Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DALAM

PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM


PADA KOPERASI SUMBER REZEKI DAN DI DUKUNG DATABASE
MYSQL

Joko Nugroho
1)
, Jufriadif Naam, S.Kom, M.Kom
2)
, Eva Rianti, S.Kom,
M.Kom
3)

1) Sistem Informasi, UPI YPTK, Padang
email: jokonugroho58@yahoo.com
2) Sistem Informasi, UPI YPTK, Padang
NIDN : 1003026702
3) Sistem Informasi, UPI YPTK, Padang
NIDN : 1028098601



Abstrak - Sebuah penelitian telah dilakukan pada Koperasi Sumber
Rezeki. Permasalahan yang dijadikan dasar dalam pembuatan skripsi ini yaitu
pengolahan data nasabah, laporan dan pembagian saham hasil usaha.
Penyajian laporan laporan yang berhubungan dengan informasi
simpanan dan pinjaman disajikan dengan lengkap dan akurat. Kemudahan
pembuatan laporan dapat dibandingkan dengan laporan sebelumnya dimana
pengentrian data simpanan dan pinjaman menggunakan data yang diambil dari
lemari arsip dan resiko kehilangan datapun cukup besar.
Tujuan utama dari penelitian ini yaitu mempermudah pekerjaan
pengolahan data simpanan dan pinjaman pada Koperasi Sumber Rezeki.
Perancangan aplikasi yang sederhana bertujuan dapat dengan mudah dimengerti
oleh pengguna.


Kat a Kunci : Koperasi , Si mpan Pi nj am, Apl i kasi Koper asi menggunakan
Java, Bahasa Pemr ograman Java dan dat abas e MySQL .
Nama File : 10101152611034_Joko Nugroho_Sistem Informasi




I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Tidak dapat dipungkiri kemajuan
ilmu teknologi informasi sekarang ini
berkembang sangat pesat dan cepat, seiring
dengan kerumitan dunia bisnis dan
informasi. Salah satu bentuk kemajuan itu
adalah adanya komputer. Komputer dapat
menangani proses pengolahan data yang
diolah menjadi suatu informasi akurat yang
sangat dibutuhkan sehingga mampu
menerobos keterbatasan manusia dalam hal
keakuratan, kecepatan, serta dalam hal
ingatan. Di samping itu komputer dapat
menyimpan data, memperbaiki dan
mengambil informasi yang dibutuhkan.
Namun hal ini belum termanfaatkan
sepenuhnya di Koperasi Sumber Rezeki
yang belum memiliki sistem yang baik
dalam melakukan pengolahan data, yakni
hanya menggunakan aplikasi pengolahan
data standar seperti microsoft exel. Dimana
hanya mengolah data secara sederhana
sehingga apabila di tinjau dari
efisiensinya,penggunaan aplikasi seperti
microsoft exel akan terasa sekali
kekurangannya, terutama dalam hal
pembaharuan, kontrol data serta pembuatan
laporan.
Berhubung banyaknya jumlah data
yang diolah, maka paket pengolahan data
tersebut dirasa kurang mampu
menghasilkan informasi dengan cepat,
efisien, dan akurat. Oleh karena itu penulis
mencoba merancang sistem pengolahan data
koperasi sumber rezeki dengan menerapkan
bahasa pemograman Java yang dituangkan
dalam skripsi dengan judul:
IMPLEMENTASI BAHASA
PEMROGRAMAN JAVA DALAM
PERANCANGAN APLIKASI
PENGOLAHAN DATA SIMPAN
PINJAM PADA KOPERASI SUMBER
REZEKI DAN DI DUKUNG DATABASE
MYSQL .
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah yang dihadapi oleh
Pengelola data koperasi sumber rezeki yaitu
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mendapatkan data
data simpanan dan pinjaman dengan cepat,
tepat , dan akurat sehingga menghasilkan
informasi yang dapat di
pertanggungjawabkan ?
2. Bagaimanakah solusi agar pada saat
melakukan pencarian data nasabah
yang ingin membayar angsuran cepat
di temukan datanya?
3. Bagaimana cara agar ketua dapat
melihat semua nasabah yang masuk
dengan cara membatasi hak akses
sehingga terjadi transparansi dalam
pengelolaan data. ?
4. Penggunaan sistem koperasi yang
masih bersifat manual menyebabkan
proses pembuatan laporan data data
simpan pinjam menjadi lambat dan
tidak tepat waktu.


1.3 Hipotesa
Hipotesa atau hipotesis adalah
dugaan sementara atau pemecahan masalah
yang bersifat sementara dimana akan
dibuktikan dengan hasil penelitian yang
akan dilakukan. Berdasarkan perumusan
masalah diatas, penulis membuat hipotesis,
yaitu :
1. Dengan adanya sistem koperasi yang
memiliki basis data lebih baik
penataannya terhadap data-data simpan
pinjam diharapkan dapat memberikan
kemudahan bagi pengurus yang terkait
, baik dalam pembayaran angsuran,
peminjaman, atau pencarian data yang
telah tersimpan sebelumnya.
2. Dengan adanya hak akses yang telah di
buat dalam sistem membuat pengurus,
ketua dan bagian bagian pengurus
dapat melihat data atau informasi yang
sesuai dengan tugasnya, sehingga
tercipta transparansi antar pengurus.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan penulis
dalam melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Agar penulis dapat mempertajam
pengetahuan dan keterampilan tentang
pengembangan sistem informasi,
bahasa pemrograman java serta
keterampilan lain yang terkait.
2. Mendesain dan menguji Sistem
Informasi pengolahan Data Simpan
Pinjam pada Koperasi sumber rezeki.
3. penerapan ilmu yang telah diperoleh
saat kuliah di Universitas Putra
Indonesia YPTK Padang dengan



membangun sebuah sistem koperasi
yang bersifat komputerisasi.

II.LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Dari pembahasan diatas telah
diketahui bahwa informasi merupakan hal
yang sangat penting bagi perusahaan dalam
pengambilan keputusan. Adapun pengertian
sistem informasi menurut Robert. A. Leitech
dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :
Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi
bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan (Jogiyanto HM. 2011 :11).
2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
SDLC adalah langkah-langkah
(pedoman) yang harus diikuti untuk
mengembangkan, merancang sebuah sistem.
Siklus hidup pengembangan sistem ini
adalah seperti kompas di dalam merancang
sistem. Adapun langkah-langkah dari siklus
hidup pengembangan sistem dapat dilihat
pada gambar 2.1 di bawah ini

Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan
Sistem menurut Jogiyanto (2005:52).

2.3 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan
dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha
koperasi merupakan penjabaran dari UUD
1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya
penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1)
koperasi berkedudukan sebagai sosok guru
perekonomian nasional dan sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam sistem
perekonomian nasional.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi,
koperasi merupakan organisasi ekonomi
yang berusaha menggerakkan potensi
sumber daya ekonomi demi mamajukan
kesejahteraan anggota. Karena sumber daya
ekonomi tersebut terbatas dan dalam
mengembangkan koperasi harus
mementingkan kepentingan anggota, maka
koperasi harus mamapu bekerja seefisien
mungkin dan mengikuti prinsip prinsip
koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.

2.4 Sekilas Tentang Java
Java merupakan development tools
yang fleksibel dan powerful. Salah satu
keunggulannya adalah platform
independence. Maksud dari platform
independence adalah program yang kita tulis
tidak bergantung pada sistem operasi saat
program itu dibuat. Ini berarti sekali kita
membangun suatu aplikasi pada satu jenis
sistem operasi, kita dapat menjalankannya
pada bagian sistem operasi dan dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan kita
tidak perlu mengkompilasai ulang program
tersebut.
Untuk mengembangkan aplikasi
berbasis Java, kita memerlukan Java
Development Kit (JDK). Saat ini JDK telah
mencapai versi 2 yang dicapai dengan Java 2
Platform.
Alternatif lain untuk mengkompilasi
program bahasa tingkat tinggi selain
menggunakan compiler, yaitu menggunakan
interpreter. Perbedaan antara compiler dan
interpreter adalah compiler mentranslasi
program secara keseluruhan sekaligus,
sedangkan interpreter mentranslasi program
secara instruksi per instruksi. Contoh bahasa
pemrograman yang menggunakan
interpreter adalah LISP dan Basic.
Java dibuat dengan mengkombinasi
antara compiler dan interpreter. Program
yang ditulis dengan Java dikompilasi



menjadi mesin, tetapi bahasa mesin untuk
komputer tersebut tidak benar-benar ada.
Oleh karena itu disebut Virtual komputer,
yang dikenal dengan Java Virtual Mechine
(JVM). Bahasa mesin untuk JVM disebut
Java bytecode.

III. ANALISA DAN HASIL
3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan
merupakan sistem yang saat ini dipakai oleh
suatu perusahaan guna untuk menganalisis
sistem untuk diusulkan sistem yang baru.
Untuk lebih mengetahui dan memahami
sistem yang sedang berlangsung pada
Koperasi Sumber Rezeki, maka dapat dilihat
pada Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
pada gambar 3.1 di bawah ini :











Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi
Lama
3.2 Aliran Sistem Informasi Baru (ASI)
Baru
Pada aliran sistem informasi baru
ini terjadi perubahan dalam sistem aliran
datanya. Perubahan seperti pengurangan
komponen dalam proses simpan pinjaman
pada proses Simpan Pinjam yaitu pada
proses pembuatan semua laporan dilakukan
oleh bendahara. Aliran sistem informasi baru
dapat dilihat pada gambar asi 3.2 berikut ini:















Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi
Baru

3.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) sering
digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir atau lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan
(misalnya di hardisk, diskette dan lain
sebagainya).
Untuk lebih merinci mengenai
rancangan sistem baru perlu di jabarkan
sebuah Data Flow Diagram (DFD) yang
merupakan penguraian dari proses utama
yang tertera pada Context Diagram.

3.4 Context Diagram
Context Diagram merupakan
gambaran umum sebuah sistem. Dari context
diagram maka akan dapat diketahui kemana
dan dari mana informasi yang ada pada
sistem berjalan. Gambaran contex diagram
pada sistem aplikasi pemanggilan nomor
urut seperti gambar 3.3 berikut ini :





Gambar 3.3 Context Diagram

3.5 Data Flow Diagram (DFD ) Level 0
Data Flow Diagram (DFD) adalah
gambaran sitem secara logical. Gambaran ini
tidak tergantung pada perangkat keras,
perangkat lunak, struktur data atau
organisasi file. Keuntungan menggunakan
data flow diagram adalah untuk
memudahkan pemakai yang kurang
menguasai bidang komputer untuk dapat
mengerti tentang sistem yang akan
dikembangkan. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar dibawah ini :


Gambar 3.4 Data Flow Diagram

3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship
Diagram (ERD) adalah bagan gambar untuk
perancangan database yang terdiri dari
beberapa entity. ERD dapat membantu
dalam mempelajari hubungan antar file
database yang di rancang. Dapat kita lihat
pada gambar 3.5 berikut ini :



Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram

3.6 Struktur Program
Struktur program hirarki input
proses output (HIPO) data berisikan suatu
set diagram yang secara grafis menjelaskan
sitem dimulai dari tingkat umum sampai
tingkat khusus. Mula mula tiap fungsi
utama didefenisikan kemudian dibagi lagi
kedalam tingkatan khusus yang lebih rinci.
Adapun bentuk dari struktur program Sistem
Informasi Koperasi Sumber Rezeki adalah
sebagai berikut:



Gambar 3.5 Struktur Program
IV. IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi merupakan tahap uji
coba terhadap sistem yang telah dibuat,
apakah sistem sudah dapat berjalan dengan



benar serta juga merupakan uji coba
langsung cara menjalankan sistem untuk
memudahkan pengguna dalam
mengoperasikannya.
4.1.1 Menu Utama










Gambar 4.1 Menu Utama

4.1.2 Login
Menu login merupakan sebagai
pembagi level atau hak akses user, menu
login dapat kita lihat pada gambar berikut :


Gambar 4.2 Login

4.1.3 Menu Utama Level dan Entry
Menu utama level merupakan menu
utama level user yang mempunyai beberapa
sub menu yang dapat dieksekusi sesuai
dengan level user dan akan aktif berdasarkan
level user. Pada menu entry terdapat sub-sub
menu, diantaranya sub menu entry data
anggota, data simpanan, data pinjaman, dan
data angsuran. Berikut gambar menu utama
level user.












Gambar 4.3

4.1.3.1 Sub Menu Entry Data Anggota
Sub menu entry data anggota berguna
untuk menyimpan data anggota yang
mendaftar dan dapat dijadikan patokan
anggota telah terdaftar atau belum ketika
melakukan pinjaman. Berikut desain dari
form entry data anggota.

Gambar 4.4
4.1.3.2 Sub Menu Entry Data Simpanan
Merupakan form yang dipakai untuk
mengetahui berapa jumlah simpanan dari
setiap anggota. Form Entry Data Simpanan
dapat dilihat pada Gambar 4.5

Gambar 4.5



4.1.3.3 Sub Menu Entry Pinjaman
Merupakan form yang dipakai untuk
mengetahui berapa jumlah pinjaman dari
setiap anggota. Form Entry Data Pinjaman
dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar 4.6
4.1.3.4 Sub Menu Entry Angsuran
Merupakan form yang dipakai untuk
mengetahui berapa jumlah angsuran dari
setiap anggota. Form Entry Data Angsuran
dapat dilihat pada Gambar 4.7 :

Gambar 4.7

4.1.4 Sub Menu Laporan
Sub menu setelah menu entry pada
menu utama adalah sub menu laporan dari
semua data yang akan dipakai untuk operasi
berikutnya. Laporan merupakan hasil output
dari input atau entry data yang telah
diinputkan melalui form entry.

4.1.4.1 Laporan Data Anggota
Laporan data anggota merupakan
hasil dari pengentrian data anggota.
Laporan Data Anggota dapat dilihat pada
gambar berikut ini :

Gambar 4.8
4.1.4.2 Laporan Data Simpanan
Laporan data simpanan merupakan
hasil dari pengentrian data simpanan
anggota. Laporan Data Simpanan dapat
dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9

4.1.4.3 Laporan Data Pinjaman
Laporan data pinjaman merupakan
hasil dari pengentrian data pinjaman
anggota. Laporan Data pinjaman dapat
dilihat pada gambar 4.10.

Gambar 4.10
4.1.4.4 Laporan Data Angsuran
Laporan data angsuranmerupakan
hasil dari pengentrian data angsuran



anggota. Laporan Data angsuran dapat
dilihat pada gambarberikut :


V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari uraian masalah diatas yang telah
penulis kemukakan pada bab-bab
sebelumnya, serta berdasarkan pada analisa
dari data-data yang ada, maka dapat penulis
tarik beberapa kesimpulan:
1. Dengan rancangan sistem baru
pengolahan data yang masih bersifat
manual dapat dialihkan menjadi
pengolahan data yang bersifat
komputerisasi sehingga permasalahan
redundansi data dapat ditekan.
2. Tujuan dari pembuatan sistem ini
adalah mempercepat proses pengolahan
data menjadi laporan atau informasi
yang tepat, cepat dan akurat.
3. Dengan menerapkan sistem yang baru
ini sangat membantu karyawan
koperasi yang berkerja dibidang
simpan pinjam dalam menyediakan
informasi simpan pinjam anggota tanpa
harus melakukan pencarian data dalam
lemari arsip.
5.2 Saran - Saran
Adapun beberapa saran dari penulis
sebagai penutup dari skripsi ini adalah.
1. Agar sistem yang dirancang dapat
bekerja secara efektif dan efisien maka
diperlukan tenaga terampil dalam
pengaplikasian aplikasi yang dibuat,
seperti melakukan simulasi
penggunaan sistem baru oleh calon
pengguna atau karyawan yang bekerja
dalam koperasi simpan pinjam tersebut.
2. Agar sistem dapat melakukan
pelayanan yang lebih baik, diharapkan
adanya umpan balik dari pengguna
kepada penulis.
3. Mencoba sistem yang telah dirancang,
dan melakukan perbandingan
keberhasilan sistem dengan sistem
lama. Apabila sistem baru lebih baik
dari sistem lama maka sebaiknya
instansi menggunakan sistem yang
baru.
4. Rancangan sistem baru ini
membutuhkan penggunaan lemari arsip
dengan tujuan untuk memastikan
keaslian data. Oleh karena itu,
tingkatkan keamanan lemari arsip
karena selama penelitian masih
ditemukan permasalahan dokumen
dokumen yang hilang.
5. Penggunaan sistem yang baru ini tidak
selamanya dapat menjadi solusi atau
jalan keluar bagi organisasi tanpa
adanya dukungan sumber daya yang
baik. Jadi sebaiknya pengguna sistem
dapat menyeimbangkan antara sistem
yang ada dengan kualitas SDM itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Sejarah Perkembangan
Koperasi di Indonesia.
http://adtiyaprasetya11.blogspot.co
m/2013/08/sejarah-perkembangan-
koperasi-di.html. 20 November
2013.

Anonim. 2012. Pengertian dan Kelebihan
Database MySQL.
http://hastomo.net/php/pengertian-
dan-kelebihan-database-
mysql.html.
20 November 2013.
Anonim. 2008. Kelebihan dan
Karakterisitik Java.
http://sinau-
java.blogspot.com/2008/05/kelebih
an-dan-karakteristik-java.html. 20
November 2013.

Caria, Brezky. 2012. Sistem Informasi
Pengolahan Data Koperasi Simpan
Pinjam Di Kenagarian Mungo
Kecamatan Payakumbuh Dengan
Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0.
Skripsi. Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia
YPTK Padang.




Egal, Fajrin. 2011. Perancangan Sistem
Informasi Pengolahan Data Simpan
Pinjam Di Kpri Lubuk Begalung
Dengan Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0
Dan Database Ms.Acess 2007.
Skripsi. Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia
YPTK Padang.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisa dan
Desain. Yogyakarta : Andi.
Hartono, Jogiyanto. 2008. Sistem Teknologi
Informasi Edisi III. Yogyakarta :
Andi.

Hartono, Jogiyanto, 20011. Pengenalan
Sistem Informasi Yogyakarta :
Andi.
Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta : Andi.
Kadir, Abdul. 2010, Mudah Mempelajari
Database MySQL. Yogyakarta :
Andi

Naldy, Sefri. 2013. Implementasi Bahasa
Pemrograman Php Berbasis Web
Didukung Dengan Database Mysql
Dalam Merancang Sistem
Informasi Administrasi Data
Simpan Pinjam Pada Ksp Sarana
Makmur Kabupaten Merangin.
Skripsi. Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia
YPTK Padang.

Putranta, Dewa, Hasta.2004.Pengantar
System dan Teknologi informasi.
Yogyakarta : Satria Muda

Rahim, Arman. 2013. Pengembangan Sistem
Informasi Kepegawaian Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar
Dengan Menggunakan Bahasa
Pemograman Visual Basic 6.0 Dan
Dbms Oracle 10 g. Skripsi. Jurusan
Sistem Informasi Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Putra
Indonesia YPTK Padang.

Wahana Komputer.2010.Pengembangan
Aplikasi Database Berbasis
JavaDB dengan Netbeans.
Yogyakarta: Andi Offset.

Yolanda, Yenika. 2010. Sistem Informasi
Pengolahan Data Simpan Pinjam
Pada Koperasi Anantakupa Gulai
Bancah Bukittinggi Dengan
Menggunakan Bahasa
Pemrograman Java. Skripsi.
Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Putra
Indonesia YPTK Padang.

Anda mungkin juga menyukai