Anda di halaman 1dari 8

BAB II

LANDASAN TEORI
Landasan teori menjadi bagian yang terpenting dalam penyelesaian masalah
yang muncul. Hal ini disebabkan, landasan teori akan menjadi referensi dalam
pemecahan suatu masalah yang muncul dalam pembuatan laporan ini.
2.1 Analisis Jabatan
Analisi jabatan dapat diartikan berikut; A Systematic may to gather and
analyze information about the content and the human requirements of jobs,
and the context in which jobs are performed. Analisis jabatan merupakan cara
sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang isi dan
personal yang dipersyaratkan dalam jabatan, dan dalam hubungannya dengan
prestasi jabatan (Dessler, 2!"
#egiatan$kegiatan yang dilakukan dalam %anajemen &umber Daya %anusia
sangat bergantung pada informasi yang diperoleh dari analisis jabatan. 'leh
karena itu, informasi dari analisis jabatan dapat digunakan untuk kegiatan$
kegiatan sebagai berikut(
). *ntuk keperluan penarikan dan seleksi.
+enarikan dan seleksi karya,an dapat dilaksanakan apabila
manajemen sudah mendapatkan gambaran yang jelas tentang jenis
dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami karakteristik
pekerjaan maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat untuk
memangku jaabatan tertentu tersebut.
2. *ntuk keperluan kompensasi.
-esarnya gaji atau upah karya,an bergantung pada pekerjaan apa
yang mereka lakukan dalam organisasi. -agi karya,an yang memiliki
keterampilan dan pendidikan yang tinggi tentu akan memperoleh gaji
yang lebih besar disbanding dengan karya,an yang hanya memiliki
keterampilan dan pendidikan terbatas.
.
/. *ntuk keperluan penilaian kinerja.
Dalam analisis jabatan, setiap pekerjaan ditetapkan standar$standar
kinerja. *ntuk mengetahui apakah kaarya,an berprestasi atau tidak,
manajer cukup membanding antara kinerja actual dengan kinerja
standar yang ditetapkan.
.. *ntuk keperluan pelatihan.
Apabila karya,an yang diterima belum cukup keterampilannya untuk
melaksakan tugas, maka manajer dapat memutuskan untuk segera
memberikan pelatihan tambahan.
Ditambahkan oleh analisis jabatan yang menghasilkan deskripsi jabatan dan
spesifikasi jabatan dapat memberikan manfaaat berikut (Handoko, )!!/"(
). +romosi dan transfer.
0nformasi dalam analisis jabatan sangat tepat untuk merencanakan
posisi karya,an di masa depan berdasarkan penilaian atas
keterampilan, pengetahuan serta bakatnya.
2. +enambahan organisasi.
1ika terdapat kekurangan dalam organisasi, maka informasi dari
analisa jabatan dapat digunakan untuk melakukan pembenahan.
/. 'rientasi.
#husus untuk karya,an baru, pengenalan dan penguasaan terhadap
pekerjaan sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam
menjalankan pekerjaannya.
.. %emperbaiki aliran kerja.
-egitu pentingnya analisis jabatan ini sehingga mengharuskan organisasi
untuk tetap melakukan uraian terhadap jabatan dalam organisasi dapat
berjalan dengan lancar. 2erdapat enam alasan penting mengapa analisa
jabatan sangat diperlukan dalam sebuah organisasi (
). 'rganisasi baru dibentuk.
*raian jabatan pada hakikatnya sama pentingnya dengan alasan
mengapa organisasi itu dibentuk. &etiap organisasi yang baru muncul
atau dibentuk tentu akan memiliki jenis pekerjaan yang berbeda
3
dengan organisasi lain yang telah terbentuk. #arena organisasi itu
baru dibentuk, maka penting sekali untuk menjelaskan atau
menguraikan pekerjaan$pekerjaan apa saja yang akan dilakukannya
2. +embentukan suatu pekerjaan baru.
Alasan ini mengadu pada munculnya jenis pekerjaan yang baru dan
sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan sebelumnya.
-ila organisasi yang baru dibentuk tidak memunculkan jenis
pekerjaan yang baru, maka uraian jabatan tidak perlu dilakukan.
/. #arya,an tidak paham terhadap pekerjaannya.
Ada sebagian karya,an, terutama yang baru diterima tidak
memahami apa yang akan dikerjakannya nanti. 4alaupun dalam iklan
lo,ongan pekerjaan mereka sudah tergambarkan jenis pekerjaan apa
yang dibutuhkan. *raian pekerjaan sangat penting untuk menyamakan
pandangan terhadap jenis pekerjaaan yang akan dilakukan.
.. 2umpang tindih dan konflik.
Antara karya,an yang satu dengan yang lainnya seringkali
melakukan pekerjaan yang sama meskipun mereka berada dalam
bidang berbeda. #ondisi ini dapat mengakibatkan salah paham atau
konflik terutama dalam hal pertanggungja,aban atas pekerjaan. Hal
ini tentu disebakan oleh belum jelasnya pekerjaan masing$masing
karya,an.
3. Arus kerja tidak lancar.
Dalam arus kerja, pekerjaan yang satu tentu berhubungan dengan
pekerjaan yang lainnya. Apabila satu pekerjaan belum memahami
keana pekerjaan itu diteruskan maka kondisi itu dapat mengakibatkan
terhentinya proses pada pekerjaan yang lain.
5. &istem penggajian tidak konsisten.
*raian jabatan akan memberikan batasan$batasan terhadap pekerjaaan
yang akan dilakukan. &emakin banyak jenis pekerjaan yang dilakukan
tentu akan semakin besar kompensasi (gaji" yang diperoleh.
#etidakjelasan terhadap jenis pekerjaan yang dilakukann akan
menyebabkan tidak adanya konsistensi dalam hal pemberian imbalan
gaji.
5
2.2 Formalisasi
6ormalisasi menunjukkan tingginya standardisasi atau pembakuan tugas$
tugas maupun jabatan dalam suatu organisasi. &emakin tinggi derajat
formalisasi maka semakin teratur perilaku ba,ahan dalam suatu organisasi.
6ormalisasi mengacu pada suatu tingkat yang terhadapnya pekerjaan di
dalam organisasi itu di bakukan. 1ika suatu pekerjaan sangat diformalkan,
maka pelaksana pekerjaan itu mempunyai kuantitas keleluasaan yang
minimum mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan
bagaimana ia harus mengerjakan.
6ormalisasi bisa dicapai melalui pengaturan yang bersifat on the job dimana
organisasi akan menggunakan lebih banyak peraturan maupun prosedur untuk
mengatur kegiatan karya,an. Akan tetapi, formalisasi juga bisa dicapai
apabila latihan maupun pendidikan dilakukan di luar organisasi (off the job",
yaitu sebelum seseorang menjadi anggota organisasi.
6ormalisasi memeliki beberapa teknik. 2eknik tersebut seperti seleksi,
persyaratan peran, peraturan, prosedur, kebijakan, pelatihan, dan ritual
merupakan teknik$teknik yang digunakan dalam formalisasi. -erbagai teknik
ini pada dasarnya bertujuan untuk membakukan jabatan dan pelaksanaan
kegiatan. +eningkatan kompleksitas organisasi juga sering kali merupakan
tindakan untuk membuat organisasi dengan lebih banyak bagian yang bersifat
baku sehingga juga meningkatkan formalisasi.
+enganut teori 7 cenderung tidak mempercayai kreati8itas ba,ahan dan
lebih menginginkan ba,ahan bertindak sesuai prosedur baku sehingga lebih
menyukai derajat formalisasi yang lebih tinggi.
1ika formalisasi tinggi (
a. 2erdapat banyak uraian jabatan yang tersurat
b. -anyak aturan organisasi
c. +rosedur yang terdefinisi dengan jelas meliputi proses kerja dalam
organisasi
2.3 Penentuan a!i
9
%enurut +asal ) ayat / ** :o. )/ 2ahun 2/ tentang #etenagakerjaan,
*pah adalah hak pekerja;buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada
pekerja;buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang$undangan, termasuk tunjangan
bagi pekerja;buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan;atau jasa yang
telah atau akan dilakukan.
+enentuan gaji seorang karya,an berdasarkan berdasarkan skala gaji yang
baku di perusahaan. &kala gaji ini merupakan kombinasi hasil e8aluasi
jabatan dan sur8ey gaji yang dilakukan oleh bagian +ersonalia atau mereka
menggunakan jasa konsultan untuk melakukan e8aluasi jabatan serta skala
gaji. &kala gaji juga tergantung dari sur8ey gaji dan kemampuan keuangan
perusahaan. &angat baik menggunakan hasil sur8ey sebelum menentukan
skala gaji di perusahaan. &ebab bila skala init terlalu rendah atau terlalu
tinggi, ini bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. <ang jelas,
perusahaan yang berbeda memiliki skala gaji yang berbeda pula. #ecil
kemungkinan skala gaji itu sama bahkan untuk bidang yang sama sekalipun.
=mpat langkah penting dalam penentuan gaji, antara lain (Hariandja, 22",(
a. %enganalisis jabatan atau tugas
Analisis jabatan merupakan kegiatan untuk mencari informasi tentang
tugas $ tugas yang dilakukan dan persyaratan yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas tersebut supaya berhasil untuk mengembangkan
uraian tugas, spesifikasi tugas dan standar untuk kerja. #egiatan ini
perlu dilakukan sebagai landasan untuk menge8aluasi jabatan.
b. %enge8aluasi jabatan
=8aluasi jabatan adalah proses sistematis untuk menentukan nilai
relatif dari suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain.
+roses ini dilakukan untuk mengusahakan tercapainya internal e>uity
dalam pekerjaan sebagaimana unsur yang sangat penting dalam
penentuan tingkat gaji. 0nternal e>uity adalah jumlah yang diperoleh
dipersepsi sesuai dengan input yang diberikan dibandingkan dengan
pekerjaan yang sama dalam perusahaan.
c. %elakukan sur8ei gaji
&ur8ei gaji dilakukan untuk mengusahakan keadilan eksternal sebagai
salah satu faktor penting dalam perencanaan dan penentuan gaji.
?
&ur8ei dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti
mendatangi perusahaan$ perusahaan untuk mendapatkan informasi
mengenai tingkat gaji yang berlaku, membuat kuesioner secara formal
dan lain $ lain.
d. %enentukan tingkat gaji setelah e8aluasi jabatan dilakukan, untuk
menciptakan keadilan internal yang menghasilkan ranking jabatan,
dan melakukan sur8ei tentang gaji yang berlaku di pasar tenaga kerja
selanjutnya adalah penentuan gaji.
@aji yang adil artinya yaitu bah,a gaji yang diberikan oleh suatu perusahaan
kepada pega,ai haruslah sesuai dengan posisi jabatan dan prestasi kerjanya,
sehingga karya,an dapat merasa puas dengan hasil kerjanya dan merasa
senang untuk mengabdi di perusahaan tersebut.
6aktor penting dalam menetapkan gaji yang adil, yaitu (Dessler, 2!" (
). +endidikan
@aji yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan
karya,an, misalnya gaji seorang sarjana harus dibedakan dengan
yang bukan sarjana.
2. +engalaman
@aji yang diberikan kepada orang yang sudah mempunyai
pengalaman kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum
berpengalaman.
/. 2anggungan
@aji sudah dianggap adil bila besarnya gaji bagi yang mempunyai
tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang mempunyai
tanggungan kecil.
.. #emampuan perusahaan
#emampuan perusahaan untuk membayar karya,annya juga harus
diperhitungkan. -ila perusahaan mendapat keuntungan sebaiknya
karya,an juga dapat ikut menikmati melalui peningkatan gaji,
kesejahteraan, dan lain $ lain.
3. #ondisi $ kondisi pekerja
-idang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang
khusus haruslah dibedakan tingkat gajinya dengan pekerja yang
mengerjakan pekerjaan biasa dan sederhana.
!
#ebijakan pemerintah mengenai pengupahan yang melindungi pekerja;buruh
meliputi (+asal ?? ayat ) :o. )/;2/"(
a. upah minimum
b. upah kerja lembur
c. upah tidak masuk kerja karena berhalangan
d. upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar
pekerjaannya
e. upah karena menjalankan hak ,aktu istirahat kerjanya
f. bentuk dan cara pembayaran upah
g. denda dan potongan upah
h. hal$hal yang dapat diperhitungkan dengan upah
i. struktur dan skala pengupahan yang proporsional
j. upah untuk pembayaran pesangon
k. upah untuk perhitungan pajak penghasilan
+emberian *pah merupakan suatu imbalan;balas jasa dari perusahaan kepada
tenaga kerjanya atas prestasi dan jasa yang disumbangkan dalam kegiatan
produksi. *pah kerja yang diberikan biasanya tergantung pada(
a. -iaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya
b. +eraturan perundang A undangan yang mengikat tentang *pah
%inimum Begional (*%B"
c. #emampuan dan +rodukti8itas perusahaan
d. 1abatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.
e. +erbedaan jenis pekerjaan
%&D% (%anajemen &umber Daya %anusia" adalah ilmu dan seni yang
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif
sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karya,an dan masyarakat.
#ur8a upah (wage curve" adalah kur8a yang menggambarkan tingkat upah
yang saat ini dibayarkan untuk setiap pekerjaan dalam kelas upah dalam
kaitannya dengan peringkat yang diberikan kepada setiap pekerjaan selama
proses e8aluasi pekerjaan.
)
"ambar 3. #ur8a *pah
2.# E$aluasi Jabatan
=8aluasi jabatan atau penilaian jabatan adalah suatu proses yang sistematis
dan teratur dalam menentukan nilai suatu jabatan, relati8e terhadap jabatan$
jabatan lain yang ada dalam satu perusahaan. 2ujuan utama dari proses ini
adalah untuk menentukan tingkat upah yang tepat dan adil diantarajabatan$
jabatan yang ada. -erikut adalah metode$metode yang digunakan dalam
menge8aluasi jabatan (%oehyi,23" (
). %etode :on$#uantitatif(
a. %etode +enentuan +eringkat (Banking %ethod"
b. %etode #lasifikasi (Classification %ethod"
2. %etode#uantitatif(
a. %etode +erbandingan 6aktor (6actor Comparison %ethod"
b. %etode &istem Angka (+oint &ystem %ethod"
))

Anda mungkin juga menyukai