Anda di halaman 1dari 2

For One

Hiruk pikuk pilpres tahun ini sungguh luar biasa, hal ini disebabkan karena pilpres kali ini hanya 2
pasangan capres dan cawapres. For one begitu jargon yang saya bikin. Dengan tulisan ini saya ingin
menyampaikan aspirasi masyarakat kecil seperti kami ini yang hidup sebagai manusia terjajah. Kenapa
terjajah ? Negara ini sudah merdeka tapi secara ekonomi dan pola pikir masih terjajah. Berapa banyak
sumber daya alam yang di kuasai asing dan seberapa besar kepentingan ekonomi asing mendominasi
Negara kita. Serta seberapa besar kebijakan kebijakan penting itu berdampak kepada kemaslahatan
masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
For one :
1. Negara ini telah melupakan hakikat penting nya pendidikan serta kesehatan anak-anak generasi
bangsa. Pendidikan di Indonesia itu lebih mementingkan seberapa besar nilai rapot yang saya
dapat. Dan seberapa besar IPK yang saya peroleh. Padahal jauh dari iru. Iklim pendidikan di
Indonesia harus lebih ke aplikatif. Selain akhlak juga teknologi-teknologi masa kini harus
dikembangkan ke pemuda-pemuda Indonesia. Bagaimana hal ini dapat tercapai ? menurut saya
rekontruksi pendidikan secara besar-besaran itu bukan dari pendidikannya melainkan dari
kesehatan pemuda dan anak-anak Indonesia. Bagaimana bisa menjadi pintar ketika anak-anak
sekolah dengan menghirup karbon monoksida dan gas-gas beracun lainnya akibat mobil-mobil
dan truk-truk yang tidak lolos uji emisi. Bagaimana bisa pemuda Indonesia menjadi cerdas ketika
yang ia makan merupakan zat-zat bebahaya seperti aspartame yang berlebihan serta zat zat
makanan lainnya yang sangat banyak terkandung dalam komposisi makanan sehari-hari mereka.
Maka dari itu saya sangat berharap kepada Bpk prabowo hatta For one. Asupan gizi dan
pengendalian zat-zat beracun sangat menjadi hal penting untuk diperhatikan.
2. Bpak prabowo Hatta harus mampu mengubah pola pikir rakyat Indonesia ini. Yang selama ini
pola pikir nya masih menjadi pola pikir Negara terjajah. Tidak punya ambisi serta motivasi yang
salah.
3. Kami masyarakat bukan berharap berobat gratis. Tapi bagaimana berobat murah dengan
pelayanan baik. Percuma berobat gratis tpi kami diperlakukan layak nya bukan manusia.
Begitupun dengan sekolah gratis. Bukan sekolah gratis yang kami harapkan. Tapi sekolah murah
dengan kualitas baik. Jadi perbaiki lah system pendidikannya. Jangan hanya gratis. Percuma kita
mempunyai pemuda sarjana tapi bermental seperti tidak sarjana. Kami membutuhkan sosok
pemimpin yang dapat merubahnya.
4. Infrastruktur yang merata diseluruh pelosok negeri. Tidak terpusat di pulau jawa saja. Masih
banyak daerah-daerah yang luput dari pantauan pemerintah. Tidak punya listrik, tidak punya
jalan beraspal. Gedung sekolah yang tidak layak. Dengan infrastruktur yang merata saya yakin
perekonomian serta taraf hidup bangsa Indonesia juga cenderung merata.
5. Jadilah pemimpin yang memberikan semangat terus kepada warganya. Yang dapat menyalakan
cahaya diwaktu gelap. Yang mampu berteriak paling keras ketika Negara lain mengusik
kedaulatan bangsa.
6. Mereformasi aparatur Negara, menyeleksi aparatur Negara yang memang berkompeten
dibidangnya. Dengan cara mengadakan pengadaan seleksi CPNS yang bersih dan tepat sasaran.
Agar Negara ini menjadi hebat. Pejabat jangan diisi oleh Orang bajingan dan perampok yang
memikirkan kekayaan pribadi. Selain mereformasi juga harus meningkatkan penghasilan bagi
aparatur Negara dengan cara menaikkan gaji nya.
7. Dan yang terakhir, kita semua mempunyai tujuan yang sama untuk memajukan bangsa
Indonesia. Persatuan dan kesatuan adalah harga mati bagi Negara ini.

#PrabowoHatta #SelamatkanIndonesia #IndonesiaSatu

Anda mungkin juga menyukai