Kita belakangan ini sering mendengar mengenai kanker serviks.
Kanker ini memang menjadi momok bagi perempuan. Menurut data, di Indonesia ini diperkirakan setiap satu jam ada satu orang yang meninggal akibat kanker serviks ini. Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim, perubahan untuk menjadi sel kanker memakan waktu lama, sekitar 1 sampai 1! tahun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang berusia kisaran " sampai dengan ! tahun, yaitu pun#ak usia reprodukti$ perempuan sehingga akan meyebabkan gangguan kualitas hidup se#ara $isik, kejiawaan dan kesehatan seksual. Kanker serviks ini disebabkan oleh %uman &apilloma 'irus atau yang disingkat %&'. 'irus ini bersi$at onkogenik (menyebabkan kanker). %&' ini ditularkan melalui hubungan seksual dan melalui penggunaan barang pribadi yang bersamaan, misalnya penggunaan handuk bersama, pakaian bersama. %uman &apilloma 'irus ini sangat resisten terhadap panas dan proses pengeringan. *aktor-$aktor yang mendukung timbulnya kanker serviks antara lain + 1. Menikah di usia muda ,. Merokok ". &enggunaan kontrasepsi oral jangka panjang -. Kehamilan yang sering !. &enyakit menular seksual .ang menakutkan dari penyakit ini adalah penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga kita tidak dapat mendeteksinya, ke#uali kita rajin melakukan #ek up. /ika kondisi kanker ini sudah memasuki tahapan yang #ukup gawat, maka gejala yang timbul antara lain+ 1. &endarahan dari liang sanggama ,. 0imbulnya keputihan yang ber#ampur darah dan berbau ". 1yeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air ke#il 2ekarang sudah ditemukan vaksinasi untuk men#egah kanker serviks ini, bahkan vaksinasi ini dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 1 tahun. 0entunya ini berita yang menggembirakan bagi semua wanita. 3engan melakukan vaksinasi ini pen#egahan dapat dilakukan, dan bagi wanita yang akti$ atau sudah berhubungan seksual harus rutin melakukan pap smear atau inspeksi visual. 4ebih baik men#egah daripada mengobati bukan5 Penyakit Kanker Leher Rahim (Serviks) &enyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (6ervi#al 6an#er) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). &enyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut %uman &apilloma 'irus (%&'). 'irus ini menyebar melalui kontak se7ual, %&' dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. 8anyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan in$eksi %&' dengan sendirinya. 1amun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker. 3i Indonesia, Kanker 2erviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.(&dpersi). 9Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks9, terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terin$eksi %I' :ids.(Medline&lus) Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi ? 4ayaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak la;im (abnormal). 0etapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. &erubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel- sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. 2elama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. endeteksi Kanker Serviks 2el-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut 9&ap smear test9, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. &ap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan- kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. !anda dan "ejala Kanker Serviks 2e#ara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas se7ual atau diantara masa menstruasi. 2ementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah + 1. %ilangnya na$su makan dan berat badan ,. 1yeri tulang panggul dan tulang belakang ". 1yeri pada anggota gerak (kaki) -. 0erjadi pembengkakan pada area kaki !. Keluarnya $ea#es menyertai urin melalui vagina <. %ingga terjadi patah tulang panggul &emeriksaan &ap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks pada diri seorang wanita. Peng#$atan Penyakit Kanker Serviks 8agi :nda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti = 1. &emanasan, diathermy atau dengan sinar laser. ,. 6one biopsi, yaitu dengan #ara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. 0indakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. &emeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan. /ika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidenti$ikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain = 1. >perasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya. ,. ?adioterapi yaitu dengan menggunakan sinar @ berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan se#ara internal maupun eksternal. Bagaimana Pen%egahannya? Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat di#egah. .aitu dengan #ara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa. 'aksin ini diresmikan hak #iptanya pada tahun ,<, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di :merika 2erikat (Mer#k A 6o., In#.). 'aksin ini diberi nama 9"ardasil9. 'aksin tersebut, menurut B%>, juga e$ekti$ men#egah in$eksi %&' tipe < dan 11 yang menyebabkan hampir CD dari semua jenis kanker leher rahim. &engenalan vaksin pen#egah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan $atalitas akibat serangan kanker tersebut.