Anda di halaman 1dari 33

VISUM et REPERTUM

I. Pengertian
Menurut bahasa: berasal dari kata latin yaitu visum (sesuatu yang dilihat) dan repertum
(melaprkan)! Menurut istilah: adalah lapran tertulis yang dibuat leh dkter
berdasarkan sumpah "abatannya terhadap apa yang dilihat dan diperiksa berdasarkan
keilmuannya!
Menurut lembar negara #$% tahun &'(#: Suatu lapran medik )rensik leh dkter atas
dasar sumpah "abatan terhadap pemeriksaan barang bukti medis (hidup*mati) atau
barang bukti lain+ bilgis (rambut+ sperma+ darah)+ nn,bilgis (peluru+ selngsng)
atas permintaan tertulis leh penyidik ditu"ukan untuk peradilan!
II. Maksud dan Tujuan Pembuatan Visum et Repertum
Maksud pembuatan VeR adalah sebagai salah satu barang bukti (-rpus deli-ti) yang
sah di pengadilan karena barang buktinya sendiri telah berubah pada saat persidangan
berlangsung! .adi VeR merupakan barang bukti yang sah karena termasuk surat sah
sesuai dengan /U0P pasal &12!
3da $ barang bukti yang sah menurut /U0P pasal &12+ yaitu:
&! /eterangan saksi
4! /eterangan ahli
#! /eterangan terdak5a
2! Surat,surat
$! Petun"uk
3da # tu"uan pembuatan VeR+ yaitu:
&! Memberikan kenyataan (barang bukti) pada hakim
4! Menyimpulkan berdasarkan hubungan sebab akibat
#! Memungkinkan hakim memanggil dkter ahli lainnya untuk membuat kesimpulan
VeR yang lebih baru
III. Pembagian Visum et Repertum
3da # "enis visum et repertum+ yaitu:
&! VeR hidup
4! VeR hidup dibagi lagi men"adi #+ yaitu:
a! VeR de)initi)+ yaitu VeR yang dibuat seketika+ dimana krban tidak memerlukan
pera5atan dan pemeriksaan lan"utan sehingga tidak menghalangi peker"aan
krban! /uali)ikasi luka yang ditulis pada bagian kesimpulan yaitu luka dera"at
I atau luka glngan 6!
b! VeR sementara+ yaitu VeR yang dibuat untuk sementara 5aktu+ karena krban
memerlukan pera5atan dan pemeriksaan lan"utan sehingga menghalangi
peker"aan krban! /uali)ikasi luka tidak ditentukan dan tidak ditulis pada
kesimpulan!
3da $ man)aat dibuatnya VeR sementara+ yaitu
, Menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak
, Mengarahkan penyelidikan
, 7erpengaruh terhadap putusan untuk melakukan penahanan sementara
terhadap terdak5a
, Menentukan tuntutan "aksa
, Medi-al re-rd
-! VeR lan"utan+ yaitu VeR yang dibuat dimana luka krban telah dinyatakan
sembuh atau pindah rumah sakit atau pindah dkter atau pulang paksa! 7ila
krban meninggal+ maka dkter membuat VeR "ena8ah! 9kter menulis
kuali)ikasi luka pada bagian kesimpulan VeR!
#! VeR"ena8ah+ yaitu VeR yang dibuat terhadap krban yang meninggal! Tu"uan
pembuatan VeR ini adalah untuk menentukan sebab+ -ara+ dan mekanisme
kematian!
2! Ekspertise+ yaitu VeR khusus yang melaprkan keadaan benda atau bagian tubuh
krban+ misalnya darah+ mani+ liur+ "aringan tubuh+ tulang+ rambut+ dan lain,lain!
3da sebagian pihak yang menyatakan bah5a ekspertise bukan merupakan VeR!
IV. Susunan Visum et Repertum
3da $ bagian visum et repertum+ yaitu:
&! Pembukaan
4! 9itulis :pr "usti-ia; yang berarti demi keadilan dan ditulis di kiri atas sebagai
pengganti materai!
#! Pendahuluan
7agian pendahuluan berisi:
, Identitas tempat pembuatan visum berdasarkan surat permhnan mengenai
"am+ tanggal+ dan tempat
, Pernyataan dkter+ identitas dkter
, Identitas peminta visum
, <ilayah
, Identitas krban
, Identitas tempat perkara
2! Pemberitaan
Pemberitaan memuat hasil pemeriksaan+ berupa :
, 3pa yang dilihat+ yang ditemukan sepan"ang pengetahuan kedkteran
, 0asil knsultasi dengan teman se"a5at lain
, Untuk ahli bedah yang mengperasi = dimintai keterangan apa yang diperleh!
.ika dipname = tulis dipname+ "ika pulang = tulis pulang
, Tidak dibenarkan menulis dengan kata,kata latin
, Tidak dibenarkan menulis dengan angka+ harus dengan huru) untuk men-egah
pemalsuan!
, Tidak dibenarkan menulis diagnsis+ melainkan hanya menulis -iri,-iri+ si)at+
dan keadaan luka!
$! /esimpulan
7agian kesimpulan memuat pendapat pribadi dkter tentang hubungan sebab
akibat antara apa yang dilihat dan ditemukan dkter dengan penyebabnya!
Misalnya "enis luka+ kuali)ikasi luka+ atau bila krban mati maka dkter menulis
sebab kematiannya!
>! Penutup
7agian penutup memuat sumpah atau "an"i+ tanda tangan+ dan nama terang dkter
yang membuat! Sumpah atau "an"i dkter dibuat sesuai dengan sumpah "abatan atau
peker"aan dkter!
V. Kualifikasi Luka
3da # kuali)ikasi luka pada krban hidup+ yaitu:
&! ?uka ringan * luka dera"at I* luka glngan 6
?uka dera"at I adalah apabila luka tersebut tidak menimbulkan penyakit atau tidak
menghalangi peker"aan krban! 0ukuman bagi pelakunya menurut /U0P pasal #$4
ayat &!
4! ?uka sedang * luka dera"at II * luka glngan 7
?uka dera"at II adalah apabila luka tersebut menyebabkan penyakit atau
menghalangi peker"aan krban untuk sementara 5aktu! 0ukuman bagi pelakunya
menurut /U0P pasal #$& ayat &!
#! ?uka berat * luka dera"at III * luka glngan 3
?uka dera"at III menurut /U0P pasal '% ada >+ yaitu:
, ?uka atau penyakit yang tidak dapat sembuh atau memba5a bahaya maut
, ?uka atau penyakit yang menghalangi peker"aan krban selamanya
, 0ilangnya salah satu pan-a indra krban
, 6a-at besar
, Terganggunya akan selama @ 2 minggu
, Augur atau matinya "anin dalam kandungan ibu
VI. Prosedur Permintaan, Penerimaan, dan Penyeraan Visum et Repertum
Pihak yang berhak meminta Ver:
&! Penyidik+ sesuai dengan pasal I ayat &+ yaitu pihak keplisian yang diangkat negara
untuk men"alankan undang,undang!
4! 9i 5ilayah sendiri+ ke-uali ada permintaan dari Pemda Tk II!
#! Tidak dibenarkan meminta visum pada perkara yang telah le5at!
2! Pada mayat harus diberi label+ sesuai /U0P &## ayat 6
Syarat pembuat:
, 0arus serang dkter (dkter gigi hanya terbatas pada gigi dan mulut)
, 9i 5ilayah sendiri
, Memiliki SIP
, /esehatan baik
3da 1 hal yang harus diperhatikan saat pihak ber5enang meminta dkter untuk
membuat VeR krban hidup+ yaitu:
&! 0arus tertulis+ tidak bleh se-ara lisan!
4! ?angsung menyerahkannya kepada dkter+ tidak bleh dititip melalui krban atau
keluarganya! .uga tidak bleh melalui "asa ps!
#! 7ukan ke"adian yang sudah le5at sebab termasuk rahasia "abatan dkter!
2! 3da alasan mengapa krban diba5a kepada dkter!
$! 3da identitas krban!
>! 3da identitas pemintanya!
(! Men-antumkan tanggal permintaan!
1! /rban diantar leh plisi atau "aksa!
3da 1 hal yang harus diperhatikan saat pihak ber5enang meminta dkter untuk
membuat VeR "ena8ah+ yaitu:
&! 0arus tertulis+ tidak bleh se-ara lisan!
4! 0arus sedini mungkin!
#! Tidak bisa permintaannya hanya untuk pemeriksaan luar!
2! 3da keterangan ter"adinya ke"ahatan!
$! Memberikan label dan segel pada salah satu ibu "ari kaki!
>! 3da identitas pemintanya!
(! Men-antumkan tanggal permintaan!
1! /rban diantar leh plisi!
Saat menerima permintaan membuat VeR+ dkter harus men-atat tanggal dan "am+
penerimaan surat permintaan+ dan men-atat nama petugas yang mengantar krban!
7atas 5aktu bagi dkter untuk menyerahkan hasil VeR kepada penyidik selama 4% hari!
7ila belum selesai+ batas 5aktunya men"adi 2% hari dan atas persetu"uan penuntut
umum!
T3B3TC?CAI
I! Pengertian Tanatlgi
Tanatlgi merupakan ilmu yang mempela"ari hal,hal yang berkaitan dengan kematian
yaitu: de)inisi atau batasan mati+ perubahan yang ter"adi pada tubuh setelah ter"adi
kematian dan )aktr,)aktr yang mempengaruhi perubahan tersebut!
Mati menurut ilmu kedkteran dide)inisikan sebagai berhentinya )ungsi sirkulai dan
respirasi se-ara permanen (mati klinis)! 9engan adanya perkembangan teknlgi ada
alat yang bisa menggantikan )ungsi sirkulasi dan respirasi se-ara buatan! Cleh karena
itu de)inisi kematian berkembang men"adi kematian batang tak! 7rain death is death!
Mati adalah kematian batang tak!
II! <aktu /ematian
Daktr,)aktr yang digunakan untuk menentukan saat ter"adinya kematian adalah:
&! ?ivr mrtis (lebam "ena8ah)
4! Rigr mrtis (kaku "ena8ah)
#! 7dy temperature (suhu badan)
2! 9egree ) de-mpsitin (dera"at pembusukan)
$! Stma-h 6ntent (isi lambung)
>! Inse-t a-tivity (aktivitas serangga)
(! S-ene markers (tanda,tanda yang ditemukan pada sekitar tempat ke"adian)
?ivr mrtis
?ivr mrtis atau lebam mayat ter"adi akibat pengendapan eritrsit sesudah kematian
akibat berentinya sirkulasi dan adanya gravitasi bumi ! Eritrsit akan menempati bagian
terba5ah badan dan ter"adi pada bagian yang bebas dari tekanan! Mun-ul pada menit
ke,#% sampai dengan 4 "am! Intensitas lebam "ena8ah meningkat dan menetap 1,&4 "am!
?ebam "ena8ah nrmal ber5arna merah keunguan! Tetapi pada kera-unan sianaida
(6B) dan karbn mnksida (6C) akan ber5arna merah -erah (-herry red)!
Rigr Mrtis
Rigr mrtis atau kaku "ena8ah ter"adi akibat hilangnya 3TP! 3TP digunakan untuk
memisahkan ikatan aktin dan mysin sehingga ter"adi relaksasi tt! Bamun karena
pada saat kematian ter"adi penurunan -adangan 3TP maka ikatan antara aktin dan
mysin akan menetap (menggumpal) dan ter"adilah kekakuan "ena8ah! Rigr mrtis
akan mulai mun-ul 4 "am pstmrtem semakin bertambah hingga men-apai maksimal
pada &4 "am pstmrtem! /emudian setelah itu akan berangsur,angsur menghilang
sesuai dengan kemun-ulannya! Pada &4 "am setelah kekakuan maksimal (42 "am
pstmrtem) kaku "ena8ah sudah tidak ada lagi! Daktr,)aktr yang mempengaruhi
ter"adinya kaku "ena8ah adalah suhu tubuh+ vlume tt dan suhu lingkungan! Makin
tinggi suhu tubuh makin -epat ter"adi kaku "ena8ah! Rigr mrtis diperiksa dengan -ara
menggerakkan sendi )leksi dan ante)leksi pada seluruh persendian tubuh!
0al,hal yang perlu dibedakan dengan rigr mrtis atau kaku "ena8ah adalah :
&! 6adaveri- Spasmus+ yaitu kekakuan tt yang ter"adi pada saat kematian dan
menetap sesudah kematian akibat hilangnya 3TP lkal saat mati karena kelelahan
atau emsi yang hebat sesaat sebelum mati!
4! 0eat sti))ening+ yaitu kekakuan tt akibat kagulasi prtein karena panas sehingga
serabut tt memendek dan ter"adi )leEi sendi! Misalnya pada mayat yang tersimpan
dalam ruangan dengan pemanas ruangan dalam 5aktu yang lama!
#! 6ld sti))ening+ yaitu kekakuan tubuh akibat lingkungan yang dingin sehingga
ter"adi pembekuan -airan tubuh dan pemadatan "aringan lemak subkutan sampai
tt!
7dy Temperature
Pada saat sesudah mati+ ter"adi karena adanya prses pemindahan panas dari badan ke
benda,benda di sekitar yang lebih dingin se-ara radiasi+ knduksi+ evaprasi dan
knveksi! Penurunan suhu badan dipengaruhi leh suhu lingkungan+ knstitusi tubuh
dan pakaian! 7ila suhu lingkugan rendah+ badannya kurus dan pakaiannya tipis maka
suhu badan akan menurun lebih -epat! ?ama kelamaan suhu tubuh akan sama dengan
suhu lingkungan!
Perkiraan saat kematian dapat dihitung dari pengukuran suhu "ena8ah perrektal (Re-tal
Temperature*RT)! Saat kematian (dalam "am) dapat dihitung rumus PMI (Pst Mrtem
Interval) berikut!
, Drmula untuk suhu dalam 6el-ius
PMI F #( 6,RT 6 G#
, Drmula untuk suhu dalam Dahrenheit
PMI F '1+> D,RT D
9e-mpsitin
Pembusukan "ena8ah ter"adi akibat prses degradasi "aringan karena autlisis dan ker"a
bakteri! Mulai mun-ul 42 "am pstmrtem+ berupa 5arna kehi"auan dimulai dari daerah
sekum menyebar ke seluruh dinding perut dan berbau busuk karena terbentuk gas
seperti 06B+ 04S dan lainlain! Aas yang ter"adi menyebabkan pembengkakan! 3kibat
prses pembusukan rambut mudah di-abut+ 5a"ah membengkak+ bla mata meltt+
kelpak mata membengkak dan lidah ter"ulur! Pembusukan lebih mudah ter"adi pada
udara terbuka suhu lingkungan yang hangat*panas dan kelembaban tinggi! 7ila
penyebab kematiannya adalah penyakit in)eksi maka pembusukan berlangsung lebih
-epat!
Prses,Prses Spesi)ik pada .ena8ah /arena /ndisi /husus
, Mummi)ikasi
Mummi)ikasi ter"adi pada suhu panas dan kering sehingga tubuh akan terdehidrasi
dengan -epat! Mummi)ikasi ter"adi pada &4,&2 minggu! .aringan akan berubah
men"adi keras+ kering+ 5arna -klat gelap+ berkeriput dan tidak membusuk!
, 3dip-ere
3dip-ere adalah prses terbentuknya bahan yang ber5arna keputihan+ lunak dan
berminyak yang ter"adi di dalam "aringan lunak tubuh pstmrtem! ?emak akan
terhidrlisis men"adi asam lemak bebas karena ker"a lipase endgen dan en8im
bakteri!
, Daktr yang mempermudah terbentuknya adip-ere adalah kelembaban dan suhu
panas! Pembentukan adip-ere membutuhkan 5aktu beberapa minggu sampai
beberap bulan! 3dip-ere relati) resisten terhadap pembusukan!
, Aastri- Emptying
Pengsngan lambung dapat di"adikan salah satu petun"uk mengenai saat
kematian! /arena makanan tertentu akan membutuhkan 5aktu spesi)ik untuk
di-erna dan diksngkan dari lambung! Misalnya sand5i-h akan di-erna dalam
5aktu & "am sedangkan makan besar membtuhkan 5aktu # sampai $ "am untuk
di-erna!
, 3ktivitas Serangga
3ktivitas serangga "uga dapat digunakan untuk memperkirakan saat kematian yaitu
dengan menentukan umur serangga yang biasa ditemukan pada "ena8ah!
Be-rphagus spe-ies akan memakan "aringan tubuh "ena8ah! Sedangkan predatr
dan parasit akan memakan serangga Be-rphagus! Cmnivrus spe-ies akan
memakan keduanya baik "aringan tubuh maupun serangga! Telur lalat biasanya
akan mulai ditemukan pada "ena8ah sesudah &,4 hari pstmrtem! ?arva ditemukan
pada >,&% hari pstmrtem! Sedangkan larva de5asa yang akan berubah men"adi
pupa ditemukan pada &4,&1 hari!
TR3UM3TC?CAI DCREBSI/
I! 9e)inisi
?uka adalah hilang atau rusaknya sebagian "aringan tubuh yang disebabkan leh trauma
benda ta"am atau tumpul+ perubahan suhu+ 8at kimia+ ledakan+ sengatan listrik atau
gigitan he5an!
?uka adalah suatu gangguan dari kndisi nrmal pada kulit 9idalam melakukan
pemeriksaan terhadap rang yang menderita luka akibat kekerasan+ pada hakekatnya
dkter di5a"ibkan untuk dapat memberikan ke"elasan dari permasalahan "enis luka
yang ter"adi+ "enis kekerasan yang menyebabkan luka+ dan kuali)ikasi luka!
II! Etilgi
&! ?uka karena kekerasan mekanik (benda ta"am+ tumpul+ dan sen"ata api)!
4! ?uka karena kekerasan )isik (arus listrik+ petir+ suhu)!
#! ?uka karena kekerasan kimia5i (asam+ basa+ lgam berat)
III! /lasi)ikasi .enis ?uka 7erdasarkan .enis 7enda
1. .enis luka akibat kekerasan benda tumpul (blunt )r-e in"ury)!
7enda tumpul bila mengenai tubuh dapat menyebabkan luka yaitu luka le-et+
memar dan luka rbek atau luka rbek atau luka terbuka! 9an bila kekerasan benda
tumpul tersebut sedemikian hebatnya dapat pula menyebabkan patah tulang!
a! ?uka le-et (abrasin):
?uka le-et adalah luka yang super)i-ial+ kerusakan tubuh terbatas hanya pada
lapisan kulit yang paling luar*kulit ari! <alaupun kerusakan yang ditimbulkan
minimal sekali+ luka le-et mempunyai arti penting di dalam Ilmu /edkteran
/ehakiman+ leh karena dari luka tersebut dapat memberikan banyak hal+
misalnya:
&) Petun"uk kemungkinan adanya kerusakan yang hebat pada alat,alat dalam
tubuh+ seperti han-urnya "aringan hati+ gin"al+ atau limpa+ yang dari
pemeriksaan luar hanya tampak adanya luka le-et di daerah yang sesuai
dengan alat,alat dalam tersebut!
4) Petun"uk perihal "enis dan bentuk permukaan dari benda tumpul yang
menyebabkan luka+ seperti :
a! ?uka le-et tekan pada kasus pen"eratan atau penggantungan+ akan
tampak sebagai suatu luka le-et yang ber5arna merah,-klat+ perabaan
seperti perkamen+ lebarnya dapat sesuai dengan alat pen"erat dan
memberikan gambaran*-etakan yang sesuai dengan bentuk permukaan
dari alat pen"erat+ seperti "alianan tambang atau "alinan ikat pinggang!
?uka le-et tekan dalam kasus pen"eratan sering "uga dinamakan H"e"as
"eratI+ khususnya bila alat pen"erat masih tetap berada pada leher krban!
b! 9i dalam kasus ke-elakaan lalu lintas dimana tubuh krban terlindas
leh ban kendaraan+ maka luka le-et tekan yang terdapat pada tubuh
krban seringkali merupakan -etakan dari ban kendaraan tersebut+
khususnya bila ban masih dalam keadaan yang -ukup baik+ dimana
HkembangI dari ban tersebut masih tampak "elas+ misalnya berbentuk
8ig,8ag yang se"a"ar! 9engan demikian di dalam kasus tabrak lari+
in)rmasi dari si)at,si)at luka yang terdapat pada tubuh krban sangat
berman)aat di dalam penyidikan!
-! 9alam kasus penembakan+ yaitu bila mn-ng sen"ata menempel pada
tubuh krban+ akan memberikan gambaran kelainan yang khas yaitu
dengan adanya H"e"as larasI+ yang tidak lain merupakan luka le-et tekan!
7entuk dari "e"as laras tersebut dapat memberikan in)rmasi perkiraan
dari bentuk mn-ng sen"ata yang dipakai untuk mene5askan krban!
d! 9i dalam kasus pen"eratan dengan tangan (manual strangulatin)+ atau
yang lebih dikenal dengan istilah pen-ekikan+ maka kuku "ari pembunuh
dapat menimbulkan luka le-et yang berbentuk garis lengkung atau bulan
sabitJ dimana dari arah serta lkasi luka tersebut dapat diperkirakan
apakah pen-ekikan tersebut dilakukan dengan tangan kanan+ tangan kiri
atau keduanya! 9i dalam pena)siran perlu hati,hati khususnya bila pada
leher krban selain didapatkan luka le-et seperti tadi di"umpai pula alat
pen"eratJ dalam kasus seperti ini pemeriksaan arah lengkungan serta ada
tidaknya kuku,kuku yang pan"ang pada "ari,"ari krban dapat
memberikan ke"elasan apakah kasus yang dihadapi itu merupakan kasus
bunuh diri atau kasus pembunuhan+ setelah di-ekik kemudian
digantung!
e! 9alam kasus ke-elakaan lalu,lintas dimana tubuh krban bersentuhan
dengan radiatr+ maka dapat ditemukan luka le-et tekan yang merupakan
-etakan dari bentuk radiatr penabrak!
#) Petun"uk dari arah kekerasan+ yang dapat diketahui dari tempat dimana kulit
ari yang terkelupas banyak terkumpul pada tepi lukaJ bila pengumpulan
tersebut terdapat di sebelah kanan maka arah kekerasan yang mengenai
tubuh krban adalah dari arah kiri ke kanan! 9i dalam kasus,kasus
pembunuhan dimana tubuh krban diseret maka akan di"umpai
pengumpulan kulit ari yang terlepas yang mendekati ke arah tangan+ bila
tangan krban dipegangJ dan akan mendekati ke arah kaki bila kaki krban
yang dipegang se5aktu krban diseret!
b! ?uka memar (-ntusin)
?uka memar adalah suatu keadaan dimana ter"adi pengumpulan darah
dalam "aringan yang ter"adi se5aktu rang masih hidup+ dikarenakan pe-ahnya
pembuluh darah kapiler akibat kekerasan benda tumpul! 7ila kekerasan benda
tumpul yang mengakibatkan luka memar ter"adi pada daerah dimana "aringan
lnggar+ seperti di daerah mata+ leher+ atau pada rang yang lan"ut usia+ maka
luka memar yang tampak seringkali tidaka sebanding dengan kekerasan+ dalam
arti seringkali lebih luasJ dan adanya "aringan lnggar tersebut memungkinkan
berpindahnya HmemarI ke daerah yang lebih rendah+ berdasarkan gravitasi!
Salah satu bentuk luka memar yang dapat memberikan in)rmasi mengenai
bentuk dari benda tumpul+ ialah apa yang dikenal dengan istilah Hperdarahan
tepiI (marginal haemrrhages)+ misalnya bila tubuh krban terlindas ban
kendaraan+ dimana pada tempat yang terdapat tekanan "ustru tidak menun"ukkan
kelainan+ kendaraan akan menepi sehingga terbentuk perdarahan tepi yang
bentuknya sesuai dengan bentuk -elah antara kedua kembang ban yang
berdekatan!
0al yang sama misalnya bila seserang dipukul dengan rtan atau
benda yang se"enis+ maka akan tampak memar yang meman"ang dan se"a"ar
yang membatasi darah yang tidak menun"ukkan kelainanJ darah antara kedua
memar yang se"a"ar dapat menggambarkan ukuran lebar dari alat pengukur yang
mengenai tubuh krban!
-! ?uka rbek+ retak+ kyak (la-eratin)
?uka rbek atau luka terbuka yang disebabkan leh kekerasan benda
tumpul dapat ter"adi bila kekerasan yang ter"adi sedemikian kuatnya hingga
melampaui elastisitas kulit atau tt+ dan lebih dimungkinkan bila arah dari
kekerasan tumpul tersebut membentuk sudut dengan permukaan tubuh yang
terkena benda tumpul! 9engan demikian bila luka rbek tersebut salah satu
tepinya terbuka ke kanan misalnya+ maka kekerasan atau benda tumpul tersebut
datang dari arah kiriJ "ika membuka ke depan maka kekerasan benda tumpul
datang dari arah belakang! Pelukisan yang -ermat dari luka terbuka akibat benda
tumpul dengan demikian dapat sangat membantu penyidik khususnya se5aktu
dilakukannya reknstruksiJ demikian pula se5aktu dkter di"adikan saksi di
me"a hakim!
?uka rbek atau luka terbuka akibat kekerasan benda tumpul dapat
dibedakan dengan luka terbuka akibat kekerasan benda ta"am+ yaitu dari si)at,
si)atnya serta hubungan dengan "aringan sekitar luka! ?uka rbek mempunyai
tepi yang tidak teratur+ terdapat "embatan,"embatan "aringan yang
menghubungkan kedua tepi luka+ akar rambut tampak han-ur atau ter-abut bila
kekerasannya di daerah yang berambut+ di sekitar luka rbek ssring tampak
adanya luka le-et atau luka memar!
Cleh karena luka pada umumnya mendatangkan rasa nyeri yang hebat
dan lambat mendatangkan kematian+ maka "arang di"umpai kasus bunuh diri
dengan membuat luka terbuka dengan benda tumpul!
4! .enis luka akibat benda ta"am!
7enda,benda yang dapat mengakibatkan luka seperti ini adalah benda yang
memiliki sisi ta"am+ baik berupa garis maupun run-ing+ yang bervariasi dari alat,alat
seperti glk+ pisau+ dan sebagainya hingga keeping ka-a+ gelas+ lgam+ sembilu
bahkan tepi kertas atau rumput!
Putusnya atau rusaknya -ntinuitas "aringan karena trauma akibat alat*sen"ata
yang bermata ta"am dan atau beru"ung run-ing! ?uka akibat benda ta"am pada
umumnya mudah dibedakan dari luka yang disebabkan leh benda tumpul dan dari
luka tembakan sen"ata api!
Pada kematian yang disebabkan leh benda ta"am+ 5alaupun tetap harus
dipikirkan kemungkinan karena suatu ke-elakaanJ tetapi pada umumnya karena
suatu peristi5a pembunuhan atau peristi5a bunuh diri!
a! ?uka iris * luka sayat (in-ised 5und)
3dalah luka karena alat yang tepinya ta"am dan timbulnya luka leh karena alat
ditekan pada kulit dengan kekuatan relati) ringan kemudian digeserkan
sepan"ang kulit!
b! ?uka tusuk (stab 5und)
?uka akibat alat yang beru"ung run-ing dan bermata ta"am atau tumpul yang
ter"adi dengan suatu tekanan tegak lurus atau serng pada permukaan tubuh!
6nth: belati+ baynet+ keris+ -lurit+ kikir+ tanduk kerbau
Selain itu+ pada luka tusuk + sudut luka dapat menun"ukkan perkiraan benda
penyebabnya+ apakah berupa pisau bermata satu atau bermata dua!
-! ?uka ba-k (-hp 5und)
3dalah luka akibat benda atau alat yang berat dengan mata ta"am atau agak
tumpul yang ter"adi dengan suatu ayunan disertai tenaga yang -ukup besar!
d! ?uka akibat benda yang mudah pe-ah (ka-a)
/ekerasan leh benda yang mudah pe-ah (misalnya ka-a)+ dapat mengakibatkan
luka,luka -ampuranJ yang terdiri atas luka iris+ luka tusuk+ luka le-et!
Pada daerah luka atau sekitarnya biasanya tertinggal )ragmen,)ragmen dari
benda yang mudah pe-ah itu! .ika yang men"adi penyebabnya adalah ka-a
mbil maka luka,luka -ampuran yang ter"adi hanya terdiri atas luka le-et dan
luka iris sa"a+ sebab ka-a mbil senga"a diran-ang sedemikian rupa sehingga
"ika pe-ah akan terurai men"adi bagian,bagian ke-il!
#! ?uka akibat tembakan sen"ata api
?uka tembak masuk (?TM) "arak "auh hanya dibentuk leh kmpnen anak
peluru+ sedangkan ?TM "arak dekat dibentuk leh kmpnen anak peluru dan butir,
butir mesiu yang tidak habis terbakar! ?TM "arak sangat dekat dibentuk leh
kmpnen anak peluru+ butir mesiu+ "elaga dan panas*api! ?TM tempel*kntak
dibentuk leh seluruh kmpnen tersebut di atas (yang akan masuk ke saluran luka)
dan "e"as laras! Saluran luka akan ber5arna hitam dan "e"as laras akan tampak
mengelilingi luka tembak masuk sebagai luka le-et "enis tekan+ yang ter"adi sebagai
akibat tekanan berbalik dari udara hasil ledakan mesiu!
Aambaran ?TM "arak "auh dapat ditemukan pada krban yang tertembak pada "arak
yang dekat*sangat dekat+ apabila di atas permukaan kulit terdapat penghalang
misalnya pakaian yang tebal+ ikat pinggang+ helm dan sebagainya sehingga
kmpnen,kmpnen butir mesiu yang tidak habis terbakar+ "elaga dan api tertahan
leh penghalang tersebut!
Pada tempat anak peluru meninggalkan tubuh krban akan ditemukan luka
tembak kleuar (?T/)! ?T/ umumnya lebih besar dari ?TM akibat ter"adinya
de)rmitas anak peluru+ bergyangnya anak peluru dan terikutnya "aringan tulang
yang pe-ah keluar dari ?T/!
?T/ mungkin lebih ke-il dari ?TM dari ?TM bila ter"adi pada luka tembak
tempel*kntak+ atau pada anak peluru yang telah kehabisan tenaga pada saat akan
keluar meninggalkan tubuh! 9i sekitar ?T/ mungkin pula di"umpai daerah le-et
bila pada tempat keluar tersebut terdapat benda yang keras+ misalnya ikat pinggang+
atau krban sedang bersandar pada dinding!
2! .enis luka akibat suhu * temperatur
a) 7enda bersuhu tinggi!
/ekerasan leh benda bersuhu tinggi akan dapat menimbulkan luka bakar yang
-irinya amat tergantung dari "enis bendanya+ ketinggian suhu serta lamanya
kntak dengan kulit! 3pi+ benda padat panas atau membara dapat
mengakibatkan luka bakar dera"at I+ II+ III atau IV! Kat -air panas dapat
mengakibatkan luka bakar tingkat I+ II atau III! Aas panas dapat mengakibatkan
luka bakar tingkat I+ II+ III atau IV!
b) 7enda bersuhu rendah!
/ekerasan leh benda bersuhu dingin biasanya dialami leh bagian tubuh yang
terbukaJ seperti misalnya tangan+ kaki+ telinga atau hidung!
Mula,mula pada daerah tersebut akan ter"adi vasknstriksi pembuluh darah
super)isial sehingga terlihat pu-at+ selan"utnya akan ter"adi paralise dari
vasmtr kntrl yang mengakibatkan daerah tersebut men"adi kemerahan!
Pada keadaan yang berat dapat men"adi gangren!
$! ?uka akibat trauma listrik
Sengatan leh benda bermuatan listrik dapat menimbulkan luka bakar sebagai
akibat berubahnya energi listrik men"adi energi panas! 7esarnya pengaruh listrik
pada "aringan tubuh tersebut tergantung dari besarnya tegangan (vltase)+ kuatnya
arus (ampere)+ besarnya tahanan (keadaan kulit kering atau basah)+ lamanya kntak
serta luasnya daerha terkena kntak!
7entuk luka pada daerah kntak (tempat masuknya arus) berupa kerusakan
lapisan kulti dengan tepi agak menn"l dan disekitarnya terdapat daerah pu-at
dikelilingi daerah hiperemis! Sering ditemukan adanya metalisasi!
Pada tempat keluarnya arus dari tubuh "uga sering ditemukannya luka! 7ahkan
kadang,kadang bagian dari ba"u atau sepatu yang dilalui leh arus listrik ketika
meninggalkan tubuh "uga ikut terbakar! Tegangan arus kurang dari >$ vltase
biasanya tidak membahayakan+ tetapi tegangan antara >$,&%%% vlt dapat
mematikan! Sedangkan kuat arus (ampere) yang dapat mematikan adalah &%% m3!
/ematian tersebut ter"adi akibat )ibrilasi ventrikel+ kelumpuhan tt pernapasan
atau pusat pernapasan! Sedang )aktr yang sering memperngaruhi ke)atalan adalah
kesadaran seserang akan adanya arus listrik pada benda yang dipegangnya! 7agi
rang,rang tidak menyadari adanya arus listrik pada benda yang dipegangnya
biasanya pengaruhnya lebih berat dibanding rang,rang yang peker"aannya setiap
hari berhubungan dengan listrik!
>! ?uka akibat petir
Petir ter"adi karena adanya ln-atan arus listrik di a5an yang tegangannya
dapat men-apai &% mega Vlt dengan kuat arus sekitar &%%!%%% 3 ke tanah! ?uka,
luka karena sambaran petir pada hakekatnya merupakan luka,luka gabungan akibat
listrik+ panas dan ledakan udara! ?uka akibat panas berupa luka bakar dan luka
akibat ledakan udara berupa luka,luka yang mirip dengan akibat persentuhan
dengan benda tumpul!
9apat ter"adi kematian akibat e)ek arus listrik yang melumpuhkan susunan
syara) pusat+ menyebabkan )ibrilasi ventrikel! /ematian "uga dapat ter"adi karena
e)ek ledakan atau e)ek dari gas panas yang ditimbulkannya! Pada krban mati
sering ditemukan adanya arbres-ent mark (per-abangan pembuluh darah terlihat
seperti per-abangan phn)+ metalisasi benda,benda dari lgam yang dipakai+
magnetisasi benda,benda dari lgam yang dipakai! Pakaian krban terbakar atau
rbek,rbek!
(! .enis luka akibat 8at kimia krsi)
Kat,8at kimia krsi) dapat menimbulkan luka,luka apabila mengenai tubuh
manusia!
6iri,-iri lukanya amat tergantung dari glngan 8at kimia tersebut+ yaitu :
(a) Alngan 3sam!
Termasuk 8at kimia krsi) dari glngan asam antara lain :
, 3sam mineral+ antara lain : 04SC2+ 06l dan BC#!
, 3sam rganik+ antara lain : asam ksalat+ asam )rmiat dan asam asetat!
, Aaram mineral+ antara lain : 3gBC# dan Kin- 6hlrida!
, 0algen+ antara lain : D+ 6l+ 7a dan .!
6ara ker"a 8at kimia krsi) dari glngan ini sehingga mengakibatkan luka+
ialah:
o Mengekstraksi air dari "aringan!
o Mengkagulasi prtein men"adi albuminat!
o Mengubah hemglbin men"adi a-id hematin!
6iri,-iri dari luka yang ter"adi akibat 8at,8at asam krsi) tersebut di atas
ialah:
o Terlihat kering!
o 7er5arna -klat kehitaman+ ke-uali yang disebabkan leh nitri- a-id
ber5arna kuning kehi"auan!
o Perabaan keras dan kasar!
(b) Alngan 7asa
Kat,8at kimia krsi) yang termasuk glngan basa antara lain :
L /C0
L BaC0
L B02C0
6ara ker"a dari 8at,8at tersebut sehingga menimbulkan luka ialah:
o Mengadakan ikatan dengan prtplasma sehingga membentuk alkaline
albumin dan sabun!
o Mengubah hemglbin men"adi alkaline hematin!
6iri,-iri luka yang ter"adi sebagai akibat persentuhan dengan 8at,8at ini :
, Terlihat basah dan edematus
, 7er5arna merah ke-klatan
, Perabaan lunak dan li-in!
3SDI/SI3 ME/3BI/
3s)iksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan ter"adinya gangguan pertukaran
udara pernapasan+ mengakibatkan ksigen darah berukurang (hipksia) disertai dengan
peningkatan karbn diksida (hiperkapnea)! 9engan demikian rgan tubuh mengalami
kekurangan ksigen (hipksia hipkasik) dan ter"adi kematian!
3s)iksia karena sumbatan "alan napas+ adalah satu dari beberapa penyebab kegagalan
ksigenasi "aringan yang biasanya karena kekerasan!
3s)iksia berasal dari bahasa yunani yang artinya Itidak berdenyutI+ pengertian ini
sering salah digunakan sehingga sering menimbulkan kebingungan untuk membedakan
dengan status anksia lain pada de)isiensi 0b+ ra-un sianida+ sirkulasi darah yang terganggu
dimana ambilan ksigen leh "aringan terganggu!
Suatu perubahan patlgis yang disebabkan leh karena kekurangan ksigen pada
udara respirasi+ yang menimbulkan keadaan hipksia dan hiperkapnea! Sementara itu as)iksia
traumati- diartikan sebagai keadaan as)iksia yang ter"adi sebagai akibat dari kmpresi
(penekanan) yang berat atau tiba,tiba pada thraks maupun abdmen bagian atas ataupun
keduanya!
!. "ipoksia #!noksia$
, Suatu keadaan di mana tubuh sangat kekurangan ksigen
, Sel gagal melakukan metablisme se-ara e)isien
, 7erdasar penyebab :
o 0ipksia hipksik (anksia anksik)
0ipksia hipksik adalah hipksia yang disebabkan leh rendahnya
tekanan parsial ksigen dalam darah arteri yang disebabkan karena kurangnya
ksigen yang masuk paru,paru sehingga ksigen tidak dapat men-apai darah
dan gagal untuk masuk dalam sirkulasi darah! /egagalan ini bisa disebabkan
adanya sumbatan * bstruksi di saluran pernapasan+ baik leh sebab alamiah
(misalnya penyakit yang disertai dengan penyumbatan saluran perna)asan
seperti laringitis di)teri+ status asmatikus+ karsinma brn-hnenik+ dan
sebagainya) atau leh trauma*kekerasan yang bersi)at mekanik+ seperti ter-ekik+
penggantungan+ tenggelam dan sebagainya!
o 0ipksia anemik (anksia anemik)
0ipksia anemik+ dimana PC4 darah arteri nrmal tetapi "umlah
hemglbin yang tersedia untuk mengangkut ksigen berkurang! 6nthny+
kera-unan /arbn mnksida yang menghambat kemampuan hemglbin
berikatan dengan ksigen!
o 0ipksia stagnan (anksia stagnan)
9i mana ada pembatasan lkal aliran darah berksigen ke "aringan!
Cksigen diberikan ke seluruh tubuh namun tidak -ukup untuk memenuhi
kebutuhan "aringan! 6nthnya adalah iskemia tak+ penyakit "antung iskemik
dan hipksia Intraurine+ yang merupakan penyebab kematian perinatal tersering!
o 0ipksia histtkik (anksia histtksik$
"ipoksia istotoksik di mana "umlah ksigen yang men-apai sel,sel
nrmal+ tetapi sel tidak dapat se-ara e)ekti) menggunakan ksigen karena
kerusakan en8im )s)rilasi ksidati)! 6nthnya adalah pengaruh minum
minuman beralkhl!
/etiga "enis hipksia yang terakhir (yakni hipksia anemik+ stagnan dan
histtksik) disebabkan penyakit atau kera-unan+ sedangkan hipksia yang
pertama (yakni hipksia hipksik) disebabkan kurangnya ksigen atau bstruksi
pada "alan na)as baik karena penyakit maupun sebab kekerasan (yang bersi)at
mekanik)! 3s)iksia mekanik (me-hani-al asphiEia) adalah "enis yang paling
sering di"umpai dalam kasus tindak pidana yang menyangkut nya5a manusia!
9alam kedkteran )rensik istilah as)iksia+ sering disebut dengan mati lemas!
%. !sfiksia Mekanik
.enis M "enisnya+ antara lain :
&! Penutupan saluran perna)asan bagian atas :
o Suffocation : kekurangan oksigen akibat ketidakmampuan menghirup
oksigen
Peristi5a su))kasi dapat ter"adi "ika ksigen yang ada di udara lkal kurang
memadai+ seperti misalnya di dalam satu ruang ke-il tanpa ventilasi -ukup
berdesak,desakan dengan banyak rang+ pertambangan yang mengalami
keruntuhan+ ataupun ter"ebak di dalam ruang yang tertutup rapat! /ematian dalat
ter"adi dalam beberapa "am+ tergantung dari luasnya ruangan serta kebutuhan
ksigen bagi rang yang berada di dalamnya! Sebab kematian pada peristi5a
su)kasi+ biasanya merupakan kmbinasi dari hipksia+ kera-unan 6C4+ ha5a
panas dan kemungkinan "uga -edera yang ter"adi+ misalnya pada saat peristi5a
kebakaran gedung!
o Smothering : pembekapan
Smthering (pembekapan) adalah bentuk sa)iksia yang disebabkan leh
penutupan lubang hidung dan mulut! Penutupan dpat dilakukan dengan
mengguankan tangan atau suatu benda yang lunak+ misalnya bantal atau selimut
yang dilipat! Peristi5a pembekapan dapat ter"adi karena pembunuhan+ ke-elakaan
atau bunuh diri! /e-elakaan dapat ter"adi ketika anak,anak bermain dengan
memasukkan kepala ke dalam kantng plastik dan mengikatnya di leher+
meskipun -ara ini "uga dapat digunakan leh rang de5asa untuk melakan
pembunuhan atau bunuh diri!
o Gangging & choking : sumbatan benda di saluran napas
Gangging di oropharynx
Choking di laryngopharynx
/eduanya merupakan "enis as)iksia yang disebabkan blkade "alan na)as leh
benda asing yang datangnya dari luar ataupun dari dalam tubuh+ misalnya seperti
inhalasi mutahan (aspirasi)+ tersedak makanan+ tumr+ "atuhnya lidah ke belakang
ketika dalam keadaan tidak sadar+ bekuan darah atau lepasnya gigi palsu!
Ae"alanya sangat khas+ yakni dimulai dengan batuk,batuk yang ter"adi se-ara
tiba,tiba+ kemudian disusul siansis dan akhirnya meninggal! Peristi5a ini dapat
karena bunuh diri (meskipun sulit untuk memasukkan benda asing ke dalam
mulutnya sendiri+ karena akan ada re)lek batuk atau muntah)+ pembunuhan
(umumnya krban adalah bayi+ rang dengan )isik lemah atau tak berdaya) dan
ke-elakaan (misalnya tersedak makanan hingga menyumbat saluran na)as)!
Mekanisme kematian yang mungkin ter"adi adalah as)iksia atau re)leks vagal
akibat rangsangan pada reseptr nervus vagus di arkus )aring yang menimbulkan
inhibisi ker"a "antung dengan akibat -ardia- arrest dan kematian!
4! Penekanan dinding saluran perna)asan
, Stranggulation : penjeratan
Pen"eratan+ adalah penekanan benda asing yang permukaannya relati) sempit dan
pan"ang+ dapat berupa tali+ ikat pinggang+ rantai+ stagen+ dan sebagainya+
melingkari atau mengikat leher yang makin lama makin kuat di mana kekauatan
"eratan berasal dari tarikan keua u"ungnya+ sehingga se-ara berturutan pembuluh
darah balik+ arteri super)isial dan saluran na)as tertutup! 7iasanya arteri
vertebralis tetap paten+ hal ini disebabkan karena kekuatan atau beban yang
menekan pada pen"eratan biasanya tidak besar! Mekanisme matinya bisa karena
tertutupnya "alan na)as hingga ter"adi as)ikisa+ atau tertutupnya vena hingga
anksia tak+ atau re)leks vagal atau karena tertutupnya arteri kartis sehingga
tak kekurangan darah! Pen"eratan biasanya merupakan peristi5a pembunuhan+
meskipun dapat karena bunuh diri maupun ke-elakaan (misalnya selendang yang
dililitkan di leher tertarik rda saat mengendari mtr)!
, Manual strangulation/throttling : pencekikan
Pen-ekikkan adalah penekanan leher dengan tangan yang menyebabkan dinding
saluran na)as bagian atas tertekan dan ter"adi penyempitan saluran na)as+
sehingga udara perna)asan tidak dapat le5at! Mekanisme matinya adalah karena
as)iksia ataupun re)leks vagal yang ter"adi akibat rangsang pada reseptr nervus
vagus pada -rpus -arti-us di per-abangan arteri kartis interna dan eksterna!
6ekikkan merupakan "enis strangulasi yang hampir selalu disebabkan leh
pembunuhan! 9apat disebabkan ke-elakaan+ misal pada saat latihan bela diri atau
pembuatan )ilm+ meskipun sangat "arang dan tidak mungkin digunakan untuk
bunuh diri+ sebab -ekikkan akan lepas begitu rang yang melakukan bunuh diri
itu muali kehilangan kesadaran!
, anging : penggantungan
Penggantungan * peristi5a gantung adalah peristi5a di mana seluruh atau
sebagian dari berat tubuh seserang ditahan di bagian lehernya leh sesuatu
benda dengan permukaan yang relati) sempit dan pan"ang (biasanya tali) sehingga
daerah tersebut mengalami tekanan! /asus ini hampir sama dengan pen"eratan+
bedanya adalah asal tenaga yang dibutuhkan untuk memperke-il "eratan! Pada
pen"eratan+ tenaga datang dari luar+ sedangkan pada penggantungan+ tenaga bersal
dari berat badan krban sendiri+ meskipun tidak perlu seluruh berat badan
digunakan! Pada penggantungan tidak harus seluruh tubuh berada di atas lantai+
sebab dengan tekanan berkekuatan &% pn pada leher sudah -ukup menghentikan
aliran darah di daerah itu! Sehingga tindakan gantung diri dapat sa"a dilakukan
dengan sebagian tubuh tetap berada*menempel lantai!
Peristi5a penggantungan tidak identik dengan bunuh diri+ karena bisa sa"a karena
pembunuhan maupun ke-elakaan! Mekanisme kematian pada peristi5a
penggantungan bisa karena as)iksia+ gangguan sirkulasi darah ke tak (akibat
terhambatnya aliran arteri,arteri leher)+ re)leks vagal ataupun karena kerusakan
medulla spinalis akibat dislkasi*)raktur vertebra -ervi-alisd (bisa pada sendi
atlantaEial)!
#! Penekanan dinding dada dari luar (as)iksia traumatik)
/eadaan as)iksia traumatik merupakan hasil dari penekanan yang terus,
menerus pada dada dan abdmen leh ke"atuhan sesuatu+ kendaraan yang berat+
tekanan kerumunan rang dan sebagainya! Ter"adi akibat penekanan dari luar pada
dinding dada yang menyebabkan dada ter)iksasi+ kadang hingga perut+ hingga
menimbulkan gangguan gerak perna)asan+ misalnya saat dada atau seluruh badan
tertimbun pasir+ tanah+ runtuhan tembk+ tergen-et saat saling berdesakan+ ataupun
tergen-et stir mbil! 3kibatnya gerakan perna)asan tidak mungkin ter"adi sehingga
tubuh mengalami as)iksia! Istilah lain untuk as)iksia "enis ini adalah -rush asphyEia.
2! Saluran na)as terisi air (tenggelam*dro!ning)
/ematian karena tenggelam biasanya dide)inisikan sebagai kematian akibat
mati lemas disebabkan masuknya -airan ke dalam saluran perna)asan! Istilah
tenggelam sebenarnya harus pula men-akup prses yang ter"adi akibat terbenamnya
krban dalam air yang menyebabkan kehilangan kesadaran dan mengan-am "i5a+
meskipun pada peristi5a tenggelam tidak seluruh tubuh harus masuk dalam air!
3salkan lubang hidung dan mulut berada di ba5ah permukaan air+ maka hal itu sudah
-ukup memenuhi kriteria peristi5a tenggelam! 7erdasarkan pengertian tersebut+ maka
peristi5a tenggelam tidak hanya ter"adi di laut atau sungai tetapi "uga dapat ter"adi di
dalam 5ata)el atau ember berisi air!
&. 'ejala !sfiksia
3da empat stadium hingga ter"adinya as)iksia+ antara lain :
, 9ispnue
o 9urasi 2 menit+ dengan ge"ala na)as -epat dalam+ tekanan darah naik+ nadi
-epat+ dan siansis terutama pada muka dan tangan!
o Ae"ala tersebut akibat rangsangan pusat perna)asan di medulla blngata leh
karena kurangnya ksigen pada sel darah merah disertai penumpukan kadar
6C
4
berupa amplitud,)rekuensi na)as meningkat+ nadi -epat+ tensi tinggi+
tanda,tanda siansis pada muka,tangan
, /nvulsi
o 9urasi 4 menit+ semula klnik N tnik N episttnik
o rangsangan susunan sara) pusat akibat peningkatan 6C
4
berupa ke"ang klnik+
lalu tnik+ akhirnya episttnus+ pupil dilatasi+ denyut "antung menurun+ tensi
turun!
o Pupil dilatasi+ bradikardi dan tekanan darah menurun leh karena paralise pada
pusat syara) yang letaknya lebih tinggi!
, 3pnue
o 9urasi & menit+ dengan ge"ala na)as sangat lemah atau berhenti+ tak sadar+
pengeluaran )eses+ urin O sperma
o depresi pusat na)as hingga berhenti+ kesadaran menurun+ relaksasi spinkter!
, Stadium akhir
o Paralise ttal+ "antung masih berdenyut beberapa saat pstapneu!
o Perna)asan berhenti setelah kntraksi tmatis tt perna)asan ke-il pada
leher!
?ama prses as)iksia sampai timbulnya kematian umumnya antara 2,$ menit!
Massa dari saat as)iksia timbul hingga ter"adi kematian sangat bervariasi+ tergantung
dari tingkat penghalangan ksigen+ bila tidak &%%P maka 5aktu kematian akan lebih
lama dan tanda , tanda as)iksia akan lebih "elas dan lengkap!
(. Tanda)tanda !sfiksia
a$ Tanda klasik * umum :
, Siansis
, QQQ C4+ darah lebih en-er dan gelap N kulit+ mulsa O lebam mayat
umumnya lebih gelap! /urangnya ksigen menyebabkan darah lebih en-er
dan lebih gelap! <arna kulit dan muksa terlihat lebih gelap! Tanda ini "uga
terdapat umum pada banyak kematian!
<arna lebam mayat merah kebiruan gelap dan terbentuk lebih -epat!
9istribusi lebam lebih luas akibat kadar 6C4 yang tinggi dan aktivitas
)ibrinlisin dalam darah sehingga darah sukar membeku dan mudah
mengalir! Pada kasus kera-unan sianida dan 6C+ lebam "ena8ah ber5arna
merah terang meskipun tidak selalu demikian+ sebab masing,masing
mempunyai kadar skihemglbin dan 6C,0b yang tinggi!
, /ngesti vena
/has as)iksia bila kngesti sistemik pada kulit dan rgan selain paru,paru
, "etechial haemorrages #tardieu spot$
Terutama pada "aringan lnggar (kelpak mata) atau rgan dengan membran
trasnparan (pleura+ perikardium)! /ngesti yang ter"adi di paru,paru pada
kematian karena as)iksia bukan merupakan tanda yang khas! /ngesti yang
khas as)iksia bila kngesti sistemik pada kulit dan rgan selain paru,paru+
termasuk dilatasi "antung kanan! Sebagai akibat dari kngesti vena+ akan
terlihat adanya bintik,bintik perdarahan (pete-hial haemrrages) atau disebut
tardieu;s spt! 7intik perdarahan ter"adi karena timbulnya peningkatan
permeabilitas kapiler dan "uga karena rusak*pe-ahnya dinding endtel kapiler
akibat hipksia! 7intik perdarahan ini lebih mudah ter"adi pada "aringan
lnggar+ seperti misalnya "aringan ba5ah kelpak mata+ atau rgan dengan
membran trasnparan (pleura+ perikardium)! Pada as)iksia hebat+ bintik
perdarahan dapat terlihat pada )aring dan laring!
, Edema
9isebabkan karena kerusakan pada pembuluh kapiler sehingga permeabilitas
meningkat+ terutama pada paru,paru
b$ Tanda spesi)ik
7erhubungan dengan "enis penyebab as)iksia
a) Pembekapan
7ila pembekapan dengan menggunakan benda lunak+ maka pada
pemeriksaan luar mungkin tidak ditemukan tanda,tanda kekerasan!
/ekerasan yang mungkin terdapat adalah luka le-et "enis tekan atau
geser+ gresan kuku dan luka memar pada u"ung hidung+ bibir+ pipi dan dagu
yang mungkin ter"adi akibat krban mela5an!
?uka memar atau le-et pada bagian*permukaan dalam bibir+ adalah
akibat bibir yang terdrng dan menekan gigi+ gusi dan lidah!
b) Penggantungan
, .e"as "erat :
.e"as "erat berupa lekukan melingkari leher+ baik penuh atau sebagian
dan disekitarnya terlihat bendungan! 3rah "e"as "erat mengarah ke atas
menu"u simpul dan membentuk sudut atau "ika "e"as diteruskan (pada
"e"as yang tidak melingkar se-ara penuh) akan membentuk sudut semu!
<arna "e"as -klat kemerahan (karena le-et akibat tali yang kasar)+
perabaan seperti kertas perkamen! .eratan akan semakin tidak "elas
"e"asnya+ apabila penggantungan menggunakan alat yang lunak dan atau
mempunyai ukuran lebar makin besar! 0al serupa ter"adi pula pada
pen"eratan! 3lat tersebut misalnya kain "arik+ sprei atau sarung yang
digulung!
, Resapan darah
Resapan darah pada "aringan ba5ah kulit dan tt! Tanda ini merupakan
salah satu tanda intravital+ yakni adanya prses reaksi in)lamasi *
ekstravasasi sel,sel darah pada "aringan yang menun"ukkan bah5a
trauma * "eratan ter"adi sebelum krban meninggal! 0al serupa pada
prinsipnya ter"adi pada semua "enis trauma pada semua "aringan!
, Draktur s hyid (biasanya pada -rnu ma"us) dan -artilage -ry-id
, ?ebam mayat
?ebam mayat dapat ditemukan pada bagian tubuh ba5ah+ anggta
bagian distal serta alat genital distal apabila sesudah mati tetap dalam
keadaan tergantung -ukup lama hingga lebam mayat menetap!
, ?idah
?idah akan terlihat men"ulur bila psisi tali di ba5ah kartilag thyrid
dan ber5arna lebih gelap akibat prses pengeringan! Sebaliknya+ apabila
lilitan tali di atas kartilag thyrid+ lidah tidak akan men"ulur.
Posisi gantung *
&! kmplit hanging
4! inkmplit hanging
a! duduk * berlutut
b! berbaring terlungkup
Letak simpul *
&! typi-al hanging : belakang kepala
4! atypi-al hanging : samping leher kiri dan kanan+ depan
-) Pen"eratan
, .e"as "erat
R "erat : "e"as "erat * simpul
R "e"as : luka le-et tekan
a! mendatar+ seluruh leher
b! di ba5ah ra5an gndk
-! simpul mati
R "e"as "erat : tali pen"erat M keras+ ke-il+ kasar M terlihat "elas+ ,, halus+
lebar+ lunak M tidak terlihat "elas
, G luka*memar bagian tubuh lain
, G sering adanya buih halus kemerahan di "alan na)as
, Resapan darah subkutis * tt
, .e"as "erat biasanya mendatar+ melingkari leher dan umumnya terdapat
lebih rendah daripada "e"as "erat pada gantung! .e"as "erat biasanya
terletak setinggi atau di ba5ah ra5an gndk!
, 7ila "erat kasar seperti tali dan tekanan kuat+ maka dapat meninggalkan
luka le-et yang tampak "elas berupa kulit yang men-ekung ber5arna
-klat yang dengan perabaan teraba kaku seperti kertas perkamen!
, Pada peristi5a pembunuhan sering ditemukan adanya le-et,le-et atau
memar di sekitar "e"as "erat+ biasanya ter"adi karena krban berusaha
membuka "eratan!
, Pada pemeriksaan dalam leher di sekitar "eratan+ bisa tampak resapan
darah pada tt dan "aringan ikat+ )raktur dari tulang ra5an reutama
ra5an gndk+ dan kngesti "aringan ikat+ kelen"ar limn)e dan pangkal
lidah!
, Sering ditemukan adanya buih halus kemerahan pada "alan na)as
d) Pen-ekikan
, ?uka*memar di daerah leher bentuk serupa kuku
, Resapan darah di bagian dalam leher+ terutama di belakang
kerngkngan+ dasar lidah dan kelen"ar thyrid
, Draktur tulang ra5an thyrid+ -ry-id dan hyid
, 7uih halus lubang mulut dan hidung
, Pada pemeriksaan luar+ tampak pembendungan pada kepala dan muka
karena tertekannya pembuluh vena dan arteries super)i-ial+ sedangkan
arteri vertebrallis tidak terganggu!
, Tanda kekerasan pada leher ditemukan dengan distribusi berbeda,beda+
tergantung -ara men-ekik!
e) Tenggelam
/ematian akibat mati lemas (as)iksia) disebabkan masuknya -airan ke dalam
saluran perna)asan!
Terminlgi tenggelam :
, %et dro!ning
Pada keadaan ini -airan masuk ke dalam saluran perna)asan setelah
krban tenggelam! /ematian ter"adi setelah krban menghirup air!
.umlah air yang dapat mematikan+ "ika dihirup paru,paru adalah
sebanyak 4 liter untuk rang de5asa dan #%,2% ml untuk bayi!&ry
dro!ning! Pada keadaan ini+ -airan tidak masuk ke dalam saluran
perna)asan+ akibat spasme laring dan kematian ter"adi sebelum
menghirup air!
, Secondary dro!ning
Ter"adi ge"ala bebertapa hari setelah krban tenggelam dan diangkat dari
dalam air dan krban meninggal akibat kmplikasi
, 'mmersion syndrome
/rban tiba,tiba meninggal setelah tenggelam dalam air dingin akibat
re)leks vagal yang menyebabkan -ardia- arrest! /eadaan tersebut hanya
dapat di"elaskan leh karena ter"adinya )ibrilasi ventrikel dan dapat
dibuktikan bah5a pada rang yang masuk ke air dingin atau tersiram air
yang dingin+ dapat mengalami ventri-ular e-tpi- beat! 3lkhl dan
makan terlalu banyak merupakan )aktr pen-etus!
K+,!"!T!- S+KS.!L
L Perbuatan -abul (41'+ 4'%+ 4'# /U0P)
L Kinah+ gendak+ verspel (412 /U0P)
L Persetubuhan yang mela5an hukum (41$ , 411+ 4'&+ 4'2 /U0P)
L 9i luar perka5inan
Perksaan ( 41$ /U0P+ &4 tahun)
<anita pingsan*tak berdaya (41> /U0P+ ' tahun)
<anita Q &$ thn * belum pantas dika5in (41( /U0P+ ' tahun)
<anita dalam penga5asan(4'2 /U0P+ ( tahun)
Pasal 41$ :
L ?aki,laki menyetubuhi perempuan yang bukan istrinya+ dengan kekerasan atau
an-aman kekerasan
L Pidana maks &4 tahun
Pasal 1' :
L Membuat tidak berdaya seserang termasuk kekerasan
Pasal 41> :
L ?aki,laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya yang diketahui dalam keadaan
pingsan atau tidak berdaya
L Pidana maksimal ' tahun
Pasal 41( :
Persetubuhan dengan anak di ba5ah umur
L ?aki,laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya+ yang diketahui belum -ukup &$
tahun+ atau belum pantas dika5in
L Pidana maks ' tahun
L 9E?I/ 39U3B+ ke-uali:
M 7elum &4 tahun
M 7erakibat ?U/3 7ER3T atau M3TI (PS 4'& /U0P)
M 3B3/+ 3B3/ 3SU0 9?? (PS 4'2 /U0P)
M Terhadap ba5ahannya yang harus di"aganya
L 9alam perka5inan
Pasal 411 /U0P
Istri belum pantas dika5in
7aru bisa dihukum "ika persetubuhan menyebabkan luka (2 th)+ luka berat (1 th) atau
mati (&4 tahun)
UU B! &*tahun &'(2 Tentang PER/3<IB3B mensyaratkan usia ka5in &> thn
untuk perempuan dan &' thn laki,laki
Pasal $ UU B 4# tahun 4%%2 tentang P/9RT
/ekerasan )isik
/ekerasan psikis
(ekerasan seksual
Penelantaran rumah tangga
Persetubuan adalah menurut medis
L 3n genital : kelamin ke anus (Sdmi)
L Aenit genital : kelamin ke kelamin
L Cr genital : kelamin ke mulut
6unilingus : mulut ke vagina
Delati : mulut ke penis (Hes krimI)
Menurut 0ukum
L Aenit,genital
L Perbuatan -abul
Perkosaan
Tugas dkter menentukan :
L 3da*tidak persetubuhan
L 3da*tidak kekerasan
L Tanda,tanda kede5asaanS
Usia krban : &4 tahun+ &$ tahun
Pantas*tidak dika5in
S tergantung kasus
Tanda,tanda persetubuhan
&! Penetrasi
Minimal kepala penis mele5ati bibir ke-il (labia minr)
Tanda penetrasi:
Tak ada "e"as
Selaput dara utuh+ penis sudah*belum masuk ke dalam vagina
ada "e"as:
/emerahan+ le-et+ memar+ rbekan selaput dara sampai ke dasar+
rbekan vagina
Luka Le/et
Robekan Selaput (ara
/arena persetubuhan sampai ke dasar+ lkasi tertentu! .ika bukan karena
persetubuhan: variasi selaput dara+ rbekan tidak sampai ke dasar! Tidak ada rbekan
bukan berarti tidak ada persetubuhan begitu "uga sebaliknya ada rbekan tidak berarti
ada persetubuhan!
Variasi "ymen
4! E"akulat
/mpnen yang diperiksa:
S6airan mani: ada pada semua e"akulasi
SSel sperma : hanya ada "ika ada e"akulasi dan pelaku tidak a8spermia atau
vasektmi
Pengambilan vaginal s5ab:
L Sperma (G) : pasti ada e"akulasi ( tanda pasti persetubuhan )
L Sperma (,)+ -airan mani (G): ada e"akulasi+ tapi pelaku a8spermia atau
vasektmi
L Sperma dan -airan mani (,):
L tidak ada e"akulasi
L ada e"akulasi tapi pemeriksaan lebih (4 "am setelah ke"adian
9ampak /ekerasan :
L Perksaan
L Persetubuhan terhadap 5anita pingsan*tidak berdaya dan 5anita diba5ah &$
tahun: unsur pemberat pidana
L /ekerasan menyebabkan luka: &4 tahun
L /ekerasan menyebabkan mati: &$ tahun
Usia /rban :
L 9iba5ah &4 tahun: bukan delik aduan
L 7elum pantas dika5in * diba5ah &$ tahun:
L 7elum mens pertama: belum bisa hamil
L Tanda kelamin sekunder: belum ada
L Pertumbuhan gigi geraham (gigi ( dan 1)
L 3danya persetu"uan dianggap tidak punya arti
!borsi
Penegertian menurut kedkteran : /eluarnya hasil knsepsi ("anin)+ terhentinya kehamilan+
Sebelum bayi mampu hidup di luar kandungan (viable)!
Menurut hukum : Tindakan menghentikan kehamilan+ Mematikan "anin+ sebelum 5aktu
kelahirannya!
Undang,undang :
, Pasal #2> : <anita 0amil
, Pasal #2( : Pelaku Pengguguran Tanpa Persetu"uan
, Pasal #21 : 9engan Persetu"uan
, Pasal #2' : Tenaga /esehatan
, Pasal 4'' : Pemberi 0arapan
Pembunuan !nak Sendiri
Pengertian : Pembunuhan yang dilakukan leh serang ibu atas anaknya pada ketika
dilahirkan atau tidak berapa lama setelah dilahirkan+ karena takut ketahuan melahirkan anak!
Undang,undang /0UP :
L Pasal #2& : P3S
L Pasal #24 : P3S dengan ren-ana
L Pasal #2# : bukan ibu pembunuhan (rang lain turut serta dan diren-anakan)
L Pasal #%1 : Ibu melepaskan tanggung"a5ab
L Pasal &1& : Mengubur+ menyembunyikan+ mayat bayi
3utpsi
L 7elum dira5at: 7erlumuran darah+ Verniks kasesa (G)+ Tali pusat belum dira5at
L 0idup atau mati: ?etak dia)ragma+ Makrskpik paru+ U"i apung paru+ Mikrskpik
paru (pr"e-tin)+ U"i telinga tengah+ U"i apung lambung usus!
L Tanda,tanda kekerasan:7edakan dengan prses persalinan
Trauma kelahiran
M /aput suksedaneum
M Se)alhematm
M Draktur tulang tengkrak
M Perdarahan subdural
L Penyebab kematian: <a"ar (penyakit+ prses persalinan sulit)+ Tidak 5a"ar
(pembunuhan)+ /e-elakaan: kebr"lan (/endala: prses pembusukan)!
L ?ain,lain:
M Viabilitas : umur dalam kandungan
Umur (bulan) Pan"ang badan (-m)
& & E & F &
4 4 E 4 F 2
# # E # F '
2 2 E 2 F &>
$ $ E $ F 4$
> > E $ F #%
( ( E $ F #$
1 1 E $ F 2%
' ' E $ F 2$
L Usia gestasi @ 41 minggu
L 7erat badan: @ &%%% gram
L Pan"ang badan: @ #$ -m
L ?ingkar kepala: @ 4# -m
L 6a-at ba5aan )atal (,)
M Umur ekstrauterin
M Alngan 9arah

Anda mungkin juga menyukai