Hubungan/interaksi yang baik mempermudah proses penyembuhan 1. Membangun hubungan 2. Eksplorasi dan pemahaman 3. Diskusi yang rasional Konselor harus mengerti dan memahami pasien. Kemudian membuat alur permasalahan, merefleksikan,dan merangkum permasalahan tersebut. Memposisikan diri dan mengerti situasi yang dihadapi pasien, pemberian motivasi, dan penyelesaian masalah. 1. Mendefinisikan dan menilai masalah Mendefinisikan masalah yang ada karena biasanya tidak mudah, luas, dan kompleks 2. Menyusun dan menerapkan tujuan terapi Menentukan target peningkatan kualitas pasien yang ingin dicapai. Harus ada kontak terapi. 3. Terminasi dan evaluasi Menilai hasil pencapaian dan hal-hal yang harus dilakukan selanjutnya. Ketika pasien didengar, maka mereka akan merasa bahwa masalahnya tidak sebesar yang dia duga dan ada yang peduli dengannya 1. Bisa melepaskan ketegangan, kemarahan, dan frustasi 2. Menjernihkan pemikiran 3. Orang bisa terbantu untuk mengerti diri dan situasinya 4. Membagi kedukaan 5. Membangun hubungan Harus sabar Pengertian Sensitif Mengeluarkan perasaan sebenarnya dari pasien Tidak sabar Pasif Membangun opini sebelum bicara dengan orang Menginterupsi Tidak memberikan waktu Tidak konsentrasi Teknik untuk konselor yang sibuk untuk membantu banyak pasien B = Background A = Affect T = Troubling H = Handling E = Empathy B = cari tahu kepribadian orang atau keseharian di luar masalah A = apa yang dia rasakan sesuai background nya T = apa yang menjadi masalahnya, menganggu atau tidak H = bagaimana dia menangani masalahnya E = konselor harus berempati Untuk membantu pasien lebih jauh, bisa memakai SOAP : S = Support ( dukungan ) O = Objective ( membantu pasien berpikir realistis terhadap masalahnya ) A = Acceptance ( jangan menjadi penilai ) P = Present Focus ( harus diarahkan berpikir untuk saat ini, bukan untuk masa depan dan masa lalu ) Masalah hidup yang ada yang dimana orang tersebut membutuhkan pertolongan selain pertolongan medis Dokter keluarga harus mencari tahu adanya masalah hidup, bukan hanya masalah penyakit pada pasien yang dihadapinya dengan cara melihat adanya tanda-tanda orang yang mengalami kesehatan hidup. Orang tersebut sering datang dengan gejala yang ringan atau sama Pemarah Manipulatif Tidak komunikatif Sok tahu Mendatangi banyak dokter
1. Harus mengerti 2. Harus mengembangkan diskusi 3. Membangun hubungan Strategi Konsultasi 1. Tenang, sabar, menjalin kontak mata 2. Mendengarkan ( sebanyak-banyaknya ) 3. Gunakan kata-kata dengan tidak mengandung unsur emosi di dalamnya