau kita menerima surat dari
seseorang yang ditulis beberapa lama sebelum ia
meninggal dunia, pesan-pesannya terasa lebih
mujarab, kata-katanya lebih berkhasiat.
.oba kita bayangkan# apakah orang seperti 'aulus
yang sudah banyak menderita dan sebentar lagi
akan dihukum mati, tetapi toh ia masih
mengirimkan pesan dalam suratnya,
"Bersukaitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali
lagi kukatakan bersukaitalah, dan janganlah
kamu khawatir tentang apa pun juga. )amai
sejahtera Allah yang melampui segala akal akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus
,esus." /!lp. 0#0-12
Kalau pesan itu dikirim oleh seorang yang hidup
sehat, makmur dan senang, rasanya pesan itu
biasa-biasa saja. Tetapi sungguh sangat
mengharukan kalau pesan itu dikirim oleh orang
yang kita tahu hampir mati di dalam penjara. )ia
mengatakan, "Bukan seolah-olah aku telah
memperoleh hal ini atau aku telah sempurna
melainkan aku mengejarnya kalau-kalau aku juga
dapat menangkapnya." 'aulus mengejar dan
menangkap apa yang menjadi tujuan akhir dari
perjalanan hidup seorang Kristen sehingga ia
dapat mengatakan, "akhirnya aku sampai ke
tujuan, sekarang aku dapat santai, istirahat, oleh
karena mahkota kehidupan itu sudah di tangan."
Kalau kita berpikir siapa yang lebih pantas dari
'aulus untuk mengatakan hal seperti itu* 'aulus
telah bekerja begitu keras untuk Tuhan, telah
menghasilkan banyak untuk Tuhan, telah
mengorbankan dan memberikan begitu banyak
untuk Tuhan, dia sudah mengorbankan segala
yang ada pada dirinya untuk Tuhan. Apa yang
masih kurang dan apa yang masih dituntut dari
'aulus* Bahkan sampai pada akhir hidupnya
'aulus tetap mengatakan "Tidak, aku belum tiba
tujuan." +leh karena itu tidak ada waktu untuk
bertenang-tenang. Sebelum hidup ini berakhir,
sebenarnya tidak ada waktu untuk berhenti bagi
seorang Kristen.
'aulus berkata, "Aku telah melupakan apa yang di
belakang dan mengarahkan diri kepada apa yang
dihadapanku." Artinya bahwa seluruh hidup orang
peraya sebenarnya adalah perjuangan,
perlombaan, terus berjalan dan berlari, tidak
merasa puas menjadi seorang Kristen. Tetapi
orang Kristen harus mengakui, "Tuhan, saya mau
menjadi lebih Kristen lagi!" 3ntuk itu arahkan
hidup hanya ke depan seperti 'aulus.
Saya sering mendengar kata orang, "Tuhan, kurang
apa lagi saya ini* Berapa puluh tahun saya telah
bekerja untuk-4u* .ukup itu, sekarang saya mau
istirahat." Tuhan berkata, "Tidak! Berapa banyak
dan berapa lama engkau bekerja bagi-Ku, anak-Ku,
itu semua sudah ada di belakang. 5upakanlah apa
yang telah di belakang dan arahkan dirimu kepada
yang di hadapanmu." Ada yang mengatakan
"Tuhan, sudahlah , saya berhenti di sini saja. Saya
sudah tidak kuat lagi, hidup saya terlalu berat,
pengalaman saya terlalu pahit." Tetapi Tuhan
berkata, "Tidak, anak-Ku. Betapa gelapnya pun
jalan-jalanmu selama ini, betapa pun beratnya
beban yang harus kau tanggung di dalam
hidupmu, itu juga sudah ada di belakangmu dan
lupakanlah apa yang di belakang dan arahkanlah
diri pada kesempatan dan kemungkinan yang
masih dibukakan oleh Tuhan di depanmu."
Tetapi bagaimana kita harus berlari* )alam 6br.
$%#$,% dikatakan, "4arilah kita menanggalkan
semua beban dan dosa yang begitu merintangi
kita dan berlomba dengan tekun dalam
perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 4arilah kita
melakukannya dengan mata yang tertuju kepada
,esus...." Ada tiga hal yang dikatakan di sini.
'ertama, Kita perlu berlari dengan benar,
berlomba dengan tekun, serius, gigih, ulet,
semangat yang tinggi dan dengan tekad yang
bulat. Kalau kita jujur justru di sinilah letak
kelemahan dan kekurangan kita. )alam banyak hal
kita amat serius dengan pekerjaan dan karier kita,
dengan keluarga, tetapi apakah kita amat serius
dengan iman dan dengan Tuhan kita* Kita dengan
tekun melakukan tugas-tugas kita di kantor dan di
rumah, tetapi apakah kita sama tekunnya dalam
melakukan tugas-tugas di gereja*
Kedua, tanggalkan dan tinggalkan semua beban
dan dosa. 6ni sangat penting. +rang tidak akan
berlari dengan epat kalau ia masih harus memikul
dan membawa terlalu banyak beban persoalan,
kekhawatiran dan beban dosa. 4emang tidak ada
hidup yang tanpa persoalan, tanpa kekhawatiran
dan keemasan, bahkan tanpa dosa. ,esus tidak
melarang orang khawatir. Tetapi ,esus
mengatakan, "7angan hidup di dalam
kekhawatiran." /4at. &#"02 Kita boleh khawatir,
tetapi jangan khawatir tentang hari kemarin sebab
itu sudah di belakang kita. 7angan khawatir
tentang hari esok sebab hari esok mempunyai
kekhawatirannya sendiri. Karena itu kalau ada
persoalan, ya selesaikan dengan segera dan
dengan tuntas hari ini juga. Kalau ada dosa dan
kesalahan yang harus diperbaiki, perbaikilah
dengan segera dan dengan tuntas hari ini. 7angan
ditunda-tunda, karena itu hanya akan menumpuk
beban yang membuat kita sulit berlari.
Ketiga, berlari dengan mata tertuju kepada ,esus.
Tidak seperti istri 5ot, yang kakinya memang
menuju ke depan, tetapi kepala dan hatinya
terarah ke belakang. Akhirnya ia memang tidak
terbakar api tetapi ia tidak pernah sampai ke
tujuan. 6ni adalah orang-orang Kristen yang
mendua hati. 4ereka mau mengikuti Kristus,
tetapi meninggalkan hidup, si8at dan keinginan
yang lama, masih sayang. Tuhan berkata, "Tidak
bisa seorang itu mengabdi kepada dua tuan."
Karena itu mau pilih Tuhan atau pilih mamon*!
Tidak bisa mau pilih Tuhan, tetapi dukun juga.
Kalau kita mau menang dalam perlombaan iman,
maka kita harus membiarkan Tuhan menguasai
hidup kita seratus persen. 7angan uma kepala,
tetapi juga hati. 7angan uma hati tetapi juga
tangan dan kaki. 7angan uma dompet, tetapi juga
waktu dan tenaga.
9asul 'aulus berkata, "Kristus telah mati untuk
semua orang supaya mereka yang hidup tidak lagi
hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk )ia yang
telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."
Amin! /Bahana2

Anda mungkin juga menyukai