Lembaga atau badan hukum yang mengelola program pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan pada suatu perusahaan terutama yang sudah pensiun. Tujuan : - Pemberi Kerja : a. Kewajiban moral Perusahaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun. b. Loyalitas Dengan diadakannya program pensiun, karyawan diharapkan akan mempunyai loyalitas terhadap perusahaan. c. Kompetisi pasar tenaga kerja Program pensiun sebagai suatu bagian dari total kempensasi yang diberikan kepada karyawan, dan diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih. - Karyawan : a. Rasa aman Rasa aman karyawan terhadap masa yang akan datang. b. Kompensasi yang lebih baik Karyawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia pensiun/berhenti bekerja. U S I A P E N S I U N Usia pensiun pada prinsipnya adalah usia dimana peserta berhak mengajukan pensiun dan mendapatkan manaat pensiun. ! Usia pensiun dapat dibedakan sbb. : a. Pensiun Norma !Norma "etirement# Usia paling rendah dimana karyawan berhak untuk pensiun tanpa perlu persetujuan dari pemberi kerja dengan memperoleh manaat pensiun penuh. b. Pensiun Diper$epat !Eary "etirement# Program pensiun biasanya mengi"inkan karyawan untuk pensiun lebih awal sebelum mencapai usia pensiun normalnya. $. Pensiun Ditunda !De%erred "etirement# #eberapa pemberi kerja yang memiliki program pensiun memperkenankan pensiun ditunda, dan biasanya dengan ketentuan bahwa pembayaran pensiun dimulai saat tanggal pensiun normal meskipun yang bersangkutan tetap meneruskan bekerja dan memperoleh gaji dari perusahaan yang bersangkutan. d. Pensiun &a$at !Disabe "etirement# Pensiun cacat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan usia peserta, akan tetapi karyawan yang mengalami cacat dan dianggap tidak lagi cakap atau tidak mampu melaksanakan pekerjaan dan berhak mendapatkan manaat pensiun, manaat pensiun dihitung berdasarkan manaat pensiun normal dan penghasilan dasar pensiun ditentukan pada saat peserta bersangkutan dinyatakan cacat. SISTE' PE'(A)A"AN 'AN*AAT a. Pembayaran Se$ara Sekaigus !+ump Sum# b. Pembayaran Se$ara (erkaa !Anuitas# PE"ATU"AN DANA PENSIUN - DANA PENSIUN Untuk menghitung besarnya pensiun, maka gaji yang berhak diterima oleh karyawan peserta setiap bulan ditetapkan sebagai penghasilan dasar pensiun. $ - (ESA"N)A 'AN*AAT PENSIUN a. %anaat pensiun karyawan sebulan adalah sebanyak&banyaknya '( ) dan sekurang&kurangnya (* ) dari penghasilan dasar pensiun. b. #esarnya manaat pensiun janda/duda sebulan adalah (* ) dari pensiun peserta. c. #esarnya manaat pensiun anak yatim/piatu sebulan adalah !**) dari besarnya pensiun janda/duda. - IU"AN PENSIUN a. +etiap karyawan peserta wajib mengiur () dari penghasilan dasar pensiun setiap bulan. b. Perusahaan mgiur ( ) dari total gaji karyawan peserta, ditambah dengan iuran untuk mengatur dana yang seharusnya tersedia, atau berdasarkan perhitungan aktuaris. c. ,uran dari karyawan dan pemberi kerja tersebut disetorkan kepada Dana Pensiun. - ,AK SE(E+U' 'EN&APAI USIA PENSIUN a. Perserta yang berhenti berkerja atau meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan memiliki masa kepesertaan pensiun kurang dari ( -lima. tahun misalnya, berhak atas iurannya sendiri ditambah bunga dan dapat dibayarkan sekaligus. b. Perserta yang berhenti berkerja atau meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan memiliki masa kepesertaan sekurang&kurangnya ( -lima. tahun misalnya, berhak atas iurannya sendiri dan iuran perusahaan ditambah bunga. - KEKA)AAN DANA PENSIUN a. ,uran peserta dan pemberi kerja b. /asil in0estasi c. Pengalihan dana dari dana pensiun lain. 1 2 3 4 , + P R 5 6 R 7 % P 3 4 + , U 4 - P"-."A' PENSIUN 'AN*AAT PASTI !Dedined (ene%it Pan# Program pensiun yang memberikan ormula tertentu atas manaat yang akan diterima karyawan pada saat mencapai usia pensiun. 7tas dasar ormula manaat tersebut besarnya iuran yang diperlukan dihitung oleh aktuaris. Perbandingan iuran karyawan dan pemberi kerja ber0ariasi tergantung kesepakatan yang dicapai, namun pada umumnya iuran pemberi kerja lebih besar dari iuran karyawan. Keebi/an : a. Lebih menekankan pada hasil akhir. b. +uatu manaat ditentukan terlebih dahulu mengingat manaat dikaitkan dengan gaji karyawan. c. Dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui karyawan apabila program pensiun dibentuk lebih jauh setelah perusahaan berjalan. d. Karyawan lebih dapat menentukan besarnya manaat yang akan diterima pada saat mencapai usia pensiun. Keema/an : Perusahaan menanggung resiko atas kekurangan dan apabila hasil in0estasi tidak mencukupi. - P"-."A' PENSIUN IU"AN PASTI !(ene%it &ontribution Pension Pan# Program pensiun yang menetapkan besarnya iuran karyawan dan perusahaan -pemberi kerja.. +edangkan beneit yang akan diterima karyawan dihitung berdasarkan akumulasi iuran ditambah dengan hasil pengembangan atau in0estasinya. Keebi/an : a. Pendanaan -biaya/iuran. dari perusahaan lebih dapat dihitung atau diperkirakan. b. Karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang dilakukan setiap tahunnya. Keema/an : a. Penghasilan pada saat mencapai usia pensiun lebih sulit untuk diperkirakan . b. Karyawan menanggung resiko atas ketidakberhasilan in0estasi. 8 (