ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn T DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM CURIGA DENGAN DIAGNOSA MEDIS SCHIZOPHRENIA PARANOID EPOSODIK BERULANG DI RUANG GLATIK RS JIWA MENUR SURABAYA Oleh: Kelompo I! "# A$%&n'l H&(m S#Kep )# E%*(n(n+ R&h&,' S#Kep -# Im%&n K&m(l S#Kep .# M&$&*(n M'*&h&$&h S#Kep /# Moh# H&n(0 S#Kep 1# L'*0( N'$ A S#Kep 2# R&m&3&n( An3$(&% S#Kep PROGRAM PENDIDIKAN PRO4ESI NERS 4AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA )5") SEMINAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM CURIGA 1 OLEH: MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN NERS UNI!ERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA DISAHKAN OLEH: PEMBIMBING PENDIDIKAN PEMBIMBING KLINIK 6 7 6 7 KEPALA BIDANG KEPERAWATAN 6 7 BAB " PENDAHULUAN "#" L&*&$ Bel&&n+ Menurut Gail W. Stuart, Waham adalah keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas sosial. Waham dibangun atas unsur-unsur yang tidak berdasarkan logika, individu tidak mau melepaskan wahamnya, walaupun telah tersedia cukup bukti-bukti yang objektif tentang keben aran itu. iasanya wah am digunakan untuk mengisi keperluan atau keinginan-keinginan dari penderita itu sendiri. . erdasarkan survey yang dilakukan pada tanggal !"-#!-!#$!, ditemukan % dari &# pasien jiwa '$#() di ruang Glatik *S+ Menur Surabaya mengalami perubahan proses pikir , waham -dapun faktor yang mempengaruhi perubahan proses pikir , waham adalah sebagai berikut yaitu factor predisposisi ' factor genitik, perkembangan, psikologis dan biologis ) dan factor presipitasi ' factor social budaya, biokimia dan biologis ), dengan demikian apabila masalah tersebut tidak diatasi maka akan menimbulkan masalah . masalah lain seperti , menarik diri, kurang minat dalam keberhasilan diri yang dapat menyebabkan penampilan diri kurang, dapat menyebabkan kemarahan tidak wajar sehingga dapat melukai atau mincederai diri, orang lain dan lingkungan. -da beberapa solusi atau pengobatan yang harus diberikan kepada pasien perubahan proses pikir , waham yaitu , farmakoterapi, terapi kejang listrik, psikoterapi dan rehabilitasi, selain itu peran keluarga sangat penting setelah mendapatkan perawatan di *S+ Menur Surabaya sehingga tercipta lingkungan keluarga yang kondusif dan sebagai pengawas minum obat 'Maramis, !##/ , !$0- !0!). "#) TUJUAN "#)#" T'8'&n Kh'%'% 1ujuan umum dari pembahasan materi ini penulis berharap agar kita semua, khususnya para pembaca dapat memahami tentang askep pada pasien waham. "#)#) T'8'&n Kh'%'% $. Menjelaskan definisi waham !. Menjelaskan pengkajian pada pasien dengan waham curiga 0. Menjelaskan diagnose keperawatan &. Menjelaskan intervensi keperawatan /. Mampu melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan "#- MAN4AAT "#-#" B&+( P&%(en 2lien mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan yang efektif sehingga mempercepat proses kesembuhan pada pasien "#-#) B&+( Pe$&9&* 3ijadikan dalam asuhan keperawatan pada klien dengan masalah waham curiga "#-#- B&+( In%*(*'%( Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dalampemberian pelayanan asuhan keperawatan jiwa dengan masalah utama waham curiga. BAB ) TINJAUAN PUSTAKA )# " Pen+e$*(&n W&h&m Waham adalah keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan secara kukuh di pertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita yang normal 'stuart dan sundeen,$44%). Wahan adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan tetapi di pertahankan dan tidak dapat berubah secara logis oleh orang lain keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan control 'depkes *5,!###). Waham adalah keyakinan yang salah yang secara kokoh dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita sosial 'Stuart dan Sunden, $44# , 4#). Waham adalah suatu kepercayaan yang salah 6 bertentangan dengan kenyataan dan tidak tetap pada pemikiran seseorang dan latar belakang sosial budaya '*owlins, $44$, $#7) Waham adalah bentuk lain dari proses kemunduran pikiran seseorang yaitu dengan menca, puri kemampuan pikiran diuji dan dievaluasi secara nyata '+udith 8eber, $4%7, 7!!). Waham adalah keyakinan tentang suatu isi pikir yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan intelegensi dan latar belakang kebudayaan biarpun dibuktikan kemustahilannya itu 'W. 9.Maramis $44$ , $$7). erdasarkan pengertian di atas maka waham adalah suatu gangguan perubahan isi pikir yang dilandasi adanya keyakinan akan ide-ide yang salah yang tidak sesuai dengan kenyataan, keyakinan atau ide-ide klien itu tidak dapat segera diubah atau dibantah dengan logika atau hal-hal yang bersifat nyata. )# ) Ren*&n+ Re%pon *entang respon gangguan adaptif dan mal adaptif dapat dijelaskan sebagai berikut , *entang respon neurobiologis *espon adaptif *espon mal adaptif :ikiran logis persepsi akurat ;mosi konsisten dengan pengalaman :rilaku sesuai dengan 2adang-kadang isi pikir terganggu ilusi *eaksi emosional berlebihan atau kurang Gangguan isi pikir waham halusinasi 2etidakmampuan untuk mengalami emosi hubungan social :rilaku ganjil atau tidak la<im 2etidakmampuan isolasi social *entang respon neurobiologis di atas dapat dijelaskan bila individu merespon secara adaptif maka individu akan berpikir secara logis. -pabila individu berada pada keadaan diantara adaptif dan mal adaptif kadang - kadang pikiran menyimpang atau perubahan isi pikir terganggu. ila individu tidak mampu berpikir secara logis dan pikiran individu mulai menyimpang maka ia akan berespon secara mal adaptif dan ia akan mengalami gangguan isi pikir , waham )# - Pen,e:&: W&h&m -dapun beberapa penyebab dari waham adalah sebagai berikut , "# 4&;*o$ P$e3(%po%(%( 9aktor predisposisi dari perubahan isi pikir , waham kebesaran dapat dibagi menjadi ! teori yang diuraikan sebagai berikut , &# Teo$( B(olo+(% 9aktor-faktor genetik yang pasti mungkin terlibat dalam perkembangan suatu kelainan ini adalah mereka yang memiliki anggota keluarga dengan kelainan yang sama 'orang tua, saudara kandung, sanak saudara lain). Secara relatif ada penelitian baru yang menyatakan bahwa kelainan ski<ofrenia mungkin pada kenyataannya merupakan suatu kecacatan sejak lahir terjadi pada bagian hipokampus otak. :engamatan memperlihatkan suatu kekacauan dari sel-sel pramidal di dalam otak dari orang-orang yang menderita ski<ofrenia. 1eori biokimia menyatakan adanya peningkatan dari dopamin neurotransmiter yang dipertukarkan menghasilkan gejala-gejala peningkatan aktivitas yang berlebihan dari pemecahan asosiasi-asosiasi yang umumnya diobservasi pada psikosis. :# Teo$( P%(o%o%(&l 1eori sistem keluarga awen dalam =owsend '$44% , $&7) menggambarkan perkembangan ski<ofrenia sebagai suatu perkembangan disfungsi keluarga. 2onflik diantara suami istri mempengaruhi anak. :enanaman hal ini dalam anak akan menghasilkan keluarga yang selalu berfokus pada ansielas dan suatu kondsi yang lebih stabil mengakibatkan timbulnya suatu hubungan yang saling mempengaruhi yang berkembang antara orang tua dan anak- anak. -nak harus meninggalkan ketergantungan diri kepada orang tua dan anak dan masuk ke dalam masa dewasa, dan dimana dimasa ini anak tidak akan mamapu memenuhi tugas perkembangan dewasanya. 1eori interpersonal menyatakan bahwa orang yang mengalami psikosis akan menghasilkan hubungan orang tua anak yang penuh akan kecemasan. -nak menerima pesan-pesan yang membingungkan dan penuh konflik dan orang tua tidak mampu membentuk rasa percaya terhadap orang lain. 1eori psikodinamik menegaskan bahwa psikosis adalah hasil dari suatu ego yang lemah. :erkembangan yang dihambat dan suatu hubungan saling mempengaruhi antara orang tua, anak. 2arena ego menjadi lebih lemah penggunaan mekanisme pertahanan ego pada waktu kecemasan yang ekstrim menjadi suatu yang maladaptif dan perilakunya sering kali merupakan penampilan dan segmen diri dalam kepribadian. )# 4&*o$ P$e%(p(*&%( 9aktor presipitasi dari perubahan isi pikir , waham, yaitu , a. iologis b. Stressor biologis yang berhubungan dengan neurobiologis yang maladaptif termasuk gangguan dalam putaran umpan balik otak yang mengatur perubahan isi informasi dan abnormalitas pada mekanisme pintu masuk dalam otak yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk secara selektif menanggapi rangsangan. c. Stres lingkungan d. Secara biologis menetapkan ambang toleransi terhadap stres yang berinterasksi dengan sterssor lingkungan untuk menentukan terjadinya gangguan prilaku. e. :emicu gejala :emicu yang biasanya terdapat pada respon neurobiologis yang maladaptif berhubungan dengan kesehatan lingkungan, sikap dan prilaku individu, seperti , gi<i buruk, kurang tidur, infeksi, keletihan, rasa bermusuhan atau lingkungan yang penuh kritik, masalah perumahan, kelainan terhadap penampilan, stres gangguan dalam berhubungan interpersonal, kesepain, tekanan, pekerjaan, kemiskinan, keputusasaan dan sebagainya. )# . T&n3& D&n Ge8&l& W&h&m 1anda dan gejala dari perubahan isi pikir waham yaitu , klien menyatakan dirinya sebagai seorang besar mempunyai kekuatan, pendidikan atau kekayaan luar biasa, klien menyatakan perasaan dikejar-kejar oleh orang lain atau sekelompok orang, klien menyatakan perasaan mengenai penyakit yang ada dalam tubuhnya, menarik diri dan isolasi, sulit menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain, rasa curiga yang berlebihan, kecemasan yang meningkat, sulit tidur, tampak apatis, suara memelan, ekspresi wajah datar, kadang tertawa atau menangis sendiri, rasa tidak percaya kepada orang lain, gelisah. a. Waham dengan perawatan minimal - erbicara dan berprilaku sesuai dengan realita - ersosialisasi dengan orang baru - Mau makan dan minum - ;kpresi dengan wajah tenang b. Waham dengan perawatan persial - 5ritamble - >enderung menghindari orang lain - Mendominasi pembicaraan - icara kasar c. Waham dengan perawatan total - Melukai diri sendiri dan orang lain - Menolak makam dan minum obat karena takut diracuni - Gerakan tidak terkontrol - ;kspresi tegang - 5rritable - icara kasar - Menghindar dari orang lain - Mendemonstrasi pembicaraan - Mengungkapkan keyakinannya yang salah berulang kali )# / S'm:e$ Kop(n+ -da beberapa sumber koping individu yang harus dikaji yang dapat berpengaruh terhadap gangguan otak dan prilaku kekuatan dalam sumber koping dapat meliputi seperti , modal intelegensi atau kreativitas yang tinggi. ?rang tua harus secara aktif mendidik anak-anaknya, dewasa muda tentang keterampilan koping karena mereka biasanya tidak hanya belajar dan pengamatan. Sumber keluarga dapat berupa pengetahuan tentang penyakit, finansial yang cukup, ketersediaan waktu dan tenaga dan kemampuan untuk memberikan dukungan secara berkesinambungan. )# 1 Jen(% < Jen(% W&h&m eberapa jenis dari waham adalah sebagai berikut , $. Waham kebesaran :enderita merasa dirinya orang besar, berpangkat tinggi, oran g yang pandai sekali, orang kaya !. Waham agama 2eyakinan klien terhadap agama diucapkan berulang kali dan tidak sesuai dengan kenyataan. 0. Waham curiga 2lien yakin bahwa ada seseorang6kelompok yang berusaha merugikan 6 mencinderai, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. &. Waham berdosa 1imbul perasaan bersalah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa yang besar , klien mengatakan sudah selayakn ya ia dihukum berat. /. Waham dikejar 2lien merasa dirinya senantiasa dikejar . kejar oleh orang lain atau kelompok orang yang bermaksud berbuat jahat padanya, sering ditemukan pada klien dengan stres anektif tipe depresi dan gangguan organik. ". Waham somatic 6 8ipokondria 2eyakinan tentang berbagai penyakit yang berbeda dalam tubuhnya seperti wujudnya yang membusuk, otak yang mencair. 7. Waham nihilistic 2eyakinan bahwa dunia ini sudah hancur atau dirinya sendiri sudah meninggal. %. Waham sisip pikir 2lien yakin ada ide dan pikiran orang lain yang disisipkan ke dalam pikirannya, diucapkan berulang kali dan tidak sesuai dengan kenyataan. 4. Waham control pikir 2lien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar, diucapkan berulang kali dan tidak sesuai kenyataan. )# 2 S;h(=oph$en(& Schi<ophrenia merupakan gangguan mental yang serius yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan realitas 'psychosis), halusinasi, delusi 'keyakinan palsu), berpikir, bertingkah laku dan punya hubungan sosial yang kacau, walaupun penyebab pasti schi<ophrenia belum dapat dipastikan, tetapi gangguannya nampak jelas secara biologis. anyak otoritas menerimanya sebagai @penderita stres yang rapuhA, di mana schi<ophrenia dianggap kebanyakan muncul pada orang yang rapuh secara biologis. -pa yang membuat seseorang mudah terkena schi<ophrenia belum diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan termasuk di dalamnya kelemahan genetisB masalah yang timbul sebelum, selama atau sesudah kelahiranB atau bisa juga disebabkan oleh infeksi virus pada otak. 2esulitan dalam memproses informasi, ketidak mampuan untuk memusatkan perhatian, ketidak mampuan bertingkah laku sesuai dengan yang diterima masyarakat luas, dan ketidak mampuan mengatasi masalah secara umum bisa merupakan pertanda kerapuhan itu. 3alam hal semacam ini, tekanan-tekanan lingkungan sekitar, seperti kehidupan yang penuh ketegangan atau penuh masalah, pelecehan mendasar, memicu serangan dan kambuhnya schi<ophrenia pada orang yang rapuh itu. )#2#" Ge8&l& S;h(=oph$en(& $. 3elusi , merupakan keyakinan palsu yang biasanya melibatkan salah pengertian dalam pemahaman atau pengalaman. Delusi penyiksaan, yakin kalau dia akan disiksa, dikuntit, ditipu, atau dimata-matai. Delusi ketersinggungan, yakin kalau sebagian isi buku, surat kabar atau lirik lagu tertentu khusus ditujukan padanya. Delusi penarikan pikiran atau penyisipan pikiran, keyakinan bahwa orang lain dapat membaca pikirannya, dan bahwa pikiranya dapat mempengaruhi oleh lain, atau bahwa pikiran-pikiran dan dorongan hati dapat dimasukkan kedalam pikirannya oleh kekuatan dari luar. !. 8alusinasi , pendengaran, penglihatan, penciuman, pencecapan ataupun perabaan. 8alusinasi pendengaran adalah gejala yang paling umum. Seseorang bisa @mendengarA suara-suara seolah-olah orang mempergunjingkan tingkah lakunya, atau mengkritik dan melecehkannya. 0. Gangguan pikiran, berkaitan dengan pemikiran yang kacau, yang nampak jelas dalam bicaranya yang melantur, berganti-ganti topik pembicaraan, dan tidak jelas arahnya. Mungkin bicaranya hanya sedikit kacau atau bisa juga sangat membingungkan dan tidak dapat dimengerti. &. ertingkah laku aneh, bisa seperti kebodohan yang kekanak-kanakan, bingung atau berpenampilan acak-acakan, jorok dan tidak pada tempatnya, diam seperti patung, merupakan perilaku aneh yang ekstrim, di mana seseorang terus berada dalam sikap tubuh yang kaku dan menolak untuk digerakkan atau sebaliknya melakukan gerakan yang tidak bermanfaat dan tanpa tujuan. /. Gejala negatif , termasuk punya emosi yang datar, miskin kata-kata 'merujuk pada kurangnya daya pikir yang tercermin dalam banyaknya kata-kata yang diucapkan)B anhedonia 'merujuk pada berkurangnya kemampuan menikmati kesenangan)B dan kurang pergaulan sosial 'merujuk pada kurangnya minat bergaul dengan orang lain). Gejala-gejala negatif ini seringkali dikaitkan dengan hilangnya motivasi secara umum, tidak punya tujuan dan cita-cita. )# > POHON MASALAH *esiko menciderai diri, orla dan lingkungan 'effect ) :erubahan proses pikir , waham 'core problem) Gangguan konsep diri , 83* ' etiologi) )# ? MASALAH KEPERAWATAN $. :erubahan proses pikir , waham !. :erilaku kekerasan atau *esiko menciderai diri, orla dan lingkungan 0. Gangguan konsep diri , 83* )# "5 DIAGNOSA KEPERAWATAN $. :erubahan proses pikir , waham DA4TAR PUSTAKA -<is * dkk. Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa. Semarang , *S+3 3r. -mino Gondoutomo. !##0 2eliat udi -. Proses Keperawatan Jiwa. ;disi $. +akarta , ;G> 1im 3erektorat 2eswa. Standar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. ;disi $. andung , *S+:. !### 1ownsend M. >. Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri , pedoman untuk pembuatan rencana keperawatan. +akarta , ;G>. $44% Stuart. G.W Sundenn. Buku saku keperawatan jiwa. +akarta, ;G>. $44/ http,66wordpress.com6!#$#6#&6!/6askep.waham http,66pranaindonesia.wordpress.com6cara-penyembuhan6phCanda-schi<ophrenia6 4ORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA RS# JIWA DAERAH MENUR SURABAYA RUANGAN RAWAT TANGGAL RAWAT I# IDENTITAS KLIEN 5nisial , 1n. 1 1anggal pengkajian , !$-#!-!#$! Dmur , &! tahun *M Eo. , #&.#/.#% 5nforman , :asien, rekam medis II# ALASAN MASUK 2eluhan Dtama , pasien curiga pada keluarganya ' ibu dan saudaranya) karena ingin menyesatkannya ' menjadi para normal ) -lasan Masuk , :F mengancam akan memukul ibu dan saudaranya, tetapi tidak jadi tapi sesaat kemudian pF langsung memukul ibunya. III# 4AKTOR PREDISPOSISI "# Pe$n&h men+&l&m( +&n++'&n 8(9& 3( m&%& l&l'@ Ga )# Pen+o:&*&n %e:el'mn,&@ 1idak berhasil -# Pen+&l&m&n Pel&' U%(& Ko$:&n '%(& %&%( '%(& -niaya fisik &! -niaya seksual tidak ada :enolakan tidak ada 2ekerasan dalam &$ keluarga 1indakan kriminal tidak ada +elaskan , :asien pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun $444 dan mendapatkan pengobatan rawat jalan dr. 8andoko Sp.2j sampai !#$$ dan sembuh, kemudian pada tanggal #7-#$-!#$! kambuh lagi dan di bawa ke *S +iwa Menur Surabaya dan 2*S #0-#!- !#$!. 3an pada tanggal $/-#!-!#$! pasien masuk *S lagi karena memukul ibu dan saudaranya dan pengobatan yang di berikan pada pasien kurang berhasil ' control teratur tapi minum obat tidak teratur dan obat sering tidak di minum ) M&%&l&h Kepe$&9&*&n : - *esiko menciderai diri, orang lain, dan lingkngan - 2etidakefektifan regimen terapeutik .# A3&&h &n++o*& el'&$+& ,&n+ men+&l&m( +&n++'&n 8(9&@ -da 8keluarga , Sepupu ayah pasien Gejala , Sering melamun dan memukul pakaian yang sobek . sobek *iwayat pengobatan ,3irawat di *S+ Menur Surabaya pada $# tahun yang lalu ' tahun $44") M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 2oping 2eluarga 5nefektif /# Pen+&l&m&n m&%& l&l' ,&n+ *(3& men,en&n+&n :F pernah tidak naik kelas saat S3 pada tahun $474, dan juga saat masa kulia pasien sering pindah . pindah kampus atau kulia ' Dniutomo tahun $4%# sampai semester & dan pindah ke kampus ke DM Malang tahun $477 samapi ! semester dan berhenti kulia karena di keluarkan kampus ) dan bekerja jadi bartender selama $ tahun dan berhenti. M&%&l&h Kepe$&9&*&n : *espon pasca trauma I!# 4ISIK $. 1anda Hital , 13 , $!#6%# mm8g E , %# F6menit S , 0" # > ** ,$%F6menit !. Dkur , 1 ,$"&cm , 7# 2g 0. 2eluhan fisik , &. +elaskan , 1idak ada keluhan fisik,13,E,S,** ' Eormal ) M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan !# PSIKOSOSIAL "# Geno+$&m +elaskan , :F anak ke-0 dari / bersaudara, pasien tinggal bersama orang tua nya dan adik pasien dan pengambil keputusan ada pada ibu pasien M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 2oping keluarga inefektif )# Kon%ep 3($( a. G&m:&$&n 3($( : :asien menyukai seluruh angota tubuhnya b. I3en*(*&% : elum menikah, bersia &! tahun bangga terhadap dirinya sebagai laki-laki c. Pe$&n : :asien tidak bekerja tinggal bersama ortunya dan tidak mengikuti kegiatan di masyrakat. d. I3e&l 3($( : :asien pingin pulang dan menikah e. H&$+& 3($( : :asien merasa tidak berguna karena tak bekerja dan selalu merepotkan orang tuanya M&%&l&h Kepe$&9&*&n : Gangguan konsep diri , 8arga diri rendah -# H':'n+&n So%(&l : a. O$&n+ ,&n+ :e$&$*( : 5bu karena selalu merawatnya dan teman curhatnya udi teman kulia. b. pe$&n %e$*& 3&l&m e+(&*&n elompoAm&%,&$&&* : :asien tidak mengikuti kegiatan kelompok masyarakat c. H&m:&*&n 3&l&m :e$h':'n+&n 3en+&n o$&n+ l&(n , :asien merasa malu, tidak dipercaya orang lain karena tidak sama dengan orang lain ' tidak bekerja) M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 2erusakan interaksi social , Menarik diri .# Sp($(*'&l a. N(l&( 3&$( e,&(n&n , :asien mengatakan keaadaan sekarang ini merupakan kutukan dari tuhan dan pasien beragama islam b. Ke+(&*&n (:&3&h , 3i rumah , +arang shalat, shalat jika sempat saja 3i *S , 1idak pernah sholat 'sholat itu didalam hati dan tidak perlu menghadap kiblat -llah pasti tau) M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 3istress spiritual GENOGRAM 2et, I =aki-laki I :erempuan J I Meninggal KK I 1inggal satu rumah 0! I Dmur :asien I :asien !I# STATUS MENTAL $. :enampilan , *api +elaskan , :akaian pasien rapi dan kebersihannya cukup bersih M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan !. :embicaraan , =ancar +elaskan , :asien saat diajak bicara pembicaraanya lancar M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan 0. -ktivitas Motorik , Eormal +elaskan , :asien sering berada di luar kamar dan jalan-jalan M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan &. -lam perasaan , :utus asa +elaskan , :asien mengatakan semua aktivitas dan pekerjaannya salah di hadapan keluarganya M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 2etidak berdayaan /. -fek , Eormal +elaskan , 2etika pasien diajak bercanda pasien tersenyum tapi tidak merespon balik M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan J J J J J &! 5 J J J J J J J S = Sepupu dari ayah ' gangguan jiwa ) ". 5nteraksi selama wawancara, Eormal +elaskan , Saat diajak ngobrol pasien kooperatif dan menatap perawat M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan 7. :ersepsi '8alusinasi) , Eormal +elaskan , :asien mengatakan tidak ada bisikan dan bayangan serta bayangan M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan %. :roses pikir , Eormal +elaskan , :asien bekerja apa dulu, pasien menjawab jadi bartender dan sekarang tidak bekerja M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan 4. 5si pikir , Waham , >uriga +elaskan , :asien mengatakan keluarganya ingin menyesatkannya, setiap aktivitas atau pekerjaannya selalu keliru di hadapan keluarganya, pasien sering di katakana bodoh, goblok oleh keluarganya dan di suruh jadi para normal oleh keluarganya, pasien sering berada di luar kamar dan jalan . jalan, mengungkapkan ketidakmapuannya menyelesaikan masalah. M&%&l&h Kepe$&9&*&n : :erubahan proses pikir, Waham curiga $#. 1ingkat kesadaran , Eormal +elaskan , :asien mampu menyebutkan tempat dimana berada ' *S +iwa Menur Surabaya ), nama sendiri dan perawat. M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan $$. Memo$( : Eormal +elaskan , pasien dapat mengingat berapa kali masuk *S dan sudah berapahari di rawat di sini ' *S ). M&%&l&h Kepe$&9&*&n, 1idak ada masalah keperawatan $!. T(n+&* on%en*$&%( 3&n :e$h(*'n+ : Eorma +elaskan : :asien mampu menyebutkan uang !### rb dan mampu berhitung dengan benar ' 4 F 4 - $$I7# ) M&%&l&h epe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan $0. Kem&mp'&n pen(l&(&n : Eormal +elaskan : :asien dapat mengambil keputusan sendiri seperti sebelum shalat wudlu terlebih dahulu. M&%&l&h epe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan $&. D&,& *(l( 3($( : - +elaskan : :asien mengatakan dirinya sakit jiwa M&%&l&h epe$&9&*&n : :erubahan proses pikir !II# KEBUTUHAN PULANG "# Kem&mp'&n l(en memen'h( &*&' men,e3(&&n e:'*'h&n : +elaskan : :emenuhan kebutuhan di cukupi oleh keluarga dan klien mampu memenuhi pemenuhan kebutuhan seperti makan, minum, mandi, dang anti pakaian. M&%&l&h Kepe$&9&*&n: T(3& &3& m&%&l&h Kepe$&9&*&n )# Ke+(&*&n h(3'p %eh&$(Bh&$( : &# Pe$&9&*&n 3($( : +elaskan : -3= pasien mandiri ' mandi, -26-, makan, dang anti pakaian dilakukan mandiri ) M&%&l&h epe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan :# N'*$(%( +elaskan , Makan 0F sehari dan porsi dihabiskan M&%&l&h Kepe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan ;# T(3'$ +elaskan , :asien kebutuhan tidurnya terpenuhi, lama % - 4 jam, dan tidurnya pulas M&%&l&h Kepe$&9&*&n: T(3& &3& m&%&l&h -# Kem&mp'&n l(en 3&l&m - Mengantisipasi kebutuhan sendiri , ya - Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri , ya - +elaskan , klien mampu mengatasi masalah Masalah 2eperawatan , 1idak ada masalah keperawatan .# Kl(en mem(l(( %,%*em pen3''n+ - 2eluaraga , Ga - 1erapis , 1idak - 1eman sejawat, Ga - 2elompok social , 1idak +elaskan , :asien memilki dukungan dari keluarga /# Ap&&h p&%(en men(m&*( %&&* :ee$8& e+(&*&n ,&n+ men+h&%(l&n &*&' ho:( +elaskan , 3ulu pasien bekerja sebagai bartender, sekarang tdak bekerja dan hobinya di rumah membaca, bantu keluaaga di rumah, dan olahraga M&%&l&h epe$&9&*&n : 1idak ada masalah keperawatan !III# MEKANISME KOPING - -daptif , icara dengan orang lain dan olahraga - Mal adaptif , Minum alcohol, E-:L-, bekerja berlebihan, menciderai diri ' memukul ibu saudaranya ) M&%&l&h epe$&9&*&n : 2oping indivdu inefektif 5J. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAE - Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik , 2eluarga sangat mendukung pasien - Masalah yang berhubungan dengn lingkungan , :asien jarang berinteraksi dengan lingkungannya dan tidak mengikuti kegiatan di masyrakat. - Masalah dengan pekerjaan, spesifik , :asien sekarang pengangguran dulu bekerja jadi batender - Masalah dengan perumahan, spesifik , :asien tinggaldengan orang tuanya - Masalah ekonomi, spesifik , :asien tergolong kelas menengah ke bawah - Masalah dengan pelyanan kesehatan, spesifik , :asien belum mammpu melaksanakan pelayanan kesehatan M&%&l&h epe$&9&*&n : - 2erusakan interaksi social , Menarik diri - :erubahan pemeliharaan kesehatan C# PENGETAHUAN KURANG TENTANG - :enyakit jiwa - 2oping - ?bat-obatan M&%&l&h epe$&9&*&n : :erilaku mencari bantuan kesehatan CI# DATA LAIN < LAIN =aboratorium tanggal $"-#!-!#$$ 9aal 8ati - illirubin direct , #,04 ' M #,!/ mg6dl ) - illirubin total , $,!$ ' #,!-$,# mg6dl ) - Gamma G1 , &$ ' =,$$-/#, :,7-0!u6l ) - SG?1 , 0! ' =, M 07, :, M 0$ u6l ) - SG:1 , 0$ ' =, M &#, :, M 0$ u6l ) 9aal Ginjal - un , $#.% ' =6:, &,/-!0 mg6dl ) - 2reatinin , $,! ' =6:, #,"-$,$, #,"-$,! g6dl ) - -sam urat , 7,4 ' =6:, 0,&-7,#, !,/-",# mg6dl ) Gula 3arah - Gula puasa , $0& ' =6:, 7/-$$/ mg6dl ) CII# ASPEK MEDIK 3iagnosa Medik , 9.!#.#0,Ski<ifrenia , :aranoid ;pisodik erulang 1erapi Medik , - >hlorproma<in ' >:L ) $## mg - 8aloperidol 0F/ mg CIII# DA4TAR MASALAH KEPERAWATAN :erubahan proses pikir, Waham curiga *esiko menciderai diri, orang lain dan lingkugan 2etidakefektifan regimen terapeutik 3istres Spiritual *espon pasca trauma 2oping individu inefektif 2oping keluarga inefektif Gangguan konsep diri , 83* Gangguan perawatan kesehatan *esiko perilaku kekerasan dan resiko terhadap cidera Gangguan pemeiharaan kesehatan :erilaku mencari bantuan kesehatan CI!# DA4TAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN :erubahan :roses :ikir , Waham curiga ANALISA DATA SINTESA NAMA : Tn# D T E NIRM : 5.#5/#>/ RUANGAN : Gl&*( 1anggal 3ata ;tiologi Masalah 1.1 3S , - :asien mengatakan bahwa keluarganya ingin menyesatkannya ' menjadi para normal ) - :asien mengatakan bahwa aktivitas atau pekerjaan keliru di hadapan keluarganya - :asien mengatakan bahwa keluarganya mengatakan pasien bodoh dan goblok - :asien merasa dirinya tdak berguna karena selalu merepotkan keluarganya. - 3? , - :asien sering berada di luar kamar dan jalan- jalan - :asien mengungkapkan ketidakmampuanya menyelesaikan masalah :erubahan proses pikir , waham curiga No T+l D(&+no%& Kepe$&9&*&n Pe$en;&n&&n R&%(on&l T'8'&n K$(*e$(& EF&l'&%( T(n3&&n Kepe$&9&*&n $. Ganguan proses pikir , Waham curiga $. :asien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap !. :asien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan 0. :asien menggunakan obat dengan prinsip / benar Setelah dilakukan interaksi 0 kali tatap muka klien mampu , $. 2lien percaya dengan perawat, terbuka untuk ekspresi waham !. 2lien menyadari kaitan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan keyakinannya 0. 2lien dapat melakukan upaya untuk mengontrol waham &. 2eluarga mendukung dan bersikap terapeutik terhadap kF /. :asien menggunakan obat sesuai program SP " Membina hubungan saling percayaB mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhanB mempraktekkan pemenuhan yang tidak terpenuhi. SP ) Mengidentifikasi kemampuan positif pasien dan membantu mempraktekannya SP - Mengajarkan dan melatih cara minum obat yang benar. $. -gar pF merasa nyaman saat interaksi, mengetahui cara pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi serta cara memenuhi kebutuhannya !. Mengetahui hal positif yang harus dialkukan pasien, serta memprktekkan hal positif tersebut 0. -gar pasien mengetahui kegunaan dari obat yang dikonsumsi POHON MASALAH *esiko menciderai diri, orla dan lingkungan :erubahan proses pikir , Waham >uriga Gangguan konsep diri , 8arga diri rendah 2oping individu inefektif 2oping keluarga inefektif :enatalaksanaan regumin terapi inefektif *esiko tinggi kekambuhan IMPLEMENTASI DAN E!ALUASI NIRM : 5.#5/#>/ RUANGAN : Gl&*( T&n++&l D(&+no%& Kepe$&9&*&n Implemen*&%( EF&l'&%( T#T Gangguan proses pikir , Waham curiga SP ": 4&%e O$(en*&%(, -ssalamuNalaikum bapak, perkenalkan saya mahasiswa dari Dnmuh Surabaya, nama saya @2A, saya yang akan merawat apak hari ini, nama bapak siapa, biasa dipanggil siapaO isa kita berbincang- bincang tentang perasaan apak sekarang O3imana dan berapa lama apak mau berbincang-bincang.O 4&%e Ke$8& : Saya mengerti bahwa apak beranggapan curiga pada keluarga apak yng akan menyesatkan apak tetapi sulit bagi saya untuk mempercayainya :ak, karena setahu saya bahwasanya tidak ada keluarga ' 5bu dan saudara ) yang tidak sayang pada bapak apalagi 5bu dan saudara bapak, karena apa apak, apalagi 5bu apak yang telah melahirkan, membesarkan dan melindungi apak dan saudara apak, yang selalu ada saat bapak membutuhkananya, jadi anggapan apak yang curiga pada keluarga, ibu dan saudara apak menurut saya kurang tepat, masa orang yang membesarkan , S':8e*(0 : :asien mengatakan senang kehadiran perawat mau berkomunikasi dan berinteraksi dengan saya. O:8e*(0 : - pasien mau menjawab salam - pasien mau berjabat tangan - pasien mau menyebutkan identitas , nama 1ri akti, dipanggil 1ri - kontak mata menatap saya - -3= dengan mandiri A%%(%men* : Masalah belum teratasi Pl&n(n+ : :ertahankan S: $ yang sudah terpenuhi, =anjutkan S: $ yang belum terpenuhi ' masih curiga ) melahirkan dan melindungi bapak mau menyesatkan apak, gak mungkin kan :ak, nah saya disiani akan mencoba membantu mencariakan jalan keluar tentang masalah atau penyakit yang bapak alami tapi apak tetap harus yakin bahwa yang bisa menyembuhkan atau yang bisa memberi jalan keluar tentang masalah bapak itu hanya -llah SW1 hanya saja melalui segala perantara ya :ak, seperti sekarang contohnya apak datang kesini dan berobat, nah dengan usaha bapak dan keluarga bapak datang kesini ' *S jiwa Menur Surabaya ) italah salah satu perantara untuk memperoleh kesembuhan atau jalan keluar tentang masalah atau penyakit apak. Sekarang apak berada pada tempat yang aman dan ada perawat serta saya yang akan menemani. -pa saja harapan apak selama ini, bisa ceritakan pada sayaO Wah,..ternyata apak mempunyai harapan cukup banyak yaO coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut ya :ak, jadi ibu pengin ada kegiatan disini. 4&%e Te$m(n&%(: agaimana perasaan apak setelah berbincang - bincang dengan sayaO-pa saja tadi yang telah kita bicarakanO agusA,agaimana kalau jadwal ini apak lakukan, setuju :akOagaimana kalau saya datang kembali besokO2ita bercakap-cakap tentang kemampuan yang pernah apak milikiO Mau dimana apak bercakap-cakapOagaimana kalau disiniOjamnya seperti hari ini ya pakO SP " : 4&%e O$(en*&%(: -ssalamualaikum apak bagaimana kabarnyaO masih ingat dengan sayaO sesuai janji kita saya akan ketemu apak hari ini, disini ya :akO 4&%e Ke$8&: aiklah,kegiatan yang kemarin apa sudah dilakukan, ya bagus :ak,..bagaimana kalau kita tambahkan kegiatan lain selain itu, apak mungkin memiliki hobi dan bisa dimasukkan jadwal selanjutnya, bagaimana :akO bagus kalau begitu :ak berarti ada kegiatan tambahan yang bisa mengisi waktu luang apak. 4&%e Te$m(n&%(: agaimana perasaan apak setelah berbincang - bincang dengan saya hari iniObesok kita ketemu lagi ya :ak,.dimana dan jam berapaO SP ) : 4&%e O$(en*&%(: -ssalamuNalaikum apak, bagaimana perasaannya saat iniO agusP,-pakah apak sudah mengingat - ingat apa saja hobi atau kegemaran apakOagaimana kalau kita bicarakan hobi tersebut S':8e*(0 : WaNalaikumsalam Mas, ya saya masih ingat Mas, ya baiklah kita bicarakan tentang rencana kegiatan kita kemarin saya mampu makan, mandi, ganti pakaian, membereskan tempat tidur. O:8e*(0 : 2ontak mata ada, pasien kooperatif, pasien tersenyum, klien mampu melakukan kegiatan yang pertama A%%(%men* : S: $ teratasi Pl&n(n+ : =anjutkan S: ! S':8e*(0 : waNalaikumsalam, ya Mas saya mempunyai hobi membaca buku agama, olahraga dan membantu ibu di rumah. sekarang.O 3imana enaknya kita berbincang . bincang.O agaimana kalau disini saja selama Q !# menitO 4&%e Ke$8&: -pa saja hobi apakO Saya catat ya :ak,. terus apalagiOWah senang baca buku ya :ak, buku bacaan apa yang apak sukaiO wah ternyata buku agama ya :ak, itu bagus. aik kita masukkan dalam jadwal kegiatan ya :ak,-pakah ada kemampuan lain selain membaca buku agamaO 4&%e Te$m(n&%( : agaimana perasaan apak setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan kemampuan apakO Setelah ini coba apak lakukan membaca sesuai jadwal yang telah kita buat yaObesok kita ketemu lagi ya :akO Waktu dan tempat terserah bapak bisanya jam berapa dan tempatnya dimana.O di tempat ini lagi ya :ak..OO SP ): 4&%e O$(en*&%(: -ssalamualaikum :ak, sesuai janji kita hari ini kita ketemu untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah apak lakukanO dimana disini saja bagaimana kalau Q $/ menit menit sajaO 4&%e Ke$8&: Wah bagus kegiatannya yang pertama sudah dilakukan tapi kenapa tidak melakukan kegiatan rutin senam selama O:8e*(0 : :asien tersenyum, pasien sangat kooperatif, kontak mata ada. A%%(%men* : Masalah teratasi sebagian :l&n(n+ , Dlangi S: ! S':8e*(0 : WaNalaikumsalam Mas, ya mas saya sudah melakukan kegiatan membersihkan kamar, makan, mandi dan membaca buku, tapi saya gak mau senam ' olahraga ) ngantuk soalnya Mas. O:8e*(0 : 2ontak mata menatap saya, disini :akO-pa alasannyaO +adi apak harus melakukan semua kegiatan yang sudah kita jadwalkan bersama ya :ak tujuannya uuntuk apa, untuk mengisi waktu luang apak biar ada kegiatan positif yang bisa dilakukan disini yang nantinya bisa membantu kesembuhan apak juga disini ya pak, nah besok dilakukan yaO 4&%e Te$m(n&%(, aiklah bagaimana perasaan apak setelah kita berbincang - bincang tentang kegiatan hari iniOaiklah :ak kita besok ketemu lagi untuk membahas jadwal kegiatan, watu dan tempatnya seperti biasa hari ini, disini ya :akO SP ): 4&%e O$(en*&%(: -ssalamualaikum apak, sesuai janji kita hari ini kita ketemu untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah apak lakukanO dimana disini saja bagaimana kalau Q$/ menit sajaO 4&%e Ke$8&: Wah bagus semua kegiatan sudah dilakukan ya :akO +adi apak harus melakukan semua kegiatan yang sudah kita jadwalkan bersama ya apak tujuannya untuk apa, untuk mengisi waktu luang apak biar ada kegiatan positif yang bisa dilakukan disini yang nantinya bisa membantu kesembuhan kooperatif, tiduran A%%(%men* : Masalah teratasi sebagian Pl&n(n+ : =anjutkan S: ! S':8e*(0 : WaaNalaikumsalam Mas, ya Mas, saya sudah melakukan kegiatan membersihkan kamar, mandi, makan,membaca buku,dan senam pagi hari ' olahraga ). O:8e*(0 : 2ontak mata menatap saya, kooperatif, ekspresi wajah senang dan tersenyum. A%%(%men* : Masalah teratasi Pl&n(n+ : =anjutkan S: 0 apak, 4&%e Te$m(n&%(, aiklah bagaimana perasaan apak setelah kita berbincang - bincang tentang kegiatan hari iniO aiklah :ak kita besok ketemu lagi untuk membahas manfaat minum obat teratur, untuk waktu dan tempat seprti biasanya ya pak.O SP - 4&%e o$(en*&%( : -ssalamuNalaikum apak, bagaimana perasaannya hari ini.O apak sudah mencoba olahraga senamnya O bagus sekali apak, sesuai dengan janji kita kemarin, bagaimana kalau kita membicarakan tentang obat yang apak minum.O 3i mana kita enaknya,di sini aja ya bapak, dan bincang . bincang Q $/ menit aja ya bapak..OO 4&%e e$8& : apak berapa macam obat yang di minum, jam berapa saja obat di minum.O apak perlu minum obat itu agar pikirannya jadi tenang, dan tidurnya juga tenang, obatnya ada ! macam bapak, yang warnanya orange itu adalah >:L gunanya agar tenang, dan merah jambu namanya 8aloperidol gunanya pikiran jadi teratur dan, semuanya ini di minum 0F sehari yaitu pagi, siang dan malam, dan bila nanti bapak minum obat mulut bapak kering bapak banyak minum itu S':8e*(0 : WaaNalaikumsalam Mas, baik Mas, setiap pagi saya lakukan Mas, obat apa itu Mas, baik saya akan meminumnya sesuai dengan aturan. O:8e*(0 : 2ontak mata positif, kooperatif, ekspresi wajah senang dan tersenyum. A%%(%men* : Masalah teratasi Pl&n(n+ : :ertahankan S: 0 adalah efek samping obat bapak, sebelum minum obat ini bapak mengecek dulu apakah sudah benar nama obat yang bapak minum dan aturan serta dosisnya. oy bapak, obat . obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar di minum dalam waktu yang lama agar penyakit bapak tidak kambuh lagi dan bapak jangan menhentikan obat ini sebelum bapak konsultasi sama dokter.O 4&%e *e$m(n&%( : agaimana perasaan bapak setelah kita bercakap . cakap tadi tentang obat yang bapak minum,senang ya ya pak, oy apak apa saja nama obatnya dan jam berapa harus di minum.O aiklah bapak, nti bapak masukkan dalam jadwal harian apak, baiklah apak sampai di sini dulu ya apak, besok kita berbincang . bincang lagi waktu dan tempatnya terserah bapak aja di mana enaknya, di sini aja ya apak.O Sampai jumpa besok ya apak, muga cepat sembuhK SP " Kel'&$+& 4&%e o$(en*&%( : Selamat pagi ibu.P :erkenalkan nama saya 2amil mahasiswa Dnmuh Surabaya, saya dinas dipoli Glatik selama & minggu, saya yang merawat 1n.1 selama dinas di sini, nama ibu siapa,5bu senang dipanggil siapa, apakah ibu ini ibu kandungnya pasien 1n,1, ya bagaimana S':8e*(0 : Selamat pagi :ak, nama saya ibu -, panggil saja ibu - benar :ak Saya 5bu kandungnya, mari kita berbincang . bincang tentang penyakit yang diderita anak saya dan bagaimana cara merawatnya, selama saya merawat pak banyak kalua kita berbincang . bincang tentang masalah 1n,1 dan cara merawat 1n. 1 nantinya di rumah.O 4&%e Ke$8& : apa masalah ibu rasakan dalam merawat anak 5bu O apa yang 5bu lakukan selama di rumah O dalam menghadapi anak 5bu yang selalu curigasama ibu dan sadaranya yang ingin menyesatkannya dan marah serta menyakiti ibu dan orang lain, halite merupakan gangguan proses piker, untuk itu saya akan menjelaskan sikap dan cara mengatasinya setiap kali anak 5bu marah . marah bahkan mengatakan 5bu dan saudara pasien ingin menyesatkannya, caranya atau 5bu bisa katakana , - 5bu mengerti kalau kamu berfikiran dan merasa 5bu dan adikmu ingin menyesatkannya, tapi sulit bagi 5bu untuk mempercayainya karena 5bu dan adikmu sayang sama kamu. - 5bu harus sering memuji anak 5bu jika anak 5bu melakukan yang kegiatan yang baik dan seharusnya dilakukan oleh seluruh keluarga yang berinteraksi dengan 1n.1 - 5bu dan keluarga dapat bercakap . cakap dengan anak ibu tentang kebutuhan yang diinginkannya. - 1n.1 sekarang apak perlu minum obat agar pikirannya tenang dan juga tidurnya tenang, obatnya ada ! kekndalanya, anak saya sering marah dan curiga sama saya dan saudaranya karena anak saya beranggapan kami keluarganya akan menyesatkannya padahal kami tidak demikian apa yang dipikirkan anak saya, sekarang saya sudah mengerti dan paham pak setelah pak perawat jelaskan bagaimana cara merawat anak saya dan sya ucapkan banyak terima kasih :ak, :ak saya belum tau kapan saya bias kesini lagi. O:8e*(0 : 2eluarga pasien sangat kooperatif terhadap penjelasan yang diberikan perawat dan sudah mengerti cara . cara merawat pasien apabila wahamnya dating. A%%(e%men*: Masalah teratasi Pl&nn(n+ : =anjutkan S: ! 2eluarga macam, orenga pagi dan yang merah jambu diminum malam hari dan jangan dihentikan sebelum berkonsultasi sama dokter. 4&%e Te$m(n&%( : agaiman perasaan ibu dan keluarga setelah bercakap . cakap tentang cara merawat anak 5bu di rumah, setelah itu coba ibu dan keluarga lakukan apa yang sudah saya jelaskan tadi setiap berkunjung ke rumah sakit. SP ) Kel'&$+& 4&%e O$(en*&%( : erhubung sekarang kita masih ketemu dan 5bu juga belum tentu waktu berjunjungnya dan tidak tau kapan bias ketemu lagi dengan saya,sekarang kita langsung praktekkan bagaimana cara merawat anak 5bu,bagaiman 5bu bias di lanjutkan. 4&%e Ke$8& : Sekarang anggap saya sebagai anak 5bu yang sedang marah . marah pada keluarg, coba ibu dan keluarga praktekkan cara bicara yang benar bila anak 5bu dalam keadaan seperti ini, bagus betul begitu caranya, sekarang coba praktekkan cara memberi pujian kepada anak 5bu yang memilki kemampuan yng dimilki anak 5bu, bagus 5bu, sekarang coba cara memutivasi anak 5bu untuk minum obat dan melakukan S':8e*(0 : 5ya pak bias kita lanjutkan sekarang, dan kita mulai sekarang, jadi bapak yang berpura . pura jadi 1n.1, langsung saja ya :ak, jika seandainya 1n.1 datang wahamnya dan marah . marah pada keluarga langsung ucapkan gini, saya mengerti kalau bapak berfikir dan merasa kalau keluaga ingin menyesatkannya, tapi sulit bagi saya untuk mempercayainya karena setahu 5bu dan adik kamu nak kami ini sayang sama kamu nak, kamu harus percaya semua ini nak. Sekarang sudah jam berapa apakah hari ini 1n.1 sudah minum obat dengan benar dan rutin serta tepat waktu, sekarang coba 1n.1 ambil dan minum kegiatan positifnya sesuai jadwal O bagus sekali ternyanta 5bu dan keluarga sudah mengerti cara merawat anak 5bu dan bagaimana kalau kita langsung mencobanya ke anak 5bu. 4&%e Te$m(n&%( : agaimana perasan 5bu dan keluarga setelah kita berlatih cara merawat 1n.1 O setelah ini ibu dan keluarga lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali 5bu dan keluarga membesuk 1n.1 SP - Kel'&$+& 4&%e O$(en*&%( agaimana 5bu kalu kita lanjutkan lagi pembicaraan kita dan sekalian membahas jadwal kegiatan 1n.1 jika nanti sudah diperbolehkan pulang. 4&%e Ke8& 5bu dan keluaragaini jadwal 1n.1 selama di rumah sakit, coba perhatiakan apa kira . kiradapat di laksanakan di rumahO +angan lupa memperhatikan 1n.1 agar iya tetap menjalankannya di rumah, dan jangan lupa memberi tanda 'M) , Mandiri, ') , antuan, '1) , 1idak Melaksanakan. 8al ini perlu diperhatikan lebih lanjut dan perilaku yang oleh 1n.1 selama di rumah kalau misalnya 1n.1 sendiri obat tersebut, biar 1n.1 ingat terus kapan waktunya minum obat dan 1n.1 biar cepat sembuh. O:8e*(0 : 2eluarga sangat kooperatif terhadap semua penjelasan dan bias memperaktekkan semua yang diajarkan perawat tanpa kendala apapun. A%%(e%men* : Masalah teratasi P&ln(n+ : =anjutkan S: 0 2eluarga S':8e*(0 : 5ya :ak kita lanjutkan lagi pembicaraan kita, iya pak kalu seperti ini jadwalnya saya rasa bias pak kalau dilaksanakan di rumah,iya :ak saya akan tetap memperhatikan anak saya, siapa lagi pak kalu bukan saya yang menjaga dan merawatnya, baik :ak akan saya awasi terus kegiatannta dank an member kode jadwal kesikbukan anak saya, iya :ak nanti jika ada kejadian di inginkan saya segera memberitahukan ke petugas kesehatan terdekat bahakan kalau marah . marah dan curiga sama keluaraga dan tidakmemperlihatkan perbaikan, menolak minum obat atau perilaku membahayakan orang lain dan dirinya sendiri, segera hubungi petugas kesehatan terdekat dari rumah 5bu atau dapat ibu langsung membawanya ke sini lagi. Te$m(n&%( : 3ari pembicaraan kita panjang lebar tadi apa ibu sudah jelas dan paham tentang penjelasan dan bagaimana cara merawat jika diperbolehkan pulang ke rumah. 2alau ibu belum paham 5bu bias tanyakan ke saya, baiklah karena ibu sudah paham dan tidak ada pertanyaan saya anggap 5bu sudah paham tentang penjelasan saya tadi mengenai cara merawat 1n.1, baiklah 5bu karena waktu pembcaraan kita sudah habis maka saya akhiri dan saya ucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan. perlu tak bawa kesini lagi, terima kasih ya :ak atas informasi yang diberikan kepada kami, kami semua sudah paham dan jelas apa yang dijelaskan apak. O:8e*(0 : 2eluarga pasien dapat menerima dengan jelas dan paham semua yang dijelaskan perawat, dan keluarga kooperatif. A%%(e%men* Masalah teratasi Pl&nn(n+ : 3ilanjutkan keluarga jika pasien sudah pulang. BAB . PEMBAHASAN 1n.1 berusia &$ tahun dengan diagnosa medis ski<ofrenia periodic episode berulang dirawat di ruang glatik *S+ Menur Surabaya. :engertian ski<ofrenia menurut teori adalah suatu bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta disharmoni ' keretakan atau perpecahan ) antara proses pikir, afek 6 emosi, kemauan dan psikomotor disertai distori kenyataan terutama karena waham dan halusinasi, asosiasi berbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afek dan emosi perilaku. erdasarkan pengertian tersebut 1n.1 mengalami gengguan proses pikir berupa waham. Meneurut teori waham dibagi atas beberapa jenis salah satunya yaitu, waham curiga, disini individu merasa selalu disindir atau dibicarakan oleh orang- orang sekitarnya sehingga ia merasa curiga terhadap sekitarnya. 8al-hal yang terkait dengan pasien yang ditemukan selama pengkajian dan implementasi asuhan keperawatan jiwa pada 1n.1 antara lain pada tanggal !$-#!-!#$!, klien mengatakan bahwa dia tidak suka dengan orang yang membicarakan dirinya terutama ibu dan saudaranya yaitu karena ingin menyesatkan, kegiatan atau pekerjaan pasien dihadapan keluargaya selalu dianggap kurang baik atau selalu salah. 3ari hasil pengkajian kami menyimpulkan bahwa gangguan proses pikir yang terjadi pada 1n.1 adalah waham curiga. 8al ini sesuai dengan pengertian waham menurut teori yaitu keyakinan seseorang berdasarkan penilaian realitas yang salah. 2eyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien ' udi 2eliat, !##/ ). +enis waham yang terjadi pada 1n.1 adalah waham curiga, waham curiga ini mampu menimbulkan masalah keperawatan yaitu resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Sehingga diagnosa keperawatan yang diangkat adalah perubahan proses pikir , waham curiga. 3ata yang diperoleh sehingga mengangkat resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sebagai masalah keperawatan adalah karena klien mengatakan sering marah, bahkan sampai memukul keluarganya ' ibu dan saudaranya ) anamnesa dari keluarga klien pada tanggal $/-#!-!#$!. Gejala klinis yang muncul pada klien 1n.1 selain gejala ski<ofrenia juga adanya gangguan bipolar dikenal juga dengan gangguan manic depresi , yaitu gangguan pada fungsi otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada suasana perasaan dan proses berpikir. 3isebut bipolar karena penyakit ini didominasi fluktuasi periodic dua kutub, yaitu kondisi manik 'bergairah tinggi yang tidak terkendali) dan depresi. :ada 1n.1 gangguan bipolar ditunjukkan dengan perubahan mood setiap harinya terkadang klien jengkel dan marah, sedih, dan ceria pada tanggal $/-#!-!#$!. erdasarkan teori penyebab gangguan bipolar adalah multifactor, mencakup aspek biopsikososial. Secara biologis dikaitkan dengan factor genetic dan gangguan neurotransmitter di otak. Secara psikososial dikaitkan dengan pola asuh masa kanak- kanak, stress yang menyakitkan, stress kehidupan yang berat dan berkepanjangan, dan banyak lagi factor lain. :ada 1n.1 kami hanya bisa menggali factor secara psikososial saja yaitu ditemukan data bahwa 1n.1 mengalami pengalaman tidak menyenangkan dalam hidup. 1n.1 terjerumus dalam dunia konsumsi Eap<a. Stress psikososial tersebut yang menyebabkan terjadinya gangguan bipolar pada klien 1n.1 sedangkan secara biologis ada riwayat keturunan gangguan jiwa yaitu ayah sepupu. Gangguan bipolar harus diobati secara kontiniu, tidak boleh putus obat, bila putus obat, fase normal akan memendek sehingga kekambuhan semakin sering adanya pemendekan fase normal pada gangguan bipolar sering mengakibatkan buruknya compliance untuk berobat karena dikira sudah sembuh. ?leh karena itu edukasi sangat penting agar penderita dapat ditangani lebih dini. :ada 1n.1 terapi farmakologi yang didapatkan anti psikosis yaitu haloperidol 0F/ mg, inj lodomer $ amp 5M, >:L $## mg sejak tanggal $/-#!-!#$!. Selama $0 hari perawtan telah dilakukan tindakan keperawatan antara lain bina hubungan saling percaya, mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien, mengidentifikasi kebutuhan 6 harapan yang belum terpenuhi, cara yang dilakukan klien untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi sesuai realita, memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga klien mengenai obat. 3alam membina hubungan saling percaya terdapat kendala , karena klien orangnya suka pilih - pilih teman yang mau di ajak bicara , yaitu teman yang bernama budi, jadi hanya dengan budi teman kuliahnya dulu 1n.1 mau bercerita, melalui pendekatan terus menerus akhirnya klien mau menerima perawat dan tanpa ada rasa curiga. :ada hari ketiga dan keempat penyaji menggali perasaan yang muncul berulang dalam pikiran klien . ketika penyaji bertanya tentang pengalaman yang tidak menyenangkan klien terbuka menceritakan semua yang dialaminya sampai di bawa ke *S+ menur. Sehingga penyaji dapat mengidentifikasi stressor atau pencetus wahamnya kejadian yang membuat klien trauma dan menyedihkan yaitu terjerumus dalam dunia Eap<a dan k lien selalu curiga pada keluarganya membicarakan kegagalannya dalam hidup, sehingga klien marah - marah dan memukul keluarganya. 8ari berikutnya penyaji merencanakan untuk melaksanakan implementasi mengenai dukungan keluarga . penyaji memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga klien tentang penyakit klien dan keluarga bias mengerti dan berusaha mengantisipasi kekambuhan klien. Selanjutnya penyaji melaksanakan implementasi mengenai obat . penyaji memulai pembicaraan mengenai obat klien dosis, warna, efek samping dan kerugian putus obat. 2lien mengerti dan berjanji akan rutin minum obat biar tidak kambuh lagi. erdasarkan penjelasan di atas maka implementasi berhasil dilakukan sesuai rencana tindakan keperawatan dan selanjutnya rencana tindakan akan dipertahankan untuk mendapat dukungan keluarga dan penggunaan obat BAB / KESIMPULAN /#" Ke%(mp'l&n -suhan keperawatan klien dengan waham curiga, hendaknya dilakukan dengan melaksanakan tiga S: yaitu membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi harapan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi, menidentifikasi kemampun yang dimiliki klien, dan memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga mengenai penyakit dan obat. /#) S&$&n R 2eluarga sebagai support system juga harus selalu memberikan dukungan kepada klien, selain kebutuhan akan pengobatan psikofarmaka, keluarga juga di harapkan ikut serta dalam penyembuhan penyakit klien dngan memberikan stimulus eksternal misalnya, mengajak klien berkomunikasi, memberikan pekerjaan yang dapat dilakukan klien dan memberikan pujian terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh klien sekecil apapun serta libatkan klien pada kegiatan social di lingkungan sekitar rumah. KATA PENGANTAR :uji sukurkami panjatkan kehadirat -llah SW1, berkat rahmat dan hidayah Eya kami dapat menyelesaikan makalah seminar keperawatan jiwa yang berjudul @ asuhan keperawatan jiwa pada 1n.1 dengan masalah utama waham curiga di ruang perawatan gelatik di *S+ Menur SurabayaA ersama ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada, $. Guli anggraini S.2ep,Es selaku kepala ruangan dan pembimbing klinik di *.Glatik *S+ Menur Surabaya. !. *elliani S.2ep,Es M.2es selaku pembimbing pendidikan Dniversitas Muhammadiyah Surabaya. 0. Mud<akir S. 2ep, Es. M.2ep selaku pembimbing pendidikan Dniversitas Muhammadiyah Surabaya. &. :erawat dan staf *uang Gelatik yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu /. :asien serta keluarga yang telah bersedia menjadi study kasus ". 1eman - teman kelompok empat yang saling membantu dalam pembuatan makalah seminar ini Semoga -llah SW1 membalas budi baik semua pihak yang telah memberikan kesempatan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian makalah seminar ini. 2ami sadari bahwa makalah seminar ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharap masukan serta kritik yang membangun demi kesempurnaan ini. Surabaya, !7 9ebruari !#$! 8ormat kami :enulis LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH I# RESPON TERHADAP KUNJUNGAN: Suami pF mengatakan sangat senang dengan adanya kunjungan rumah bisa sharing bersama dan banyak berdiskusi masalah yang dialami istrinya,dengan ini semua permasalahan bisa diungkapkan dan berharap bisa membantu kesembuhan sang istri. II# KEADAAN RUMAH D2D*-E *DM-8 , $# F $!mS S1-1DS *DM-8 , 8-2 M5=52 :*5-35 S;>-*- 95S52 , *umah pF ada ! lantai,lantai satu ada & buah kamar,ruang tamu dapur dan kamar mandi,lantai ke dua ruang santai dan dua kamar. III# DENAH RUANG TEMPAT TINGGAL LANTAI " 3apur $! $!mS *uang 1amu
1;*-S $#mS LANTAI ) 2amar 2amar 2amar 2amar 2M 1;*-S 2amar 2amar $!mS $#mS I!# KEADAAN SOSIAL EKONOMI 2eluarga pasien termasuk tipe keluarga menengah keatas. !# KEGIATAN DALAM MASYARAKAT :asien tidak pernah mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat seperti :22,-risan 5bu *umah 1angga,:engajian. !I# PENYEBAB SAKIT Masalah keluarga !II# OBATBOBAT YANG DIPAKAI Suami pasien membawa berobat ke kyai6ustad karena menurut suami sang istri sepertinya kena guna-guna. !III# JARAK RUMAH DENGAN 4ASILITAS KESEHATAN Suami pasien kurang tau tempat pelayanan sekitar rumahnya seperti puskesmas karena keluarga juga tidak pernah berkunjung ke pelayanan kesehatan. IC# E!ALUASI PROSES DAN HASIL erdasarkan hasil kunjungan rumah yang didapatkan keluarga pF @Ey EA termasuk keluarga menengah keatas segala fasilitas lengkap ada di rumah, suami selalu disibukkan dengan pekerjaan diluar rumah jam terbang tinggi bertemu dengan anak dan istri terbatas pulangnya selalu malam,sang istri juga punya kesibukan dirumah sebelum sakit yaitu buka toko baju,tas dan asesories. Suami menyatakan sang istri apabila beli dagangan keluar kota selalu sendiri tanpa ditemani suami karena suami bekerja. Sosialisasi keluarga dengan masyarakat sekitar sangat kurang karena segala bentuk kegiatan yang ada di masyarakat keduanya tidak pernah mengikuti. 1empat pelayanan sekitar rumah pun keluarga tidak tau karena menurut suami keluarga jarang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan dikarenakan anggota keluarga jarang sakit. J. 3-91-* M-S-=-8 2;:;*-W-1-E S--1 2DE+DEG-E *DM-8 $. 2oping 2eluarga tidak efektif !. 8ambatan interaksi social 0. kurangnya pengetahuan tentang penyakit &.