Anda di halaman 1dari 5

A.

JUDUL : CUBICAL AND MAIN DISTRIBUTION PANEL


B. TUJUAN :
1. Mahasiswa memahami system cubical dan main distribution panel
2. Mahasiswa memahami system pembebanan pada masing-masing phasa R,S,
dan T
3. Mahasiswa memahami karakteristik beban
4. Mahasiswa bias meyimpulkan tingkat efisiensi daya yang ada
C. DASAR TEORI
Cubical adalah tempat masuknya daya dan sebagai titik pusat distribusi daya.
Cubical di Indonesia yaitu ada pada tegangan 20 KV, pada cubical selalu ada panel
yang disebut dengan incoming, metering dan outgoing. Dalam incoming biasanya
dilengkapi dengan Lighting Arester dan disconnecting switch, lighting arrester
berfungsi untuk mengamankan apabila ada gangguan surja petir maupun surja hubung
dan disconnecting switch (DS) adalah sebagai alat pemisah antara sumber dengan
beban serta boleh dioperasikan hanya dalam kondisi tidak berbeban. Metering adalah
panel dimana di dalamnya terdap atalat-alat ukur seperti ampere meter, voltmeter,
KWh meter dan alat bantu (voltage transformer, current transformer). Outgoing adalah
suatu panel keluar dan di dalam nyadilengkapi dengan circuit braker(CB) yang
berfungsi untuk mengamankan arus lebih dan arus hubung singkat dan ampere meter
sebagai monitor pemakaian daya.
Main distribution panel (MDP) adalah sebagai pusat distribusi sekunder,
tegangan MDP adalah 220V sebagai tegangan phasa ke netral dan 380V sebagai
tegangan phasa ke phasa.Tegangan tersebut diperoleh dari trafo distribusi yang sumber
energy primernya berasal dari cubical. Pada main distribusi panel ada beberapa bagian
penting :
1. BUS-BAR, adalahrel cooper denganukuran yang
diperhitungkandanmampumenyanggakapasitasbebanterpasang. Jadipada
maindistribusi panel (MDP) ada 4 rel cooperatau 5 rel cooper, masing-
masinguntukphasa R yang ditandaiwarnamerah, phasa S yang
ditandaiwarnakuning, phasa T yang ditandaiwarnahitam, danphasanetral yang
ditandaiwarnabiru, serta ground dengankuning-hijau. Bus-
barjugaberfungsiuntukmembagike feeder-feeder.

2. Meter
a. Ampere meter, digunakanuntukmemonitorarus yang mengalirpadamasing-
masingphasa R,Sdan T.
b. Volt meter, digunakan untuk membaca tegangan phasa R-N, S-N, T-N, R-S, S-
T, R-T
c. Power factor meter, digunakan untuk membaca power factor pada beban secara
keseluruhan (system), dalam satu sistem yang baik cos atau power factor
berkisar antara 0,85-1.
d. Frekuensi meter, adalah alat ukur untuk mermbaca frekuensi system, frekuensi
pada system dijaga 50 Hz.
e. KWh meter, alat ukur yang digunakan untuk membaca daya yang terpakai
dalam satuan waktu tertentu, KWh meter juga bias dipasang pada cubical.
3. ASS (Amperemeter Selector Switch), digunakan apabila pada panel dipasang satu
ampere meter yang berfungsi untuk mengukur phasa R, S, dan T, jadi ASS
berfungsi untuk memilih posisi phasa mana yang akan dibaca.
4. VSS (Volt Selector Switch), ada 7 posisiyaitu R-N, S-N, T-N, Off, R-S, S-T dan R-
T. VSS adalah suatu alat untuk memilih voltmeter mana yang akan dibaca.
5. Pilot Lamp (PL) dengan warna masing-masing Merah, Kuning dan Putih untuk
member tanda kalau ada gangguan padam pada salah satu phasa.
6. CT (Current Transformer) adalahTrafoarus yang berfungsi untuk menurunkan arus,
sehingga arus yang mengalir pada alat ukur berkisar sekitar 5 A.
7. VT (Voltage Transformer) berfungsi untuk menurunkan tegangan, sehingga
tegangan yang pada alat ukur menjadi rendah. VT hanya dipasang kepada cubical
yang bertegangan menengah (20 KV).
8. Pengaman, pengaman yang digunakanpada Main Distribusi Panel :
a. ACB (Air Circuit Braker) adalah suatu jenis pengaman yang bias distel ampere
meternya dengan media pemutus busur api air (udara) dan di pasang pada
incoming biasanya pada kapasitas 1000 A bahkan lebih.
b. MCCB (Molded Case Circuit Breaker) banyakdigunakanpadaoutgoing atau
feeder. Jumlah kutubnya 2p, 3p bahkan ada yang 4p.
c. NFB (No Fuse Breaker) pengaman lain yang fungsinya sama dengan MCCB
d. MCB (Miniature Circuit Breaker) biasanya digunakan pada panel-panel beban
akhir
9. Kapasitor bank, biasanya dibuat atau dipasang pada panel tersendiri pada main
distribusi panel. Kapasitor bank berfungsi untuk menaikkan power factor ataucos
phi pada system. Sehingga, kapasitor bank
harusmemilikikapasitasdayadalamsatuan KVAR.
Sifatbebanataukarteristikbebanpadamasing-masing industry berbeda demikian juga
pada pendidikan (kampus) dan perkantoran. Karakteristik beban adalah perubahan beban pada
tiap waktu sehingga bisa dikenal dengan karakteristik beban harian, mingguan, bulanan,
tahunan bahkan musiman. Mempelajari karakteristik beban dapat dilakukan dengan cara
membaca ampere meter, beban pada masing-masing phasa selalu tidak sama, sehingga phasa
R, Sdan T masing-masing harus dipelajari. Beban yang baik adalah mempunyai karakteristik
yang flat atau mendekati dan beban puncak tidak melebihi kapasitas daya yang tersedia.
Untuk memepelajari sitem yang efisien atau tidak adalah bisa dibandingkan antara
daya terpasang dengan karakteristik beban.



Sistem yang baik atau efisien adalah beban rata-rata mendekati daya yang tersedia dan
beban puncak tidak melebihi kapasitas terpasang.
D. RANGKAIAN DAN ALAT

I
incoming
= I
outgoing1
+ I
outgoing2

I
outgoing1=




KWh
MDP
=


VLL = Tegangan rata-rata line ke line
I line = Arus line rata-rata


0
1
2
3
4
5
6
10 30 60 90 120
P= Daya Yang Tersedia
P^= Karakteristik Beban
E. LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan mental dan fisik dengan baik, siap , dan disiplin
2. Padawaktu yang sama baca seluruh meter yang adapada cubical dan juga pada
main distribution panel
3. Buatlah interval waktu 5 menitsetiappengukuran
4. Catat hasil pengukuran anda dalam table I untuk cubical dan table II untuk MDP
TABEL I High Voltage 20KV (CUBICAL)
Hari :
Tanggal :
Jam :
Menit
INC
KWH
OG I OG II
A V A A
R S T R-S S-T T-R R S T R S T
0
5
10
15
20
.
.
.
.
.
.
.

120











TABEL II Low Voltage 220/380V MDP
Menit KWh Hz Pf
V A
R-N S-N T-N R-S S-T R-T R S T
0
5
15
20
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

120

TUGAS!
1. Dari table hasil pengukuran buatlah grafik, dan simpulkan
2. Dari hasil pengukuran tentukan bahwa system efisien atau tidak

Anda mungkin juga menyukai