Anda di halaman 1dari 2

6.

2 Erik Erikson
Erik Homburger Erikson lahir pada tanggal 15 Juni 1902 di Karlsruhe, Jerman dan
meninggal pada tahun 1994. Kedua orang tuanya berpisah sebelum dia dilahirkan. ia
dibesarkan oleh ibu dan ayah tirinya, !heodore Homburger, seorang dokter anak. Erikson
tidak pernah mengenal ayah kandungnya karena ibunya selalu menyembunyikan hal
tersebut.
Erikson pindah ke "merika #erikat pada tahun 19$$. ia beker%a di "usten &iggs
'enter di #to(kbridge, )assa(husetts dan mengadakan penelitian di Har*ard, +ale, dan
,ni*ersitas 'ali-ornia di .erkeley. ia tertarik dengan pengaruh budaya dalam
perkembangan anak dan hasil studinya pada tahun 19$0 dan 1940 dituangkan dalam
sebuah buku yang ber%udul 'hildhood and #o(iety yang dipublikasikan pada tahun 1950.
alam buku ini, dia menyebutkan bah/a teori perkembangan psikososial sangat berperan
dalam proses sosialisasi, didasarkan pada -aktor biologis dan lingkungan.
Erikson banyak bela%ar dari psikologi 0reudian, akan tetapi dia menambahkan
teori #igmund 0reud tentang seksualitas in-antil dengan -okus pada perkembangan anak1
anak setelah pubertas. Erikson menyimpulkan bah/a personalitas tidak hanya ditentukan
oleh pengalaman masa ke(il, akan tetapi %uga dipengaruhi oileh pengalaman masa rema%a
dan de/asa. Kemudian dia membuat teori tentang perkembangan manusia dari bayi
sampai tua.
PRINSIP EPIGENETIK
!eori Erikson dibuat berdasarkan konsep epigenesis, suatu istilah yang dipin%am dari
istilah embriologi. 2rinsip epigenetik Erikson adalah bah/a perkembangan ter%adi se(ara
sekuensial, terbagi ke dalam beberapa stadium, dan setiap stadium harus dilalui dengan
kepuasan agar perkembangan dapat ber%alan dengan lan(ar. Jika setiap stadium tidak
dapat dilalui dengan baik, maka setiap stadium akan menggambarkan kegagalan adaptasi
dalam bentuk -isik, kogniti-, dan sosial.
Hubungan dengan !eori 0reudian
Erikson menerima konsep 0reud tentang perkembangan insting dan seksualitas in-antil.
,ntuk setiap stadium psikoseksual 0reud 3misal oral, anal, phali(4, Erikson
menggambarkan 5ona korespondensi 35ona penghubung4 dengan pola yang spesi-ik
3perilaku spesi-ik4. 6ona oral dihubungkan dengan perilaku menghisap dan menerima,
5ona anal dikaitkan dengan menahan dan membiarkan pergi. Erikson mengatakan
perkembangan ego bukan sekedar hasil dari keinginan intrapsikis ataupun enegi
inerpsikis, akan tetapi %uga merupakan regulasi mutual antara pertumbuhan anak1anak
dengan budaya dan tradisi masyarakat sekitarnya.
elapan #tadium 2erkembangan Ego
Konsep Erikson tentang delapan stadium perkembangan ego merupakan suatu proses
perkembangan berkelan%utan dari -isik, kogniti-, insting, dan seksual

Anda mungkin juga menyukai