Anda di halaman 1dari 56

OLEH:

Iwa Kuntadi

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
Disampaikan dalam Workshop Pembekalan Talent Scouting
Pemenuhan Guru SMK Produktif 2014
YANG MENJADI MASALAH ADALAH
PENTERJEMAHAN KOMPETENSI








APA ITU
KOMPETENSI...?
Menurut Majelis Pendidikan Kejuruan
Nasional (1999) KOMPETENSI ADALAH:
SUATU KEMAMPUAN YANG DIDASARI OLEH
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN
DIDUKUNG OLEH SIKAP KERJA SERTA
PENERAPANNYA DALAM MELAKSANAKAN
SUATU TUGAS/PEKERJAAN DI TEMPAT KERJA
MENGACU PADA KRITERIA UNJUK KERJA
YANG DIPERSYARATKAN
FORMULASI KOMPETENSI







KOGNITIF
AFEKTIF PSIKOMOTOR
TAHAPAN DOMAIN KOGNITIF








5. EVALUASI
6. BERPIKIR KREATIF
2. PEMAHAMAN
3. APLIKASI
4. ANALISIS-SINTESIS
1. PENGETAHUAN
TAHAPAN DOMAIN AFEKTIF








5. MEWATAK
2. MERESPON
3. MENILAI
4. MENGORGANISASI
1.MENERIMA
TAHAPAN DOMAIN PSIKOMOTOR









7.ORIGINASI
4.MEKANISME
5. RESPONS KOMPLEKS
6. ADAPTASI
3. RESPONS TERBIMBING
MODAL
SUKSESNYA
ADALAH...
DESKRIPSI
INDIKATOR
Indikator kompetensi adalah perilaku
yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi
dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan.





JIKA STANDAR
PENDIDIKAN
TERPENUHI:





???
?
?
Standar
Nasional
Pendidikan
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Isi
Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Standar Proses
Standar Sarana dan
Prasarana
Standar Pembiayaan
Standar Pengelolaan
Standar Penilaian
Pendidikan
a. Identitas mata pelajaran;
b. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
c. Kompetensi inti;
d. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
e. Materi pokok; ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi;
f. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
g. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik;
h. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun;
i. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

MATERI POKOK

PEMBELAJAARAN

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
KD: .....................................................
INDIKATOR:
KOGNITIF (Tingkat.......):
1.
2.
3.
Dst
PSIKOMOTOR (Tingkat.......):
1. Persiapan:
2. Keselamatan Kerja
3. Langkah Kerja:
a.
b.
c.
Dst.
4. Hasil Kerja
5. Waktu Kerja
AFEKTIF (Tingkat.......):
SOP dari KD
UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2003
TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BAB XI Pasal 39 Ayat (2)
PENDIDIK MERUPAKAN TENAGA PROFESIONAL YANG
BERTUGAS:

MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PROSES
PEMBELAJARAN
MENILAI HASIL PEMBELAJARAN
MELAKUKAN PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN, SERTA
MELAKUKAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, TERUTAMA BAGI PENDIDIK PADA
PERGURUAN TINGGI
RUJUKAN PENYUSUNAN RPP:
PERMEN 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH

a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. Identitas mata pelajaran;
c. Kelas/semester;
d. Materi pokok;
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan
KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi;

g. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
h. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai;
i. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;
j. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang
relevan;
k. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui
tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan
l. Penilaian hasil pembelajaran

PROSES DI SMK
TEORI & PRAKTEK
UNTUK PENCAPAIAN
STANDARKOMPETENSI

OUT PUT
SMK:

KOMPETENSI
SERTIFIKAT:
A B - C


SISTEM REKRUITMEN
SMK:
BERORIENTASI AKADEMIK
(BERDASARKAN NEM DARI
SMP)
TIDAK DITES MINAT-BAKAT
ENVIROMENTAL
INPUT


INSTRUMENTAL
INPUT:
TUNTUTAN
STANDAR
KOMPETENSI
NASIONAL /
INDUSTRI
!

INPUT
SISWA SMK
SUMBER: Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tahun 2013
Pembelajaran dan Inovasi
Kreatif dan inovasi
Berfikir kritis menyelesaikan masalah
Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
Melek informasi
Melek Media
Melek TIK
Kehidupan dan Karir
Fleksibel dan adaptif
Berinisiatif dan mandiri
Keterampilan sosial dan budaya
Produktif dan akuntabel
Kepemimpinan&tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan
bahwa proses pembelajaran
tidak cukup hanya untuk
meningkatkan pengetahuan
[melalui core subjects] saja,
harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran,
produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...
23
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Mendukung Keseimbangan
penilaian: tes standar serta
penilaian normatif dan sumatif
Menekankan pada pemanfaatan
umpan balik berdasarkan
kinerja peserta didik
Membolehkan pengembangan
portofolio siswa
Menciptakan latihan
pembelajaran, dukungan SDM
dan infrastruktur
Memungkinkan pendidik untuk
berkolaborasi, berbagi
pengalaman dan integrasinya di
kelas
Memungkinkan peserta didik
untuk belajar yang relevan
dengan konteks dunia
Mendukung perluasan
keterlibatan komunitas dalam
pembelajaran, baik langsung
maupun online
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak
hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain
termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan
dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
24
COMPETENCE ARCHITECTURE MODEL (ROE, 2002)

Kompetensi mencakup :
Pengetahuan, Keterampilan, dan
Sikap [melalui core subjects] ,
harus dilengkapi:
Berkemampuan Kreatif & Inovasi :
- kreatif, inovatif, berpikir kritis,
analisis, memecahkan masalah
Berkarakter KUAT (tangible):
[bertanggung jawab, sosial, disiplin
, produktif, adaptif, taat terhadap
aturan (SOP/POS), berpikir masa
depan]
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Kebutuhan
Industri
S
t
a
n
d
a
r

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

SDM yang
Kompeten
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
P
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

K
u
r
i
k
u
l
u
m

&

P
e
n
i
l
a
i
a
n

Kerangka
Kualifikasi
SMK
Sertifikat ...?
Pedagogi, Psikologi
KURIKULUM DAN PENILAIAN BERBASIS
KOMPETENSI
26
Elemen Penguatan Kurikulum SMK 2013
SKL, mengarah kepada
demand driven yaitu
kebutuhan DU/DI

Standar Proses dengan
pembelajaran pada sekolah
dan Industri
Standar Isi, dengan
pengembangan
Kompentensi Inti dan
Kompetensi Dasar
Standar Penilaian, dengan
Pelibatan Assesor Industri
Perbandingan Tata kelola Kurikulum
Sebelum Dengan Kurikulum 2013
28
Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KBK 2004
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK - KD MAPEL)


KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)


STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL)
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN
& PENILAIAN
PEDOMAN
Oleh Satuan Pendidikan/Guru 29
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK MAPEL KD MAPEL)


KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)


STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN
& PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan/Guru 30
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN
& PENILAIAN
Realisasi Penyusunan KTSP 2006 dan Peran Satuan Pendidikan
Kurikulum
?
Kurikulum
1994
Kurikulum
2004
Kurikulum
2006
Buku Teks
?
Buku Teks
1994
Buku Teks
2004
Buku Teks
2006
Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru
Oleh Satuan Pendidikan/Guru
Kurikulum ? : Kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, termasuk adopsi kurikulum luar negeri
31
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
KTSP
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN

KERANGKA DASAR KURIKULUM


STRUKTUR KURIKULUM
KI KELAS & KD MAPEL
(STANDAR ISI)
STANDARPROSES
STANDAR
PENILAIAN
SILABUS
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA
KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN
RENCANA
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
BUKU
PENGAYAAN
Oleh Satuan
Pendidikan /Guru
32
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan
33
Peran Pemerintah
P
e
r
a
n

G
u
r
u
/
S
a
t
d
i
k

E
f
e
k
t
i
v
i
t
a
s

w
a
k
t
u

p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n

Kurikulum
2013
KBK 2004
KTSP 2006
A
l
o
k
a
s
i

w
a
k
t
u

p
e
r
s
i
a
p
a
n

s
i
l
a
b
u
s

d
a
n

r
e
v
i
e
w

b
u
k
u

Efektivitas waktu pembelajaran
Alokasi waktu guru untuk persiapan
silabus dan review buku ajar
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan
Efektivitas Waktu Pembelajaran
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk
meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran .....
Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013
Guru
Kewenangan Hampir mutlak Terbatas
Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang
rendah masih terbantu
dengan adanya buku
Beban Berat Ringan
Efektivitas waktu untuk
kegiatan pembelajaran
Rendah [banyak waktu
untuk persiapan]
Tinggi
Buku
Peran penerbit Besar Kecil
Variasi materi dan proses Tinggi Rendah
Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah
Siswa
Hasil pembelajaran Tergantung
sepenuhnya pada guru
Tidak sepenuhnya tergantung
guru, tetapi juga buku yang
disediakan pemerintah
Pemantauan
Titik Penyimpangan Banyak Sedikit
Besar Penyimpangan Tinggi Rendah
Pengawasan Sulit, hampir tidak
mungkin
Mudah
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
35
Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013
Penyusunan
Silabus
Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya
oleh SK-KD]
Pengembangan dari yang
sudah disiapkan
Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak
Pemerintah
Daerah
Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan
Penyediaan
Buku
Penerbit Kuat Lemah
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan
Pemerintah Kecil, untuk kelayakan
penggunaan di sekolah
Mutlak untuk buku teks, kecil
untuk buku pengayaan
Penyusunan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan
dari yang ada pada buku teks
Pemerintah
Daerah
Supervisi penyusunan dan
pemantauan
Supervisi pelaksanaan dan
pemantauan
Pelaksanaan
Pembelajaran
Guru Mutlak Hampir mutlak
Pemerintah
Daerah
Pemantauan kesesuaian
dengan rencana [variatif]
Pemantauan kesesuaian
dengan buku teks [terkendali]
Penjaminan
Mutu
Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu
besar
Mudah, karena mengarah
pada pedoman yang sama
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
36
Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri
dari:
Buku pegangan siswa
Buku pegangan guru
Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain
yang dapat mereka manfaatkan
Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan
oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran
Langkah Penguatan Tata Kelola
37
STUKTUR KURIKULUM SMK/MAK 2013
39
SPEKTRUM TAHUN 2008 KE KURIKULUM SMK 2013


NO
200
8

NO
2013


BIDANG STUDI KEAHLIAN
2008 2013
JUMLAH
PROGRAM
STUDI
KEAHLIAN
JUMLAH
KOMPETENSI
KEAHLIAN
JUMLAH
PROGRAM
STUDI
KEAHLIAN
JUMLAH PAKET
KEAHLIAN
(PEMINATAN)
1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 17 60
2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
3 9 3 8
3 3 KESEHATAN 2 6 2 5
4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22
4 SENI DAN KERAJINAN (2013) 7 33
5 PARIWISATA (2013) 4 7
5 6 AGROBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 15
7 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) 3 8
6 8 BISNIS DAN MANAJEMEN 3 4 3 5
JUMLAH 40 121 45 141
05/09/2014 REVISI 06
NO KOMPONEN
ALOKASI WAKTU TATAP MUKA PER MINGGU
TOTAL
MATA PELAJARAN X/1 X/2 XI/1 XI/2 XII/1 XII/2
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 3 324
2
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 216
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 432
4 Matematika 4 4 4 4 4 4 432
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 216
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 216
KELOMPOK B
1 Seni Budaya
*)
2 2 2 2 2 2 216
2 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 216
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan 3 3 3 3 3 3 324
KELOMPOK C
1 Dasar Bidang Kejuruan 6 6 6 6 - - 324
2 Dasar Kompetensi Kejuruan 18 18 6 6 - - 432
3 Kompetensi Kejuruan - - 12 12 24 24 2268
Jumlah Jam Tatap Muka Per Minggu 48 48 48 48 48 48 5184


*)
Muatan Lokal termasuk di dalamnya Budaya dan Bahasa Daerah
Struktur Kurikulum SMK 2013
40
MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
2 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Kelompok C (Peminatan Kejuruan)
C.1
Dasar Bidang Kejuruan (Wajib)
1.Fisika 2 2 2 2 - -
2.Kimia 2 2 2 2 - -
3.Gambar Teknik ( engineering design) 2 2 2 2
C.2
Dasar Kompetensi Kejuruan
1. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 6 6 - - - -
3. Teknik Listrik Dasar Otomotif 8 8 - - - -
C.3
Kompetensi Kejuruan
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan - - 18 18 24 24
Paket Keahlian 2 : Teknik Sepeda Motor - - 18 18 24 24
Paket Keahlian 3 : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif - - 18 18 24 24
Paket Keahlian 4 : Teknik Alat Berat - - 18 18 24 24
TOTAL 48 48 48 48 48 48
CONTOH STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
Untuk Mata PelajaranKelompok A dan B pada Kelas XII diajarkan dalam bentuk
praktek implementasi sikap dan perilaku pendukung mata pelajaran kelompok A dan
B. Pada saat Praktek Kerja Sekolah (Prakes) maupun Praktek Kerja Industri
(Prakerin),siswa di bekali dengan modul dan format penilaian sikap sertaf ormat
laporan portofolio selama melaksanakan kegiatan Prakesdan Prakerin. Penilaian
Praktek Kerja dilakukan oleh guru Mata pelajaran dan Instruktur di Industri dalam
bentuk laporan hard copy dan atau soft copy yang dikirimkan kepada Guru Mata
pelajaran dan Intruktur di Industri melalui email / surat elektronik

Ujian Sekolah da Ujian Nasional pada kelas XI, dan masing-masing
semester dilaksanakan Ujian akhir Semester

Kelompok C2 dan C3 merupakan penguatan Kompetensi Kejuruan
berdasarkan Program Kejuruan dan Paket KejuruaN

Kelompok C1 merupakan pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang wajib diikuti oleh
peserta didik pada Bidang Studi Keahlian. Teknologi dan Rekayasa yang terdiri dari 60
Program Studi. Pencantuman sebagai lampiran dalam Permen Kurikulum untuk SMK
hanya sampai C1
STRETEGI PEMBELAJARAN
KURIKULUM SMK/MAK 2013
Model Pembelajaran Industri di SMK
Konsep Pendidikan Sistem
Ganda (Dual System)
SMK Menerapkan kurikulum
sinkronisasi dengan industri
Mengirimkan siswa untuk
Prakerin selama 3 bulan s.d 1
tahun pada industri, sub-divisi
industri dan posisi yang
relevan dengan Paket Keahlian
pilihan siswa
Uji Kompetensi oleh Industri
dan atau Lembaga Sertifikasi
Keahlian/ Profesi

Industri
SMK
Model Pembelajaran Teaching Factory/Unit
Produksi
Konsep Unit Produksi
SMK mendirikan unit usaha
di dalam sekolah di mana
Unit usaha dalam bentuk
koperasi untuk
mendukung proses
pembelajaran.
Produknya bisa berupa
barang maupun jasa
Siswa sebagai employee
melakukan praktik kerja
sesuai paket keahliannya
Contoh : 8Mart (SMKN 8
Jakarta)
SMK 6 Yogya : edotel

Industri
SMK
Model Pembelajaran Teaching Industry
Konsep Teaching
Industry
SMK bekerjasama
dengan Industri dalam
penyediaan tempat
produksi
Industri melakukan
transfer knowledge
kepada SMK
SMK memiliki lisensi
terbatas untuk
memasarkan dan produk
hasil kerjasama
Contoh : Kanzen-SMK,
Zyrex-SMK, Advan-SMK,
Focus-Esemka

SMK
Industri
SISTEM PENILAIAN
KURIKULUM SMK/MAK 2013
ASPEK PENILAIAN KOMPETENSI



Halaman 48
Intelektual Skill dan Psikomotorik Skill
(Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap)
Standar Kompetensi Lulusan
INTELECTUAL
SKILL
PSYCOMOTOR
SKILL
BUTIR SOAL, PROJECT WORK

ATTITUDES
SKILL
BENTUK PENILAIAN/PENGUJIAN

Ulangan Harian : selesai satu atau beberapa Indikator.
(tertulis, observasi, penugasan, atau lainnya)
Ulangan Tengah Semester : selesai beberapa Kompetensi
Dasar pada semester yang bersangkutan
Ulangan Akhir Semester : selesai semua Kompetensi Dasar
pada semester yang bersangkutan.
Ujian Sekolah : untuk menentukan kelulusan dari satuan
pendidikan
Ujian Nasional/Uji Kompetensi Keahlian: menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dlm klp mata pelajaran IPTEK
49
Metode
Ujian
Alur, Waktu
Kualifikasi
Leveling
Sertiifikat
Alat Bantu
Ujian
Assessor,
Ins. Pasangan
Standar
Kelulusan
Alat Peraga, Bahan,
Tools, Perangkat Soal
Nilai
Item Penilaian
KELENGKAPAN UJI KOMPETENSI
Metode
Ujian
Alur, Waktu
Metode
Ujian
50
Kelebihan dan Kekurangan bila UN di kelas XI
KELEBIHAN:
di kelas XII peserta didik fokus pada paket peminatan
lebih meyakinkan stakeholder (pengguna) tentang kompetensi
siswa
pemasaran lulusan/tamatan lebih luas
pengaturan waktu praktik industri atau magang lebih fleksibel
uji kompetensi siswa lebih holistik di ke XII
nilai UN dapat diketahui peserta didik di kelas XI
bagi peserta yang belum memenuhi syarat nilai UN dapat
mengulang ujian di kelas XII

KEKURANGAN:
pemadatan materi pelajaran yang di UN kan
beban mengajar guru tidak seimbang pada semester tertentu
PENGUMUMAN NILAI DAN KELULUSAN
a. Yang diumumkan di tahun ke -2 adalah perolehan Nilai
UN untuk setiap mata pelajaran (bukan lulus atau tidak
lulus);
b. Bagi peserta uji yang nilai UN di tahun ke-2 belum
memenuhi syarat dapat mengikuti ujian di tahun ke -3;
c. Uji Kompetensi Keahlian (Teori dan Praktik dilaksanakan
pada tahun ke -3;
d. Kelulusan UN/UKK dan kelulusan dari satuan pendidikan
diumumkan pada tahun ke -3;





52



KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA
(KKNI)



S2
S3
1
2
3
4
5
7
8
9
6
D I
D III
D II
D IV
S2 (Terapan)
S3 (Terapan)
AHLI
TEKNISI /
ANALIS
OPERATOR
PENGEMBANGAN
KARIER
Spesialis
Profesi
Sekolah Menengah Pertama dan
Sekolah Dasar
SMK
SMA
S1
17/04/2013 REVISI 08 54
Profesi
Spesialis 1
Spesialis 2
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah
Sarjana
(S1)
Magister
(S2)
Doktor
(S3)
Diploma 4
(D4)
Magister
Terapan (S2)
Doktor
Terapan (S3)

Diploma 1 (D1)
Diploma 3 (D3)
Diploma 2 (D2)

Sistem matrikulasi

Sistem RPL



Alur Pendidikan Akademik dan Vokasi
17/04/2013 REVISI 08 55

Anda mungkin juga menyukai