Anda di halaman 1dari 15

MEMULAI

BERWIRAUSAHA BERWIRAUSAHA
Taufiq Kurochman.,A.Md.,S.ST
CCDP
Telkom PDC
Menemukan Peluang Usaha
Sikap berpikir terbuka dan siap belajar
Peluang dari pekerjaan
Peluang dari pendidikan
Peluang dari peristiwa dan kesempatan Peluang dari peristiwa dan kesempatan
Peluang dari trend
Peluang dari hobi
Peluang dari kebutuhan
Sumber Modal Usaha (Uang)
Berasal dari pribadi
Bantuan Keluarga
Bantuan/Pinjaman Kerabat
Bantuan/Pinjaman Kantor Bantuan/Pinjaman Kantor
Bantuan/Pinjaman Bank
Bantuan/Pinjaman Koperasi
Sistem Kerjasama Bisnis
Prinsip SMART
Spesific, menetapkan tujuan dengan teliti dan
terperinci, misalkan bisnis warung pecel lele saus
tiram.
Measurable, dapat diukur, contoh sehari di bulan
pertama mentargetkan Min.25 porsi pecel lele
Attainable, menantang, tapi masuk rasional, misalkan Attainable, menantang, tapi masuk rasional, misalkan
Min.40 porsi perhari
Realistic, sasaran harus jelas, misalkan lingkup
perumahan dengan jumlah KK 120, dekat jalan besar,
dekat kawasan pendidikan
Time-Bound, memiliki target jangka panjang, contoh
penjualan 1000 porsi dalam 2 bulan
PERSIAPAN
BISNIS BISNIS
Keluar Dari Zona-Nyaman
Comfot-Zone atau zona-nyaman, untuk
memulai usaha harus memiliki kemauan keras
untuk kelar dari tanggungan orang tua dan
mengambil resiko dengan mencari
penghasilan sendiri dengan berbisnis. penghasilan sendiri dengan berbisnis.
Process, diawal menjalankan bisnis akan ada
peristiwa yang mungkin dapat membuat kita
patah asa, tetap harus bisa menjaga
semangat.
Sendiri atau Gabungan
Sendiri, artinya anda membangun bisnis
dengan ide, kreatifitas, inovasi, manajemen,
berasal dari nol (awal), menaggung resiko
sendiri.
Gabungan, artinya bekerja-sama dengan
bisnis yang sudah berjalan cukup lama dan
terbukti menghasilkan profit bagus, resikonya
bisa terjadi crash manajerial, dan sistem
kerjasama yang memberatkan.
Tempat Strategis
Tempat Strategis artinya mudah dijangkau
pasar/konsumen kita, mudah transportasi,
dan ramai.
Contoh, kawasan pendidikan, kawasan Contoh, kawasan pendidikan, kawasan
industri/perkantoran, pasar, terminal,
swalayan, mall, jalan besar, dll
Sesuaikan dengan biaya investasi dan
operasional
S.W.O.T Analisis
Streght (Kekuatan), temukan yang menjadi kekeuatan
dari bisnis anda, bisa dari prinsip
BARU,BERBEDA,AMATI,TIRU,MODIFIKASI
Weakness (Kelemahan), pahami secara dalam peta
kekuatan lawan dan kelemahan produk kita, dengan kekuatan lawan dan kelemahan produk kita, dengan
tujuan kesinambungan usaha.
Opportunity (Kesempatan), peka terhadap munculnya
kesempatan dan peluang-peluang baru untuk bisnis
yang dijalankan, contoh dengan kreatfitas dan inovasi.
Threat (Ancaman), bisa muncul dari internal dan
external bisnis/perusahaan yang akan kita jalankan.
Analisis Kebutuhan Masyarakat
Empati, memiliki rasa empati kepada calon
konsumen.
Paham Kebutuhan, saat anda menemukan
kesulitan dalam ide bisnis, temukan kesulitan dalam ide bisnis, temukan
kebutuhan apa yang betul-betul dicari orang,
lalu cari solusinya dan jual.
Ex: Orang malas mengurus STNK yang ribet, lahirlah
jasa biro STNK
Analisis Bisnis
Harga Jual
Proyeksi Pendapatan
Biaya Investasi
Biaya Operasional Biaya Operasional
Biaya Produksi
Biaya Penyusutan
Pengawasan Keuangan
Pisahkan Uang Bisnis dan Pribadi
Pencatatan Invoice (Uang Masuk dan Keluar)
Update Status Khas
Pencatatan Hutang Pencatatan Hutang
Pencatatan Piutang
DLL
Manajemen Waktu
To-do-list, urutkan daftar pekerjaan dari prioritas
tinggi ke rendah, dengan tujuan tetap fokus pada
aktivitas.
Detail, menuliskan secara detail pekerjaan yang Detail, menuliskan secara detail pekerjaan yang
sudah terjadwal baik.
Break-Down, pecah pekerjaan dan bagi menjadi
bagian-bagian kecil dan kerjakan satu persatu.
Realistis, setiap beban pekerjaan diberikan
alokasi sesuai dengan kemampuan.
Penambahan Wawasan
Ikuti seminar dan workshop bisnis
Membaca buku-buku bisnis dan manajemen
Membaca biografi pengusaha sukses
Diskusi dengan tokoh bisnis Diskusi dengan tokoh bisnis
Mencari Mentor dalam menjalankan bisnis
DLL

Anda mungkin juga menyukai