Anda di halaman 1dari 3

Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi

1. Tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan badan yang bertugas


mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Badan itu dikenal dengan nama Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalm bahasa Jepang bernama
Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI diketuai oleh dr. Rajiman Wedyodinigrat dan wakilnya
Raden Panji Suroso. Upacara pembukaan BPUPKI dilaksanakan tanggal 28 Mei 1945 di
Jalan Pejambon Jakarta.
2. Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 membahas undang-undang dasar dan dasar
Negara dengan 3 tokoh yaitu Mr. Muh Yamin, Prof. Dr. Mr Supomo dan Ir. Soekarno.
Mr. Muhammad Yamin mengemukakan pendapatnya tentang dasar Negara sebagai berikut :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
3. Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Mr. Supomo mengusulkan lima asas dasar negara
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
4. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengajukan lima asas dasar negara yaitu disebut
Pancasila. Sebagai berikut
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Peri kemanusiaan
3. Mufakat dan demokasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
5. Pada tanggal 22 Juni 1945, Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja Panitia Sembilan kepada
BPUPKI. Hasil kerja Panitia Sembilan dikenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter.
6. Tanggal 13 Juli 1945, Panitia Perancang Undang-Undang Dasar mengadakan siding untuk
membahas hasil kerja panitia kecil perancang batang tubuh UUD tersebut.
7. Pada tanggal 14 Juli 1945 1945, siding BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD
yang dibacakan Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu :
1. Pernyataan Indonesia merdeka
2. Pembukaan UUD
3. Batang tubuh UUD
8. Pada tanggal 20 Juli 1945, BPUPKI melakukan sidang kembali.
9. Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 membahas undang-undang dasar dan dasar
Negara dengan 3 tokoh yaitu Mr. Muh Yamin, Prof. Dr. Mr Supomo dan Ir. Soekarno.
10. Tanggal 6 Agustus 1945 pengeboman Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu
11. Pada tanggal 7 agustus 1945 diumumkan Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya
Drs. Moh. Hatta.
12. Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir.Soekarno bersama Drs.Moh.Hatta dan Dr.Radjiman
Widyodiningrat dipanggil menghadap Jendral Terauchi di Dalat, Saigon ( Vietnam Selatan).
Kepada ketiga pemimpin Indonesia, Jendral Terauchi menyampaikan bahwa Jepang telah
memutuskan untuk memerdekakan Indonesia..
13. Pada pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40 waktu setempat
kepada para pemimpin bangsa Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Dr. Radjiman
Wediodiningrat), jendral besar Terauchi menyampaikan hal-hal berikut:
1. Pemerintahaan jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia.
2. Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI.
3. Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan
secara berangsur-angsur dari pulau jawa, baru disusul oleh pulau lainnya.
4. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.
5. Pada tanggal 7 agustus 1945 diumumkan Pembentukan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan
wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta.
14. Jepang menyerah kepada sekutu akibat pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh
Amerika mengakibatkan jepang kehilangan kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa
syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
15. Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu
Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok, Kota
Kawedanan Di Pantai Utara Karawang, tempat kedudukan cudan (kompi) tentara peta.
Tujuan perestiwa ini dilatarbelakangi oleh keinginan pemuda yang mendesak golongan tua
untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
16. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti
Melik dibaca oleh Bung Karno dengan didampingi oleh Bung Hatta. Peristiwa itu
berlangsung di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Pengibaran bendera Merah Putih
dilakukan oleh Suhud dan Latief Hendraningrat dengan diiringi lagu Indonesia Raya ciptaan
W.R. Supratman.
17. Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan siding pertamadan menghasilakan
keputusan penting
1. Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang dasar Republik Indonesia
yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945.
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden.
3. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai lembaga legislatifnya.
18. Pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI bersama Presiden dan Wakil Pesiden RI mengadakan
siding lanjutan. Sidang lanjutan dan menghasilkan keputusan
1. Menetapkan 12 kementrian yang membantu tugas Presiden dalam pemerintahannya.
2. Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi.
19. Pada tanggal 22 Agustus 1945, PPKI kembali bersidang dan meghasilkan beberapa
keputusan sebagai berikut
1. Pembentukan Komite Nasional
2. Pembentukan Partai Nasional Indonesia
3. Pembentukan Tentara Nasional.
20. Pada tanggal 19 September 1945 , Ir.Soekarno melakukan pidato pada rapat raksasa yang
diselenggarakan di Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Jakarta) , sekarang disebut lapangan
monas. Beliau menyerukan kepada seluruh rakyat agar tetap tenangdan menaati perintah-
perintah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Semangat dan perjuangan harus tetap
dipertahankan agar bangsa Indonesia bisa mengusir penjajah dan mempertahankan
kemerdekaan serta keamanan negara.

Anda mungkin juga menyukai