Tujuan

Tujuan karya ini adalah untuk membahas secara mendalam faktor-faktor yang
menyebabkan misalignment antara manajemen proyek (PM) dan strategi bisnis
dengan menyelidiki empat studi kasus di industri telekomunikasi di Arab Saudi.
esain!metodologi!pendekatan "
karena penelitian terbatas pada subjek penyelarasan PM dan strategi bisnis#
metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dalam
$a$ancara mendalam.
Temuan "
karya menyoroti faktor penting yang mempengaruhi proses menyelaraskan PM
untuk strategi bisnis. Perusahaan yang memiliki kuat kesejajaran antara strategi
bisnis dan PM menunjukkan hasil sukses proyek sementara perusahaan-perusahaan
yang memiliki ketidakcocokan kesejajaran Tampilkan hasil proyek kurang sukses.
Penelitian keterbatasan!implikasi "
kertas telah diselidiki empat perusahaan telekomunikasi hanya. %amun# lebih
banyak perusahaan akan lebih baik untuk membandingkan temuan. &arena $aktu
kendala# penelitian telah mempelajari satu proyek di masing-masing perusahaan.
Setiap proyek mendukung salah satu strategi bisnis perusahaan. 'ebih banyak
proyek-proyek dan strategi bisnis akan mengakibatkan menghapus gambar sejajar.
Akses ke eksekutif manajer dan ()* ini sulit. +eberapa pertemuan yang dibatalkan
tanpa pemberitahuan singkat.
Praktis implikasi "
kertas ini membantu perusahaan untuk menerapkan strategi bisnis mereka dengan
embedding proyek-proyek mereka di strategi keseluruhan. ,uga# membantu tim PM
untuk melaksanakan proyek-proyek dengan cara yang strategis.
*risinalitas!nilai "
kertas ini berkontribusi literatur dengan penjelasan tentang konsep keselarasan dan
menyediakan kerangka kerja untuk memastikan keselarasan antara proses PM
besar dan strategi bisnis dicapai.
-. Pendahuluan
Proyek telah kegiatan pusat dalam kebanyakan perusahaan dan khususnya di
bidang industri telekomunikasi pasar dinamis dan tingginya kompetisi. +anyak studi
sebelumnya telah menunjukkan bah$a sebagian besar proyek tidak menyelesaikan
tepat $aktu dan anggaran. +eberapa gagal untuk memenuhi harapan pelanggan
atau perusahaan (Miller# .//.0 Mankins dan Steele# .//1). %amun# bagi
keberhasilan proyek berarti lebih dari sekedar memenuhi tujuan $aktu dan
anggaran. )ni menyoroti keberhasilan tambahan dimensi seperti hasil bisnis
(Shenhar et al.# .//2) yang dapat dicapai melalui keselarasan antara proses
manajemen (PM) proyek besar dan strategi bisnis. 3aktor yang umum di banyak
organisasi adalah bah$a banyak proyek-proyek besar telah dilaksanakan tanpa link
kuat untuk strategi bisnis atau organisasi tujuan (Miller# .//.0 4riksson# ./-5).
+anyak implementasi am telah berhasil# sementara orang lain telah gagal untuk
menyampaikan hasil dari proyek. 'iteratur yang ada menunjukkan bah$a
misalignment antara proyek-proyek besar dan strategi bisnis mengarah hingga 5/
persen dari semua proyek gagal (Miller# .//.). Memang# literatur menyoroti
beberapa faktor internal (misalnya komunikasi yang efektif# dukungan eksekutif#
manajer proyek dalam pengembangan strategi bisnis dan kompetensi
kepemimpinan manajer proyek melibatkan) yang dapat mengikat PM untuk strategi
bisnis perusahaan. %amun# studi ini menunjukkan faktor-faktor eksternal yang
sangat penting yang mempengaruhi pelaksanaan strategi bisnis perusahaan.
&erangka kerja yang telah dikembangkan untuk memberikan panduan yang jelas PM
upaya untuk menyelaraskan proses PM besar untuk strategi bisnis.