Anda di halaman 1dari 5

Adenomiosis Mioma Uteri

Definisi Tumbuhnya jaringan


endometrium (jaringan yang
melapisi dinding dalam
rahim) ke dalam
myometrium (lapisan otot
rahim)
Tumor jinak pada otot rahim
Gejala 1. dismenorhea
2. pendarahan berat saat
menstruasi,
3. rasa sakit saat
melakukan hubungan
seksual,
4. pendarahan antara dua
periode menstruasi atau
diluar periode
menstruasi,
5. rahim mengalami kram
atau kaku saat
menstruasi,
6. dan periode menstruasi
yang lebih lama dari
biasanya

Keluhan yang dirasakan terggantung
dari lokasi mioma, besarnya serta
perubahan perubahan yang terjadi
pada organ sekitarnya. Keluhan itu
antara lain:
1. perdarahan abnormal
2. rasa nyeri yang kelewatan
3. gangguan kencing kalau
miomanya menekan kandung
kencing yang letaknya di bawah
rahim maka akan terjadi.
4. infertilitas

Adenomiosis Mioma uteri
Etiologi 1. Umur
2. Paritas
3. Faktor ras dan genetik
4. Fungsi ovarium

Klasifiasi 1. Mioma submukosa: Mioma yang
tumbuh kearah kavum uteri dan
menonjol dalam kavum.
2. Mioma intramural: Apabila tumor
itu dalam pertumbuhannya tetap
tinggal dalam dinding uterus.
3. Mioma subserosa: Mioma yang
tumbuh kearah luar dan menonjol
pada permukaan uterus
4. Mioma intraligamenter: Mioma
subserosa yang tumbuh
menempel pada jaringan lain,
misalnya ke ligamentum atau
omentum kemudian
membebaskan diri dari uterus
sehingga disebut wondering
parasitis fibroid.


Adenomiosis Mioma uteri
Pemeriksaan
penunjang
1.USG transabdominal
2.USG transvaginal
3. MRI
1. Ultrasonografi: Untuk
menentukan jenis tumor, lokasi
mioma, ketebalan endometriium
dan keadaan adnexa dalam
rongga pelvis.
2. Hiteroskopi: Dengan pemeriksaan
ini dapat dilihat adanya mioma
uteri submukosa disertai
infertilitas, jika tumornya kecil
serta bertangkai. Tumor tersebut
sekaligus dapat diangkat.
3. Foto BNO/IVP: Pemeriksaan ini
penting untuk menilai massa di
rongga pelvis serta menilai fungsi
ginjal dan perjalanan ureter.
4. Laparaskopi untuk mengevaluasi
massa pada pelvis.

Pentalaksana
an
1. Obat2 anti-
peradangan (anti-
inflamasi).
2.Pengobatan Hormon.
3.Pengangkatan rahim
(Histerektomi).



1.Terapi Hormonal
2.Miomektomi
3.Histerektomi
4. Embolisasi arteri uterina
BS Obstetri dan Ginekologi By Ralph C.
Benson & Martin L. Pernoll. The MaccGrawn
Companion.
http://books.google.co.id/books?id=w1ntk4
OgUIUC&pg=PA547&dq=mioma+uteri&hl=en
&sa=X&ei=Go7iU8GmN8SNuATrrYDYDQ&redi
r_esc=y#v=onepage&q=mioma%20uteri&f=fa
lse
Obsteri & Ginekologi By Dr. Chrisdiono M.
Achadiat Sp. OG. . The MaccGrawn
Companion.

Anda mungkin juga menyukai