Anda di halaman 1dari 26

1

BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Kehamilan, persalinan dan menyusui merupakan proses fisiologi yang
perlu dipersiapkan oleh wanita dari pasangan subur agar dapat dilalui dengan
aman. Selama masa kehamilan, ibu dan janin adalah unit fungsi yang tak dapat
dipisahkan. Kesehatan ibu hamil adalah persyaratan penting untuk fungsi
optimal dan perkembangan kedua bagian unit tersebut. Adanya perubahan dari
berbagai aspek dalam tubuh merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.
Suatu hal yang sering kali menjadi dilematis bagi ibu hamil dan menyusui
yakni penggunaan obat-obatan, terkait dengan pengaruhnya terhadap janin yang
dikandung maupun bayi yang disusui. Obat dapat menyebabkan efek yang tidak
dikehendaki pada janin selama masa kehamilan maupun pada bayi selama masa
menyusui. Selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu dapat mengalami
berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat. Sebagai
contoh gangguan pada ibu hamil diantaranya mual dan muntah, lemah dan
pusing, sariawan, varises, kejang kaki dan lainnya, sedangkan pada ibu
menyusui antara lain mastitis peradangan pada payudara! dengan gejala yang
menyertai berupa sakit pada otot, sakit kepala, demam, luka dan lain-lain.
"anyak ibu hamil dan menyusui kemudian menggunakan obat simptomatik
untuk menanggulangi rasa sakit dan keluhan yang muncul tersebut. #al ini
bukanlah suatu hal yang mutlak dilarang, namun alangkah bijaknya jika dalam
penggunaan obat tersebut dengan memperhatikan masa-masa kehamilan dan
menyusui, terkait dengan pengaruh yang dapat berakibat bagi janin dan bayi.
$enggunaan obat-obat tertentu bagi ibu hamil pada periode organogenesis
proses pembentukan organ! sedang berlangsung dapat berakibat terjadinya
kecacatan pada janin.
I.2 Tujuan
Secara keseluruhan referat ini bertujuan %
1) &ntuk mengetahui pengertian obat simptomatik.
2
'! &ntuk mengetahui jenis-jenis obat yang aman untuk ibu hamil dan
menyusui khususnya obat-obat simptomatik.
(! Sebagai salah satu tugas untuk memenuhi persyaratan mengikuti
ujian akhir blok &A"!.
I.3 Manfaat
a! Agar mahasiswa lebih mengerti tentang jenis-jenis obat
simptomatik yang aman bagi ibu hamil dan menyusui.
b! )emberikan wawasan tambahan pada mahasiswa tentang obat
simptomatik yang aman dikonsumsi khususnya bagi ibu hamil dan
menyusui.
BAB II
PEMBAHASAN
2.I Definisi Oat Si!"t#!atik
*alam dunia kedokteran dikenal ada dua jenis obat secara umum. *ua
kategori ini adalah obat kausatif dan obat simptomatik. Obat kausatif adalah obat
yang berfungsi untuk membasmi penyakit dari akarnya. Obat jenis ini
mempunyai kemampuan untuk menghilangkan penyakitnya bukan gejala, salah
satu contoh obat kausatif adalah obat jenis antibiotik. Sedangkan obat
simptomatik merupakan obat yang berfungsi untuk menghilangkan gejala dari
suatu penyakit. +ang merupakan gejala diantaranya adalah nyeri, panas, kejang,
batuk, pilek, mual, muntah, kembung, pusing, sesak dan sebagainya. Anief,
,-./!
3
$engobatan simptomatik merupakan cara pengobatan yang sangat penting,
tidak kalah pentingnya dengan pengobatan kausatif. )engabaikan gejala, atau
salah mengobatinya dapat mengakibatkan keadaan menjadi lebih parah. *i lain
pihak mengobati setiap gejala, apalagi berlebihan, menimbulkan resiko efek
samping obat yang mungkin membahayakan pula. 0alaupun gejala tersebut
dianggap remeh tetapi pengelolaan yang inadekuat dapat menimbulkan reaksi
berantai yang berat dan menyebabkan penderitaan dan hospitalisasi yang
sebenarnya dapat dihindarkan. Anief, ,-./!
$erjalanan suatu obat dalam tubuh melalui beberapa tahapan, yakni
absorbsi, distribusi, metabolisme dan eksresi. 1ahapan tersebut memiliki nilai
yang berbeda pada setiap obat. $enggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui
pun tak terlepas dari tahapan tersebut. $ada ibu hamil dan menyusui terdapat
saluran yang dapat menghubungkan kandungan obat yang ada pada aliran darah
mereka pada janin maupun pada bayi, yakni plasenta pada ibu hamil dan AS2
pada ibu menyusui. #al ini berakibat janin maupun bayi ikut terpapar oleh obat
yang dikonsumsi ibunya, padahal organ-organ tubuh mereka belum tumbuh dan
bekerja dengan optimal sehingga sangat rentan dengan resiko pengaruh yang
ditimbulkan. Anief, ,-./!
2.2 $ejala %an Oatn&a
1) 3yeri
3yeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berhubungan dengan adanya aktual! atau potensi
kerusakan jaringan atau keadaan yang menggambarkan kerusakan tersebut.
Obat yang biasa digunakan adalah analgesik atau yang dikenal dengan
anti nyeri, terbagi atas kategori analgesik antiinflamasi nonsteroid dan
analgesik opioid.
Obat analgesik antiinflmasi nonsteroid diantaranya aspirin, kolinsalisilat,
ibuprofen, fenoprofen, naproksen, indometasin dan asetaminofen. Sedangkan
yang termasuk analgesik opioid diantaranya adalah kodein, meperidin,
oksikodon dan hidrokodon. Sukandar, '44.!
'! Saluran $ernapasan bagian Atas
Keluhan pada saluran pernapasan atas seperti rinore hidung berair!,
bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk dan sakit pada tenggorokan.
4
Obat yang biasa digunakan adalah antihistamin loratadin, setiri5in dan
astemi5ol!, dekongestan pseudoefedrin, fenilpropanolamin, dan
fenilepinefrin!, kodein dan dekstrometorfan. Sukandar, '44.!
(! Saluran $encernaan
Keluhan pada saluran pencernaan diantaranya mual, muntah, kembung
dan diare.
Obat yang biasa digunakan adalah antihistamin, omepra5ol, fenolftalein,
antacid, kortikosteroid dan ranitidin. Sukandar, '44.!
/! Sakit Kepala )igren
)igren merupakan sakit kepala kambuhan dengan intensitas sedang
sampai berat yang terkait dengan sindrom anatomis, neurologis dan saluran
cerna.
Obat yang biasa digunakan adalah asetaminofen, midrin, aspirin dan
ibuprofen. Sukandar, '44.!
2.3 'ateg#ri (esik# Oat "a%a 'e)a!ilan
Selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu dapat mengalami berbagai
keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat simtptomatik,
diantaranya nyeri, panas, kejang, batuk, pilek, mual, muntah, kembung,
pusing dan sesak. Apapun yang seorang wanita hamil makan atau minum
dapat memberikan pengaruh pada janinnya. Seberapa banyak jumlah obat
yang akan terpapar ke janin tergantung dari bagaimana obat tersebut
diabsorpsi diserap!, volume distribusi, metabolisme, dan ekskresi
pengeluaran sisa obat!. Kehamilan sendiri mengganggu penyerapan obat
karena lebih lamanya pengisian lambung yang dikarenakan peningkatan
hormon progesteron. "enson, '44.!
$engaruh buruk obat terhadap janin, secara umum dapat bersifat toksik,
teratogenik, maupun letal tergantung pada sifat obat dan umur kehamilan
pada saat minum obat. $engaruh toksik adalah jika obat yang diminum
selama masa kehamilan menyebabkan terjadinya gangguan fisiologik atau
bio-kimiawi dari janin yang dikandung dan biasanya gejalanya baru muncul
beberapa saat setelah kelahiran. $engaruh obat bersifat teratogenik, jika
menyebabkan terjadinya malformasi anatomic kelainan6kekurangan organ
5
tubuh! pada pertumbuhan organ janin. $engaruh teratogenik ini biasanya
terjadi pada dosis subletal. Sedangkan pengaruh obat yang bersifat letal
adalah yang mengakibatkan kematian janin dalam kandungan. "enson,
'44.!
*alam upaya mencegah terjadinya efek yang tidak diharapkan dari obat-
obat yang diberikan selama kehamilan, maka oleh &.S. 7ood and drug
Administration 7*A-&SA! maupun Australian *rug 8valution 9ommittee,
obat-obatan dikategorikan menjadi : lima!, yaitu kategori A, kategori ",
kategori 9, kategori * dan kategori ;. <iordan, ,--=!
+ang termasuk kategori A adalah obat-obat yang telah banyak digunakan
oleh wanita hamil tanpa disertai kenaikan frekuensi malformasi janin atau
pengaruh buruk lainnya. 9ontoh obatnya adalah parasetamol, penisilin,
eritromisin, glikosida jantung, isonia5id serta bahan-bahan hemopoetik seperti
besi dan asam folat. Obat kategori " meliputi obat-obat yang pengalaman
pemakaiannya pada wanita hamil masih terbatas, tetapi tidak terbukti
meningkatkan frekuensi malformasi atau pengaruh buruk lainnya pada janin.
9ontoh obatnya adalah simetidin, dipiridamol, spektninomisin, tikasilin,
amfoterisin, dopamine, asetilkistein, alkaloid belladonna, karbama5epin,
pirimetamin, griseofulvin, trimetoprim dan mebenda5ol. Obat kategori 9
merupakan obat-obat yang dapat memberi pengaruh buruk pada janin tanpa
disertai malformasi anatomic, semata-mata karena efek obat didalam tubuh.
&mumnya bersifat reversible membaik kembali!. Sebagai contoh adalah obat
analgetik-narkotik, fenotia5in, rifampisin, aspirin, antiinflamasi non-steroid
dan diuretika. Obat kategori * merupakan obat-obat yang terbukti
menyebabkan meningkatnya kejadian malformasi janin pada manusia atau
menyebabkan kerusakan janin yang bersifat irreversible tidak dapat
membaik kembali!. Obat-obat ini mempunyai efek merugikan bagi janin.
)isalnya androgen, fenitoin, pirimidon, fenobarbiton, kini, klona5epam,
valproat, steroid anabolic, dan anti koagulansia. Sedangkan obat kategori ;
adalah obat yang telah terbukti mempunyai resiko tinggi terjadinya pengaruh
buruk yang menetap irreversible! pada janin jika diminum pada masa
6
kehamilan. Obat dalam kategori ini merupakan kontraindikasi mutlak selama
kehamilan. Sebagai contoh isotretionin dan dietilbestrol. <iordan, ,--=!
2.* Oat Si!"t#!atik &ang A!an untuk Iu Ha!il %an Men&usui
A. Obat 3yeri.
,. Antiinflamasi nonsteroid 3SA2*s!
a! Aspirin adalah golongan 3SA2*s yang bekerja dengan menghambat
en5im untuk pembuatan prostaglandin. $erhatian lebih diperlukan
pada konsumsi aspirin melebihi dosis harian terendah karena obat ini
dapat melalui plasenta. $emakaian aspirin pada triwulan pertama
berkaitan dengan peningkatan risiko gastroschisis. *osis aspirin
tinggi berhubungan dengan abruptio plasenta plasenta terlepas dari
rahim sebelum waktunya!. 1he World Health Organization 0#O!
memiliki perhatian lebih untuk konsumsi aspirin pada wanita
menyusui.
b! 2ndometasin dan ibuprofen merupakan 3SA2*s yang sering
digunakan. 3SA2*s jenis ini dapat mengakibatkan konstriksi
penyempitan! dari arteriosus duktus fetalis pembuluh darah janin!
selama kehamilan sehingga tidak direkomendasikan setelah usia
kehamilan memasuki minggu ke-('.$enggunaan obat ini selama
triwulan pertama mengakibatkan oligohidramnion cairan ketuban
berkurang! atau anhidramnion tidak ada cairan ketuban! yang
berkaitan dengan gangguan ginjal janin. Obat ini dapat digunakan
selama menyusui.
c! Asetaminofen banyak digunakan selama kehamilan. Obat ini dapat
melalui plasenta namun cenderung aman apabila digunakan pada dosis
biasa. Asetaminofen dapat digunakan secara rutin pada semua
triwulan untuk meredakan nyeri, sakit kepala, dan demam. *apat
digunakan untuk wanita menyusui.
'. Analgesik Opioid
7
Analgesik opioid adalah preparat narkotik yang dapat digunakan
selama kehamilan. $reparat narkotik ini dapat melalui plasenta namun
tidak berkaitan dengan kecacatan pada janin selama digunakan pada dosis
biasa. Apabila penggunaan obat ini dekat dengan waktu melahirkan, maka
dapat menyebabkan depresi pernapasan pada janin. 3arkotik yang umum
digunakan adalah kodein, meperidin, dan oksikodon, semua preparat ini
dapat digunakan ketika menyusui. #ale, '44/!
". Obat-obatan untuk saluran pernapasan bagian atas
Keluhan pada saluran pernapasan atas seperti rinore hidung berair!,
bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, sakit pada tenggorok diikuti
dengan lemah dan lesu adalah keluhan yang umum dimiliki oleh wanita
hamil. 7lu tersebut dapat disebabkan oleh rinovirus, koronavirus, influen5a
virus, dan banyak lagi. Apabila keluhan ini murni disebabkan oleh virus
tanpa infeksi tambahan oleh bakteri maka terapi menggunakan antibiotik
tidak diperlukan. Obat-obatan yang paling sering digunakan untuk
mengurangi gejala yang terjadi diantaranya adalah %
a. Antihistamin
Antihistamin atau sering dikenal sebagai antialergi aman digunakan
selama kehamilan. Antihistamin yang aman termasuk diantaranya adalah
klorfeniramin, klemastin, difenhidramin, dan doksilamin. Antihistamin
generasi 22 seperti loratadin, setiri5in, astemi5ol, dan feksofenadin baru
memiliki sedikit data mengenai penggunannnya selama kehamilan.
b. *ekongestan
*ekongestan atau obat pelega sumbatan hidung adalah obat yang
digunakan untuk meredakan gejala flu yang terjadi. *ekongestan oral
diminum! diantaranya adalah pseudoefedrin, fenilpropanolamin, dan
fenilepinefrin. $ada triwulan pertama pemakaian pseudoefedrin berkaitan
dengan kejadian gastroschisis karena itu sebaiknya dipikirkan alternatif
penggunaaan dekongestan topikal hanya disemprotkan di bagian tertentu
tubuh, hidung! pada triwulan pertama.
c. $ereda "atuk
Kodein dan dekstrometorfan adalah obat pereda batuk yang paling
umum digunakan. Kebanyakan obat flu aman dikonsumsi selama
menyusui.
8
Asma merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang kronik
jangka waktu lama! ditandai dengan peradangan pada saluran napas dan
hipereaktivitas dari bronkus lendir banyak keluar!. 1erapi asma dimulai
dengan mengurangi paparan terhadap lingkungan yang membuat asma
menjadi kambuh. Semua wanita hamil sebaiknya memperoleh vaksinasi
influen5a. Obat-obatan asma diantaranya adalah %
,. >lukokortikoid
2nhalasi glukokortikoid cara pemasukan obat melalui pernapasan,
diuap! dilaporkan tidak menyebabkan kecacatan dan dapat digunakan
selama menyusui. >lukokortikoid sistemik diminum dengan reaksi pada
seluruh tubuh! meningkatkan risiko bibir sumbing sebanyak : kali dari
normal.
'. 1eofilin
1idak menyebabkan kecacatan pada janin dan aman digunakan selama
menyusui.
(. Sodium Kromolin
1idak menyebabkan kecacatan pada janin dan aman digunakan selama
menyusui.
9. Obat-obatan untuk gangguan pencernaan
Keluhan pada saluran cerna merupakan keluhan yang umum pada
wanita hamil. 1ermasuk diantaranya adalah mual, muntah, hiperemesis
gravidarum, intrahepatik kolestasis dalam kehamilan, dan Inflammatory
Bowel Disease.
Obat simptomatik yang digunakan diantaranya %
,. Antihistamin
Aman dikonsumsi oleh wanita hamil.
'. Agen antidopaminergik
"eberapa obat antidopaminergik seperti proklorpera5in,
metoklopramid, klorproma5in, dan haloperidol aman dikonsumsi oleh
wanita hamil.
Obat-obatan lain seperti antasid, simetidin dan ranitidin aman
dikonsumsi wania hamil dan menyusui. Sukandar, '44.!
*. Obat sakit kepala migren
Sakit kepala sering dialami selama kehamilan. Sumatriptan dapat
digunakan untuk mengobati sakit kepala dan tidak bersifat teratogen. Obat
untuk migrain yaitu ergotamin tidak memiliki sifat yang berbahaya bagi
9
janin. Obat ini dapat merangsang kontraksi rahim sehingga dapat
menyebabkan prematur janin. sukandar, '44.!
2.+ Daftar Oat A!an %an Bera)a&a untuk Iu Ha!il %an Men&usui
Oat untuk Peng)ilang (asa Sakit ,Pain 'iller-
Na!a Oat
AAP
a""r#.e%/0
'ateg#ri (isik#
'e)a!ilan00
<isiko
)enyusui??
N#tes
A1eta!in#")en 1ylenol! A""r#.e% B L2
As"irin 3auti#n
3 ,st, 'nd trim.!
L3 ,
D (rd trim.!
A4a"r#"a4#ne <heumo@! A""r#.e% - L2
Butalital 7ioricet,
7iorinal, "ancap, 1wo-dyne!
3< D L3 '
But#r")an#l Stadol! A""r#.e%
B ,st, 'nd trim.!
L3
D (rd trim.!
3ele1#5i 9elebre@!! 3< 3 L2
3#%eine in 1ylenol A(, A/! A""r#.e% 3 L3 (
3#l1)i1ine A""r#.e% D L*
Di1l#fena1 9ataflam,
Boltaren!
3< B L2
6entan&l Sublima5e! A""r#.e% B L2
6luri"r#fen Ansaid,
7roben, Ocufen!
3<
B ,st, 'nd trim.!
L2
3 (rd trim.!
H&%r#1#%#ne Cortab,
Bicodin!
3< B L3 /
H&%r#!#r")#ne *ilaudid! 3< 3 L3 :
Iu"r#fen Advil, 3uprin,
)otrin, $ediaprofen!
A""r#.e%
B ,st, 'nd trim.!
L2
D (rd trim.!
In%#!et)a1in 2ndocin! A""r#.e%
B ,st, 'nd trim.!
L3
D (rd trim.!
'et#r#la1 1oradol, Acular! A""r#.e%
B ,st, 'nd trim.!
L2
D (rd trim.!
Me"eri%ine *emerol! A""r#.e% B
L2D
= L3 early
postpartum
Met)a%#ne *olophine! A""r#.e% B L3 E
M#r")ine *uramorph,
2nfumorph, 8pimorph, )S
9ontin!
A""r#.e% B L3 .
10
Nalu")ine 3ubain! 3< B L2
Na"r#5en Anapro@,
3aprosyn, 3apro@en, Aleve!
A""r#.e% B
L3D
- L* for
chronic use
Nef#"a! Acupan! A""r#.e% - 3<
O5&1#%#ne 1ylo@,
$ercodan,O@ycontin,
<o@icet, 8ndocet, <o@iprin,
$ercocet!
3< B L3 ,4
Pent#san "#l&sulfate
8lmiron!
3< B L2
Pir#5i1a! 7eldene! A""r#.e% B L2
Pr#"#5&")ene *arvocet 3,
$ropacet, *arvon!
A""r#.e% 3 L2 ,,
(#fe1#5i Bio@@! 0ithdrawn from the market ,'
Se1#arital Seconal! A""r#.e% D L3 ,(
T#l!etin 1olectin! A""r#.e% 3 L3
Tra!a%#l H3L &ltram,
&ltracet!
3< 3 L3 ,/
7al%e1#5i "e@tra! 0ithdrawn from the market
Na!a $enerik Na!a Dagang
AAP
a""r#.e%/0
Kategori
<isiko
Kehamilan??
(isik#
Men&usui00
A5apropa5one apa5one! <heumo@ A""r#.e% - L2
*ipyrone banned in the
&S F &K!
- A""r#.e% - 3<

7lufenamic acid - A""r#.e% - 3<
2buprofen
Advil, 3uprin,
)otrin,
$ediaprofin
A""r#.e%
B ,st, 'nd
trim.! L2
D (rd trim.!
2ndomethacin 2ndocin A""r#.e%
B ,st, 'nd
trim.! L3
D (rd trim.!
Ketorolac
1oradol,
Acular
A""r#.e%
B ,st, 'nd
trim.! L2
D (rd trim.!
)efenamic acid
$onstan,
$onstel
A""r#.e% - 3<
3apro@en
Anapro@,
3aprosyn,
3apro@en,
Aleve
A""r#.e% B
L3
L* for
chronic use!
11
$henylbuta5one "uta5olidine A""r#.e% - 3<
$iro@icam 7eldene A""r#.e% B L2
Suprofen $rofenal A""r#.e% - 3<
1olmetin 1olectin A""r#.e% 3 L3
Ster#i%
)ethylprednisolone
Solu-)edrol,
*epo-)edrol,
)edrol
A""r#.e% 3 L2 G high dosage
methylprednisoloneH
$rednisolone - A""r#.e% 3 L2
$rednisone
*eltasone,
)eticorten,
Orasone
A""r#.e% 3 L2

Oat As!a
*yphylline
*ilor, Cufyllin,
*yphylline
A""r#.e% 3 L3
1erbutaline
"ricanyl,
"rethine
A""r#.e% B L2
1heophylline
Aminophylline
, Iuibron,
1heo-*ur
A""r#.e% 3 L3

Analgetik 3arkotik
"utorphanol Stadol A""r#.e%
B ,st, 'nd
trim.! L3
D (rd trim.!
9odeine 1ylenol A(, A/ A""r#.e% 3 L3
7entanyl Sublima5e A""r#.e% B L2
)eperidine *emerol A""r#.e% B
L2
L3 if
used
early
postpart
um!
)ethadone *olophine A""r#.e% B L3
)orphine )orphine A""r#.e% B L3
$ropo@yphene
*arvocet 3,
$ropacet,
*arvon
A""r#.e% 3 L2
Oat Batuk
Na!a Oat
AAP
a""r#.e%/0
<isiko
)enyusui??
12
9odeine +es
C(
moderately
safe!
*e@tromethorphan
not reviewed C, safest!
>uaifenesin
not reviewed C' safer!
Dek#ngestan ,Oat Pilek-
Na!a Oat
AAP
a""r#.e%/0
<isiko
)enyusui??
$henylephrine not reviewed
C(
moderately
safe!
$seudoephedrine Sudafed, Actifed! +es
C(
moderately
safe! for acute
use
C/ possibly
ha5ardous!
for chronic
use due to
potential for
decreasing
milk supply
? $er the AA$ $olicy Statement 1he 1ransfer of *rugs and Other 9hemicals 2nto
#uman )ilk, revised September '44,.
?? $er Medications and Mothers Milk by 1homas #ale, $h* '44= edition!
Nasal S"ra&s ,S"ra& Hi%ung-
Na!a Oat
AAP <isiko
)enyusui?? a""r#.e%/0
"eclomethasone Banceril, "eclovent,
"econase, Bancenase!
not reviewed C' safer!
9romlyn sodium 3asalcrom! not reviewed C, safest!
7luticasone 7lonase! not reviewed
C(
moderately
safe!
13
)ometasone 3asone@! not reviewed
C(
moderately
safe!
$henylephrine in some forms of Sine@ and
3eo-Synephrine!
not reviewed
C(
moderately
safe!
1riamcinolone Acetonide 3asacort! not reviewed
C(
moderately
safe!
Anti)ista!in ,Anti Alergi-
Na!a Oat
AAP <isiko
)enyusui?? a""r#.e%/0

"rompheniram
ine
not reviewed
C(
moderately
safe!

9hlorpheniram
ine 9hlor-
1rimeton!
91)
not reviewed
C(
moderately
safe!

9etiri5ine
Jyrtec!
not reviewed C' safer!

*e@brompheni
ramine maleate
+es not reviewed
with d-
isoephedrine

*iphenhydram
ine "enadryl!
not reviewed C' safer!
*o@ylamine not reviewed
C/ possibly
ha5ardous!

7e@ofenadine
Allegra!
+es
C(
moderately
safe!

Coratadine
9laritin!
+es C' safer!

1erfenadine
Seldane!
+es not reviewed

1riprolidine
Actidil,
Actifed!
+es C, safest!

? $er the AA$ $olicy Statement 1he 1ransfer of
*rugs and Other 9hemicals 2nto #uman )ilk,
revised September '44,.
?? $er Medications and Mothers Milk by
1homas #ale, $h* '44' edition!
14
Oat Anestesi
Na!a Oat
AAP
a""r#.e%/0
'ateg#ri
(isik#
'e)a!ilan00
<isiko
)enyusui??
N#tes
Local anesthetics
Articaine Septocaine! 3< 8 3<
"upivacaine )arcaine! 3< 3 L2
Cidocaine ;ylocaine! A""r#.e% 3 L2
)epivacaine 9arbocaine,
$olocaine!
3< 3 L3
$rocaine #9C 3ovocaine! 3< 3 L3
eneral anesthetics
#alothane 7luothane! A""r#.e% 3 L2
2soflurane 7orane! 3< - 3< ,
Ketamine 3< - 3<
)ethohe@ital "revital! A""r#.e% B L3
3itrous o@ide 3< - L3
Sevoflurane &ltane! 3< B L3
1hiopental $entothal! A""r#.e% 3 L3
Other medications often used during anesthesia
Sedatives
*ia5epam Balium! 3#n1ern D
L3D L* for
chronic use

)ida5olam Bersed! 3#n1ern D L3
$ropofol *iprivan! 3< B L2
1ria5olam #alcion! 3< 9 L3
3arcotic Analgesics
Alfentanil Alfenta! 3< 3 L2
7entanyl Sublima5e! A""r#.e% B L2
#ydromorphone *ilaudid! 3< 3 L3
)orphine A""r#.e% B L3
<eversal )edication
7luma5enil <oma5icon! 3< 3 3< '
3alo@one 3arcan! 3< 3 3< (
Ster#i%s
*ecadron *e@amethasone! 3< 3 3<
Sti!ulants
8pinephrine Adrenaline! 3< 3 L2
Anti8nausea
$rometha5ine $henergan! 3< 3 L2
15
'el#!"#k Antasi%a: Antii#tik: Anti.irus: Antija!ur: '#ntrase"si: Oat jantung ;
Hi"ertensi: 7ita!in: %ll
Na!a $enerik Na!a Dagang
AAP
a""r#.e%/0
Kategori
<isiko
Kehamilan??
(isik#
Men&us
ui00
Antasi%a
9imetidine Antacid! 1agamet A""r#.e% B L2
9isapride >2 tract stimulant! $ropulsid A""r#.e% 3 L2
*omperidone used for
nausea F vomiting,
stimulates lactation!
)otilum A""r#.e% - L2
Antii#tika
Amo@icillin
Carotid,
Amo@il
A""r#.e% B L2
A5treonam A5actam A""r#.e% B L2
9efadro@il
&ltracef,
*uricef
A""r#.e% B L2
9efa5olin Ancef, Kef5ol A""r#.e% B L2
9efota@ime 9laforan A""r#.e% B L2
9efo@itin )efo@in A""r#.e% B L2
9efpro5il 9ef5il A""r#.e% 3 L2
9efta5idime
9efta5idime,
7orta5,
1a@idime
A""r#.e% B L2
9eftria@one <ocephin A""r#.e% B L2
9iproflo@acin 9ipro A""r#.e% 3 L3
9lindamycin 9leocin A""r#.e% B L3
8rythromycin
8-)ycin, 8ry-
tab, 8<+9,
2losone
A""r#.e% B
L2
L3 early
postnatal
7lero@acin - A""r#.e% - 3<
>entamicin >aramycin A""r#.e% 3 L2
Kanamycin
Kebecil,
Kantre@
A""r#.e% D L2
)o@alactam )o@am A""r#.e% - 3<
3itrofurantoin )acrobid A""r#.e% B L2
Oflo@acin 7lo@in A""r#.e% 3 L2
$enicillin - A""r#.e% B L2
Streptomycin Streptomycin A""r#.e% D L3
Sulbactam - A""r#.e% - 3<
Sulfiso@a5ole
>antrisin,
A5o->antrisin
A""r#.e% 3 L2
16
1etracycline
Achromycin,
Sumycin,
1erramycin
A""r#.e% D L2
1icarcillin
1icarcillin,
1icar,
1imentin
A""r#.e% B L2
1rimethoprim6sulfametho@a5
ole
$roloprim,
1rimpe@
A""r#.e% 3 L3
Antik#agulan
"ishydro@ycoumarin
dicumarol!
- A""r#.e% - 3<
0arfarin
9oumadin,
$anwarfin
A""r#.e% D L2
Antik#n.ulsan ,Anti kejang-
9arbama5epine
1egretol,
8pitol
A""r#.e% 3 L2
8thosu@imide Jarontin A""r#.e% 3 L*
)agnesium sulfate 8psom salt A""r#.e% B L2
$henytoin *ilantin A""r#.e% D L2
Balproic acid
*epakene,
*epakote
A""r#.e% D L2
Anti <a!ur
7lucona5ole *iflucan A""r#.e% 3 L2
Ketocona5ole
3i5oral
Shampoo,
3i5oral
A""r#.e% 3 L2
Anti.irus
Acyclovir Jovira@ A""r#.e% 3 L2
2nterferon-alpha
Alferon 3,
2nterferon
Alpha
A""r#.e% 3 L2
Arthritis meds see also% pain meds!
>old salts
<idaura,
)yochrysine,
Solganal
A""r#.e% 3 L+
'#ntrase"si: H#r!#n
8stradiol
8stratab,
$ermarin,
)enest
A""r#.e% 9
L3 may
interfere
with
milk
producti
on!
9logestone - A""r#.e% - 3<
17
9ontraceptive pill with
estrogen6progesterone
$reven,
Seasonale,
3orinyl,
3orlestin,
Ortho-3ovum,
Ovral, Cunelle
injection,
Ortho-8vra
patch, etc.
A""r#.e% 9
L3 may
interfere
with
milk
producti
on!
Cevonorgestrel
3orplant,
)irena, $lan "
A""r#.e% 9 L2
)edro@yprogesterone
$rovera, *epo-
$rovera,
9ycrin
A""r#.e% D
L2
L* if
used
first (
days
postpart
um!
3orethynodrel 8novid A""r#.e% 9 L2
$rogesterone
9rinone,
$rometrium
A""r#.e% - L3
Oat Diaetes
!ote" Ins#lin has not $een re%iewed $y the &&'. 'regnancy risk category ( B) Lactation risk
category ( L*.
1olbutamide
Oramide,
Orinase
A""r#.e% D L3
Oat Diare
Coperamide
2modium,
$epto *iarrhea
9ontrol,
)aalo@
Antidiarrheal
9aplets,
Kaopectate 22
9aplets,
2mmodium
Advanced
A""r#.e% B L2
?? 3ote% $epto-"ismol F Kaopectate bismuth subsalicylate is the active ingredient in both!
are not recommended for routine use by nursing moms, due to the association of salicylates
with <eyes syndrome in children.
Diuretik ,Peluru) 'en1ing-
Aceta5olamide
*a5amide,
*iamo@
A""r#.e% 3 L2
"endroflumethia5ide 3aturetin A""r#.e% D
L* may
inhibit
lactation
!
18
9hlorothia5ide #ydrodiuril A""r#.e% D L3
9hlorthalidone #ygroton A""r#.e% D L3
#ydrochlorothia5ide #91!
#ydrodiuril,
8sidri@, Oretic
A""r#.e% D L2
Spironolactone Aldactone A""r#.e% D L2
Anti )untah
*omperidone )otilum A""r#.e% - L2
Anti Hi"ertensi: Oat <antung
Anti aritmia
*isopyramide
3orpace,
3apamide
A""r#.e% 3 L2
7lecainide 1ambocor A""r#.e% 3 L3
)e@iletine )e@itil A""r#.e% B L2
$rocainamide
$ronestyl,
$rocan
A""r#.e% 3 L3
Iuinidine
Iuinaglute,
Iuinide@
A""r#.e% 3 L2
Anti Hipertensi
9aptopril 9apoten A""r#.e% D
L3 if
used
after (4
days!
*iltia5em6*iltia5em #9C
9ardi5em Sr,
*ilacor-;<,
*iltia5em,
9ardi5em 9*
A""r#.e% 3 L3
8nalapril68nalapril )aleate Basotec A""r#.e%
3 ,st trim.!
L2 D 'nd, (rd
trim.!
#ydrala5ine Apresoline A""r#.e% 3 L2
Cabetalol
1randate,
3ormodyne
A""r#.e% 3 L2
)ethyldopa Aldomet A""r#.e% 3 L2
)etoprolol
1oprol ;C,
Copressor
A""r#.e% B L3
)ino@idil
Coniten,
)inodyl,
<ogaine
A""r#.e% 3
L2
topicall
y!
L3
orally!
19
3adolol
9orgard,
3adolol
A""r#.e% 3 L*
3ifedipine
Adalat,
$rocardia
A""r#.e% 3 L2
O@prenolol
Apsolo@,
Slow-1rasicor,
1rasicor
A""r#.e% - 3<
$ropranolol 2nderol A""r#.e% 3 L2
Sotalol "etapace A""r#.e% B L3
1imolol "locadren A""r#.e% 3 L2
Berapamil
9alan, 2soptin,
9overa-#S
A""r#.e% 3 L2
Cardiac stimulants
*igo@in
Cano@in,
Cano@icaps
A""r#.e% 3 L2
Caksan $elancar "A"!
9ascara69ascara Sagrada - A""r#.e% 3 L3
*anthron - A""r#.e% - 3<
)agnesium sulfate 8psom salt A""r#.e% B L2
Senna - A""r#.e% - L3
Oat !alaria
9hloroKuine
Aralen, 3ovo-
chloroKuine
A""r#.e% 3 L3
#ydro@ychloroKuine $laKuenil A""r#.e% 3 L2
$yrimethamine *araprim A""r#.e% 3 L*
Iuinine Iuinamm A""r#.e% D L2
)edical 1esting
*iatri5oate - A""r#.e% - 3<
7luorescein - A""r#.e% 3 L3
>adopentetic >adolinium! - A""r#.e% 3 L2
2ohe@ol OmnipaKue A""r#.e% B L2
2opanoic acid 1elepaKue A""r#.e% D L2
)etri5amide AmipaKue A""r#.e% B L2
)etri5oate 2sopaKue A""r#.e% B L2
Obat )igren
Sumatriptan 2mitre@ A""r#.e% 3 L3
Obat Sedativ
9hloral hydrate
AKuachloral,
3octec
A""r#.e% 3 L3
)ethyprylon withdrawn
from use in &S F 9anada!
- A""r#.e% - 3<
"romide - A""r#.e% D L+
Secobarbital Seconal A""r#.e% D L3
Oat Ti%ur
20
Jolpidem6Jolpidem 1artrate Ambien A""r#.e% B L3
Obat Anti 1iroid
9arbima5ole - A""r#.e% D L3
)ethima5ole active
metabolite of carbima5ole!
1apa5ole A""r#.e% D L3
$ropylthiouracil $1& A""r#.e% D L2
1hiouracil - A""r#.e% - 3<
Cevothyro@ine
Synthroid,
Cevothroid,
1hyroid, Cevo-
1, Cevo@yl
A""r#.e% A L2
Oat TB3
9ycloserine Seromycin A""r#.e% 3 L3
8thambutol
8thambutol,
)yambutol
A""r#.e% B L2
2sonia5id 23#, Cania5id A""r#.e% 3 L3
<ifampin
<ifadin,
<imactane
A""r#.e% 3 L2
B21A)23
"-, thiamin! - A""r#.e% - 3<
"-,' 9yanocobalamin! - A""r#.e% A L2
"-= pyrido@ine! - A""r#.e% A
L2D L*
in high
doses
may
inhibit
lactation
!
*, vitamin
9alciferol,
*elta-d
A""r#.e% A
L3 do
not
overdose
!
7olic acid - A""r#.e%
A ,st, 'nd
trim.! L2
3 (rd trim.!
K-,, vitamin $hytonadione! - A""r#.e% 3 L2
<iboflavin6"
'
- A""r#.e% A L2
Lain8lain
Acitretin Anti-psoriasis! Soriatane A""r#.e% - 3<
Alcohol68thanol - A""r#.e% D L3
Allopurinol
Jyloprim,
Copurin
A""r#.e% 3 L2
Antimony - A""r#.e% - 3<
21
Atropine Anticholinergic,
drying agent!
"elladonna,
Atropine
A""r#.e% 3 L3
A5apropa5one6apa5one
Antirheumatic!
<heumo@ A""r#.e% - L2
"aclofen muscle rela@ant!
Cioresal,
Atrofen
A""r#.e% 3 L2
"arbiturate - A""r#.e% - 3<
9affeine
Bivarin,
3o*o5, 9offee
A""r#.e% B L2
9arbetocin
Antihemorrhagic!
*uratocin A""r#.e% - 3<
9hloroform - A""r#.e% - 3<
9isplatin Anti-cancer! $latinol A""r#.e% D L*
*apsone Antileprosy!
Avlosulfon,
**S
A""r#.e% 3 L*
#ydro@ychloroKuine
Antirheumatic, lupus!
$laKuenil A""r#.e% 3 L2
2odides - A""r#.e% - 3<
2odine - A""r#.e% - 3<
2odine povidone-iodine, eg,
in a vaginal douche!
- A""r#.e% - 3<
2vermectin Antiparasitic! )ecti5an A""r#.e% 3 L3
3alidi@ic acid &rinary Anti-
infective!
3eg>ram A""r#.e% B L*
3orsteroids - A""r#.e% - 3<
$yridostigmine )uscle
stimulant!
)estinon,
<egonol
A""r#.e% 3 L2
Scopolamine )otion
sickness!
1ransderm
Scope
A""r#.e% 3 L3
Sulfapyridine *agenan A""r#.e% - 3<
1imolol glaucoma med! "locadren A""r#.e% D L3
? $er the AA$ $olicy Statement 1he 1ransfer of *rugs and Other 9hemicals 2nto #uman
)ilk, revised September '44,.

Approved% 1able =! )aternal )edication &sually 9ompatible 0ith "reastfeeding
9aution% 1able :! *rugs 1hat #ave "een Associated 0ith Significant 8ffects on Some
3ursing 2nfants and Should "e >iven to 3ursing )others 0ith 9aution
3<% 3ot <eviewed. 1his drug has not yet been reviewed by the AA$.

?? $er Medications and Mothers Milk by 1homas #ale, $h* '44/ edition!.

La1tati#n (isk 3ateg#ries
Pregnan1&
(isk
3ateg#ries

22
L2 safest!
A controlled
studies show
no risk-

L2 safer!
B no evidence
of risk in
humans!

L3 moderately safe!
3 risk cannot
be ruled out!

L* possibly ha5ardous!
D positive
evidence of
risk!

L+ contraindicated!
9
contraindicate
d in
pregnancy!


3<% 3ot <eviewed. 1his drug has not yet been
reviewed by #ale

2.= Oat &ang La4i! Digunakan %an Ekskresin&a %ala! ASI
1abel obat yang la5im digunakan dan ekskresinya dalam air susu ibu
Oat Efek
"a%a a&i
'#!entar
Ampisilin )inimum 1anpa efek samping bermakna, mungkin
kejadian diare atau sensitisasi alergi
Aspirin )inimum *osis sekali mungkin amanD *osis tinggi,
mungkin menimbulkan konsentrasi
bermakna dalam AS2
*ia5epam "ermakna Akan menyebabkan sedasi pada bayi
yang minum AS2D
dapat timbul akumulasi pada neonates
*igoksin )inimum Lumlah yang memasuki AS2 tidak
bermakna
*ikumarol )inimum 1idak dilaporkan efek sampingD mungkin
bijaksana mengawasi waktu protrombin
bayi
8tanol Sedang 2bu yang minum dalam jumlah sedang tak
mungkin menimbulkan efek pada bayiD
ibu yang mengkonsumsi dosis besar dapat
23
menimbulkan efek alcohol pada bayi
7enitoin Sedang Lumlah yang memasuki AS2 mungkin
cukup untuk menimbulkan efek samping
pada bayi
7enobarbital Sedang *osis hipnotik dapat menyebabkan sedasi
pada bayi
#eroin "ermakna )emasuki AS2 dan dapat memperpanjang
ketergantungan narkotik neonatal
2sonia5id
23#!
)inimum Konsentrasi AS2 sama dengan konsentrasi
plasma ibu, mungkin timbul
defisiensi piridoksin pada bayi
Kafein )inimum Aman masukan kafein tingkat sedangD
konsentrasi dalam AS2 sekitar ,M dosis
total yang diminum ibu
Kanamisin )inimum 1idak dilaporkan efek samping
Kloral hidrat "ermakna "isa menimbulkan mengantuk, jika AS2
diminum pada saat konsentrasi
puncak obat
Kloramfenikol "ermakna Konsentrasi terlalu rendah untuk
menimbulkan >rey Syndrome, mungkin
ada
sumsum tulangD direkomendasikan untuk
tidak meminum kloramfenikol
selama menyusui
Klorotia5id )inimum 1idak dilaporkan efek samping
Klorproma5in )inimum 1ampak tak bermakna
Kodein )inimum 1idak dilaporkan efek samping
Kontrasepsi
oral
)inimum Akan menekan laktasi dalam dosis tinggi
Citium "ermakna #indari penyusuan
)etadon "ermakna
Cihat
heroin!
*engan pengawasan dokter yang ketat,
penyusuan dapat
dilanjutkan. 1anda putus opiat pada bayi
bisa timbul jika ibu mengehentikan
minum metadon atau menghentikan
penyusuan mendadak
$enisilin )inimum Konsentrasi sangat rendah dalam AS2
$rednison Sedang *osis ibu yang rendah mungkin aman.
*osis ' kali jumlah fisiologik atau lebih
mungkin harus dihindari
$ropranolol )inimum Lumlah sangat kecil memasuki AS2
$ropiltiourasil,
1iourasil
"ermakna *apat menekan fungsi tiroid pada bayi
Spironolakton )imimum Lumlah sangat kecil memasuki AS2
1eofilin Sedang *apat memasuki AS2 dalam jumlah
sedang, tapi tidak menimbulkan efek
24
bermakna
1etrasiklin Sedang )ungkin mewarnai gigi yang sedang
berkembang pada bayi secara
permanen. #arus dihindari selama laktasi.
1iroksin )inimum 1anpa efek samping dalam dosis terapi
1olbutamin )inimum Konsentrasi rendah dalam AS2
0arfarin )inimum Lumlah sangat kecil ditemukan dalam AS2
+odium
radioaktif!
"ermakna )emasuki AS2 dalam jumlah mencukupi
untuk menyebabkan penekanan tiroid
pada bayi
Kat5ung, '4,4!
25
BAB III
PENUTUP
3.I 'esi!"ulan
Obat simptomatik merupakan obat yang berfungsi untuk menghilangkan
gejala dari suatu penyakit. +ang merupakan gejala diantaranya adalah nyeri,
panas, kejang, batuk, pilek, mual, muntah, kembung, pusing, sesak dan
sebagainya.
&ntuk nyeri obat simptomatiknya adalah analgesik antiinflamasi non
steroid aspirin, kolinsalisilat dan ibuprofen! dan analgesik opioid kodein,
meperidin dan hidrokodon!. $ada gangguan saluran pernapasan bagian atas obat
simptomatik yang digunakan adalah antihistamin, dekongestan dan
dekstrometorfan. $ada sistem gangguan pencernaan obatnya adalah antihistamin,
omepra5ol dan fenolftalein. Sedangkan sakit kepala migren obatnya adalah
asetaminofen, midrin, aspirin dan ibuprofen.
Selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu dapat mengalami berbagai
keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat simtptomatik.
$engaruh buruk obat terhadap janin, secara umum dapat bersifat toksik,
teratogenik, maupun letal tergantung pada sifat obat dan umur kehamilan pada
saat minum obat.
*alam upaya mencegah terjadinya efek yang tidak diharapkan dari obat-
obat yang diberikan selama kehamilan, maka oleh &.S. 7ood and drug
Administration 7*A-&SA! maupun Australian *rug 8valution 9ommittee,
obat-obatan dikategorikan menjadi : lima!, yaitu kategori A, kategori ",
kategori 9, kategori * dan kategori ;.
Obat simptomatik yang aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui
diantaranya adalah obat nyeri asetaminofen, kodein dan oksikodon!,
gangguan pada saluran pernapasan atas klorfeniramin, klemastin dan
kodein!, gangguan sistem pencernaan antihistamin, proklorpera5in,
klorproma5in, antasid, simetidin dan ranitidin! dan sakit kepala migren
sumatriptan!.
26
3.2 Saran
)arilah kita pelajari lebih dalam lagi mengenai farmakologi khususnya
obat simptomatik agar pada saat kita menjadi dokter nanti dapat memberikan
obat yang tepat kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai