Pengertian
Penekanan positif (Positive Emphasis) adalah berfokus pada aspek-aspek positif
dibandingkan aspek negatif pada sebuah situasi.
Beberapa cara saat menekankan hal-hal negatif, yaitu:
a. Menghindari kata-kata negatif dan kata-kata dengan konotasi negatif.
(Avoid negative words and words with negative connotations)
Dengan menghindari kata-kata negatif, kita dapat membuat informasi yang ingin kita
sampaikan lebih udah dimengerti. Kalimat yang terdiri dari tiga atau lebih kata negatif
sangat sulit untuk dimengerti.
Contoh :
- Negative : Do not forget to make your bed
Better : Always make your bed
- Negative : If you dont understand the homework, feel free to call me
Better : If you have further question about the homework, just call me
b. Menginformasikan suatu keadaan secara positif, dengan fokus pada apa yang dapat
dilakukan pembaca dibandingkan pada hal yang menyangkut batasan.
(State information positively. Focus on what the reader can do rather than on what you
won't or can't let the reader do)
Penekanan positif merupakan bagaimana kita menyajikan suatu informasi dengan baik.
Ketika kita akan menyampaikan atau menekankan suatu informasi mengenai manfaat dan
kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan manfaat tersebut maka informasi
akan lebih bersifat positif apabila kita menempatkan manfat terlebih dahulu pada awal
kalimat.
Contoh :
- Negative : You will not get the merchandise unless you spent $50 on our store
Better : You will get the merchandise if you spent $50 on our store
- Negative : You will not qualify as a member of our store unless you buy those
products
- Better : You will qualify as a member of our store if you buy those products
c. Menyesuaikan informasi yang bersifat negatif dengan cara memberikan alas an atau
menghubungkannya pada manfaat untuk pembaca.
(J ustify negative information by giving a reason or linking it to a reader benefit.)
Beberapa alasan dapat membantu pembaca melihat bahwa informasi yang kita berikan
merupakan informasi yang bermanfaat. Apabila kita menghubungkan hal negatif dengan
suatu manfaat, harus dipastikan agar penerima informasi mengerti manfaat tersebut.
Hindari penggunaan informasi bahwa kita melakukan hal ini demi kebaikan penerima
informasi, karena mungkin saja penerima informasi memiliki pemikiran yang berbeda
mengenai apa yang baik untuk diri mereka sendiri.
Contoh :
- Negative : We cannot sell this dress in lots of less than 8
- Better : To keep down the packaging cost, we sell the dress only in lots of 8 or more
d. Menghilangkan informasi negatif tersebut apabila tidak terlalu penting.
(I f the negative is truly unimportant, omit it)
Abaikan informasi-informasi yang bersifat negatif apabila:
Penerima informasi tidak memerlukan informasi tersebut untuk membuat suatu
keputusan
Informasi tersebut telah disampaikan sebelumnya
Informasi negatif tidak penting / sepele
Contoh :
- Negative : If you are not satisfied with our food, you dont have to come to our
restaurant again
- Better : Omit the information
e. Informasi yang negatif disampaikan diantara informasi-informasi lainnya yang bersifat
positif, disesuaikan dan diinformasikan dengan baik.
(Put the negative information in the middle and present it compactly)
Bagian awal dan akhir dari sebuah informasi merupakan bagian yang terpenting karena
dapat menekankan informasi.
Nada (Tone)
Dalam menyampaikan informasi, kita perlu memerhatikan nada, kesopanan, dan juga power
agar kita tidak menyinggung orang yang menerima informasi. Tidak seorangpun yang
menyukai orang yang kasar ataupun tidak sopan. Nada merupakan salah satu hal yang
penting dalam menyampaikan informasi terutama dalam konteks kekuasaan, misalkan saja
nada yang digunakan oleh sesama manajer akan dianggap normal namun apabila nada
tersebut digunakan oleh karyawan dalam menyampaikan informasi ke manajernya maka
akan terdengar tidak sopan.
Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan nada yang diinginkan untuk menyampaikan
informasi, antaralain:
1. Menggunakan panggilan atau gelar yang sopan untuk orang-orang yang belum kita
kenal dengan baik.
Contohnya saja banyak organisasi di negara Amerika yang memanggil orang dengan
nama depannya, tidak semua orang menyukai hal tersebut, hal tersebut sering kali
dianggap tidak sopan, pemanggilan dengan hanya nama depan lebih baik digunakan
pada orang yang sudah kita kenal dengan baik. untuk orang yang belum terlalu kita
kenal lebih baik kita panggil dengan menggunakan gelar seperti bapak atau ibu.
2. Memperhatikan implikasi dari kekuasaan. Misalkan saja terimakasih untuk
kerjasamanya akan lebih baik digunakan untuk sesama manajer dibandingkan
digunakan oleh seorang karyawan kepada manajernya. Sama halnya apabila kita akan
meminta sesuatu yang tidak nyaman kepada penerima informasi, tingkat kesopanan
yang tinggi akan dibutuhkan.
Contoh :
Order : Submit your homework by Wednesday
Polite order : Please submit your homework by Wednesday
Indirect request : Homework should be submit by Wednesday
Question : Would you be able to submit your homework by Wednesday?
Ketika kita membuat suatu kesalahan, tentu saja kita perlu mengutarakan kesalahan kita demi
membangun kehendak yang baik. namun kita juga perlu memikirkan sang penerima
informasi sebelum kita meminta maaf, seperti:
1. Kita tidak perlu meminta maaf secara berlebihan apabila kesalahan yang kita perbuat
tergolong kecil dan kita juga telah membenarkan kesalahan yang kita perbuat.
2. Kita tidak perlu meminta maaf apabila kita tidak melakukan kesalahan.
Contoh :
Negative : Im sorry that your computer will not be ready on Monday as promised
Better : Due the holiday, the computer that you order will not be ready until next
Saturday
3. Saat kita meminta maaf, lakukan hal tersebut dengan ringkas namun juga dengan
sungguh-sungguh. Umumnya permintaan maaf dilakukan hanya sekali dan pada bagian
awal informasi. Dengan begitu penerima informasi dapat menerima informasi lainnya
yang bersifat positif.
Beberapa kata negatif yang sebaiknya tidak kita gunakan dalam penyampaian
informasi, antara lain:
- Takut
- Buruk
- Gagal
- Mustahil
- Tidak adil
- Salah
- Menolak
- Masalah
- Kesalahan
- Kesulitan
- Menolak
- Tidak pernah
- Tidak jelas
- Eliminasi
- Kehilangan