Anda di halaman 1dari 9

i

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kurniaNya sehingga penelitian
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penelitian ini kami laksanakan dalam rangka peningkatan standar pendidikan dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana.
Besar harapan kami bahwa penelitian ini dapat berguna bagi seluruh pembaca, bahkan bagi seluruh
Lembaga Pendidikan. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut memberikan dukungan dan bantuan yang nama-namanya tidak dapat kami sebutkan satu
persatu, hingga penelitian ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sehingga akan tercipta penelitian yang lebih baik lagi.



Hormat kami


Penyusun








ii

Hubungan Lingkar Perut dengan Indeks Massa Tubuh pada Pengunjung Puskesmas Kelurahan Grogol
III dan Faktor-faktor yang Berhubungan

Nurul Hazliana*, Dura Tulain*, dan Fanny Octavia*

Abstrak
Meningkatnya angka obesitas di beberapa kota di Indonesia berdampak erat hubungannya dengan
risiko beberapa penyakit kronis, seperti hipertensi.Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan
antara lingkar perut dengan indeks massa tubuh dan faktor-faktor yang berhubungan. Jenis penelitian ini
adalah studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi (sampel) terdiri atas 55 orang.
Penelitian dilakukan di Puskesmas Kelurahan Grogol III, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat,
periode 25 Agustus hingga 29 Agustus 2014. Variabel terikat yang diteliti adalah lingkar perut dan indeks
massa tubuh manakala variabel bebas adalah umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, riwayat merokok dan
pola makan.. Alat ukur untuk variabel bebas adalah kuisioner yang dilakukan tes validitas dan reliabilitas
terlebih dulu. Hubungan antar variabel dianalisis dengan analisis chi-square, dengan menggunakan
program SPSS v. 16.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur
(p=0.039), riwayat merokok (p=0.047) dan pola makan (p=0.000) dengan lingkar perut. Terdapat
hubungan yang bermakna antara umur (p=0.001), riwayat merokok (p=0.018) dan pola makan (p=0.000)
dengan indeks massa tubuh. Variabel-variabel lain tidak menunjukkan adanya hubungan dengan lingkar
perut maupun indeks massa tubuh. Penelitian ini juga membuktikan ada hubungan bermakna antara
lingkar perut dengan indeks massa tubuh (p=0.000).

Kata kunci : lingkar perut, indeks massa tubuh

*Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana




















iii

Relationships between abdominal circumference with body mass index on visitors of Puskesmas
Kelurahan Grogol III and related factors.

Nurul Hazliana*, Dura Tulain*, dan Fanny Octavia*

Abstract
Increasing numbers of obesity in few city in Indonesia give a huge risk of chronic diseases such as
hypertension. This study point is to study the relationships between abdominal circumference with body
mass index. This is descriptive study by use of cross sectional design. The study population (sample)
consisted of 55 people. It was conducted in Puskesmas Kelurahan Grogol III, Kecamatan Grogol
Petamburan, Jakarta Barat, from 25
th
until 29
th
August 2014. The dependent variable under study was
abdominal circumference and body mass index. The independent variables included age, sex, physical
activity, history of smoking and eating order. The measurement tool for the independent variable was a
set of questionnaire pre-tested for its validity and reliability before use. The relationships among study
variables were analyzed chi square model, by use of SPSS v.16.0 program. The results of the study
showed the relationships between age (p=0.039), smoking history (p=0.047) and eating order (p=0.000)
with abdominal circumference. There is significant relationship between age (p=0.001), smoking history
(p=0.018) and eating order (p=0.000) with body mass index. Other variables showed no relationships
with abdominal circumference nor body mass index. Also, this study showed there is relationship
between abdominal circumference with body mass index (p=0.000).

Key words : abdominal circumference, body mass index

*Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana












iv

Daftar Isi

Isi.. Halaman
Kata Penghantar
Abstrak..
Daftar Isi
Daftar Tabel..
Daftar Gambar......................................................................................................
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian..
1.3.1. Tujuan Umum
1.3.2. Tujuan Khusus...
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Peneliti..
1.4.2. Bagi Universitas
1.4.3. Bagi Puskesmas
1.4.4. Bagi Masyarakat
2. Tinjauan pustaka
2.1. Lingkar Perut
2.1.1. Definisi Lingkar Perut.
2.1.2. Kegunaan Lingkar Perut..
2.1.3. Alat Ukur Lingkar Perut..
2.1.4. Cara Pengukuran Lingkar Perut..
2.1.5. Faktor yang Mempengaruhi Lingkar Perut
2.1.5.1. Umur
2.1.5.2. Jenis Kelamin..
2.1.5.3. Aktivitas Fisik.
2.1.5.4. Faktor Kehamilan.
2.1.5.5. Riwayat Merokok.
2.1.5.6. Perilaku Konsumsi Makanan atau Minuman ..
i
ii
iii
viii
ix

1
2

2
3

3
3
4
4


5
5
6
6

6
7
7
7
7
8
v

2.2. Indeks Massa Tubuh
2.2.1. Definisi Indeks Massa Tubuh..
2.2.2. Rumus Definisi Indeks Massa Tubuh.
2.2.3. Klasifikasi Definisi Indeks Massa Tubuh...
2.2.4. Kekurangan dan Kelebihan Indeks Massa Tubuh
2.2.4.1. Kekurangan Definisi Indeks Massa Tubuh..
2.2.4.2. Kelebihan Definisi Indeks Massa Tubuh.
2.2.5. Cara Pengukuran Berat Badan..
2.2.6. Cara pengukuran Tinggi Badan
2.2.7. Faktor yang Mempengaruhi Definisi Indeks Massa Tubuh
2.2.7.1. Genetik..
2.2.7.2. Pengetahuan Gizi terhadap Indeks Massa Tubuh.
2.2.7.3. Asupan Energi atau Kalori
2.2.7.4. Frekuensi Makan..
2.2.7.5. Aktivitas Fisik.
2.2.7.6. Jenis Kelamin..
2.2.7.7. Metabolik.
2.2.7.8. Hormon.
2.2.7.9. Obat-obatan..
2.2.7.10. Umur
2.2.7.11. Riwayat Merokok
2.3. Obesitas
2.3.1. Pengertian Obesitas..
2.3.2. Pengukuran Obesitas
2.3.3. Obesitas Sentral
2.3.4. Dampak Obesitas
2.3.4.1. Kematian Dini..
2.3.4.2. Hipertensi.
2.3.4.3. Diabetes
2.3.4.4. Dislipidemia
2.4. Kerangka Teori
2.5. Kerangka Konsep


8
9
9

10
10
11
11

11
11
12
13
14
15
16
16
16
17
17

17
17
18

19
19
19
19
20
21

vi

3. Metodologi Penelitian
3.1. Desain Penelitian
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi
3.3.1. Populasi Target
3.3.2. Populasi Terjangkau
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1. Kriteria Inklusi
3.4.2. Kriteria Eksklusi.
3.5. Sampel
3.5.1. Besar Sampel..
3.5.2. Teknik Pengambilan Sampel.
3.6. Metode Pengumpulan Data
3.6.1. Sumber Data
3.6.2. Instrumen Penelitian
3.7. Cara Kerja..
3.8. Identifikasi Variabel..
3.9. Manajemen dan Analisa Data
3.9.1. Definisi Operasional
3.9.1.1. Subjek Penelitian
3.9.1.2. Aktivitas Fisik
3.9.1.3. Umur
3.9.1.4. Jenis Kelamin..
3.9.1.5. Indeks Massa Tubuh
3.9.1.6. Lingkar Perut..
3.9.1.7. Pola Makan.
3.9.1.8. Riwayat Merokok.
3.9.2. Manajemen Data
3.9.2.1. Penyajian Data
3.9.2.2. Analisis Data..
3.9.2.3. Interpretasi Data.
3.9.2.4. Pelaporan Data
3.10. Etika penelitian

22
22

22
22

22
23

23
24

24
24
24
25


25
25
27
28
28
29
30
32

32
32
32
33
33
vii

4. Hasil Penelitian
4.1. Analisis Univariat
4.2. Analisis Bivariat..
5. Pembahasan
5.1. Sebaran Lingkar Perut, Indeks Massa Tubuh, Umur, Jenis Kelamin, Aktifitas
Fisik, Pola Makan dan Riwayat Merokok .
5.2. Hubungan antara Umur, Jenis Kelamin, Aktivitas Fisik, Pola Makan,
Riwayat Merokok terhadap Lingkar Perut dan Indeks Massa
Tubuh.....................
5.3. Hubungan antara Lingkar Perut terhadap Indeks Massa Tubuh.......................
6. Kesimpulan dan Saran
6.1. Kesimpulan.
6.2. Saran ..
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran


34
36


39


40
42

43
43
45
47

















viii

Daftar Tabel
Isi.. Halaman
Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 3.1
Tabel 4.1.1


Tabel 4.1.2


Tabel 4.1.3



Tabel 4.2.1



Tabel 4.2.2



Tabel 4.2.3
Klasifikasi berat badan menurut indeks massa tubuh dan resiko penyakit
komorbid pada orang Asia dewasa (WHO)
Resiko penyakit komorbid yang berhubungan dengan derajat indeks massa
tubuh (IMT) dan lingkar perut pada orang Asia dewasa...........................
Tabel jumlah kalori tiap makanan.
Sebaran karakteristik lingkar perut pada penduduk yang datang berobat di
Puskesmas Kelurahan Grogol III dari tanggal 25 Agustus sampai 29
Agustus 2014
Sebaran indeks massa tubuh pada penduduk yang datang berobat di
Puskesmas Kelurahan Grogol III dari tanggal 25 Agustus sampai 29
Agustus 2014
Sebaran berdasarkan umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, pola makan dan
riwayat merokok pada penduduk yang datang berobat di Puskesmas
Kelurahan Grogol III dari tanggal 25 Agustus sampai 29
Agustus 2014
Hubungan umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan riwayat merokok
dengan lingkar perut pada penduduk yang datang berobat di
Puskesmas Kelurahan Grogol III dari tanggal 25 Agustus sampai 29
Agustus 2014
Hubungan umur, jenis kelamin, pola makan dan aktivitas fisik
dengan lingkar perut pada penduduk yang datang berobat di
Puskesmas Kelurahan Grogol III dari tanggal 25 Agustus sampai 29
Agustus 2014
Hubungan lingkar perut dengan indeks massa tubuh pada penduduk yang
datang berobat di Puskesmas Kelurahan Grogol III dari tanggal 25
Agustus sampai 29 Agustus 2014






10

18
31


34


34



35



36



37


38
ix

Daftar Gambar

Isi ....................................................................................................... Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Kerangka teori
Kerangka konsep
20
21

Anda mungkin juga menyukai