Anda di halaman 1dari 7

3.

3 Unsur Pengikut

3.3.1 Tipe Data


Data mempunyai tipe data yang hanya dimiliki oleh data itu sendiri.

A. Dasar-dasar Tipe data

Uku
No. Kata Singkat Tipe Data ran Nilai Besaran
(Bit)

1 SINT Short integer 8 -128 ~ 127


2 INT Integer 16 -32768 ~ 32767
3 DINT Double integer 32 -2147483648 ~ 2147483647
63 63
4 LINT Long integer 64 -2 ~ 2 -1
5 USINT Unsigned short integer 8 0 ~ 255
6 UINT Unsigned integer 16 0 ~ 65535
7 UDINT Unsigned double integer 32 0 ~ 4294967295
64
8 ULINT Unsigned long integer 64 0 ~ 2 -1
-3.402823E38 ~ -1.401298E-45
9 REAL Real numbers 32
1.401298E-45 ~ 3.402823E38
-1.7976931E308 ~-4.9406564E-324
10 LREAL Long reals 64
4.9406564E-324 ~ 1.7976931E308
11 TIME Duration 32 T#0S ~ T#49D17H2M47S295MS
12 DATE Date 16 D#1984-01-01 ~ D#2163-6-6
13 TIME_OF_DAY Time of day 32 TOD#00:00:00 ~ TOD#23:59:59.999
DT#1984-01-01-00:00:00 ~
14 DATE_AND_TIME Date and time of day 64
DT#2163-12-31-23:59:59.999
15 STRING Character string 30*8 -
16 BOOL Boolean 1 0,1
17 BYTE Bit string of length 8 8 16#0 ~ 16#FF
18 WORD Bit string of length 16 16 16#0 ~ 16#FFFF
19 DWORD Bit string of length 32 32 16#0 ~ 16#FFFFFFFF
20 LWORD Bit string of length 64 64 16#0 ~ 16#FFFFFFFFFFFFFFFF

1
3.3.2 Variable
Variabel memiliki nilai data dalam program. Variabel mengindikasikan I/O
PLC, internal memory dan lain sebagainya.

Lokasi prefix
No. Prefix Keterangan

1 I Lokasi Input
2 Q Lokasi Output
3 M Lokasi Memory

Ukuran prefix
No. Prefix Keterangan

1 X Single bit size


2 None Single bit size
3 B Byte(8 Bits) size
4 W Word(16 bits) size
5 D Double Word(32 Bits) size
6 L Long Word(64 Bits) size

Tipe Ekspresi
%[Lokasi prefix][Ukuran prefix] n1.n2.n3
No. I, Q M
n1 data sesuai dengan [Ukuran prefix]
n1 Nomor Base (mulai dari nol 0)
(mulai dari 0)
Bit n2 pada data n1
n2 Nomor Slot (mulai dari 0)
(mulai dari 0)
Data n3 sesuai dengan
n3 Tidak digunakan
[Ukuran prefix] ( mulai dari 0)

2
Contoh :

%QX3.1.4 atau %Q3.1.4 :


Output No. 4 (1 Bit) dari slot No.1, base No.3

%IW2.4.1 :
Unit word input No.1 dari slot No. 4, base No. 2(16 Bits)

%MD48 :
Double word memory dengan lokasi 48.

%MW40.3 :
Bit No.3 pada unit ke 40 memory word.

Pendeklarasian Variable

1) Type Variable : Mengatur bagaimana pendeklarasian variable.


Type Variable Keterangan

VAR Variabel general dapat dibaca atau ditulis


VAR_RETAIN Variabel dengan nilai tersimpan
VAR_CONSTANT Variable yang hanya bisa dibaca
VAR_EXTERNAL Deklarasi untuk menggunakan variabel VAR_GLOBAL

3
3.4. Programming
3.4.1 Kontak

Static Contac
No. Symbol Keterangan

Kontak Normally Open


1
Jika kontak ON maka garis koneksi yang berada dikiri akan di copy ke kanan.

Kontak Normally Closed

2 /
Kontak ini berlawanan dengan kontak Normally Open, dimana data pada sisi kiri
akan dicopy ke kanan jika kontak OFF. Jika kontak ON maka data dar sisi kiri
tidak bisa dicopy ke kanan.

Transition-Sensing Contac

Kontak Transisi Positive

3
P Garis koneksi pada sisi kanan akan ON pada saat awal kontak aktif. Kontak ini
bersifat implus.

Kontak Transisi Negative

4
Garis koneksi pada sisi kanan akan ON pada saat akhir kontak aktif. Kontak ini
N bersifat implus.

4
3.4.2 Coil

Momentary Coils
No. Symbol Keterangan

Coil
1
()
Jika kontak yang mencatu ON, maka coil akan ON (ditandai dengan “***”)

Negated Coil

2
Coil memberikan hasil yang berlawanan terhadap keadaan kontak yang
(/)
mencatunya. Jika line koneksi sisi kiri OFF, akan menjadi ON dan sebaliknya.

Latched Coils

Set (Latch) Coil

3
(S) Jika koneksi variabel BOOL pada sisi kiri ON maka coil akan ON sampai direset
oleh reset coil.

Reset(Unlatch) Coil

4
(R) Jika koneksi variabel BOOL pada sisi kiri ON maka coil akan OFF sampai diset

oleh set coil.

Transition-Sensing Coils

Positive Transition-Sensing Coil


5
(P)
Coil akan aktif pada saat awal kontak diaktifkan, berupa sinyal impuls.

Negative Transition-Sensing Coil


6 (N)
Coil akan aktif pada saat akhir kontak diaktifkan, berupa sinyal impuls.

5
3.4.3 Penggunaan function dan function block
Koneksi Input/Output untuk function atau function block dijelaskan sebagai
berikut, dengan menyertakan data atau variabel diluar function atau function
block.
Contoh:
C0
SEL CLK_U
CTUD
CU QU FULL
EN ENO

START G OUT REG CLK_D CD QD STOP

VAL1 DOWN
IN0 RESET R CY

VAL2
IN1 SWITCH LD

PLAN PV

Function
Function Block

Input/output type BOOL harus ditempatkan sebelum function/ function block


sebagai pengaktif function/function block. EN dan ENO merupakan type
Input/Output BOOL pada function. Pada input pertama dan output function
block adalah type BOOL.

Contoh penggunaan function dan function block:

6
Garis aliran power, hanya dapat dihubungkan ke satu fungsi atau satu
function block.

Salah!!! Karena

menggunakan dua

garis aliran Power

Anda mungkin juga menyukai