Anda di halaman 1dari 16

POMPA SENTRIFUGAL

A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan yang dapat dcapai pada ppercobaan ini:
- Untuk mengenal dan dapat mengoperasikan pompa sentrifugal
- Mengetahui karakteristik dari pompa sentrifugal test righ R2-11
- Menganalisis kinerja dari pompa sentrifugal test Righ R2-11
- Untuk menentukan efisiensi maksimum dari pompa sentrifugal


B. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
- Pompa sentrifugal
- Stopwatch
- Beban
- Labu semprot

2. BAHAN
- Air

C. DASAR TEORI
Perlu diketahui bahwa pompa merupakan alat yang penting dan banyak digunakan
di dalam industri terutama industri kimia.
Ada beberapa jenis pompa yang dipakai dalam industri kimia yaitu pompa
sentrifugal, timbal torak, dan pompa putar (rotary pump). Diantara jenis pompa yang banyak
digunakan adalam pompa sentrifugal atas pertimbangan bahwa:
- Pompa sentrifugal mudah dioperasikan
- Konstruksinya sederhana dan mudah diperoleh dipasaran
- Biaya pemeliharaan relatif mudah
- Kemampuan dalam mentransfer volume yang besar tanpa tergantung pada katup atau
celah yang kecil.

Secara umum pompa sentrifugal tersusun atas beberapa bagian penting yaitu:








Casing
Komponen utama pertama dari pompa sentrifugal adalah casing pompa. Casing
pompa sentrifugal didesain berbentuk sebuah diffuser yang mengelilingi impeller pompa.
Diffuser ini lebih sering dikenal sebagai volute casing. Sesuai dengan fungsi diffuser,
volute casing berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran (flow) fluida yang masuk ke
dalam pompa. Menuju sisi outlet pompa, volute casing didesain membentuk corong yang
berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik menjadi tekanan dengan jalan
menurunkan kecepatan dan menaikkan tekanan, hali ini juga membantu menyeimbangkan
tekanan hidrolik pada shaft pompa.




Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal, yang berfungsi
untuk mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengah impeller ke luar sisi impeller.





Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan, kecepatan aliran, serta kesesuaian
dengan sistemnya. Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa. Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut. Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal, antara lain tipe tertutup dan terbuka, tipe single flow, tipe mix flow, tipe radial,
tipe non-clogging, tipe single stage, dan tipe multi stage.

Poros (Shaft)
Poros pompa adalah bagian yang mentransmisikan putaran dari sumber gerak,
seperti motor listrik, ke pompa. Yang perlu kita perhatikan adalah, pada sebuah pompa
sentrifugal yang bekerja di titik efisiensi terbaiknya, maka gaya bending porosnya akan
secara sempurna terdistribusikan ke seluruh bagian impeller pompa.
Bearing
Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan (constrain) posisi rotor relatif
terhadap stator sesuai dengan jenis bearing yang digunakan. Bearing yang digunakan pada
pompa yaitu berupa journal bearing yang berfungsi untuk menahan gaya berat dan gaya-
gaya yang searah dengan gaya berat tersebut, serta thrust bearing yang berfungsi untuk
menahan gaya aksial yang timbul pada poros pompa relatif terhadap stator pompa.






Kopling
Pada dasarnya kopling berfungsi untuk menghubungkan dua shaft, dimana yang
satu adalah poros penggerak dan yang lainnya adalah poros yang digerakkan. Kopling yang
digunakan pada pompa, bergantung dari desain sistem dan pompa itu sendiri. Macam-
macam kopling yang digunakan pada pompa dapat berupa kopling rigid, kopling fleksibel,
grid coupling, gear coupling, elastrometic coupling, dan disc coupling.

Sistem Packing
Sistem packing pada pompa adalah untuk mengontrol kebocoran fluida yang
mungkin terjadi pada sisi perbatasan antara bagian pompa yang berputar (poros) dengan
stator. Sistem sealing yang banyak digunakan pada pompa sentrifugal adalah mechanical
seal dan gland packing.











Sistem Lubrikasi
Sistem lubrikasi pada pompa berfungsi untuk mengurangi koefisien gesek antara
dua permukaan yang bertemu sehingga mengurangi resiko keausan. Lubrikasi pada pompa
terutama digunakan pada bearing. Sistemnya dapat berupa lub oil atau juga tipe greas
tergantung dari desain pompa itu sendiri.

Pompa Sentrifugal
Daya dan efesiensi pompa
Kalau alirannya dianggap tunak, pompa itu pada dasarnya membesar. Hulu aliran
Bernouli alirannya antara titik 1 (mata) dan titik 2 (lubang keluar).

Apabila V1 dan V2 kira-kira z1 z2 tidak lebih dari 1 meter, sehingga
2
2
2 2
1
2
1 1
. 2 . . 2 .
Z
g
V
g
P
Z
g
V
g
P



Perubahan headnya praktis sama dengan perubahan tekanannya, maka:
g
P
g
p P
H
. .
2 1


Untuk menaikkan fluida dengan kapasitas Q (m
3
/s) dan tinggi tekan H (m), disebut daya
pompa actual. Daya ini sering juga disebut daya fluida atau daya hidrolik.
Nh = . g . Q . H
Daya untuk menggerakkan pompa adalah:

60
2 .
. . 0

m
N
g L W N
Sedangkan untuk efisiensi pompa, dinyatakan sebagai:
% 100
0
x
N
N
h

Dimana:
Nh = Daya fluida atau daya hidrolik (watt)
No = Daya untuk menggerakkan fluida (watt)
W = Berat beban (kg)
L = Panjang lengan torsi (m)
Nm = Kecepatan putaran (rpm)
Tinggi tekan pompa
Head dari pompa adalah perbedaan tekanan (yang dinyatakan dalam tinggi kolom
zat cair) yang terdapat diantara inlet dan outletnya. Bagi pompa, head juga merupakan
kerja yang diberikan kepada cairan per satuan berat (Kg.m/Kg) yaitu meter.
Perbedaan tinggi tekan pompa dapat diukur dengan dua cara yaitu:
1. Secara langsung menggunakan pressure gauge yaitu
H = Hd Hs + 2,13 . 104 . Q2
2. Secara tidak langsung menggunakan manometer air raksa, yaitu
2 . 104 . 14 , 3 ) 2 1 ( Q h h H
air
air Hg



Dimana (h1-h2) adalah selisih tinggi air raksa di dalam manometer. Head dari
system merupakan perbedaan tekanan yang diperlukan untuk memindahkan
cairan yang dapat dibedakan atas tiga bagian, yaitu:
1. Friction head adalah merupakan tekanan yang diperlukan untuk melawan
gesekan gesekan di dalam saluran.
2. Static head adalah tinggi kenaikan atau beda tekanan dari zat cair pada kedua
reservoir.
3. Velocity head adalah tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan cairan
dari keadaan diam sehingga berkecepatan.
Sehingga dapat dijelaskan bahwa head total merupakan keseluruhan head dari
pompa adalah merupakan penjumlahan dari static discharge (tinggi tekan)
ditambah friction head (head akibat gesekan), hal ini disebabkan karena adanya
katup katup, belokan belokan, sambungan sambungan serta pembesaran dan
pengecilan sepanjang instalasi ditambah velocity head (kehilangan karena
kecepatan dan sangat bergantung pada panjang instalasi).

Karasteristik pompa sentrifugal pada perubahan kecepatan putaran
Perubahan kecepatan putar pompa sentrifugal memungkinkan untuk
dilakukan melalui motor penggerak dengan jalan mengubah tekanan input. Perubahan
kecepatan putar dapat menyebabkan perubahan kecepatan keliling yang dirumuskan
sebagai berikut:
60
. . n D
U

(8)
Dimana:
U = kecepatan keliling (m/s)
n = kecepatan putaran (rpm)
D = diameter roda (m)

Dengan adanya perubahan kecepatan putar pada pompa sentrifugal akan menyebabkan
perubahan kapasitas, tinggi kenaikan dan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan
pompa.
Karasteristik pompa sentrifugal pada putaran konstan
Karasteristik pompa sentrifugal pada putaran konstan dapat diselediki dengan
mengartur kapasitas aliran. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pencekikan, yaitu dengan
jalan membuka dan menutup katup untuk mengubah aliran udara. Dalam pelaksanaan
pencekikan harus dilakukan pada bagian isap dapat menyebabkan terjadinya kavitasi pada
pompa.
Karasteristik pompa sentrifugal pada putaran konstan dengan perubahan kapasitas
aliran merupakan hubungan antara kapasitas, tinggi tekan, dan daya efisiensi pompa.




D. PROSEDUR KERJA
Kalibrasi debit aliran
1. Mengisi manometer dengan air hingga Hg nya sejajar (penuh) dan membuka
katup.
2. Mengatur rpm nya hingga mencapai 800.
3. Membuka tuas keluaran pada pompa untuk menentukan debit aliran. volume air
ditunggu hingga mencapai 30 L 40 L kemudian nyalakan stopwatch, setelah
delta volume = 40 L matikan stopwatch. Debit aliran dapat dihitung dengan delta
volume per waktu (hingga mencapai delta volume).
4. Lakukan langkah 2 dan 3 dengan rpm yang berbeda yaitu 1000, 1200, 1400, 1600,
1800, 2000.

Efisiensi pompa
1. Menambah beban pada lengan torsi pompa sesuai dengan beban yang diinginkan.
2. Mengatur rpm hingga lengan torsi seimbang.
3. Membuka tuas keluaran pada pompa untuk menentukan debit aliran. volume air
ditunggu hingga mencapai 30 L 40 L kemudian nyalakan stopwatch, setelah
delta volume = 40 L matikan stopwatch. Debit aliran dapat dihitung dengan delta
volume per waktu (hingga mencapai delta volume).



E. DATA PENGAMATAN
Kalibrasi debit aliran
Rpm H1 (mHg) H2 (mHg) H (mHg) Q (m3/s)
800 0.544 0.457 0.087 0.00044
1000 0.566 0.436 0.13 0.00079
1200 0.598 0.405 0.193 0.00127
1400 0.63 0.374 0.256 0.00145
1600 0.659 0.347 0.312 0.00185
1800 0.718 0.29 0.428 0.00254
2000 0.78 0.229 0.551 0.00255

Efisiensi pompa
rpm W (kg)
H1
(mHg)
H2 (mHg) Q (m3/s)
900 0.25 0.535 0.465 0.00056
1000 0.35 0.543 0.457 0.00078
1200 0.45 0.575 0.426 0.00111
1350 0.55 0.604 0.4 0.00141
1500 0.65 0.624 0.379 0.00152
1650 0.75 0.656 0.35 0.00157


F. HASIL PERHITUNGAN
Menghitung Efisiensi Pompa

Menentukan Nilai H :
H = Hg Air ( h1 h2 ) + 3,14 x 10
4
x Q
2

Air

Untuk Beban 0,25 kg :
H = 13546 kg/m
3
1000 kg/m
3
( 0,535 mHg 0,465 mHg) + 3,14 x
1000 kg/m
3

10
4
x 0,00056 m
3
/s
= 0,888067

Menentukan Nilai Nh :
Nh = x g x Q x H

Untuk Beban 0,25 kg :
Nh = 1000 kg/m
3
x 9,81 m/s
2
x 0,00056 m
3
/s x 0,888067
= 4,878685

Menentukan Nilai N
0
:
No = W x L x g x N
m
x 2
60

Untuk Beban 0,25 kg :
No = 0,25 kg x 0,02 m x 9,81 m/s
2
x 900 x (2 x 3,14)
60
= 46,2051

Menentukan Efisiensi Pump ( ) :
= Nh x 100%
No

Untuk beban 0,25 kg :
= 4,878685 x 100%
46,2051
= 10,55876

*perhitungan ini dilakukan di Microsoft excel, dan untuk data selanjutnya sebagai
berkut :

W H Nh N0
0.25 0.888067 4.878685 46.2051 10.55876
0.35 1.09806 8.402134 71.8746 11.68999
0.45 1.908042 20.77686 110.8922 18.73608
0.55 2.62181 36.26514 152.4768 23.78404
0.65 3.146317 46.91536 200.2221 23.43166
0.75 3.916474 60.32036 254.1281 23.73621


G. PEMBAHASAN
Grafik kalibrasi debit aliran






0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003
d
e
l
t
a

H

Q
H vs Q
0
500
1000
1500
2000
2500
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003
r
p
m

Q
rpm vs Q
Grafik efisiensi aliran


Pompa Centrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa sentrifugal
mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai
mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin tinggi
tekanan (head) dihasilkan. Prinsip kerja alat pompa sentrifugal adalah fluida cair yang
masuk ke dalam rumah pompa akan diputar oleh impeller sehingga fluida mengalami gaya
sentrifugal. Oleh sebab itu rumah pompa tidak boleh sampai kosong selain untuk
memancing cairan yang akan diisap juga kekosongan dalam rumah pompa akan
mengakibatkan ravitasi dan lama-kelamaan akan rusak.
Dari grafik dapat dilihat bahwa H vs Q berbanding lurus, semakin besar nilai H
maka semakin besar pula Q nya begitupun sebaliknya. Hal itu juga berlaku pada grafik
perbandingan rpm vs Q, semakin besar rpm nya maka semakin besar juga Q nya begitupun
sebaliknya.
Pada grafik efisiensi pompa dapat dilihat bahwa efisiensi pompa berbanding lurus
dengan debit aliran (Q). semakin besar beban yang diberikan maka semakin besar pula
debit alirannya sehingga efisiensi pompa akan semakin stabil.
0
5
10
15
20
25
30
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002


Q
efisiensi pompa vs Q
Terjadi kesalahan pada pengukuran efisiens pompa dalam praktikum ini yang
disebabkan karena lengan torsi pada pompa berubah-ubah sehingga nilai rpm yang
diperoleh juga berubah-ubah. Beban yang ditambahkan berfungsi untuk menyeimbangkan
pompa dengan gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh gerak putar impeller didalam rumah
pompa.


H. KESIMPULAN
- Pompa sentrifugal adalah alat guna pemindah fluida atau zat cair dengan
menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh gerak putar impeller.
- Perubahan kecepatan putar dinamometer N (rpm) berpengaruh pada perubahan waktu,
beban, tinggi manometer, Hd, Hs.
- Beban yang ditambahkan berfungsi untuk menyeimbangkan pompa dengan gaya
sentrifugal yang diakibatkan oleh gerak putar impeller didalam rumah pompa.

DAFTAR PUSTAKA

- Penuntun praktikum lab. Satuan Operasi I, jurusan teknik kimia, Politeknik Negeri Ujung
Pandang
- http://ridomanik.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal.html
- http://catatanabimanyu.wordpress.com/2011/05/07/teori-dasar-pompa-sentrifugal/
- http://putrarajawali76.blogspot.com/2012/12/tujuanpraktikum-menentukankarakteriisti.html
- http://leaderboy-kepbribadianyangbijaksana.blogspot.com/2012/04/laporan-pompa-
sentrifugal-teknik-mesin.html

Anda mungkin juga menyukai