Anda di halaman 1dari 3

http://uksa387.undip.ac.

id//
@uksa387undip

HAL YANG BESAR DIMULAI HAL KECIL
Membuang sampah, sikecil ini yang terkadang kita abaikan, dan karena pengabaian itu seharusnya hal
besar yang baik terjadi namun masalah besar yang terjadi.
Buanglah sampah pada tempatnya. Slogan yang terdengar mudah namun untuk aksinya? Semua tau
bahwa sikap ini berdampak baik dan benar. Hal yangterlihat sederhana bukan?
Terabaikan dengan sengaja maupun tidak sengaja dengan himbauan tersebut, terbawa oleh air
menuju sungai lalu bermuara ke Laut., dan laut menjadi tempat sampah terbesar sepanjang
peradaban manusia. Sungguh miris bukan?
Jumlah samapah yang terus terakumulasi dari berbagai saluran sungai yang menjadi jalanya menuju
laut terus meningkat tiap tahunya bulanya harinya jamnya menitnya bahkan tiap detik yang berlalu
menyebabkan kerusakan yang fatal terhadap ekosistem laut. Secara tidak langsung membunuh para
penghni laut yang terjebak maupun mengonsumsi samapah ini.

Bagaikan gunung es dilautan jika masalah sampah ini dianalogikan. Contoh yang sedang marak adalah
samaph di perairan besar pasifik yang menumpuk dan luasan wilayah sampah ini sungguh sangat
menakjubkan bisa disetarakan seperti daratan Texas. Hal ini dibuktikan dalam pemberitaanya oleh
Lembaga Lingkungan Hidup Eropa (European Enviromental Agency). Sampah di lautan juga terbawa
gelombang dan terdampar di wilayah pesisir baik di wilayah pantai maupun di dasar laut.

Mungkin dari anda secara tidak langsung sebagai investor akan hal tersebut. Mudahnya begini
mungkin bekas bungkus makanan yang dibuang cuman kecil dengan dalih bermacam macam antara
http://uksa387.undip.ac.id//
@uksa387undip

lain nanti juga dibersihkan kok sama tukang sapu atau ah cuman segitu aja kok gak ngaruh banget.
Kalau kita analisa jika 200juta penduduk Indonesia berdalih dengan dalih yang sama dengan sampah
kecil dan dalam 1 x 24 jam hal yang sama bisa terjadi 10x berapa luasan lahan samaph yang kita
sumbangkan? Begitu luas bukan?
Efek secara langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh para penghuni lautan kita menurut
European Marine Strategy Framework Directive, Ikan, burung dan binatang laut lain terus menelan
sampah yang akhirnya membunuh mereka. Di seluruh dunia, setidaknya 43% mamalia laut seperti
paus dan lumba-lumba dan semua spesies penyu mengonsumsi sampah ini dan sementara sekitar 36
% spesies burung laut dan berbagai spesies ikan juga menelan sampah lautan. Binatang laut juga bisa
terjebak di jaring dan sampah laut lain karena sekitar 10% sampah di samudera adalah peralatan
penangkapan ikan yang sudah tak terpakai yang terus menangkap ikan hingga mati atau yang biasa
disebut dengan fenomena ghost fishing.

Sedikit pengetahuan mengenai lama penguraian sampah sendiri oleh alam adalah sebagai berikut:
1. Kertas, lama penguraian 6 bulan
2. Kulit buah, lama penguraian 6 bulan
3. Kardus/karton, terurai 5 bulan
4. Filter rokok, terurai 10-12 tahun
5. Kantong plastic, 10-12 tahun
6. Benda-benda kulit, 25-40 tahun
7. Kain nilon, 30-40 tahun
8. Jaring ikan, 30-40 tahun
9. Alumunium, 80-100 tahun
10. Baterai bekas, 100 tahun
12. Plastik, 50-80 tahun
13. Batu baterai, 100 tahun
14. Botol kaca, perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa bekas
15. Botol plastic, tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya.
16. Styrofoam, tidak dapat hancur
Itulah lama penguraian masing masing jenis sampah. Dengan masa waktunya samapi terurai habis
dilautan. Memang ada yang bisa dengan cepat langsung terurai namun karena hal tersebut anda
dengan seenakanya membuang sampah. Bijaklah terhadap lingkungan karena dibukan hanya kita yang
hidup.
Semua sampah yang berakhir di samudera ini adalah hasil pengelolaan sampah yang buruk di darat
maupun di laut. Masih banyak masyarakat dan industri di darat yang membuang sampah di sungai
http://uksa387.undip.ac.id//
@uksa387undip

dan aliran air yang akhirnya berakhir ke laut. Sementara kapal wisata, kapal kargo dan kapal
penangkap ikan juga membuang sampah mereka di lautan.
Edukasi di semua sektor ini penting untuk menjaga laut tetap bersih dan bebas polusi. Toko dan gerai
juga bisa berperan mengurangi sampah plastik. Mereka bisa menciptakan sistem yang memermudah
konsumen mendaur ulang botol plastik mereka dan menghentikan pemakaian kantung plastik. Semua
bisa beraksi hijau untuk membersihkan laut dari sampah.

Anda mungkin juga menyukai