2
KATA PENGANTAR
Wirid Al-Quran ini adalah karunia dari Allah SWT atas
permohonan Tuangku Muhammad Ali Hanafiah supaya diberikan
wirid yang bersumber dari Al-Quran untuk diamalkan para jamaah
dan murid-muridnya. Pada saat wirid ini datang, Tuangku langsung
mengambil Al-Quran dan tangannya melingkari satu ayat yang
merupakan inti dari setiap surah, kecuali surah Al-Fatihah, dan Alam
Nasyrah hingga An-Nas.
Dalam setiap perjumpaan dengan para auliya, Tuangku selalu
meminta wirid kepada mereka dan wirid itu selalu dibagi kepada
para jamaah. Suatu ketika Tuangku berjumpa dengan Nabi Khidir
a.s., meminta wirid khusus untuk jamaah dan murid-muridnya,
namun beliau mengatakan, Wirid Al-Quran itulah yang paling
utama, dan tidak ada lagi wirid yang melebihinya.
Menurut Tuangku, Siapa yang mengamalkan wirid Al-
Quran ini maka Allah akan melimpahkan karunia dan hidayahnya
yang teramat besar kepadanya di dunia dan di akhirat; seluruh
malaikat yang ada di langit pertama hingga langit ke tujuh
mendoakannya; dan diiringi oleh doa para nabi dan wali sehingga ia
menjadi bersih dan suci daripada dosa-dosa. Selain itu, setiap hari
Allah menurunkan kepadanya 700.000 malaikat hingga terpancar
dari kedua matanya nur Allah; kepadanya ditundukkan semua
binatang melata, baik lahir maupun batin; Allah juga menurunkan
bala tentaranya untuk melindungi keluarganya dari kejahatan yang
keluar dari bumi; Allah juga akan menghindarkan dirinya dari suul
khatimah dan ia tidak akan dimatikan sebelum diperlihatkan
tempatnya di surga; serta Allah akan mengalahkan musuh-musuhnya
tanpa ia sendiri menyadarinya; dan masih banyak langi manfaat
lainnya.
Sebelum mengamalkan wirid ini, adabnya adalah
menghadiahkan Al-Fatihah kepada Tuangku dan Salawat kepada
Nabi Muhammad Saw.
3
42
SALAWAT
SHALLALLAAHU RABBUNAA
Ya Allah, tuhan kami, berilah
kesejahteraan
AHMADAL MUSTHAFAA
Ahmad (yang terpuji) orang pilihan
SAYYIDIL MURSALIIN
Penghulu bagi seluruh rasul
YAA ALLAAHU, YAA ALLAAH
Ya Allah, Ya Allah
IFTAH QULUUBANAA
Singkapkanlah hati kami
FUTUUHAL AARIFIINA
Seperti tersingkapnya hati orang-orang
yang makrifat pada-Mu
YAA ALLAAHU, YAA ALLAAH
Ya Allah, Ya Allah
IFTAH QULUUBANAA
Singkapkanlah hati kami
FUTUUHAL AARIFIINA
Seperti tersingkapnya hati orang-orang
yang makrifat pada-Mu
43
DOA
ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU,
WABIKA AAMANTU,
Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri,
kepada-Mu aku beriman,
WAALAIKA TAWAKKALTU,
WAILAIKA ANABTU, WABIKA
KHAASHAMTU
Kepada-Mu aku tawakal, kepada-Mu
kembali, dan kepada-Mu aku
melawan musuh-Mu.
YAA MAULAANAA WAJJIHNAA
BIWAJHIKA LIWAJHIKA
Ya Allah, Pelindung kami, hadapkanlah
kami melalui sifat-Mu kepada zat wajah-
Mu
44