Anda di halaman 1dari 4

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Standar Operating dan Prosedur (SOP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTB 51
STANDAR PELAYANAN
SISTEM PERINGATAN DINI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI
(EARLY WARNING SYSTEM)

A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meterologi, Klimatologi dan
Geofisika.
2. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government.
3. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
4. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
5. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
6. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Lain sebagai Bagian dari Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
7. Peraturan Gubernur Nomor 20 tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Barat.
8. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Pemberian Uang Piket Kepada Petugas Sandi,Telekomunikasi dan Pengolahan
Data Elektronik (PDE) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun Anggaran 2009.

B. Latar Belakang
Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi Dan Tsunami (Early Warning System)
merupakan merupakan bagian dari upaya mendukung pemanfaatan pelayanan
public dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah.
Agar pengelolaan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi dan Tsunami (Early Warning
System) dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka diperlukan standar
pelayanan.

C. Maksud dan Tujuan
Maksud penetapan standar pelayanan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi dan
Tsunami (Early Waning System) adalah untuk menyediakan data dan informasi
Bencana Alam (Gempa Bumi dan Tsunami) secara jelas dan pasti bagi masyarakat
Indonesia khususnya masyarakat NTB.
Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan informasi berupa informasi
terjadinya bencana alam kepada Pemerintah dan masyarakat yang cepat, efektif
dan efisien sehingga dampak korban bencana dapat diminimalisir.

D. Ruang Lingkup
1. Unit pelayanan yang melaksanakan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi dan
Tsunami (Early Warning System) adalah Sub Bagian Sandi, Telekomunikasi dan
Pengolahan Data Elektronik, Bagian Kesekretariatan dan PDE pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi NTB.



Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Standar Operating dan Prosedur (SOP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTB 52
2. Pelaksana pelayanan adalah pejabat dan pegawai pada Sub Bagian Sandi,
Telekomunikasi dan Pengolahan Data Elektronik, Bagian Kesekretariatan dan
PDE yang secara teknis dan administratif memiliki tugas dan tanggungjawab
langsung melaksanakan pengelolaan Sistem Peringatan Dini Gempa Buli dan
Tsunami (Early Warning System).
3. Penanggung jawab pelayanan adalah Kepala Biro Umum.
4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya acuan baku dalam
melaksanakan pengelolaan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi Dan Tsunami
(Early warning System).
5. Pengguna pelayanan adalah Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, Asisten, Staf
Ahli dan Seluruh Kepala Satuan Kerja lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
6. Keluaran (output) pelayanan adalah data dan informasi peristiwa bencana alam
(Gempa Bumi dan Tsunami) yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia terutama
diwilayah NTB.
7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah sebagai bahan pendukung untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di bidang rencana tata ruang dan
pengembangan wilayah serta kemudahan dalam pengambil kebijakan di bidang
mitigasi dan penanggulangan bencana alam NTB sehingga dampak bencana
dapat diminimalisir.
8. Standar kompetensi pelaksana:
a. Mampu melaksanakan pengamatan, analisis, evaluasi, dan pembuatan
laporan terkait dengan pengelolaan data bencana alam (gempa Bumi dan
Tsunami).
b. Mempunyai kemampuan menggunakan komputer untuk mengolah data,
informasi, dan laporan menjadi database.
c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik


























Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Standar Operating dan Prosedur (SOP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTB 53
KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN

A. Flowchart Penerima Data dan Pengiriman Informasi Bencana Alam


















































Apakah
Gempa
Terjadi di
Wilayah
NTB ?
Informasi
Gempa
T
Data dari BMG
Informasi
Gempa Tidak
Dilaporkan
Y
Informasi Gempa
Dilaporkan
Kepada Gubernur,
Wagub, Sekda,
Asisten, dan Staf
Ahli
Data diarsipkan
Diumumkan/
Diiformasikan
Kepada
Masyarakat
Data diarsipkan
Diinformasikan
ke Kepala SKPD
Provinsi dan
Kab/Kota
Laporan
Gempa



Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Standar Operating dan Prosedur (SOP) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTB 54
B. Prosedur Pelayanan
1. Masuk database Early warning System provinsi NTB, menerima informasi
Bencana alam gempa bumi dari Badan Meteorologi ,Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) ( 24 J am );
2. Operator Mengirimkan Informasi Bencana Alam (Gempa Bumi dan Tsunami)
yang terjadi di wilayah NTB Kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, Asisten,
Staf Ahli, Kepala SKPD Provinsi, Kepala SKPD Kota/Kabupaten dan diumumkan
kepada Masyarakat;
3. Operator (Petugas Piket) membuat Laporan Bencana Alam (Gempa Bumi dan
Tsunami) yang kemudian diserahkan kepada Pimpinan.

C. Persyaratan
1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan:
a. Adanya informasi Bencana Alam (Gempa Bumi dan Tsunami) yang diterima
oleh Operator (Petugas Piket).
b. Adanya arahan pimpinan dalam bentuk disposisi/lisan untuk melaksanakan
tindak lanjut informasi Bencana Alam (Gempa Bumi dan Tsunami).
c. Adanya bahan/dokumen yang terkait dengan pengelolaan data bencana alam
(Gempa Bumi dan Tsunami).
d. Memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing

2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna pelayanan:
- Memiliki hak untuk di informasikan;
- Memiliki fasilitas publik.

D. Sarana dan Prasarana
Alat tulis kantor, komputer/notebook, printer, mesin fotokopi, LCD projector, dan
ruang rapat

E. Tempat Pelayanan
Pelayanan pengelolaan data Bencana Alam (Early Warning System)
diselenggarakan di Sub Bagian Sandi, Telekomunikasi, dan Pengolahan Data
Elektronik, Bagian Kesekretariatan dan PDE Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
NTB.,

F. Jadwal Pelayanan
Pelayanan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi dan Tsunami (Early Warning
System) diselenggarakan selama 24 jam.

H. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan
1. Pengaduan Bencana Alam disampaikan kepada Gubernur NTB melalui melalui
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB.
2. Sekretaris Daerah mendelegasikan wewenang kepada Kepala Biro Umum Prov.
NTB untuk menindaklanjuti pengaduan bencana alam yang diterima.
3. Kepala Biro Umum Prov. NTB melalui Kepala Bagian Kesekretaritan dan PDE
beserta staf menindaklanjuti pengaduan bencana alam tersebut.

Anda mungkin juga menyukai