Anda di halaman 1dari 1

5.

KESIMPULAN
Dalam kematian oleh karena ligasi, bunuh diri dengan
menggantung cepat berkembang sebagai modus preferensial,
khususnya di daerah perkotaan, mengalahkan modalitas lain
seperti minum racun, bakar diri, menenggelamkan diri dll
karena dianggap sebagai modus bunuh diri yang tidak sakit
serta dapat dicapai dengan efek minimal dan bahan pengikat
yang banyak tersedia tersedia.
Kematian karena gantung diri paling umum terjadi di
kelompok usia pertengahan, pada periode ini emosi tidak
stabil dan meledak ledak, dan pada dasarnya hampir
sebagian besar berfikir untuk melakukan bunuh diri.
Sebaliknya, kematian karena gantung pada masa anak pada
dasarnya kebanyakan pembunuhan karena disengaja atau
tidak sengaja terbunuh dan pada usia tua adalah bunuh diri.
Dalam kematian karena gantung diri terlihat dominan
terjadi pada laki-laki tetapi ini tidak mengkonfirmasi
kecenderungan bunuh diri lebih besar pada jenis kelamin pria
karena modus pilihan untuk jenis kelamin perempuan adalah
bakar diri.
Sangat tingginya Insiden pasca perkawinan dari kematian
karena gantung menunjukkan tanda-tanda pengaruh
perkawinan pada perilaku manusia, tapi ini adalah satu-
satunya faktor yang tidak bisa diatasi dan harus menanggung
ketika keutuhan pernikahan dipertaruhkan.
Insiden kematian bunuh diri gantung lebih sering terjadi
pada kelompok berpendapatan menengah karena mereka
adalah titik tumpu perekonomian masyarakat sehingga
mentalitasna sering goyah ataupun terganggu.
aktor predisposisi utama untuk mortalitas pada kasus
perempuan adalah pelecehan, dalam kasus laki-laki yang
menjadi faktor adalah hal yang mengarah pada masalah
keluarga dan masalah keuangan hal tersebut menyebabkan
stres fisik atau mental pada kedua jenis kelamin.
!erlepas dari jenis kelamin, gantung diri parsial lebih
umum dari pada gantung diri lengkap dimana dalam
mayoritas kasus yang terjadi didapati kaki menyentuh tanah.
"aterial lunak adalah pilihan yang lebih disukai untuk
ligasi, terutama kain sari sering digunakan pada kelompok
menikah. Seprai, dhoti dan chunnis dalam kelompok yang
belum menikah. #leh karena itu status perkawinan almarhum
dan sifat bahan pengikat juga dapat digunakan sebagai
indikator dalam menyimpulkan cara kematian.
$ada %antung diri atypical biasanya simpul terletak di
sebelah kiri. $ada gantung diri typical biasanya simpul berada
di tengkuk dan bila simpul berada di atas wilayah oksipital
atau di bawah dagu biasanya menimbulkan kecurigaan karena
merupakan penyimpangan dari normal.
"otif tanda pengikat pada leher dipengaruhi oleh jenis
pengikat itu sendiri dan tidak memiliki landasan medico legal.
!anda putus-putus bekas ikatan yang ditemuka di atas dan di
antara tulang rawan tiroid merupakan dasar diagnostik
gantung diri.
&ejak tanda pengikat dengan bahan pengikat bermotif tidak
biasa ditemukan. Kehadiran pola di atas jejas ikatan memiliki
nilai positif namun ketiadaan memiliki nilai lebih negatif.
'lur jejas pada kulit yang dihasilkan oleh bahan pengikat
lebih tergantung pada tekstur, pola, berat badan dan durasi
suspensi daripada faktor yang mempengaruhi lainnya. %ejala
seperti gigi menutup atau lidah menjulur dapat dianggap
sebagai indikator bukan khusus untuk gantung diri.
(uasnya kerusakan pada struktur internal leher adalah
nihil atau minimal dalam kasus gantung diri bila
dibandingkan dengan metode kematian asfiksia lainya.
REERENSI
)*+ 'delson (. !he $athology of homicide. ,harles , !homas
$ublisher, Springfield *-./, pp.0/.-001.
)2+ 'purba 3andy. $riciples of orensic medicine Including
!o4icology. 3ew ,entral 5ook 'gency 6$7 (td, (ondon pp.1*0-122.
)1+ %ardner 8. "echanism of certain forms of sudden death in
medico-legal practice. "edico-(egal and ,riminological 9e:iew *-/2,
*;, *2;.
)/+ 9utherford 5irchard <ayes %radwohl, rancis 8. ,amps, 'nn 8.
9obinson, 5ernard %. 5. (ucas. %radwhol=s (egal "edicine, 1
rd
8dn,
>ear 5ook "edical $ub, *-.?.
)0+ Sydney 'lfred Smith, <ar:ey (ittlejohn. orensic "edicine, a
!e4tbook for Students and $ractitioners, &. and '. ,hurchill $ublisher,
*-/1.
)@+ Aiggins ,8, (uke &(. !he pathology, diagnosis and medical-legal
aspects of death by drowning. &ournal of the #klahoma State "edical
'ssociation *-.;.
).+ Keith Simpson. orensic medicine, 0
th
8dn., 8dward 'rnold, (td.,
(ondon, and Ailliams and Ailkins ,o., 5altimore *-@/.
)?+ Knight 5. KnightBs forensic pathology, 1rd 8dn., Saukko $, Knight
5 68ds.7, 'rnold $ublishers, (ondon 2;;/.
)-+ (ast 9&. <uman anatomy, pp.*1/-*1-.
)*;+ (yons. "edical jurisprudence and to4icology, Delhi (aw <ouse,
2;;?
)**+ "odi &$. "odi=s te4t book of medical jurisprudence, "athiharan
K, $atnaik 'K 68ds.7, 21
rd
8dn. 8astern 5ook ,ompany, (ucknow
2;;0.
)*2+ "oritC '9, ,rawford "orris 9. <and book of (egal medicine,
Saint (ouis, "osby *-.0.
)*1+ $arikh ,K. (aw in relation to medical men. inD $arikhBs te4tbook
of medical jurisprudence and to4icology, 0
th
8dn. ,5S $ublishers and
Distributors, *--0.
)*/+ $illay EE. "edical law and ethics. inD !e4tbook of forensic
medicine and to4icology, *0
th
8dn, $aras "edical $ublisher, <yderabad
2;;/.
)*0+ $olson ,&, %ee D&, Knight 5. !he essentials of forensic medicine,
$ergamon $ress, 3ew>ork *-?0.
)*@+ Simpson K. Death from :agal inhibition, (ancet *-/-, *, 00?.
)*.+ Sydney Smith, <ar:ey (ittlejohn. orensic medicineD ' te4tbook
for students and practitioners, @
th
8dn, &. F '. ,hurchill (td $ublisher,
(ondon *-?1.
)*?+ !aylor 'S. !aylor=s $rinciples and $ractice of "edical
jurisprudence, "ant 'K, *1 Sub 8dn. ,hurchill (i:ingstone,
8dinburgh *-?/.
)*-+ !edeschi ,%, 8ckert A%, !edeschi (%, eds. orensic medicineD a
study
in trauma and en:ironmental haCards, $hiladelphia, A5 Saunders, l-..,
pp.*---2*;.

Anda mungkin juga menyukai