Pada tingkat permulaan diferensiasi, mesoderm akan terbagi menjadi 3 bagian
yaitu : 1. mesodrm paraxiale 2. mesoderm intermedia 3. mesoderm laterale Mesoderm laterale terbagi dua lembaran yaitu: lamina visceralis dan lamina parietalis. Dari lamina viseralis akan terlepas sel!sel yang akan membentuk kelompok!kelompok sel mesen"ym yang disebut angiogenetic cell cluster. #el!sel ini akan menyusun diri sedemikian rupa se"ingga menjadi pipa yang disebut endocardial tube. Dengan terjadinya lengkungan!lengkungan dan lipatan!lipatan embryo maka ke dua lamina viseralis kiri dan kanan akan saling mendekati se"ingga ke dua endocardfial tube menjadi satu. $ipatan mesoderm yang terletak di sebela" dorsal merupakan penggantung yang disebut mesoardium dorsale. $apisan yang menyelubungi endoardial tube berangsur!angsur menebal dan akan menjadi lapisan yang disebut lamina myoepiardiaum. $apisan ini mula!mula terpisa" dari endoardial tube ole" %at yang menyerupai agar!agar yang disebut ardia jelly. &emudian %at!%at ini dimasuki mesen"ym se"ingga dinding endoardial tube terdiri dari 3 lapisan, yaitu: 1. 'ndoardium yang membentuk lapisan endot"el jantung 2. Myoardium yang memebntuk lapisan otot jantung 3. 'piardium yang merupakan lapisan pembungkus luar jantung. Perkembangan endocardial tube Pada mulanya endoardial tube berbentuk lurus di dalam av. periardii. (agian yang terletak di dalam av. periardii akan mengalami pelebaran membentuk bulboventriularis yang kelak akan menjadi ventrile seder"ana. bagian yang akan menjadi atirum dan sinus venosum masi" merupakan pembulu" kembar dan terletak di luar av. periardii. Pada perkembangan selanjutnya, bagian bulboventriularis tumbu" dengan pesat sedangkan ke dua ujungnya terfixir pada jaringan sekitarnya di luar av. periardii, se"ingga terbentuk suatu lengkungan dimana bagian ranial membengkok ke ara" ventral dan audal serta agak ke kanan. 'ndoardial tube yang tadinya merupakan pipa yang lurus akan menjadi pipa yang berkelok yang disebut ardia loop. )kibat pembengkokan dan perputaran ini maka pertemuan antara bagian atrium dan bagian ventrile disebut atrioventriulare juntion akan terletak di sisi kiri, sedangkan sisi kanannya ditempati ole" bulbus ventriularis. Di bagian luar nampak alur yang disebut sulus bulboventriularis dan di bagian dalam terbentuk plia bulboventriularis. *ardia loop dapat dibagi menjadi: (agian yang asendern disebut bulbus ordis dan bagian desendern disebut ventrile seder"ana. #e+aktu ardia loop terbentuk, terjadi peruba"an!peruba"an penting dan nampak pelebaran!pelebaran lokal di sepanjang endoardial tube. bagian atrial yang tadinya berbentuk kembar di luar av. periardii akan menjadi satu membentuk atrium tunggal , disebut atrium omunis-. #e+aktu penyatuan berlangsung, atrium masuk ke dalam av. periardii dan bergeser ke ara" dorso ranial. Dengan demikian atrioventriular juntion terletak lebi" ke ranial. Persambungan ini tetap sempit dan membentuk analis atrio ventriularis yang meng"ubungkan antara sisi kiri atrium tunggal dan ventrile seder"anan. Persambungan antara ventrile dan bulbus ordis yang di sebela" luar ditandai ole" sulus bulboventriularis juga tetap sempit membentuk foramen interventriulare primer. (ulbus ordis bagian ranial juga menyempit keuali 1.3 bagian proximal. (agian ini akan membentuk ventrile dextra. /entrile seder"ana akan membentuk ventrile sinistra. (agian tenga" bulbus dikenal sebagai onus ordis akan membentuk saluran keluar dari ke dua ventrile. (agian distal bulbus disebut trunus arteriosus akan membentuk pangkal aorta dan a. pulmonalis. Pada ak"ir pembentukan ardia loop sekalipun jantung masi" terdiri dari satu saluran tunggal yang berkelok, permukaan luarnya suda" memberikan bayangan akan terbentuknya susunan berongga 0 dikemudian "ari. (agian trunus dan onus pada mulanya terletak di sisi kanan av. periardii. (agian ini seara beramgsur!angsur bergeser ke ara" medial diakibatkan ole" pembentukan dua bua" pelebaran atrium yang melintang yang menonjol di sisi kiri dan kanan bulbus ordis. )k"irnya trunus arteriosus kini terletak di dalam lekukan antara ke dua atrium, sedangkan onus ordis terletak miring diantara atap ventrile kiri dan dinding anteromedial atrium. Pembentukan sekat di dalam atrium dan canalis atrioventriculare Pembentukan atrium di ke dua sisi trunus arteriosus menimbulkan suatu lekuk pada atap atrium. $ekuk ini makin lama makin dalam se"ingga di sebela" dalam rongga atrium nampak merupakan tonjolan yang berbentuk bulan sabit yang disebut septum primum. Penonjolan ini terbentuk akibat penyatuan ke dua dinding atrium. #eptum primum akan mekuas ke ara" audal menuju endoardial us"ion di dalam analis atrioventriularis. Di antara septum primum dan endoardial us"ion terbentuk lubang yang disebut ostium primum. Dalam perkembangan selanjutnya perluasan!perluasan dari endoardial us"ion yang berproliferasi seara aktif tumbu" meli+ati ujung septum primum, dan lambat laun menutupi ostium primum. )kan tetapi sebelum penutupan ostium primum seara sempurna, timbulla" lubang pada septum primum yang kemudian menjadi satu membentuk ostium seundum, se"ingga tetap terdapat "ubungan bebas antara atrium seder"ana kiri dan kanan. #elanjutnya lipatan ke dalam dari atap atrium membentuk tonjolan baru yang disebut septum secundum. #eptum ini tidak perna" membentuk pemisa" lengkap di dalam rongga atirum, tetapi mempunyai pinggir bebas yang ekung. pinggir ekungan bebas ini menutupi sebagian ostium seundum dan "ubungan antara ke dua rongga atrium menjadi sebua" lubang yang miring berbentuk oval dan disebut formen ovale. #etela" la"ir jika peredaran dara" melalui paru!paru mulai bekerja dan tekanan di dalam atrium sinistra meningkat, pinggir atas septum primum tertekan pada septum seundum, se"ingga foramen ovale tertutup dan memisa"kan atrium sinistra dan dextra. #ementara atrium dextra meluas, atrium sinistra juga meluas. #uatu vena pulmonalis primitivum tunggal berkembang sebagai tonjolan keluar dinding belakang atrium sinistra tepat di sebela" kiri septum primum. #elanjutnya v. pulmonalis primitivum masuk ke dalam atrium sinistra dan membentuk dinding atrium. (ergandengan dengan perluasan dan pembentukan septum pada atrium nampakla" dua bantalan mesen"ym pada tepi atas dan tepi ba+a" analis atrioventriularis yang disebut atrioventriular endoardial us"ion superior dan inferior. #elain endoardial us"ion superior dan inferior terbentuk pula bantalan lain yang disebut endoardial us"ion laterale. $ambat laun semua bantalan ini bersatu membentuk orifiium atrioventriularis dextra dan sinistra. 1epi bebas septum atrium bersatu dengan endoardial us"ion yang tela" bersatu dan dengan demikian menutup foramen primum. Pembentukan Sekat di dalam Ventricle Pada embryo 2 mm "ubungan antara ventrile primitivum sinistra dan dextra melalui foramen interventriularis. Menjelang minggu ke 0 ke dua ventrile primitiva mulai melebar. 3al ini disebabkan karena pertumbu"an terus menerus dari otot!otot myoarium di sebela" luar dan pembentukan balok!balok mesen"ym di sebela" dalam. Dinding medial ventrile kanan dan kiri saling ber"impit dan berangsur! angsur bersatu sambil membentuk septum interventriulare pars musularis. Pembentukan Sekat di dalam Truncus rteriosus dan Conus Cordis Mula!mula terdapat sepasang tonjolan yang ber"adapan di bagian atas trunus yang disebut truncus ridge. 4ang satu letaknya di sebela" kanan atas dan yang lainnya di sebela" kiri ba+a". 1onjolan!tonjolan ,rigi- ini membesar dengan epat dan dalam perkembangannya trunus ridge yang sebela" kanan atas tumbu" ke distal dan belok ke kanan. 5le" karena itu dalam pertumbu"annya tonjolan!tonjolan ini berputar satu ter"adap yang lainnya. #ementara pembentukan tonjolan trunus ridge , terbentuk pula tonjolan!tonjolan pada dinding dorsal kanan dan yang satu lagi pada dinding ventral kiri pada onus ordis. setela" septum trunus suda" terbentuk, tonjolan onus tumbu" saling mendekati dan ke ara" distal menuju ke septum trunus. 1onjolan onus dorsal kanan bersatu dengan trunus ridge kanan atas, dan tonjolan onus ventral kiri bersatu dengan trunus kiri ba+a". #etela" penyatuan tonjolan 6tonjolan ini lengkap, terbentukla" suatu sekat yang disebut septum aortiopulmonalis ,septum trunus yang berbentuk spiral- yang membagi trunus menjadi canalis aorta dan canalis a! pulmonalis. 7jung proximal tonjolan onus dorsalis kanan berak"ir pada pinggir atas orifiium atrioventriularis kanan. 1onjolan onus kiri ventral meluas ke proximal sepanjang sisi kanan septum interventriularis. #etela" ke dua tonjolan onus bersatu terbentukla" sekat yang membagi onus menjadi dua bagian 1. (agian anterolateral yang bersama!sama ventrile kanan seder"ana membentuk ventrile dextra definitivum 2. (agian posteromedial bersatu dengan ventrile kiri seder"ana membentuk ventrile sinistra definitivum. 8oramen interventriulare yang terdapat di atas septum interventriulare pars musularis akan menutup. #etela" foramen menutup daera" ini menjadi tebal dan dikemudian "ari sebagian dari padanya akan menjadi tipis dan berserabut membentuk septum intrventriculare pars membranacra. "atup # "atup trioventriculare #etela" orifiium atrioventriulare terbagi dalam orifiium kanan dan kiri yang disebabkan ole" karena bersatunya endoardial us"ion, setiap orifiium dikelilingi pertumbu"an jaringan mesen"ym setempat. kemudian jaringan mesen"ym ini mengambil bentuk ekung dan terbentuk katup!katup yang "anya melekat pada dinding ventrile melalui tali!tali otot. kemudian tali!tali otot berdegenerasi dan diganti jaringan padat membentuk c$orda tendinae, yang ditutupi ole" endoardium dan ber"ubungan dengan batang!batang otot tebal pada dinding ventrile yaitu musculus papillaris. #elanjutnya terbentukla" dua lembar daun katup pada orifiium atrioventriularis kiri yaitu valvula bicuspidalis ,valvula %itralis-. Pada orifiium atrioventriularis kanan terbentukla" tiga lembar katup yang disebut valvula tricuspidalis. "atup # "atup Semilunaris &etika pembagian trunus "ampir selesai terdapat tonjolan keil yang bakal menjadi katup semilunaris. 1onjolan ini terdapat baik pada analis aorta maupun pada a. pulmonalis. Pada setiap analis timbul tiga tonjolan yang berangsur!angsur menjadi tonjolan yang ekung dan kemudian membentuk valvula semilunaris. Perkembangan Rongga Coeloma Pada perkembangan mesoderm, mesoderm laterlais terbagi atas dua lembaran yaitu: lamina parietalis dan lamina viseralis. &e dua lembaran ini membentuk suatu ruangan yang disebut rongga oeloma intra embryonal. $amina viseralis akan berkembang menjadi mesoderm dinding saus vitellinus. #edangkan lamina parietalis melanjutkan diri menjadi mesoderm extra embryonal yang melapisi dinding av. amnion. Pada mulanya av. oeloma intra embryonal di sebela" kanan dan kiri mempunyai "ubungan yang luas dengan oeloma extra embryonal, akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya setela" embryo mengalami lekukan dan lipatan, "ubungan tersebut terputus, dan rongga oeloma kemudian membentuk rongga intra embryonal yang besar yang terbentang dari daera" t"orax "ingga pelvis. #el!sel mesoderm parietal ,somatik- yang membatasi av. oeloma menjadi mesot"el dan kelak akan membentuk selaput!selaput serosa yang membatasi bagian luar av. peritonealis, av. pleura, av. periardii. Dengan ara yang sama sel!sel mesoderm viseral akan membentuk mesot"el yang melapisi alat!alat dalam dari gaster, pulmo dan or. 3ubungan antara bagian t"orax dan abdomen untuk sementara di"ubungan ole" canalis pericardioperitoneale yang terletak di samping usus seder"ana ,foregut-. #elama perkembangan selanjutnya sekat pemisa" antara rongga t"orax dan rongga abdomen dibentuk ole" diap"ragma, dan antara av. pleura dan av. periardii dibatasi ole" membrana pleuropericardiale. &iap$ragma &omponen diap"ragma yang paling utama dibentuk ole" septum transversum. #eptum transversum adala" suatu lempeng yang tebal ,jaringan mesoderm- yang terletak antara av. periardii dan tangkai yolk sa. Pada masa embryo septum ini belum memisa"kan sepenu"nya antara rongga t"orax dan rongga abdomen, tetapi tetap terdapat saluran!saluran peng"ubung yang terletak di samping kanan dan kiri foregut. #aluran ini dikenal sebagai canalis pericardio peritoneale. #egera setela" terbentuk analis ini, tunas paru!paru meluas ke dalam analis ini . #ebagai akibat pertumbu"an tunas!tunas paruparu yang epat, analis periardio peritoneale segera menjadi sempit dan mulaila" mengadakan perluasan ke dalam mesen"ym dinding tubu" ke ara" dorsal, lateral dan ventral. Perluasan ke ara" dorsal menyebabkan pembentukan mesenterium oesop"agea yang pendek. Perluasan ke ara" ventral dan lateral terjadi pada suatu bidang yang terletak di sebela" lateral dari plica pleuropericardiale. *analis periardioperitoneale berangsur!angsur berisikan sebagian besar pulmo. #aat ini disebut cav! pleura primitivum. &e ara" audal perluasan analis periardioperitonelae dibatasi ole" lipatan berbentuk bulan sabit yang disebut plica pleuro peritonelae. Pada perkembangan selanjutnya lipatan ini meluas ke ara" tenga" dan depan dan bersatu dengan mesenterium oesop"agea, dan dengan septum transversum. 5le" karena itu "ubungan antara bagian t"orax dan bagian abdomen rongga oeloma ditutup ole" membrana pleuroperitoale. Dengan perluasan av. pleura ke dalam mesen"ym dinding tubu", myoblast!myoblast yang berasal dari dinding tubu" menembus membrana pleuroperitoneale untuk membentuk bagian otot diap$ragma. &omponen otot ini dipersarafi ole" n. interostalis. )k"irnya diap"ragma untuk orang de+asa berasa9 dari: 1. #eptum transversum yang membentuk entrum tendineum 2. Membrana pleuroperitonele 3. &omponen otot dati dinding tubu" lateral dan dorsal 0. Mesenterium oesop"agea yang akan berkembang menjadi rus diap"ragmatia. %embrana Pleuro Pericardiale *av. oeloma pada daera" t"orax dibagi menjadi av. periardii dan av. pleura ole" membrana pleuro peritoneale. Mula!mula membrana ini timbul sebagai tonjolan keil menonjol ke ara" av. t"orais primitivum. Dengan meluasnya av. pleura primitivum mesoderm dinding tubu" dibela" menjadi dua komponen yaitu: 1. Dinding t"orax yang tetap 2. #elaput mesoderm tipis yang disebut plia pleuro periardiale. #elanjutnya sebagai akibat turunnya jantung dan peruba"an!peruba"an letak sinus venosus, plia pleuro periardiale memanjang menyerupai mesenterium disebut membrana pleuro pericardiale. )k"irnya ke dua plika kanan dan kiri ini bertemu. Dengan demikian av. t"orais terbagi menjadi av. periardii dan av. pleura. Pada orang de+asa membrana pleuro periardiale membentuk periardium fibrosum.