Anda di halaman 1dari 14

1

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut


Laboratorium Radiasi

PERCOBAAN R4
EKSPERIMEN SPEKTROSKOPI RADIASI ALFA
Dosen Pembina : Herlik Wibowo, S.Si, M.Si

Septia Kholimatussadiah* (080913025), Mirza Andiana D.P.* (080913043), Lailatul
Badriyah* (080913056)
*Program Studi S-1 Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Abstrak
Telah dilakukan eksperimen spektroskopi radiasi alfa yang bertujuan untuk mengukur
spektrum energi radiasi partikel alfa yang dihasilkan dari peluruhan inti Ra-226 menjadi Pb-
206. Peluruhan inti Ra-226 menjadi Pb-206 menghasilkan lima puncak spektrum energi yang
berarti dihasilkan pula lima partikel alfa hasil peluruhan. Berdasarkan analisis data,
diperoleh nilai spektrum energi alfa yang berbeda-beda dengan persentase kesalahan
bervariasi antara 13 80%. Resolusi merupakan kemampuan sistem spektrometer untuk
memisahkan antar energi radiasi dan direpresentasikan sebagai besarnya FWHM (Full
Width at Half Maximum). Dari percobaan ini, diperoleh nilai resolusi sebesar 0,6428%.
Kata kunci : FWHM, partikel alfa, peluruhan, pencacah integral, resolusi, spektrum energi


1. METODE PENELITIAN
Setup peralatan berupa Single
Channel Analyzer (SCA) dan personal
computer (PC) telah diatur dan dinyalakan
oleh dosen pembimbing. Waktu dan
jumlah cacahan diatur terlebih dahulu
menggunakan PC, dipilih waktu cacahan
10 detik selama tiga kali. Kemudian
letakkan sumber radiasi Am-241 tepat di
depan detektor. Jumlah cacahan dicatat
mulai dari kanal 0 dan seterusnya dengan
rentang 10 kanal sampai tidak ada cacahan
terdeteksi (jumlah cacahan sama dengan
nol). Dari data yang diperoleh dibuat
grafiknya.
Selanjutnya, sumber radiasi Am-
241 diganti dengan sumber radiasi Ra-226.
Jumlah cacahan dicatat mulai dari kanal 0
dan seterusnya dengan rentang 10 kanal
hingga jumlah cacahan mengalami
kenaikan, kemudian rentang diturunkan
2

dengan mencatat jumlah cacahan dengan
rentang tiap 2,5 kanal. Begitu jumlah
cacahan mengalami kenaikan lagi, rentang
dinaikkan dengan mencatat tiap 5 kanal
sampai jumlah cacahan sama dengan nol.
Dari data yang diperoleh dibuat grafiknya.

2. ANALISIS DATA
(terlampir)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Suatu sumber radioaktif yang
memiliki nomor atom lebih dari 82 secara
spontan akan meluruh menjadi inti turunan
dan memancarkan i nt i Hel i um (
4
H
2
)
at au yang di sebut dengan par t i kel
. Partikel ini sangat masif dan berenergi
tinggi serta dipancarkan dari inti isotop
radioaktif yang memiliki rasio neutron
terhadap proton yang terlalu rendah. Pada
percobaan kali ini digunakan detektor
semikonduktor. Detektor ini bekerja
sebagai fotodioda silikon yang berupa
lapisan tipis yang akan menyerap semua
energi partikel alfa. Apabila partikel alfa
menumbuk lapisan tipis tersebut maka
akan terjadi interaksi yang akan
menghasilkan pulsa keluaran yang
tingginya sebanding dengan energi radiasi
alfa tersebut. Lapisan tipis fotodioda
silikon akan menyerap seluruh partikel alfa
yang akan menghasilkan pulsa yang
dibangkitkan dari peristiwa terbentuknya
pasangan hole-elektron saat partikel alfa
menumbuk lapisan silikon. Pulsa yang
dihasilkan ini akan sebanding dengan
energi alfa, sehingga bisa menentukan
energi radiasi alfa yang belum diketahui.


Berdasarkan kekekalan muatan dan
nukleon, reaksi peluruhan alfa memenuhi
reaksi sebagai berikut.
A
I
Z

A-4
T
Z-2
+
Sedangkan peluruhan
226
Ra menjadi
206
Pb
(isotop stabil) memenuhi reaksi sebagai
berikut.

226
Ra
222
Rn +

222
Rn
218
Po +

218
Po
214
Po +

214
Po
210
Po +
210
Po
206
Pb +
Dari penurunan peluruhan
226
Ra
menjadi
206
Pb menghasilkan 5 buah
partikel yang masing-masing
partikel memiliki besar energi
partikel yang berbeda. Dari grafik terlihat
spektrum energinya memiliki 5 puncak
yang menunjukkan besarnya energi
yang dihasilkan partikel tersebut
sel ama mel uruh.
3

Pada eksperi men i ni unt uk
menent ukan ener gi dari p a r t i k e l
d a r i Ra - 22 6 di gun a ka n
k a l i b r a t or Am- 2 41 ya ng
me mi l i k i spekt r um energet i
radi asi sebesar 5, 6 MeV.
Besarnya ener gi partikel puncak pada
spektrum energi peluruhan Ra-226
menjadi Po-210 didapatkan dengan
menganalisis spektrum energi Am-241.
Puncak energi partikel pada peluruhan
Am-241 terjadi pada kanal 140, sehingga
dapat di ket ahui bahwa 1 kanal
mewaki l i besarnya ener gi yang
di pancarkan partikel sebesar 0,04
MeV.
Kemudian untuk mengetahui
besarnya energi tiap partikel alfa hasil
peluruhan, yang dilakukan adalah dengan
mencari nomor kanalnya lalu dikalikan
dengan 0,04 MeV (hasil kalibrasi energi
per kanal). Dengan mengabaikan data pada
kanal 0 40 yang merupakan noise yang
tidak diinginkan, diperoleh data dan grafik
seperti pada halaman lapiran. Berdasarkan
analisis data, diperoleh hasil perhitungan
energi partikel alfa untuk masing-masing
peluruhan sebagai berikut.
Inti Energi (MeV)
Ra-226 2,1
Rn-222 5,3
Po-218 8,3
Po-214 14
Po-210 4,2

Persentase kesalahan diperoleh
melalui perbandingan terhadap teoritis,
sehingga diperoleh :
Inti
Energi (MeV) %
kesalahan Eksperimen Teori
Ra-226 2,1 4,78 56,07
Rn-222 5,3 5,48 25,18
Po-218 8,3 6,00 13,21
Po-214 14 7,68 82,29
Po-210 4,2 5,30 20,75

FWHM dan Resolusi
FWHM atau Full Width at Half
Maximum merupakan lebar peak energi
pada setengah energi puncaknya. Resolusi
energi radiasi alfa merupakan kemampuan
sistem spektrometer energi radiasi untuk
memisahkan antar energi radisi. Hal ini
sangat penting karena dapat memberikan
informasi seberapa valid informasi energi
radiasi yang muncul dalam spektrum
radiasi yang dihasilkan. Nilai ini
direpresentasikan sebagai nilai FWHM,
sehingga resolusi diperoleh dari
perbandingan lebar kanal FWHM terhadap
E
0
, yaitu 5,6 MeV. Berdasarkan analisis,
resolusi yang kami peroleh dalam
percobaan memiliki nilai 0,6428%.

Sistem Pencacah Integral
4

Pencacahan secara integral
merupakan suatu cara untuk mengukur
jumlah (kuantitas) radiasi yang memasuki
detektor tanpa memperhatikan tingkat
energi radiasinya (gross activity). Sistem
pencacah akan menampilkan suatu nilai
yang sebanding dengan kuantitas radiasi
yang memasuki detektor.
Pada sistem pencacah integral
biasanya digunakan detektor GM dengan
konfigurasi sebagaimana gambar berikut.

Detektor berfungsi untuk
mengubah radiasi yang mengenainya
menjadi pulsa listrik. Detektor yang sering
digunakan disini adalah detektor GM
karena detektor ini mempunyai
karakteristik tidak dapat membedakan
energi radiasi (sesuai dengan keperluan
sistem pencacah integral) tetapi detektor
GM dapat menghasilkan pulsa listrik yang
relatif sangat besar dibandingkan dengan
jenis detektor yang lain sehingga peralatan
penunjangnya sangat sederhana.

High Voltage (HV) adalah sumber
tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh
semua jenis detektor termasuk detektor
GM. Penentuan tegangan kerja detektor
GM adalah dengan cara mencari daerah
tegangan plateaunya sebagaimana gambar
berikut.
Inverter digunakan untuk
mendistribusikan tegangan tinggi ke
detektor dan menerima pulsa listrik dari
detektor untuk diteruskan ke rangkaian
selanjutnya. Pulsa listrik yang dihasilkan
inverter sudah dalam orde Volt sehingga
dapat langsung diproses oleh rangkaian
counter.
Counter adalah peralatan yang
digunakan untuk mencacah (menghitung
jumlah) pulsa listrik yang memasukinya.
Selang waktu pencacahan dapat dilakukan
secara manual (start/stop) atau secara
otomatis menggunakan timer, yaitu alat
yang dapat memberikan sinyal ke counter
agar memulai atau menghentikan
pencacahan dengan selang waktu tertentu
yang dapat diatur sebelumnya.
Sistem pencacah integral banyak
digunakan dalam pengukuran radiasi beta
karena sumber beta memancarkan radiasi
dengan energi yang bersifat kontinyu,
mulai dari nol hingga nilai energi
maksimumnya.



5

4. KESIMPULAN
1. Pada proses peluruhan inti Ra-226
menjadi Pb-206 terdapat lima puncak
energi, puncak ini menandakan jumlah
partikel alfa yang dihasilkan selama
proses terjadinya peluruhan.
2. Berdasarkan analisis, diperoleh
spektrum energi partikel alfa tiap
puncak dan persentase kesalahannya
sebesar :
- Ra-226 : 2,1 MeV (56,07%)
- Po-210 : 4,2 MeV (20,75%)
- Rn-222 : 5,3 MeV (25,18%)
- Po-218 : 8,3 MeV (13,21%)
- Po-214 : 14 MeV (82,29%)
3. Resolusi energi yang diperoleh adalah
0,6428%.

5. DAFTAR PUSTAKA
http://batan.go.id/pusdiklat/elearning/Peng
ukuran_Radiasi/Pencacah_05.htm
http://hendriyanto.web.id/ukur/Pencacah_0
0.htm
Krane, Kenneth. Fisika Modern. Jakarta :
Penerbit Erlangga.

6. TENTANG PENULIS
Penulis : Septia Kholimatussadiah
NIM. 080913025
Anggota 1 : Mirza Andiana Devita P.
NIM. 080913043
Anggota 2 : Lailatul Badriyah
NIM. 080913056

































6

LAMPIRAN
Data Hasil Pengamatan
a. Peluruhan Am-241
no. kanal n
1
n
2
n
3
n
rerata

0 17701 18129 17993 17941
10 1661 1644 1626 1643,667
20 189 195 186 190
30 133 153 135 140,3333
40 131 116 120 122,3333
50 132 146 146 141,3333
60 152 181 170 167,6667
70 258 246 246 250
80 411 349 410 390
90 552 560 593 568,3333
100 1053 1092 1078 1074,333
110 2127 2091 2126 2114,667
120 3963 3866 3897 3908,667
130 5011 5017 5078 5035,333
140 5128 5212 5292 5210,667
150 4939 5023 5034 4998,667
160 4703 4729 4679 4703,667
170 4675 4635 4562 4624
180 4332 4457 4496 4428,333
190 3747 3661 3607 3671,667
200 2784 2615 2692 2697
210 1716 1717 1699 1710,667
220 946 984 900 943,3333
230 504 494 469 489
240 261 292 261 271,3333
250 155 175 152 160,6667
260 119 112 139 123,3333
270 96 124 123 114,3333
7

280 100 83 92 91,66667
290 99 89 88 92
300 79 91 92 87,33333
310 75 74 69 72,66667
320 47 55 64 55,33333
330 47 49 57 51
340 41 36 41 39,33333
350 36 35 34 35
360 22 27 28 25,66667
370 11 27 28 22
380 14 11 18 14,33333
390 6 17 19 14
400 8 9 5 7,333333
410 6 4 3 4,333333
420 3 6 6 5
430 1 0 3 1,333333
440 2 2 2 2
450 1 1 0 0,666667
460 0 2 1 1
470 0 1 0 0,333333
480 2 0 0 0,666667
490 0 0 0 0

b. Peluruhan Ra-226
no. kanal n
1
n
2
n
3
n
rerata

0 40879 40769 40694 40780,67
10 13331 13486 13329 13382
20 1757 1730 1799 1762
30 392 399 377 389,3333
40 210 222 190 207,3333
50 195 226 222 214,3333
52,5 226 285 276 262,3333
8

55 252 233 261 248,6667
57,5 300 271 274 281,6667
60 347 330 339 338,6667
62,5 344 376 318 346
65 420 400 364 394,6667
67,5 447 439 454 446,6667
70 461 469 491 473,6667
72,5 566 550 588 568
75 668 680 631 659,6667
77,5 711 764 759 744,6667
80 816 796 835 815,6667
82,5 952 945 955 950,6667
85 1025 1051 1113 1063
87,5 1187 1169 1139 1165
90 1303 1312 1273 1296
92,5 1367 1335 1350 1350,667
95 1396 1467 1449 1437,333
97,5 1436 1469 1521 1475,333
100 1576 1484 1574 1544,667
102,5 1581 1525 1608 1571,333
105 1557 1618 1672 1615,667
107,5 1546 1502 1600 1549,333
110 1588 1527 1554 1556,333
112,5 1513 1568 1598 1559,667
115 1595 1557 1479 1543,667
117,5 1507 1478 1482 1489
120 1349 1442 1417 1402,667
122,5 1405 1402 1393 1400
125 1368 1426 1347 1380,333
127,5 1357 1356 1370 1361
130 1314 1269 1329 1304
132,5 1351 1299 1261 1303,667
9

135 1327 1264 1239 1276,667
137,5 1215 1300 1252 1255,667
140 1179 1210 1214 1201
142,5 1129 1133 1168 1143,333
145 1022 1080 1095 1065,667
147,5 1035 1009 1064 1036
150 1037 950 999 995,3333
152,5 916 943 925 928
155 878 926 885 896,3333
157,5 804 792 868 821,3333
160 798 801 761 786,6667
162,5 723 716 740 726,3333
165 678 697 685 686,6667
167,5 678 650 655 661
170 662 604 617 627,6667
172,5 563 506 532 533,6667
175 515 526 529 523,3333
177,5 455 433 465 451
180 401 434 432 422,3333
182,5 405 384 394 394,3333
185 370 346 388 368
187,5 327 322 351 333,3333
190 309 287 294 296,6667
192,5 259 275 308 280,6667
195 269 267 271 269
197,5 210 229 237 225,3333
200 189 247 228 221,3333
202,5 217 175 201 197,6667
205 208 181 186 191,6667
207,5 182 186 208 192
210 161 152 157 156,6667
212,5 173 153 145 157
10

215 191 141 150 160,6667
220 137 150 124 137
225 136 143 144 141
230 133 109 117 119,6667
235 135 124 118 125,6667
240 110 145 121 125,3333
245 99 112 102 104,3333
250 102 128 114 114,6667
255 122 112 102 112
260 134 112 117 121
265 135 134 106 125
270 133 117 140 130
275 115 149 122 128,6667
280 136 122 141 133
285 145 147 140 144
290 149 153 139 147
295 152 161 140 151
300 171 167 179 172,3333
305 179 191 169 179,6667
310 135 168 182 161,6667
315 210 203 169 194
320 183 177 190 183,3333
325 175 180 189 181,3333
330 170 184 167 173,6667
335 154 142 153 149,6667
340 167 205 192 188
345 185 198 193 192
350 206 215 181 200,6667
355 184 181 180 181,6667
360 169 185 174 176
365 173 187 189 183
370 194 177 165 178,6667
11

375 173 175 185 177,6667
380 173 175 160 169,3333
385 164 161 144 156,3333
390 168 149 138 151,6667
395 146 132 155 144,3333
400 143 145 129 139
405 111 115 119 115
410 110 129 98 112,3333
415 110 121 103 111,3333
420 93 81 88 87,33333
425 97 80 82 86,33333
430 73 82 86 80,33333
435 53 65 68 62
440 78 68 63 69,66667
445 55 65 57 59
450 52 45 58 51,66667
455 54 37 42 44,33333
460 50 43 46 46,33333
465 30 35 28 31
470 40 33 40 37,66667
475 37 26 32 31,66667
480 29 20 28 25,66667
485 28 22 21 23,66667
490 19 19 23 20,33333
495 17 18 26 20,33333
500 14 13 21 16
505 14 12 13 13
510 13 11 9 11
515 13 9 9 10,33333
520 10 10 9 9,666667
525 7 7 9 7,666667
530 6 6 4 5,333333
12

535 8 6 8 7,333333
540 4 2 5 3,666667
545 5 5 4 4,666667
550 6 5 1 4
555 0 1 2 1
560 0 3 1 1,333333
565 2 1 1 1,333333
570 0 1 0 0,333333

Grafik Data Hasil Pengamatan
a. Peluruhan Am-241










0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
0 100 200 300 400 500 600
j
u
m
l
a
h

r
e
r
a
t
a

c
a
c
a
h
a
n

nomor kanal
Peluruhan Am-241
13

b. Peluruhan Ra-226


Analisis Data Pengamatan
a. Penentuan energi per kanal dan FWHM (Full Width at Half Maximum)



maka


atau
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
0 100 200 300 400 500 600
j
u
m
l
a
h

r
e
r
a
t
a

c
a
c
a
h
a
n

nomor kanal
Peluruhan Ra-226
14






b. Penentuan energi spektrum radiasi alfa

Anda mungkin juga menyukai