Anda di halaman 1dari 10

Oleh :Belalangtue

http://belalangtue.wordpress.com
Analisis data dengan EXCEL
Analisis data dengan EXCEL pada penelitian rancangan acak lengkap
Berikut contoh data hasil pengamatan tinggi tanaman sawi dengan pemberian limbah solid pabrik kelapa sawit, dengan lima perlakuan dan lima
pengulangan.
Data hasil pengamatan selama 4 minggu
P
R
P0 P1 P2 P3 P4
R
1
30,5 37 39 38 35
R2 32 36 37,5 38 32
R3
33,5 34 32 39,5 30,5
R4
32 33 36 42 32,5
R5
28 37 38 41 33
Mungkin aneh kalau terdengar penyelesaian Anova menggunakan Excel (tidak perlu repot menghitung manual alias harus tau rumus dan memasukan
angka sesuai dengan rumus dengan cara satu persatu), disini kita hanya mengklik beberapa kali langsung tau hasilnya.
Sebenarnya pada Excel mempunyai fasilitas untuk melakukan perhitungan atau analisis data statistik seperti uji F (ANOVA), uji T, regresi, corelasi
dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun pada kali ini sesuai data hasil penelitiannya yaitu akan dibahas bagaimana cara perhitungan ANOVA dan
STATISTIK DESKRIPTIVE. DENGAN MELIHAT DATA maka data kita olah dengan ONE WAY ANOVA atau ANOVA SINGEL FACTOR. Anova
digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata pada lebih dari dua kelompok data, berikut langkah-langkah penyelesaiannya:
NB : data yang dimasukkan harus bertipe numeric, agar excel dapat memproses. Jika tidak bertype numeric maka akan eror dan pesan yang terdapat
pada kotak dialog analisis menyatakan data numeric tidak ditemukan atau data tidak ditemukan, data yang dimasukan harus numeric (kurang lebihnya seperti
itu). Tentunya anda sudah paham dengan data numeric.
1. Klik tombol : StartAll Program Microsoft Office Microsoft Excel


Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

Komponen-komponen untuk mengoperasikan MS Excel pada dasarnya mirip dengan MS Word yaitu menu bar, icon-icon, status bar dll. Tetapi ada beberapa
komponen pada layar yang berbeda diantaranya Formula Bar yang akan menampilkan isi sel aktif. Range. Adalah kesatuan sel-sel pada daerah segi empat
tertentu. Contoh berikut menunjukkan range B5:E10.


2. Masukan data hasil penelitian ke dalam sel-sel lembar kerja, untuk kolom A mewakli perlakuan dan untuk baris mewakili ulangan seperti gambar
berikut :
Menu bar
Formula bar Tool bar
Pointer/
kursor
Penunjuk posisi
kursoa/alamat
nomor baris
Nama-nama worksheet,
yang membentuk kesatuan
Workbook, Namanya bisa
diubah sesuai keperluan
Sel-sel lembar
kerja
Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

3. Nah sekarang klik DATA pada menu barklik Data Analysis dan muncul kotak dialog Data Analysis.
Kemudian klik Anova : Single Factor


Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

4. Klik OK lalu muncul kotak dialog anova : single factor
Kemudian isikan input range dan output range. Untuk Grouped By pilih columns.

Untuk contoh ini Pengisian input range dengan cara blok pada kolom A baris 2 hingga kolom E baris 6. Pengisian output range letakkan kursor
tempat yang kosong( untuk contoh disini pada kolom A baris 8). Jika anda melakuan penghitungan sendiri maka sesuaikan dengan letak data yang
anda ketik. seperti terlihat pada gambar berikut :
Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

5. Lalu klik Ok dan kita lihat hasilny seperti berikut :

Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

Anova:
Single Factor
SUMMARY

Groups Count Sum Average Variance

Column 1 5 156 31,2 4,325

Column 2 5 177 35,4 3,3

Column 3 5 182,5 36,5 7,5

Column 4 5 198,5 39,7 3,2

Column 5 5 163 32,6 2,675



ANOVA
Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 223,34 4 55,835 13,29405 0,0000192283991718726 2,866081
Within Groups 84 20 4,2


Total 307,34 24

6. Untuk mengetahui statistic descriptive berikut langkahny (melanjutkan analisis diatas) Pada menu bar DATA klik tool bar Data Analysis dan
muncul kotak dialog data analysis Kemudian klik descriptive statistics seperti gambar berikut :
Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

7. Lalu Klik OK dan MUNCUL kotak dialog descriptive statistics. Isi input range dan output range sama dengan pengisian Anova single Factor. Beri
tanda centang untuk summary statistics.untuk Grouped By pilh columns.
Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

Untuk contoh ini Pengisian input range dengan cara blok pada kolom A baris 2 hingga kolom E baris 6. Pengisian output range letakkan kursor
tempat yang kosong( untuk contoh disini pada kolom A baris 26). Jika anda melakuan penghitungan sendiri maka sesuaikan dengan letak data
yang anda ketik. seperti terlihat pada gambar berikut :
Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com

8. Lalu kita Klik OK dan lihat hasilnya

Dan inilah hasilnya :
Oleh :Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
Column1 Column2 Column3 Column4 Column5

Mean 31,2 Mean 35,4 Mean 36,5 Mean 39,7 Mean 32,6
Standard Error 0,930054 Standard Error 0,812404 Standard Error 1,224744871 Standard Error 0,8 Standard Error 0,731437
Median 32 Median 36 Median 37,5 Median 39,5 Median 32,5
Mode 32 Mode 37 Mode #N/A Mode 38 Mode #N/A
Standard
Deviation 2,079663
Standard
Deviation 1,81659
Standard
Deviation 2,738612788
Standard
Deviation 1,788854
Standard
Deviation 1,635543
Sample Variance 4,325 Sample Variance 3,3 Sample Variance 7,5 Sample Variance 3,2 Sample Variance 2,675
Kurtosis 0,94791 Kurtosis -2,2314 Kurtosis 2,116666667 Kurtosis -2,19604 Kurtosis 1,220194
Skewness -0,92278 Skewness -0,56716 Skewness -1,445378971 Skewness 0,329733 Skewness 0,419993
Range 5,5 Range 4 Range 7 Range 4 Range 4,5
Minimum 28 Minimum 33 Minimum 32 Minimum 38 Minimum 30,5
Maximum 33,5 Maximum 37 Maximum 39 Maximum 42 Maximum 35
Sum 156 Sum 177 Sum 182,5 Sum 198,5 Sum 163
Count 5 Count 5 Count 5 Count 5 Count 5

Nah akhirnya selesai juga coy..semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai