Anda di halaman 1dari 9

Daftar isi

Daftar isi ............................................................................................................................... i


Daftar gambar ..................................................................................................................... ii
Daftar tabel ........................................................................................................................ iii
I.

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang..................................................................................................... 1

1.2

Tujuan ................................................................................................................. 1

1.3

Batasan Masalah ................................................................................................. 1

II.

LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 2


2.1

Bahasa Jawa ........................................................................................................ 2

2.2

Pengertian Bluetooth .......................................................................................... 2

2.3

Pengaksesan port Serial menggunakan Java Communication API ..................... 2

2.4

Pengertian J2ME ................................................................................................. 2

III.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ........................................................ 3

3.1

Perancangan Perangkat Keras ............................................................................ 3

3.2

Perancangan Perangkat Lunak ............................................................................ 3

IV.

PENGUJIAN SISTEM ................................................................................................. 4

4.1
Pengujian Koneksi Komputer Dengan Mikrokontroler Menggunakan
Komunikasi Serial ............................................................................................................ 4
V.

PENUTUP ..................................................................................................................... 5
5.1

Kesimpulan .......................................................................................................... 5

5.2

Saran ................................................................................................................... 5

VI.

Daftar pustaka.........................................................................................................iv

Daftar gambar
gambar 1. 1 bluetooth ......................................................................................................... 1

gambar 4. 1 jaringan ........................................................................................................... 4

ii

Daftar tabel

tabel 5. 1 saran.................................................................................................................... 5

iii

I.

1.1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus


berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009) (fullan, 2013)
1.2

Tujuan

Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus


berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)
1.3

Batasan Masalah

Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus


berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)

gambar 1. 1 bluetooth

II.

LANDASAN TEORI

2.1 Bahasa Jawa


Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)
2.2 Pengertian Bluetooth
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)
2.3 Pengaksesan port Serial menggunakan Java Communication API
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009) (fullani, 2010)
2.4 Pengertian J2ME
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)

III.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

3.1 Perancangan Perangkat Keras


Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)
3.2 Perancangan Perangkat Lunak
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)

IV.

PENGUJIAN SISTEM

4.1 Pengujian Koneksi Komputer Dengan Mikrokontroler


Menggunakan Komunikasi Serial
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)

gambar 4. 1 jaringan

V.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)
5.2 Saran
Penggunaan infrared memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikasi harus
berlangsung secara segaris lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu
hadirlah bluetooth. Bluetooth adalah sebuah tekhnologi frekuensi radio yang
menggunakan pita pita frekuensi Industri-Sains-Medis(ISM) 2, AGHz. (munaf
2009)

tabel 5. 1 saran

VI.

Daftar pustaka

fullan, a. (2013). belajar komputer. semarang: CV. Sejahtera.


fullani. (2010). gemar belajar komputer. komuter , 3.

iv

Anda mungkin juga menyukai