Tempat : Ruang Rapat Bidang Ekonomi Bappeda Sumsel Peserta : Aksoni (Kabid Ekonomi Bappeda) Max Sutiyono (sekretaris Dinas Peternakan) Sabaruddin Hari Wijaya (Bappeda) Norma Puspita (JICA) Staff Dinas Peternakan Staff Bidang PEP Bappeda Staff Bidang Sosial Budaya Bappeda
Pak Aksoni : Dinas Peternakan harus mengecheck lagi mengenai keselaran Visi dan Misi Dinas terhadap Visi dan Misi Gubernur yang terdapat di RPJMD
Pak Max Sutiyono (Sekretaris Dinas Peternakan) : Misi Dinas Peternakan Provinsi Sumsel adalah swasembada daging, dengan mendatangkan bibit dari luar daerah Sumsel Dan Misi Dinas Peternakan menurut Renstra nasional adalah 8 emas artinya setiap bagian dari tubuh ternak dapat dimanfaatkan
Norma Puspita : Jika melihat dari misi Dinas Peternakan yang 8 emas itu, beberapa dari misi itu secara tidak langsung adalah kegiatan penurunan emisi GRK terutama mengenai pakan ternak dan kotoran ternak (padat dan cair), apakah di sasaran kegiatan DInas Peternakan telah memasukkan penurunan emisi GRK sebagai salah satu tolak ukur pencapaian kegiatan di Dinas Peternakan. Pak Max Sutiyono : Dokumen RAD-GRK belum tersosialisasikan di Dinas Peternakan secara umum, saya sendiri pun belum pernah membaca dokumen RAD-GRK. Mungkin nanti akan saya pelajari dulu mengenai dokumen RAD-GRK ini
Staf Dinas Peternakan : Jika kami memasukkan kegiatan baru mengenai emisi GRK itu berarti membutuhkan anggaran tambahan yang belum tentu disetujui oleh Bappeda
Pak Aksoni (Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Sumsel) : Renstra Dinas Peternakan perlu didiskusikan lebih lanjut di internal Dinas Peternakan itu sendiri
Pak Max Sutiyono : Kegiatan di Dinas Peternakan baru sebatas pengadaan dan pengembangan bibit ternak dan pengadaan susu gratis untuk anak sekolah, serta pengadaan susu gratis untuk kegiatan kegiatan sosial