OSTEOSARCOMA

Oleh

Nuzul Dio Ika Prasatio
NPM.109170020





ILMU RADIOLOGI
RSUD. Waled
ANATOMI TULANG
ANATOMI TULANG lANJUTAN
DEFINISI
Osteosarkoma (osteogenik sarkoma)
merupakan neoplasma sel spindle yang
memproduksi osteoid.
2
Osteosarcoma adalah tumor ganas primer
dari tulang yang ditandai dengan
pembentukan tulang yang immatur atau
jaringan osteoid oleh sel-sel tumor.
3


FAKTOR RISIKO
a. Pertumbuhan tulang yang cepat
b. Radiasi
c. Genetik
KLASIFIKASI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
OSTEOSARCOMA
ANAMNESIS
Gejala yang paling sering terdapat adalah
nyeri, terutama nyeri pada saat aktifitas
dan konsistensi seperti massa atau
pembengkakan. Tidak jarang terdapat
riwayat trauma, meskipun peran trauma
pada osteosarkoma tidaklah jelas. Gejala
sistemik, seperti demam sangat jarang
Pasien dengan osteosarkoma di
femur distal dextra

PEMERIKSAAN FISIK
Pada inspeksi dapat terlihat peningkatan
vaskularitas pada kulit. Penurunan range
of motion pada sendi yang sakit dapat
diperhatikan pada pemeriksaan fisik.
Massa yang dapat dipalpasi dapat ada atau
tidak, dapat nyeri tekan dan hangat pada
palpasi. Lymphadenopathy merupakan hal
yang sangat jarang terjadi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI
X-RAY
Foto polos dari osteosarkoma dengan gambaran Codman triangle
(arrow) dan difus, mineralisasi osteoid diantara jaringan
lunak.Perubahan periosteal berupa Codman triangles (white
arrow) dan masa jaringan lunak yang luas (black arrow).

Sunburst appearance pada osteosarkoma di femur distal


MRI
MRI merupakan modalitas untuk
mengevaluasi penyebaran lokal dari
tumor karena kemampuan yang baik
dalam interpretasi sumsum tulang dan
jaringan lunak.MRI merupakan tehnik
pencitraan yang paling akurat untuk
menentuan stadium dari osteosarkoma
dan membantu dalam menentukan
manajemen pembedahan yang tepat
Gambaran MRI menunjukkan kortikal
destruksi dan adanya massa jaringan lunak.

Gambar Bone Scan yang membandingkan
bagian bahu dengan oseosarcoma dan
yang sehat

Bone Scintigraphy
LABORATURIUM
LDH
ALP (kepentingan prognostik)
Dll.

ANGIOGRAFI
Angiografi merupakan pemeriksaan yang
lebih invasif. Dengan angiografi dapat
ditentukan diagnose jenis suatu
osteosarkoma, misalnya pada High-grade
osteosarcoma akan ditemukan adanya
neovaskularisasi yang sangat ekstensif.
biopsi
Biopsi merupakan diagnosis pasti untuk
menegakkan osteosarkoma. Biopsi yang
dikerjakan tidak benar sering kali
menyebabkan kesalahan diagnosis
(misdiagnosis) yang lebih lanjut akan
berakibat fatal terhadap penentuan
tindakan.

DIAGNOSIS NANDING
a. Ewings Sarcoma
Gambar Sarcoma ewing
1/3 Os. Humerus
Osteomyelitis
Giant Sell Tumar
PENATALAKSANAAN
A. Medika mentosa
kemoterapi yang dipergunakan
dalam pengobatan osteosarkoma
adalah kemoterapi preoperatif yang
disebut juga dengan induction
chemotherapy atau neoadjuvant
chemotherapy

Obat-obat kemoterapi yang mempunyai hasil
cukup efektif untuk osteosarkoma adalah:
doxorubicin (Adriamycin), cisplatin
(Platinol), ifosfamide (Ifex), mesna
(Mesnex), dan methotrexate dosis tinggi
(Rheumatrex). Protokol standar yang
digunakan adalah doxorubicin dan cisplatin
dengan atau tanpa methotrexate dosis
tinggi, baik sebagai terapi induksi
PEMBEDAHAN
Reseksi dan kemotrapi memberikan
hasil baik jika dibandingkan dengan
amputasi
PROGNOSIS
Faktor yang mempengaruhi prognosis
termasuk lokasi dan besar dari tumor,
adanya metastase, reseksi yang
adekuat, dan derajat nekrosis yang
dinilai setelah kemoterapi
Terima Kasih
^_^
Semoga Bermanfaat