Anda di halaman 1dari 10

dr.

Monang
suatu proses yang dapat dikenal secara klinis
pada seseorang melalui pengamatan
terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh
mayat
Definisi WHO untuk kematian mendadak
adalah kematian yang terjadi pada 24 jam
sejak gejala-gejala timbul, namun pada
kasus forensik sebagian besar kematian
terjadi dalam hitungan menit atau bahkan
detik sejak gejala pertama timbul
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang
kompleks dan bersambungan serta terdiri
terutama dari jaringan saraf
Penyebab kematian mendadak dapat
diklasifikasikan menurut sistem tubuh, yaitu
sistem susunan saraf pusat, sistem
kardiovaskular, sistem pernafasan, sistem
gastrointestinal, sistem haemopoietik, dan
sistem endokrin.

Kematian mendadak dari sistem susunan
saraf pusat mencapai 17,9% yang ditemukan
pada otopsi.
Penyakit-penyakit dari organ ini yang menimbulkan
kematian mendadak antara lain:
1. Perdarahan Serebral Spontan
2. Perdarahan Spontan Pons dan Serebellum
3. Perdarahan subaraknoid spontan
4. Perdarahan serebral multipel
5. Perdarahan pachy meningitis interna
6. Perdarahan trombosis dan emboli serebral
7. Kista koloid dan parasit
8. Intra kranial neoplasma
9. Abses otak, polioensefalitis dan meningitis
10. Infeksi sifilis



Kasus kematian mendadak dapat terjadi dalam
kondisi yang tidak dapat ditentukan, salah satu
penyebab kematian mendadak yaitu kerusakan
susunan sistem saraf pusat dengan persentase
17,9 % meliputi Perdarahan Serebral Spontan,
Perdarahan Spontan Pons dan Serebellum,
Perdarahan subaraknoid spontan, Perdarahan
serebral multipel, Perdarahan pachy meningitis
interna, Perdarahan trombosis dan emboli
serebral, Kista koloid dan parasit, Intra kranial
neoplasma , Abses otak, polioensefalitis dan
meningitis dan Infeksi sifilis.

Anda mungkin juga menyukai