Antipsikotik Agent
Oleh :
RIZQHIYATUL ULFA
Pembimbing:
dr. Juwita Saragih, Sp.KJ
Antipsikotik adalah antagonis
dopamin yang menyekat
reseptor dopamin dalam
berbagai jaras di otak
Ada 2 jenis obat antipsikotik :
antipsikotik tipikal
antipsikotik atipikal
Antipsikotik Tipikal
Antipsikotik
tipikal
Obat antipsikotik generasi pertama
Mekasisme
kerja
memblokade dopamin pada reseptor pasca-sinap neuron
di otak, khususnya di sistem limbik dan sistem
ekstrapiramidal (reseptor D2).
indikasi
Gejala positif pada psikotik
Obat-obat Antipsikotik tipikal
Derivat phenotiazin, contohnya:
chlorpromazine (largactil), perphenazine
(trilafon), trifluoperazine (stelazine),
thioridazine (malleril)
Derivat butyrophenone, contohnya:
haloperidol (haldol, serenace)
Derivat diphenyl-butyl-piperidine, contohnya:
pimozide (orap)
Antipsikotik Atipikal
Antipsikotik
atipikal
Antipsikotik atipikal merupakan antipsikotik generasi II (APG II),
sering disebut juga sebagai Serotonin Dopamin Antagosis (SDA)
Mekanisme
kerja
APG II umumnya memblok secara bersamaan reseptor serotonin (5HT2
A
)
dan reseptor dopamin (D
2
).
Bekerja pada 4 jalur dopamin di otak (jalur mesokortikal, mesolimbik,
tuberoinfundibular, nigrosrtiatal).
Indikasi
Efektif untuk gelaja positif dan negatif
Obat-0bat atipsikotik atipikal
Benzamide: Sulpiride (Dogmatil)
Dibenzodiazepine: Clozapine (clozaril),
Olanzapine (zyprexa), Quetiapine
(seroquel).
Benzisoxazole: Risperidone (risperdal)
Efek Samping Antipsikotik
1. Gejala Ekstrapiramidal
timbul akibat blokade reseptor D2 di ganglia
basalis (putamen, nukleuskaudatus,
substansia nigra, nukleus subthalamikus, dan
globus palidus).
Reaksi distonia akut, akatisia, sindrom
parkinson, tardive kinesia.
Lanjutan ..
2. Neuroleptic Malignant
suatu sindrom yang terjadi akibat
komplikasi serius dari penggunaan obat
antipsikotik.
Gejala : demam, takipneu, takikardi dan
tekanan darah meningkat atau labil.
Lanjutan ..
3. Peningkatan berat badan
Paling sering karena pengobatan antipsikotik atipikal
4. Peningkatan Prolaktin
Blokade reseptor dopamine 2 (D
2
) di hipotalamus
menyebabkan berkurangnya pembentukan prolactin releasing
factor.
Akibatnya, faktor inhibitor prolaktin ke hipofisis berkurang
sehingga terjadi peningkatan kadar prolaktin. Pada
perempuan didapati sekresi payudara, sedangkan pada pria
didapati ginekomasti.
Lanjutan ...
5. Efek blokade reseptor kolinergik
Pandangan kabur
Mulut kering (kecuali clozapin yang
meningkatkan salivasi)
Penurunan kontraksi smooth muscle sehingga
terjadi konstipasi dan retensi urin.
6. Efek blokade reseptor adrenergik:
Hipotensi ortostatik
Kesimpulan
Pengobatan antipsikotik ditujukan untuk menghambat
aktifitas pada neurotransmitter otak terutama dopamin.
Obat-obatan antipsikotik terbagi atas 2 jenis yaitu
golongan tipikal yang bekerja menghambat reseptor
dopamin D2 dan golongan atipikal yang selain
menghambat reseptor dopamin D2 juga menghambat
reseptor serotonin 5HT2.
Pemberian obat-obatan antipsikotik didasarkan pada
gejala klinis yang timbul dan efek samping masing-
masing obat
TERIMAKASIH