Anda di halaman 1dari 5

Rhinitis Kronis dan

Post-Nasal Drip Kronis



Tujuan Dari Hidung
Tujuan dari hidung adalah untuk menghangatkan, membersihkan, dan melembabkan udara
yang anda napas serta membantu anda untuk membaui dan mencicipi. Seorang yang normal
akan menghasilkan kira-kira dua quarts (1 quart = 0,9 liter) cairan setiap hari (lendir), yang
membantu dalam mempertahankan saluran pernapasan bersih dan lembab. Rambut-rambut
mikroskopik yang kecil (cilia) melapisi permukaan-permukaan dari rongga hidung,
membantu menghapus partikel-partikel. Akhirnya lapisan lendir digerakan ke belakang
tenggorokan dimana ia secara tidak sadar ditelan. Seluruh proses ini diatur secara ketat oleh
beberapa sistim-sistim tubuh.
Secara struktural, hidung dipisahkan kedalam dua jala-jalan terusan (lubang hidung kiri dan
kanan) oleh struktur yang disebut septum. Menonjol kedalam setiap jalan pernapasan adalah
penonjolan-penonjolan yang bertulang yang disebut turbinates, yang membantu
meningkatkan area permukaan dari bagian dalam hidung. Ada tiga turbinates pada setiap sisi
dari hidung (turbinates inferior atau bagian bawah, turbinates bagian tengah, turbinates
superior atau bagian atas). Sinus-sinus adalah empat pasang kamar-kamar yang berisi udara
yang mengosong kedalam rongga hidung. Tujuan mereka sebenarnya tidak diketahui, namun
mungkin membantu untuk meringankan tengkorak, mengurangi beratnya.
Definisi Rhinitis Dan Post-Nasal Drip
Rhinitis adalah kondisi yang sangat umum dan mempunyai banyak sebab-sebab yang
berbeda. Pada dasarnya, rhinitis mungkin ditentukan sebagai peradangan dari lapisan hidung
bagian dalam. Disebutkan lebih spesifik, ia mungkin ditentukan oleh kehadiran dari satu atau
lebih dari gejala-gejala berikut:
Rhinorrhea (hidung yang meler atau ingusan)
Hidung yang gatal
Hidung yang mampet
Bersin
Post-nasal drip adalah akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan yang menjurus
pada, atau memberikan sensasi dari, tetesan lendir yang menurun dari belakang hidung. Salah
satu dari karakteristik-karakteristik yang paling umum dari rhinitis kronis adalah post-nasal
drip. Post-nasal drip mungkin menjurus pada sakit tenggorokan yang kronis atau batuk yang
kronis. Post-nasal drip dapat disebabkan oleh sekresi-sekresi yang berlebihan atau kental,
atau gangguan dalam pembersihan lendir yang normal dari hidung dan tenggorokan.
Penyebab Rhinitis
Rhinitis mempunyai banyak sebab-sebab yang mungkin. Rhinitis dapat menjadi akut atau
kronis.
Allergic rhinitis adalah penyebab yang sangat umum dari rhinitis. Ia disebabkan oleh alergi-
alergi dan dikarakteristikan oleh hidung yang gatal/ingusan, bersin, dan hidung yang
buntu/mampet. Gejala-gejala alergi lain termasuk:
telinga-telinga dan tenggorokan yang gatal,
Persoalan-persoalan tabung Eustachian (tabung yang menghubungi telinga bagian
dalam ke belakang tenggorokan),
mata-mata yang merah/berair,
batuk,
kelelahan/kehilangan konsentrasi/kehilangan energi dari kekurangan tidur, dan
sakit-sakit kepala atau kepekaan muka.
Orang-orang dengan allergic rhinitis juga mempunyai kejadian yang lebih tinggi dari asma
dan eczema, yang adalah juga sebagian besar alergi aslinya.
Seasonal allergic rhinitis (hay fever) biasanya disebabkan oleh serbuk sari di udara, dan
pasien-pasien yang sensitif mempunyai gejala-gejala selama waktu-waktu puncaknya selama
tahun itu.
Perennial allergic rhinitis, tipe dari rhinitis kronis adalah persoalan sepanjang tahun, dan
seringkali disebabkan oleh allergens dalam rumah (partikel-partikel yang menyebabkan
alergi-alergi), seperti debu dan animal dander sebagai tambahan pada serbuk-serbuk sari yang
mungkin hadir pada saat itu. Gejala-gejala cenderung terjadi tidak perduli waktu dari tahun.
Apakah Rhinitis Selalu Berhubungan Dengan Alergi-
Alergi ?
Tidak, rhinitis mungkin mempunyai banyak sebab-sebab yang lain daripada alergi-alergi.
Beberapa dari tipe-tipe lain dari rhinitis ini didaftar dibawah.
Non-allergic rhinitis terjadi pada pasien-pasien dimana penyebab-penyebab alergi atau lain
dari rhinitis tidak dapat diidentifikasikan. Non-allergic rhinitis mungkin dapat lebih jauh
dibagi kedalam tiga tipe-tipe;
1. vasomotor rhinitis,
2. gustatory rhinitis, dan
3. non-allergic rhinitis with nasal eosinophilia syndrome (NARES).
Kondisi-kondisi ini mungkin tidak mempunyai manifestasi-manifestasi alergi lain seperti,
mata-mata yang gatal dan berair dan juga lebih gigih dan kurang musiman.
Vasomotor rhinitis diperkirakan terjadi karena pengaturan yang abnormal dari aliran
darah hidung dan mungkin diinduksi oleh fluktuasi-fluktuasi temperatur di
lingkungan seperti, udara yang dingin atau kering, atau irritants seperti:
o polusi udara,
o asap/kabut,
o asap tembakau,
o asap mobil, atau
o bau-bau kuat seperti, detergents atau fragrances (bau-bau wangi).
Gustatory rhinitis mungkin menyajikan sebagian besar sebagai hidung yang
beringus (rhinorrhea) yang dihubungkan pada konsumsi makanan yang panas dan
pedas.
Non-allergic rhinitis with nasal eosinophilia syndrome (NARES) dikarakteristikan
oleh kotoran hidung yang bening. Kotoran hidung ditemukan mempunyai eosinophils
(tipe sel alergi), meskipun pasien mungkin tidak mempunyai bukti lain apa saja dari
alergi dengan pengujian kulit atau sejarah atau gejala-gejala.
Occupational rhinitis mungkin timbul dari paparan pada irritants di tempat kerja seseorang
dengan perbaikan dari gejala-gejala setelah orang itu meninggalkan tempat kerjanya.
Sebab-sebab lain dari rhinitis mungkin dihubungkan pada:
kehamilan,
obat-obat tertentu (kontraseptik-kontraseptik oral,
beberapa obat-obat tekanan darah ,
beberapa obat-obat ketakutan,
beberapa obat-obat disfungsi ereksi,
dan beberapa obat-obat anti-peradangan), atau
beberapa kelainan-kelainan struktural hidung (septum yang menyimpang, septum
yang berlubang, tumor-tumor, polip-polip hidung, atau benda-benda asing).
Infeksi-infeksi, kebanyakan virus, adalah sebab yang umum dari rhinitis. Viral rhinitis
biasanya tidak kronis dan mungkin menghilang dengan sendirinya.
Adakalanya rhinitis mungkin dihubungkan pada kondisi-kondisi medis umum lainnya seperti:
Kondisi-Kondisi Yang Menyebabkan Produksi Yang
Abnormal Dari Sekresi-Sekresi Hidung
Kondisi-kondisi berikut sering dihubungkan dengan pengaliran hidung yang meningkat. Juga,
adalah bukan tidak umum untuk mempunyai lebih dari satu faktor yang terlibat pada individu
tertentu.
Yang berikut mungkin menyebabkan peningkatan dalam sekresi-sekresi yang tipis:
virus-virus
alergi-alergi
temperatur-temperatur yang dingin
makanan-makanan atau rempah-rempah tertentu
kehamilan atau perubahan-perubahan hormon
efek-efek sampingan obat (terutama obat-obat tekanan darah tinggi tertentu)
persoalan-persoalan struktural (septum yang menyimpang, turbinates yang besar)
vasomotor rhinitis (persoalan pengaturan yang abnormal dengan hidung)
Mengurangi isi cairan dari lendir biasanya mengentalkan sekresi-sekresi yang menjurus pada
kesan dari lendir yang meningkat. Yang berikut mungkin menyebabkan sekresi-sekresi yang
kental:
kelembaban yang rendah
infeksi-infeksi sinus atau hidung
benda-benda asing (terutama jika pengaliran dari satu sisi)
irritant-irritant lingkungan (asap tembakau, kabut)
persoalan-persoalan struktural (septum yang menyimpang, turbinates yang membesar,
adenoid-adenoid yang membesar)
umur yang lanjut - selaput lendir yang melapisi hidung dapat menyusut dengan umur
yang menjurus pada pengurangan volume sekresi-sekresi yang adalah lebih kental
persoalan-persoalan hormon
efek-efek sampingan obat (antihistamines)
Kondisi-Kondisi Yang Menyebabkan Pembersihan Dari
Sekresi-Sekresi Hidung Yang Terganggu
Persoalan-persoalan menelan dapat membuatnya sulit untuk membersihkan sekresi-sekresi
yang normal. Ini mungkin berakibat pada akumulasi dari material dalam tenggorokan, yang
dapat meluap kedalam kotak suara, menyebabkan keparauan, membersihkan tenggorokan,
atau batuk. Faktor-faktor berikut dapat berkontribusi pada persoalan-persoalan menelan:
Umur yang berlanjut: Ini akan menjurus pada kekuatan dan koordinasi yang
berkurang dalam menelan.
Stres: Stres menjurus pada spasme (kejang) otot atau "gumpalan dalam tenggorokan".
Juga kebiasaan syaraf dari pembersihan tenggorokan yang sering akan memperburuk
situasi.
Penyempitan tenggorokan yang disebabkan oleh tumor-tumor atau kondisi-
kondisi lain: Ini akan mengganggu lewatnya makanan.
Gastroesophageal reflux (GERD)
Penyakit-penyakit Syaraf atau Otot: (stroke, dan penyakit-penyakit otot, dan
seterusnya.
Merawat Rhinitis Dan Post-Nasal Drip Yang Kronis
Perawatan umumnya diarahkan menuju ke penyebab yang mendasarinya.
Mengidentifikasi dan menghindari allergen-allergen
Alergi adalah respon peradangan "tubuh yang normal" yang dilebih-lebihkan pada unsur dari
luar. Unsur-unsur yang menyebabkan alergi-alergi ini disebut allergen-allergen, dan secara
khas termasuk:
serbuk sari,
jamur,
animal dander (kucing-kucing dan anjing-anjing),
debu rumah,
tungau-tungau dan kecoa-kecoa, dan
beberapa makanan-makanan.
Perawatan yang terbaik adalah menghindari allergen-allergen ini, namun pada banyak kasus-
kasus ini mungkin adalah sulit jika bukan tidak mungkin. Beberapa saran-saran yang
bermanfaat termasuk:
gunakan masker serbuk sari ketika memotong rumput atau membersihkan rumah;
menginstalasi alat pembersih udara atau paling sedikit mengganti penyaring-
penyaring udara dalam sistim-sistim pemanas dan pendingin udara;
gunakan kapas atau material-material sintetik seperti Dacron dalam bantal-bantal dan
selimut-selimut;
masukan mattress dalam plastik;
pertimbangkan menggunakan pelembab;
pertahankan jendela-jendela tertutup selama waktu-waktu yang tinggi dengan serbuk
sari;
mengeluarkan tanaman-tanaman rumah; dan mandikan hewan-hewan kesayangan
seringkali atau bahkan melepaskan hewan-hewan kesayangan yang menghasilkan
dander.
Menghindari irritant-irritant hidung: Irritant-irritant hidung biasanya tidak menjurus pada
respon imun yang khas yang terlihat dengan alergi-alergi klasik, namun meskipun demikian
mereka dapat meniru atau membuat alergi-alergi lebih buruk, seperti pada vasomotor rhinitis.
Contoh-contoh dari irritant-irritant ini termasuk asap sigaret, perfume (minyak wangi),
aerosol sprays, asap, kabut dan asap mobil.
Mengidentifikasi allergen-allergen yang mungkin adalah sesulit menghindari mereka. Pada
beberapa, ini mungkin diidentifikasi dengan sejarah yang sangat saksama yang diambil oleh
dokter mereka. Detil-detil dari kemungkinan paparan pasien pada allergen-allergen atau
irritant di rumah atau ditempat kerja mungkin memberikan beberapa petunjuk-petunjuk. Pada
yang lain-lain, bahkan sejarah yang sangat detil mungkin tidak mengungkap pencetus yang
mungkin. Oleh karenanya, konsultasi dengan spesialis alergi (allergy dan immunologist)
mungkin adalah bijaksana. Dokter alergi mungkin melakukan beberapa tes-tes kulit
sederhana untuk mencoba mengidentifikasi alergi-alergi lingkungan yang umum.

Anda mungkin juga menyukai