Anda di halaman 1dari 11

SESSION 13

POWER PLANT
MAINTENANCE
1. Tujuan pemeliharaan
2. J enis-jenis pemeliharaan
3. Manajemen pemeliharaan
1. Tujuan Pemeliharaan
Mempertahankan efisiensi
Mempertahankan keandalan
Mempertahankan umur ekonomis

t
2. J ENIS-J ENIS PEMELIHARAAN
Preventive Maintenance
Periodic Maintenance
Periodic inspection
Minor OH
Major OH
Predictive Maintenance
Tahanan isolasi, partial discharge
Tegangan danArus
Frekuensi
Suhu
Getaran, pada poros yang berputar
Tekanan
Impurities (air pada miyak trafo, debu)
Corrective Maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan bila terjadi gangguan, dapat bersifat
perbaikan maupun modifikasi
3. Manajemen Pemeliharaan
Perencanaan pemeliharaan
Eksekusi pemeliharaan
Laporan pemeliharaan
Laporan gangguan
Perencanaan Pemeliharaan
Penjadwalan
Pengadaan suku cadang
Perencanaan alat kerja
Perencanaan tenaga kerja
Koordinasi dengan pihak terkait
Eksekusi Pemeliharaan
Work request
Work order
Work permit
Work review
Laporan Pemeliharaan
Waktu pelaksanaan pemeliharaan
Detail pekerjaan yang dilaksanakan
Penggunaan suku cadang serta material dalam
melaksanakan pekerjaan pemeliharaan.
Penggunaan tenaga kerja yang melaksanakan
pekerjaan pemeliharaan, dalam hal waktu dan
jumlah tenaga kerja.
Rekomendasi untuk operasi dan pemeliharaan
yang akan datang.
Perhitungan biaya pemeliharaan.
Laporan Gangguan
Macam-macamgangguan
Gangguan temporer; keadaan normal kembali saat PMT kembali
menutup
Gangguan permanen; trip terjadi lagi saat PMT menutup
J enis-jenis laporan gangguan
Abnormal report
Trip report
Restriction report
Hal-hal yang tercantumdalamlaporan gangguan
Kronologi kejadian
Bagian yang mengalami gangguan dan parameter abnormal
Penyebab gangguan
Dampak yang ditimbulkan
Rencana tindak lanjut
Pencegahan terjadinya gangguan serupa
Contoh Kerusakan
Beberapa kerusakan besar
Kerusakan sudu-sudu turbin PLTU
Kebocoran kondensor (NaCl hadir)
Poros engkol mesin diesel patah (PLTD)
Defleksi yang besar pada poros
Cylinder head retak
Timbul hotspot (pengabutan kurang sempurna, kegagalan sistem
pendinginan)
Sudu-sudu turbin gas rusak
Suhu turbin naik (kegagalan sistempendingin, suhu ruang bakar
naik), pengabutan kurang sempurna
Kerusakan turbin dan generator PLTA
Sisi keluar air tersumbat, air masuk ke generator
Lilitan stator generator terbakar
Short pada saluran transmisi, kepala stator (pemanasan karena
arus penguat rendah, isolasi kepala stator kurang baik)
Contoh Kerusakan
Transformator penaik tegangan rusak
Short pada saluran transmisi, short antara rangka dengan
fasa (kegagalan bushing)
Lilitan stator motor listrik terbakar
Beban berlebih, isolasi bocor, sekeringfasa putus
PMT rusak/meledak
Arus short terlalu besar, kegagalan sistemproteks
Faktor-faktor yang mempengaruhi
usia mesin
J enis dan kualitas bahan bakar
Frekuensi start-stop
Fluktuasi beban
Kondisi lingkungan
Kondisi pengawasan
Kualitas spare part
Kualitas SDM

Anda mungkin juga menyukai