tetapi membuat sesuatu yang lain setelah ditemukan - James Russell Lowell - SEJARAH PERKEMBANGAN KREATIVITAS Adanya perhatian pada kreativitas mulai muncul pada tahun 1950an. Pada tahun 1967 terbitlah jurnal yang membicarakan mengenai kreativitas yaitu The Journal of reative !ehavior dan pada permulaan tahun 1988 terbit pula The reativity Resear"h Journal# ejarah studi kreativitas paling tidak telah menghadapi enam hal yaitu ! a. tudi kreativitas berasal dari ilmu kebatinan dan ker"hanian yang tidak menyentuh sama sekali hal#hal ilmiah. b. Adanya kesan menghubungkan kreativitas dengan pendekatan perdagangan yang pada akhirnya mengurangi pendalaman te"ri psik"l"gi dan riset psik"l"gi. c. $e"ri dan met"d"l"gi yang digunakan untuk kreativitas% a&alnya terpisah dari te"ri dan psik"l"gi secara empirik. $erkadang hasil dari hasil dari studi kreativitas tersebut dapat dijadikan pelengkap terhadap bidang kajian psik"l"gi secara keseluruhan. d. 'unculnya permasalahan de(nisi dan ukuran#ukuran kreativitas dalam suatu peristi&a. )ang kurang diperhatikan sebelumnya. e. Adanya pandangan bah&a kreativitas merupakan hasil dari pr"ses dan struktur yang luar biasa sehingga tidak memerlukan studi kreativitas yang terpisah. *. Perubahan dari pendekatan ketidakdisiplinan ke kreativitas memiliki kecenderungan untuk memandang bagian kreativitas sebagai keseluruhan peristi&a. )ang terkadang sering membuat kita memandang kreativitas sebagai visi yang sempit sehingga persepsi mengenai kreativitas tidak pernah sungguh + sungguh. | Konsep Dasar Kreativitas 1 persiapan veri(kasi iluminasi inkubasi ,n*"rmasi diserap ,n*r"masi mengendap "lusi muncul Pr"duk tercipta KREATIVITAS DEFINISI KREATIVITAS -reativitas muncul dalam bentuk yang sederhana dalam keseharian kita. 'isalnya ketika berada dalam kemacetan% bagaimana usaha untuk keluar dari kemacetan tersebut. Atau saat sepatu hitam yang kita gunakan mengelupas menjadi ber&arna kec"klatan padahal harus digunakan untuk acara penting. ese"rang harus menggunakan kreativitasnya untuk membantu memecahkan pers"alan &alaupun dalam bentuk yang sederhana. Ada banyak pendapat ahli mengenai kreativitas. -reativitas merupakan sesuatu yang p"puler untuk dibicarakan% baik itu dari sudut pandang psik"l"gi maupun bukan. Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan suatu pekerjaan atau hasil karya yang baru dan berman*aat. elain itu% kreativitas juga menjadi t"pik yang penting untuk membedakan individu dalam level s"sialnya dalam penyelesaian suatu tugas. /amun demikian% semua ahli yang mendalami kreativitas sependapat bah&a novelty merupakan k"mp"nen utama dalam kreativitas 0'atlin% 19981. $ovelty ini merupakan keaslian dan ide yang benar#benar baru serta merupakan penggabungan dari dua hal ataupun dua pemikiran atau lebih. elain itu% kreativitas tidak hanya dilihat dalam bentuk pr"duk% namun dapat berupa pr"ses. 2ika berkaitan dengan pr"duk% maka kreativitas haruslah menghasilkan man*aat atau kegunaan. edangkan kreativitas yang berupa pr"ses% maka kreativitas dapat dilihat melalui penggunaannya sebagai alat untuk memecahkan masalah 03eisberg% 19861. 4ambar 1. kema -reativitas 05andy% 60061 4uil*"rd pada tahun 1950 0uharnan% 60051 menjelaskan bah&a | Konsep Dasar Kreativitas 2 a&alnya para psik"l"g kurang memperhatikan apa yang disebut sebagai kreativitas. 7al tersebut terlihat pada kurang dari 0.68 saja yang menuliskan permasalahan tentang kreativitas. -reativitas dapat dide(nisikan sebagai aktivitas k"gniti* atau pr"ses berpikir untuk menghasilkan gagasan#gagasan yang baru dan berguna atau new ideas and useful 07alpern% 19961. 9e(nisi ini mengandung dua hal yang penting bagi kriteria kreativitas% pertama% suatu gagasan dikatakan kreati* apabila memiliki kriteria baru di dalam beberapa aspeknya. -riteria baru dapat mencakup dua perspekti*! psik"l"gis dan budaya 0Anders"n% 19801. 'enurut perspekti* psik"l"gis% suatu gagasan dapat dikatakan baru atau "rijinal apabila pemikir sendiri belum pernah menghasilkan gagasan itu% meski ditempat lain mungkin "rang lain telah menghasilkan gagasan serupa% namun hal ini terjadi secara kebetulan. ementara itu% menurut perspekti* budaya% sesuatu gagasan dianggap baru atau "rijinal% jika gagasan itu belum pernah dijumpai di lingkungan budaya masyarakat. -riteria baru juga tidak berarti bah&a gagasan itu samasekali belum pernah ada% tetapi b"leh jadi merupakan suatu gagasan yang dikembangkan dari hasil mem"di(kasi atau mengubah gagasan#gagasan yang sudah ada sebelumnya. :leh sebab itu ;van 019911 berpendapat bah&a kreativitas merupakan kemampuan membuat k"mbinasi baru berdasarkan k"nsep#k"nsep yang sudah ada% selain juga kemampuan menemukan hubungan#hubungan baru dan memandang sesuatu menurut perspekti* yang baru. -riteria kedua bagi kreativitas adalah kegunaan. $erhadap kriteria kegunaan ini% sebagian ahli berpendapat tidak perlu% yang penting suatu gagasan atau pemikiran memiliki aspek baru. ebab kegunaan atau aspek praktis dari suatu gagasan seringkali bersi*at relati*% tergantung pada suatu budaya% perjalanan &aktu% dan tujuan yang diinginkan "leh pemikir sendiri. ebagian ahli yang lain berpendapat bah&a selain baru% suatu gagasan kreati* harus juga memenuhi kriteria kegunaan bagi pemikir sendiri atau masyarakatnya. uatu gagasan baru yang dihasilkan harus dapat berguna bagi penyelesaian masalah atau meningkatkan suatu pr"duk misalnya bertambah baik% e*ekti*% mempermudah atau k"mpetiti*. /amun untuk menghasilkan suatu gagasan atau karya yang memenuhi dua kriteria ini sekaligus bukan pekerjaan yang mudah. :leh karena itu% lebih baik digunakan pendekatan berpikir n"rmal#realistis sehingga "rang dapat memilih mana di antara dua kriteria ini yang lebih diutamakan di dalam pr"ses berpikir kreati*. | Konsep Dasar Kreativitas 3 <agi suatu gagasan yang dihasilkan "leh berpikir kreati* itu sendiri barangkali yang lebih penting adalah adanya unsur#unsur baru kegunaan bagi penyelesaian tugas atau pemecahan suatu masalah. <eberapa istilah kreativitas atau berpikir kreati* yang digunakan "leh para ahli antara lain adalah berpikir divergen sebagai la&an dari berpikir k"nvergen. ,stilah berpikir divergen dan k"nvergen pertama kali diajukan "leh 4uil*"rd 019671. <erpikir k"nvergen ber"rientasi pada satu ja&aban yang baik atau benar sebagaimana yang dituntut "leh s"al#s"al ujian umumnya. ementara itu% berpikir divergen adalah pr"ses berpikir yang ber"rientasi pada penemuan ja&aban atau alternati* yang banyak. 'engapa berpikir divergen dianggap sangat dekat dengan kreativitas. =ntuk menghasilkan gagasan#gagasan kreati* 0baru dan berguna1 akan melibatkan kelancaran berpikir% kelu&esan% "riginalitas dan elab"rasi. -elancaran adalah kemampuan sese"rang menghasilkan gagasan yang banyak. -elu&esan berpikir adalah kemampuan sese"rang untuk menghasilkan gagasan#gagasan yang terdiri dari kateg"ri + kateg"ri yang berbeda + beda% atau kemampuan memandang sesuatu 0"bjek% situasi atau masalah1 dari berbagai sudut pandang. :riginalitas atau sering disebut berpikir tidak la>im adalah bentuk keaslian berpikir mengenai sesuatu yang belum dipikirkan "rang lain atau tidak sama dengan pemikiran "rang + "rang pada umumnya. ;lab"rasi adalah kemampuan memerinci suatu gagasan p"k"k ke dalam gagasan + gagasan yang lebih kecil. Perlu diketahui bah&a kebanyakan tes#tes kreativitas disusun berdasarkan te"ri berpikir divergen ini. 9engan demikian tes#tes kreativitas itu baru mengungkap p"tensi kreativitas sese"rang yang bersumber dari kemampuan berpikir dan masih perlu dilengkapi dengan pengungkapan p"tensi yang bersumber dari yang lain misalnya saja karakteristik kepribadian. /amun demikian% pr"ses kreativitas setiap "rang berbeda satu sama lain. 7al ini dipengaruhi "leh m"tivasi sese"rang untuk melakukan kreativitas. elain itu% berpikir kreati* adalah sama dengan berpikir lateral. ,stilah lateral pertamakali diperkenalkan "leh de <"n" tahun 1970. <erpikir lateral adalah berpikir di sekitar masalah atau berpikir dengan bergerak ke samping% bukan bergerak kedepan dan meneruskan apa yang sudah ada. 'enurut de <"n" ada perbedaan antara berpikir lateral dan vertikal yang diibaratkan di dalam usaha ekspl"rasi sumber minyak bumi sebagai berikut! =ntuk mencari sumber minyak maka se"rang pemikir lateral akan menggali lubang di | Konsep Dasar Kreativitas 4 tempat yang lain. edangkan pemikir vertikal akan menggali lubang di sumur yang sama atau tempat yang sudah ada sehingga sumur menjadi lebih dalam. 9engan demikian% dapat disimpulkan bah&a kreativitas merupakan pr"ses k"gniti* untuk menemukan s"lusi yang asli dan benar#benar baru% baik itu berupa pr"duk atau bukan 0misalnya! ide#ide1.
SISTEM PEMBENTUK KREATIVITAS 5siks>entmihalyi 019961 dalam bukunya mengatakan bah&a kreativitas adalah sesuatu yang merubah beberapa aspek dari budaya% dan tidak hanya terdapat pada pikiran se"rang manusia. Agar dapat memberikan pengaruh% ide haruslah dituliskan dalam istilah#istilah atau ucapan#ucapan yang dapat dimengerti "leh "rang lain% ide itu harus dapat diterima "leh para ahli yang ada pada %eld tersebut% dan pada akhirnya ide tersebut harus termasuk dalam domain budaya dimana ide itu berada. -reativitas dapat dilihat dalam hubungan yang ada pada sistem% dimana dalam sistem tersebut terdapat ? k"mp"nen utama% yaitu domain, %eld% dan person# Penjelasannya sebagai berikut! &# 'omain 'omain terdiri dari kumpulan simb"l#simb"l aturan dan pr"sedur. 'omain dapat dikatakan sebagai budaya atau simb"l pengetahuan yang diyakini "leh masyrakat. (# )ield )ield berperan sebagai (lter bagi domain% dimana tugasnya untuk memutuskan apakah ide atau pr"duk baru dapat dimasukkan kedalam domain. *# +erson -reativitas terjadi ketika "rang menggunakan simb"l yang ada pada domain% c"nt"hnya musik% teknik% bisnis untuk membuat atau menemukan ide atau p"la baru% dan ketika sesuatu yang baru ini "leh para ahli yang ada pada %eld dimasukkan pada domain yang sesuai. Pada generasi mendatang% sesuatu yang baru ini akan ditemukan sebagai bagian dari domain% dan jika mereka kreati*% mereka akan mengembangkannya lebih jauh. | Konsep Dasar Kreativitas 5 PROSES KREATIVITAS 9engan menggunakan pr"ses kreati* sebagai kriteria kreativitas% maka segala pr"duk yang dihasilkan dari pr"ses itu dianggap sebagai pr"duk kreati* dan "rangnya disebut sebagai "rang kreati*. 'enurut k"nsep kreativitas pr"ses kreati* diartikan bersibuk diri secara kreati* yang menunjukan kelancaran% @eksibilitas 0kelu&esan% "risinalitas dalam ber(kir dan berperilaku1. 5siks>entmihalyi 019961 dalam bukunya mengemukakan bah&a pr"ses terjadinya kreativitas dilalui dalam lima *ase! 1. +reparation atau persiapan Pada *ase ini dilakukan pr"ses pencarian% tertarik dan timbul rasa ingin tahu pada suatu permasalahan. 6. ,n"ubation atau pengeraman -etika masalah itu muncul &alaupun kita melakukan pekerjaan lain bukan berarti kita melupakan masalah itu tetapi kita erami dulu ?. ,nsight atau pemahaman Aase dimana telah terjadi pemahaman akan permasalahan atau masa dimana kita telah menemukan kunci ja&aban dari permasalahan. B. -valuation atau evaluasi 'engecek untuk mengetahui apakah pemecahan itu berhasil atau mengalami kendala. 5. -laboration atau perluasan Pr"ses elab"rasi mencakup bagaimana ide itu dapat dikembangkan% ;dis"n berkata bah&a kreativitas terdiri dari 18 inspirasi dan 998 partisipasi. 2adi apabila hanya ide#ide saja tanpa ada pr"ses untuk me&ujudkannya% maka kreativitas tidak akan terjadi. edangkan menurut 7alpern 019961% pr"ses kreati* digambarkan sebagai ! a. .ensitivity 0kepekaan1 ! adalah penggunaan alat#alat indera misalnya penglihatan% pendengaran dan penciuman sebagai jendela untuk mengetahui dan menguasai dunia atau lingkungan b. .ynergy 0penggabungan1 ! menggabungkan bersama bagian#bagian yang terpisah ke dalam t"talitas *ungsi yang berguna. Pr"ses menggabungkan antara dua ka&asan% bidang ilmu% atau pendekatan menjadi suatu bentuk yang lain atau baru. 'isalnya% pesa&at ampibi adalah penggabungan antara k"nsep pesa&at terbang dengan kapal | Konsep Dasar Kreativitas 6 laut. c. .erendipity 0keberuntungan1 ! adalah suatu penemuan yang terjadi secara kebetulan atau tanpa direncanakan akibat adanya suatu kejadian atau kesempatan. <i"gra(#bi"gra( para ilmu&an terkenal sering memuat kejadian#kejadian yang bersi*at kebetulan atau misterius yang merupakan a&al dari sebuah penemuan. -adang# kadang sese"rang dapat menemukan cara yang sebelumnya tidak terpikirkan setelah ia melihat suatu kejadian% atau menghadapi masalah yang harusnya dicari jalan keluarnya. MEKANISME KREATIVITAS DALAM PROSES KOGNITIF <eberapa tahun silam% kreativitas dipandang sebagai pr"ses pemikiran ba&ah sadar 03eisberg% 19861. ,ni disebabkan pada saat itu pengaruh te"ri Areudian sangat besar. 'enurutnya% kreativitas bera&al dari pikiran ba&ah sadar /un"ons"ious0 yang kemudian akan ditekan menuju pikiran sadar setelah di*"rmulasikan. /amun demikian% selama pr"ses pikiran ba&ah sadar tidak pernah bisa diketahui% maka pr"ses kreativitas menurut k"nsep ini pun tidak dapat dipahami. ekarang ini% beberapa ahli mulai menjelaskan mekanisme kreativitas secara lebih jelas dan mendalam. 9ijelaskan "leh 3allas bah&a kreativitas melibatkan empat tahapan% yaitu persiapan% inkubasi% iluminasi% dan veri(kasi 0<"gen C <"gen% 600?1. elama persiapan% in*"rmasi diserap. elama pr"ses inkubasi% in*"rmasi selesai diserap. elama pr"ses iluminasi% penyelesaian masalah akan muncul% dan selama veri(kasi% pr"duk akhir diciptakan.
| Konsep Dasar Kreativitas 7 persiapan veri(kasi iluminasi inkubasi ,n*"rmasi diserap ,n*r"masi mengendap "lusi muncul Pr"duk tercipta KREATIVITAS 4ambar 6. 'ekanisme -reativitas menurut 1allas Pendapat lain disampaikan "leh 4ab"ra 060061 yang menegaskan bah&a pr"ses kreati* melibatkan perubahan pemikiran dari berpikir as"siati* menjadi berpikir kausal 0sebab#akibat1. 9alam pemikiran as"siati* dimungkinkan mencari hubungan satu dengan yang lain% tetapi k"relasi tersebut bukanlah s"lusi dan bisa jadi tidak sesuai jika diterapkan. Pr"ses as"siati* ini menggantikan pr"ses persiapan dan inkubasi dalam mekanisme kreativitas. -emudian berubah menjadi berpikir kausal 0sebab#akibat1 termasuk dalam berpikir analitis untuk mencari s"lusi yang sesuai. Pr"ses ini menggantikan tahapan iluminasi dan veri(kasi dalam mekanisme kreativitas. 4ambar ?. 'ekanisme kreativitas menurut 3allas 0,1 dan 4ab"ra 0,,1 CIRI & STRATEGI KREATIVITAS -reati* merupakan bagian dari pr"ses berpikir dan perilaku manusia. Pr"ses ini cenderung bersi*at divergen dan dicirikan sebagai kemampuan untuk menggeneralisasikan beberapa ide menjadi lebih k"mpleks. 3illiams 0dalam 3ils"n% 600B1 mengemukakan beberapa elemen yang menjadi si*at dari pr"duk maupun pr"ses kreati*! 1. )luen"y + -emampuan untuk menggeneralisasikan sejumlah ide sehingga memungkinkan terciptanya pemecahan masalah yang kreati*. 6. )le2ibility + -emampuan untuk mempr"duksi persepsi secara berbeda dengan memunculkan beberapa ide untuk memecahkan pers"alan yang sama. ?. -laboration + -emampuan untuk menambah% mengemas% atau menciptakan suatu ide atau pr"duk kreati*. B. 3riginality + -emampuan untuk menciptakan ide atau pr"duk yang baru% unik% tidak biasa% segar% atau benar#benar berbeda. 5. omple2ity + -emampuan untuk mengk"nsep ide atau pr"duk yang sukar maupun rumit. | Konsep Dasar Kreativitas 8 II Tahapan persiapan & inkubasi Tahapan iluminasi & verifikasi Tahapan berpikir analitis (sebab-akibat) Tahapan berpikir asosiatif I 6. Risk-taking + -einginan untuk berani menc"ba hal#hal baru 7. ,magination + -emampuan untuk bermimpi% menemukan% melihat% berpikir% serta mengk"nsep ide atau pr"duk baru menjadi sebuah bakat. 8. uriosity + i*at untuk menunjukkan perilaku keingintahuan% bertanya% mencari% melihat ide#ide lebih mendalam% dan keinginan untuk mengetahui lebih banyak mengenai suatu hal. -reativitas merupakan bagian dari pr"ses kreati* yang menjadikan sese"rang layaknya invest"r ulung. 7al ini dikemukakan "leh ternberg dan Dubart 019951 dalam The ,nvestment Theory sebagai strategi untuk mencapai kreativitas. $e"ri ini dianal"gikan dengan invest"r yang ulung dalam bidang keuangan% maka diharapkan "rang#"rang kreati* ulung dalam dunia ide sehingga mereka cenderung membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. -etika ide#ide kreati* dikemukakan% biasanya secara umum akan dipandang aneh% tidak biasa% bahkan k"ny"l dan cenderung dit"lak dengan penuh kecurigaan dan hinaan. ,nvest"r yang kreati* memiliki atribut#atribut penting yang melekat dalam dirinya% menurut ternberg meliputi inteligensi% pengetahuan% m"tivasi% lingkungan yang mendukung% gaya berpikir yang sesuai% dan kepribadian 0'atlin% 19981. 7al tersebut diperkuat "leh penelitian Andre&s 019751 yang menegaskan bah&a sese"rang yang memiliki atribut kreati* pun jika tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar maka pr"ses kreati*nya tidak akan berjalan. /amun demikian% kecerdasan sebagai atribut kreativitas pun dapat menjadikan hilangnya pr"ses kreati* sese"rang ketika muncul k"n*"rmitas intelektual yang umumnya terjadi pada "rang#"rang de&asa 0ternberg C Dubart% 19951. ternberg 060011 menjelaskan bah&a inteligensi merupakan dasar bagi munculnya kreativitas. =ntuk bisa menghasilkan sesuatu yang kreati*% perlu dilakukan pr"ses berpikir analisis terhadap ide#ide asli dan baru. 9engan demikian% sangat masuk akal jika dikatakan bah&a kreativitas berkaitan erat dengan inteligensi karena ada pr"ses k"gniti* dalam kreativitas. 9engan inteligensi yang lebih tinggi% maka pengetahuan dapat diper"leh% sehingga pemikiran analitis dapat dilakukan untuk mengkaitkan satu ide dengan ide lain. elain itu% gaya berpikir yang sesuai dalam pr"ses kreati* menuntut keseimbangan dan aplikasi dari ketiga kemampuan berpikir berikut! | Konsep Dasar Kreativitas 9 Syntetic + ecara tipikal dikatakan sebagai kreativitas. intetis merupakan kemampuan untuk menggeneralisasikan ide yang menarik serta novel 0asli C baru1. ,ndividu yang kreati* cenderung sebagai pemikir sintetis yang mampu membuat hubungan antara beberapa hal yang "leh "rang umum tidak mampu dikenali secara sp"ntan. Analytic 4 ecara tipikal dikatakan berpikir kritis. ,ndividu dengan kemampuan ini mampu menganalisis dan mengevaluasi ide. 7al ini digunakan untuk menguji dan melihat pengaruh dari ide#ide kreati*. Practical + -emampuan untuk memahami te"ri dan ide abstrak ke dalam praktek atau aplikasi. ,mplikasi dari investment theory adalah ide# ide yang bagus tidak akan EterjualF dengan sendirinya% harus ada EpembeliF yang akan mengambil man*aat atau nilai dari pr"duk kreati*. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS Ada beberapa *akt"r yang mempengaruhi per*"rmansi kreati* sese"rang. Antara lain! Inkubas $erkadang dalam menghadapi suatu pers"alan yang rumit% s"lusi tidak segera muncul dalam pemikiran. /amun ketika pemikiran disitirahatkan dari pers"alan#pers"alan tersebut% beberapa &aktu kemudian muncullah s"lusi yang tepat. ,ni disebut dengan inkubasi% yaitu suatu situasi ketika s"lusi permasalahan tidak sukses% kita beristirahat sebentar dari memikirkan permasalahan tersebut% dibandingkan terus menerus memikirkan s"lusinya tanpa berhenti 0mith% 19951. <eberapa te"ri mengatakan bah&a selama pr"ses inkubasi terjadi% mekanisme yang bekerja berada dalam pemikiran ba&ah sadar. 7al ini menunjukkan bah&a s"lusi yang kreati* akan muncul setelah pr"ses inkubasi terjadi sehingga kreativitas memiliki peran penting bagi pemecahan masalah. Fak!"# s"sa$ Amabile 0dalam 'atlin% 19981 menunjukkan bah&a kel"mp"k cenderung kurang kreati* apabila mereka mengetahui bah&a kinerja mereka sedang dievaluasi. elain itu% penelitian lain menyebutkan ketika sejumlah mahasis&a diminta untuk membuat puisi% separuh dari mereka dijelaskan bah&a puisinya akan dinilai dan separuh yang lain | Konsep Dasar Kreativitas 10 dibiarkan saja. 7asilnya menunjukkan bah&a mahasis&a yang dibiarkan saja tidak diberikan instruksi menghasilkan puisi yang penuh dengan kreativitas dan sebaliknya. ,ni menunjukkan bah&a lingkungan s"sial memberikan pengaruh terhadap kreativitas sese"rang.
DAFTAR PUSTAKA Andre&s% A.'. 1975. "cial and Psych"l"gical Aact"rs &hich in@uence the creative pr"cess. ,n ,.A. $ayl"r C 2.3. 4et>els 0;ds.1. +erspe"tive in "reativity. 5hicag"! Aldine. Anders"n% <.A. 1980. The omplete Thinker5 6 7andbook of Te"hni8ues for reative and riti"al +roblem .olving. /e& 2ersey! Prentice + 7all% ,nc <"gen% 2. ;. C <"gen% 4. '. 600?. .plit-brains5 ,nterhemispheri" e2"hange in "reativity# Getrieved :ct"ber 67% 600?% *r"m http!HH&&&.its.caltech.eduHIjb"genHteJtHcreat6.htm <r"&n% G.$. 1989. 5reativity! 3hat are &e t" measure. ,n 2.A. 4l"ver% G.G. G"nning% C 5.G. Geyn"lds 0;ds.1% 7andbook of "reativity. /e& )"rk! Plenum. 5>iksenmihalyi% '. 1996. reativity! )low and the +sy"hology of 'is"overy and ,nvention. /)! 7arper#5"llins Publishing. ;van 2.G.1991. reative Thinking in the 'e"ision and 9anagement ."ien"es. :hi"! "uth 3estern Publishing 5". 7alpern% 9.A. 1996. $h"ugth and -n"&ledge! An ,ntr"ducti"n t" 5ritical $hinking 0? rd ed1. 4ab"ra% D. 6006. 5"gnitive mechanisms underlying the creative pr"cess. ,n $. $. 7e&ett C $. -avanagh 0;ds.1% reativity : "ognition5 +ro"eedings of the )ourth reativity : ognition onferen"e 0pp. 166#1??1. /e& )"rk! A5' Press. 7ayes% 2.G. 1978. ognitive +sy"hology5 Thinking and reating. ,lli"nis! $he 9"rsey Press. 4uil*"rd% 2.P. 1967. The $ature of 7uman ,ntelligen"e. /e& )"rk! 'c4raill. 'atlin% '.3. 1998. ognition. Bth editi"n. $eJas! 7arc"urt <race and 5"mpany. 'ednick% .A.% C 'ednick% '.$. 1967. -2aminer;s 9anual, Remote 6sso"iates Test. <"st"n! 7"ught"n 'iKin. mith% .'. 1995. <etting into and out of 9ental Ruts5 6 Theory of %2ation, in"ubation, and insight. 'assachussets! ',$ Press. | Konsep Dasar Kreativitas 11 ternberg% G. 2. 6001. 3hat is the c"mm"n thread "* creativity. ,ts dialectical relati"n t" intelligence and &isd"m. 6meri"an +sy"hologist, =>, ?60# ?66. ternberg% G.2. 1999. 7andbook of reativity. =-! 5ambridge =niversity Press. ternberg% G. 2. C Dubart% $. ,. 1995. 'efying the "rowd5 ultivating "reativity in a "ulture of "onformity# /e& )"rk! Aree Press. uharnan% '.. 6005. +sikologi Kognitif. urabaya! rikandi. 3eisberg% G. 3. 1986. reativity5 <enius and other myths# /e& )"rk! Areeman. 3eisberg% G.3. 6006. reativity5 ?nderstanding ,nnovation in +roblem .olving, ."ien"e, ,nvention, and the 6rts# /e& 2ersey! 2"hn#3iley and "ns ,nc. 3ils"n% D.:. 600B. reativity 'ivergent Thinking. Artikel. &&&.u&sp.eduHeducati"nHl&ils"nHcreativ. | Konsep Dasar Kreativitas 12