Anda di halaman 1dari 18

STROKE

Oleh :
Aan Nuraeni, M.Kep
DEFINISI
Stroke adalah gangguan fungsi otak baik lokal
maupun menyeluruh, karena pasokan darah ke
otak terganggu, yang terjadi secara cepat dan
berlangsung lebih dari 24 jam, atau berakhir
dengan kematian.
KLASIFIKASI
Stroke Iskemik :
Gangguan suplai darah ke bagian otak : atherosklerosis
atau bekuan darah
Bekuan darah : trombus atau emboli

Stroke Hemoragik :
Pecahnya pembuluh darah di otak menghambat
aliran darah dan menyebabkan rembesan darah pada
area otak
Area pembuluh darah yang pecah mengalami
vasokonstriksi dan membentuk trombus oklusi baru
FAKTOR RESIKO STROKE
Non modifiable :
Gender
Umur
Ras
Hereditas
Modifiable :
Life style (konsumsi alkohol, rokok, obesitas, diet tinggi
lemak, penyalahgunaan obat)
Penyakit :
Penyakit jantung
Diabetes mellitus
Hipertensi
hiperkoagulasi

ETIOLOGI & PATHOPHYSIOLOGI
Pengaturan aliran darah cerebral
Neuron tidak dapat regenerasi aliran darah harus
dijaga 750 1000 ml/mnt atau 55mm/100 g jaringan
otak atau 20 % cardiac output
Penurunan aliran darah :
30 dtk terjadi perubahan metabolisme
2 menit metabolisme berhenti
5 menit kematian sel
Faktor yang mempengaruhi aliran darah otak
Faktor ekstrakranial (sistem sirkulasi)
Faktor intrakranial (metabolik faktor, pembuluh darah, sirkulasi
kolateral, tekanan intrakranial)
PATHOPHYSIOLOGI STROKE
PATOFISOLOGI STROKE.docx

VASCULARISASI

CIRCLE OF WILISI

KARAKTERISITIK STROKE PADA PEMBULUH
DARAH UTAMA


TREATMENTS
Medikasi
Antiplatelet agents (aspirin, clopidogrel dsb)
Neuroprotectant (melindungi otak dari secondary injury:
Ca-chanel antagonist, Na channel blockers, oxygen free
radical scavengers, glutamat receptor antagonist etc )
Anticoagulants (heparin, lovenox) kontraindikasi : infark
besar, rata2 arterial presure > 130 mmHg
Antihipertensive terapi (diberikan setelah melewati fase
emergensi)
Trombolitik (< 3 jam setelah serangan)
Hipervolemik-hiperdilusi terapi (manitol)
Surgical terapi ( Carotid endarterectomy)


TREATMENTS
Diet
NPO sampai diketahui kemampuan menelan.
Sementara menggunakan NGT
Aktivitas
Pasien dengan intracereberal hemoragik bedrest s.d
resiko re-bleeding berkurang atau ICP stabil.
Iskemik stroke : setelah stabil ( 48 jam) dimulai
mobilisasi
Healt promotion & prevention
Kontrol hipertensi
Menurunkan kadar kolesterol
Berhenti merokok
Mengontrol diabetes
NURSING DIAGNOSES
STROKE
NURSING ASSESMENT
Subjective Data :
Important Health Information
Past health history : hypertension; previous stroke, TIA,
aneurysm, cardiac disease (including recent myocardial
infarction), arrhytmias, congestive heart failure, valvular
disease, infective endocarditis; hyperlipidemia,
polycythemia, diabetes, gout
Medications : Use of oral contraceptives, use of and
compliance with antihypertensive and anticoagulant
agents
Functional Health Patterns
Health perception-health management : positive family
history; alcohol abuse, smoking
Nutritional-metabolic : Anorexia, nausea, vomitting;
dysphagia, disturbances in taste and smell
Elimination : change in bowel and bladder patterns
Activity-exercise : loss of movement and sensation;
syncope; weakness on one side; generalized weakness,
easy fatigability
Cognitive-perceptual : Numbness, tingling of one side of
the body, loss of memory, alteration in speech,
language, problem solving ability, pain, headache,
posibly sudden and severe (hemorrhage), visual
disturbances, denial of illness.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan perfusi cerebral b.d penurunan aliran
darah cerebral
Tujuan : gangguan perfusi cerebral dapat diatasi
dengan kriteria : TTV stabil, level kesadaran meningkat,
tanda2 peningkatan TIK menurun atau tidak ada,
tanda2 defisit neurologik menurun.
Intervensi :
1. Monitoring status neurologik
2. Menjaga kepatenan airway
3. Tinggikan posisi kepala pasien 30 derajat
4. Berikan oksigen tambahan
5. Monitor tanda-tanda vital
6. Cegah tindakan yang meningkatkan ICP
7. Jaga ruangan dalam keadaan tenang
MASALAH KEPERAWATAN
Resiko disuse syndrome
Self care deficit : feeding, bathing/hygiene, toileting
Gangguan proses menelan
Gangguan komunikasi verbal
Gangguan persepsi sensori
Perubahan eliminasi urin
Perubahan eliminasi BAB
dsb

Anda mungkin juga menyukai