Pengenalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $9 +angkah pen&ediaan ,adual -pesifkasi .!ian /,-.0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3% ,adual -pesifkasi .!ian /,-.0. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31 1 -oalan u!ian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3$ 'nalisis dan Penta#siran skor u!ian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36 'nalisis dan Penta#siran item u!ian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4$ 1ndeks Kesukaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4$ 1ndeks Diskriminasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4* 'nalisis item &ang etul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . *% 'nalisis item &ang salah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . *3 Tindakan susulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ** 2.2 Bahagian 2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .67 Prosedur 'nalisis Kesilapan 2e3man. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . *7 'nalisis kesilapan &ang dilakukan murid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . *7 Penutup45umusan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .113 5e6eksi indi(idu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11* 7iliograf. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117 $ 3 Pelan Tindakan Tugasan 8'5T' 9'2TT ,'2.'51 :;75.'51 M'8 M1 M$ M3 M4 M1 M$ M3 M4 M1 M$ Memuat ka!ian literatur erkenaan murid erkeperluan khas. Memuat peta minda. Menghurai dapatan a<aan. Memina ,-. erdasarkan topik &ang telah dia!ar. Menggual item u!ian erdasarkan ,-.. Mentadirkan item u!ian. Menganalisa dan menginterpret skor u!ian. Tindakan susulan ke atas murid dan soalan &ang diina. Melakukan prosedur 'nalisis Kesilapan 2e3man. Melakukan analisis kesilapan &ang dilakukan murid. Menulis laporan. Menghantar port#olio KK71. 4 Pengenalan Pendidikan matematik merupakan satu bidang pembelajaran yang menekankan kepada ilmu logik. Matematik juga meliputi cara berfikir, kajian pola, kajian perhubungan, satu seni dan bahasa yang tersendiri serta sebagai satu alat dalam kehidupan sosial dan rekreasi manusia. Oleh hal yang demikian, matematik telah dijadikan sebagai satu bidang ilmu yang wajib dikuasai oleh murid ketika mereka berada di alam persekolahan. Ironinya, subjek ini bukan mudah dikuasai oleh semua murid. Terdapat murid yang tidak mengalami apa apa kecacatan namun masih tidak mampu menguasai kemahiran kemahiran asas dalam matematik. amun ada juga murid berkeperluan khas yang berupaya untuk menguasai kemahiran kemahiran asas dalam matematik. !ebih serius lagi, terdapat murid yang mempunyai masalah pembelajaran dalam matematik sehingga perlu dipulihkan fasa demi fasa dalam kemahiran matematik kerana masalah pembelajaran telah dikesan disebabkan tahap kognitif dan kecerdasan mereka yang berbe"a. #alam hal ini, kepelbagaian sifat dan ciri unik yang dimiliki oleh setiap murid dianggap sebagai satu cabaran dalam dunia pendidikan matematik. $usteru itu, pihak %ementerian Pendidikan Malaysia telah mengambil langkah proaktif dengan mewujudkan beberapa program khas bagi membantu murid murid yang menghadapi masalah dalam pembelajaran matematik iaitu Program Pemulihan %has dan Program Pendidikan %has di mana murid murid yang terlibat merupakan murid murid yang telah didiagnosis mempunyai masalah pembelajaran matematik. &ntuk Program Pemulihan %has, murid akan didiagnosis oleh guru matematik yang mengajar. 'uru tersebut akan menggunakan instrumen instrumen penilaian yang telah dibekalkan oleh pihak kementerian. (pabila terdapat murid yang dilihat mempunyai potensi untuk mengalami masalah dalam pendidikan matematik, guru matematik akan menjalankan ujian diagnostik terhadap mereka. $ika mereka didapati negatif terhadap ujian tersebut mereka seterusnya akan dibawa kepada 'uru Pemulihan untuk menjalani Program Pemulihan %has Matematik. &ntuk Program Pendidikan %has pula, murid perlu didiagnosis oleh doktor perubatan bertauliah. Ibu bapa perlu mengenal pasti masalah yang dihadapi oleh anak mereka dan membawa anak mereka kepada pakar perubatan. Pakar * seterusnya akan menjalankan ujian diagnostik perubatan untuk mengenali dan mengesan masalah yang dihadapi oleh mereka berdasarkan sindrom sindrom yang ditunjukkan oleh murid tersebut. Masalah masalah seperti disleksia, esperger, sindrom down, autistik, (#)#, (##, pekak sederhana, rabun dan banyak lagi masalah lain memerlukan analisis dan perakuan daripada doktor perubatan bertauliah sebelum dimasukkan ke dalam Program Pendidikan %has. *etelah mereka dikesan mempunyai masalah yang telah diperakukan, senarai keperluan khas akan disediakan oleh pakar perubatan. *enarai tersebut termasuklah preskripsi ubat ubatan, perkara larangan dan langkah inter+ensi. *enarai ini amat penting kerana senarai ini akan digunakan oleh guru untuk merancang akti+iti pembelajaran dalam Program Pendidikan %has itu nanti. Terdapat banyak masalah murid berkeperluan khas yang telah direkodkan dan dibuat kajian oleh ramai sarjana dari seluruh dunia. %ategori dan jenis setiap masalah tersebut akan dibincangkan dalam bab yang seterusnya. )al yang utama di sini ialah, masalah masalah keperluan khas ini akan memberikan kesan kepada proses pembelajaran murid. )al ini disokong oleh %ilpatrick et al ,-../0 yang menulis, 1Many different disabilities can affect childrens math learning and performance, but none more than disabilities that affect cognition mental retardation, traumatic brain injury, attention-deficit/hyperactivity disorder, and learning disabilities, to name a few. Several specific areas of disability are clearly connected to math learning difficulties. isual processing, visual memory, and visual-spatial relationships all impact math proficiency in that they are threads in the fabric of conceptual understanding and procedural fluency2. $usteru itu adalah penting untuk mengenali masalah masalah yang dihadapi oleh murid murid berkeperluan khas sebelum merancang dan merangka akti+iti P3P yang sesuai untuk mereka. Matematik terutamanya memerlukan perancangan dan strategi yang teratur dan menarik sebelum diaplikasikan kepada murid murid berkeperluan khas. 6 Tugasan ' Keperluan Khas dalam Matematik 7 1. " 1.1 Keperluan Khas Dalam Matematik *ejak sekian lama, isu berkenaan murid berkeperluan khas telah menjadi satu norma dalam sistem pendidikan di negara kita. Pada tahun tahun 4.5an, 6.5an dan 7.5an, murid berkeperluan khas tidak mempunyai peluang yang banyak untuk mendapatkan pendidikan yang sempurna. )anya sekolah sekolah tertentu sahaja yang menyediakan kemudahan untuk murid berkeperluan khas dan selalunya kemudahan tersebut terletak di kawasan kawasan bandar. amun kini, pihak %ementerian Pendidikan Malaysia telah memberi perhatian yang serius terhadap isu ini. 8anyak *ekolah Pendidikan %has telah ditubuhkan dan banyak juga *ekolah )arian yang menawarkan Pendidikan %has sebagai satu segmen dalam program pendidikan mereka. 'uru guru pula telah dilatih dengan ilmu berkaitan murid berkeperluan khas di samping menyerap bidang ini dalam kurikulum pendidikan guru. *elain hal itu, murid murid sekolah juga diberi peluang untuk memahami dan menyelami murid murid berkeperluan khas melalui akti+iti kokurikulum. Terdapat sekolah yang mewujudkan persatuan dan kelab berkenaan murid berkeperluan khas. *ebagai contoh, terdapat sekolah yang mewujudkan Persatuan %od Tangan 8ahasa Melayu, %elab 8raille dan pelbagai lagi kelab yang menjurus kepada memahami dan membantu murid murid berkeperluan khas. )al ini sekali gus membantu murid murid normal untuk memahami, bergaul dan membantu rakan rakan mereka yang tergolong dalam kelompok murid berkeperluan khas. Terdapat banyak spesifikasi bagi mengelompokkan murid murid berkeperluan khas ini. #isebabkan masalah yang dihadapi oleh mereka adalah berbe"a, maka keperluan mereka untuk belajar juga berbe"a. $usteru itu, memahami ciri masalah yang dihadapi oleh mereka adalah penting sebelum memilih strategi dan pendekatan pengajaran untuk mengajar mereka. #alam mengkategorikan muri berkeperluan khas, para sarjana mempunyai pendirian dan pendapat masing masing mengenai pengelompokan ini. 2. 9 (i) Definisi dan kategori murid keperluan khas Definisi Murid murid yang berbe"a daripada murid murid biasa dalam aspek ciri ciri mental, keupayaan sensori, komunikasi, tingkahlaku, social ataupun fi"ikal. 9orld )ealth Organi"ation mendefinisikan dalam : perkataan ; Impairment #isability )andicap Menurut Kirk (1989) Murid5murid hanya boleh dianggap sebagai murid5murid khas apabila terdapat keperluan bagi mengubahsuai program pendidikan. Ini adalah akibat daripada keadaan yang ada pada mereka menyebabkan mereka tidak dapat menerima pelajaran dengan cara biasa ataupun meletakkan mereka jauh ke hadapan dan bosan dengan apa yang diajar. Farell (200) Mengkategorikan kelainan upaya kepada ; %omunikasi dan interaksi %ognitif dan pembelajaran Perkembangan tingkahlaku, emosi dan social *ensori dan fi"ikal !kta Pendidikan 199" %anak5kanak berkeperluan khas ini memerlukan keperluan khas jika mereka mempunyai masalah dalam aspek pembelajaran yang memerlukan peruntukan pendidikan khusus untuk mereka. $ika mereka Mempunyai masalah pembelajaran yang besar dan signifikan berbanding kanak5kanak yang sebaya dengannya Mempunyai kecacatan yang menghalangnya menggunakan kemudahan pendidikan yang digunakan kanak5kanak yang sebaya 1% dengannya Kategori Murid Keperluan Khas Terdapat empat kategori utama ; i. Masalah Pem#ela$aran ii. Masalah Penglihatan iii. Masalah Pendengaran i%. Masalah Ketidakupa&aan Pel#agai K!'()*+, M!-!.!/ P(M0(.!1!+!2 *indrom #own <elebral Palsy )yperaktif = (ttention #eficit )yperacti+ity #isorder ,(#)#0 (utisme *awan = >pilepsi a) -indrom Do3n (-D) *ecara klinikal merupakan sejenis sindrom atau perlakuan yang berlaku serentak akibat kecelaruan genetik yang menyebabkan kerencatan akal. <unningham ,/??60 *# terjadi akibat faktor genetik iaitu ketidaknormalan kromosom pada indi+idu. %anak5kanak *# mempunyai @6 kromosom iaitu lebih / berbanding kromosom indi+idu normal. 4iri56iri -D Merangkumi ; i. <iri5ciri Ai"ikal dan %esihatan ii. <iri5ciri Personaliti dan Temperamen iii. <iri5ciri Perkembangan Mental -impton -D %ebiasaannya kanak5kanak *# akan mengalami ; 11 masalah jantung mudah dijangkiti penyakit seperti selsema radang tenggorok radang paru5paru masalah pendengaran masalah penglihatan masalah penyakit kulit penyakit telinga, mata dan hidung %esulitan pertuturan dan lambat bertutur !ambat menguasai kemahiran motor halus dan kasar %erencatan akal ringan, sederhana atau teruk +a3atan -D Terapi Ai"ikal Terapi Mu"ik Aisioterapi *timulasi Terapi Pertuturan Benotransplatation = *tem <ell Therapy #) 4(.(0+!. P!.-7 (4P) <elebral bermaksud 5 otak Palsy bermaksud 5 kurang upaya = tidak upaya mengawal pergerakan otot badan Pen&e#a# i. *emasa #alam %andungan $angkitan kuman keran penerimaan suntikan ,rubella, chicken poC, (I#*0 menjejaskan pembentukan otak janin dalam tempoh @ bulan pertama kehamilan. Pendedahan kepada bahan5bahan toksik 5 minuman alkohol, tabiat merokok, penyalahgunaan dadah. %ekurangan "at makanan ibu kurang mengambil makanan yang seimbang seperti asid folik dan +itamin 1$ Aaktor 'enetik masalah terlebih kromosom Trisonomi /: dan /7 an kepada muka, jantung, otak kaki dan tangan. Ibu yang mengidap penyakit serius diabetes, jantung, buah pinggang, tiroid dan epilepsi %ehamilan berkembar %edudukan bayi yang songsang ii. *emasa %elahiran 8ayi lahir pramatang. 8erat bayi kurang daripada /.Dkg 8ayi lemas dan tertelan najis semasa dalam kandungan Penyakit kuning kekurangan '4P# Masalah rhesus darah ibu dan bayi tidak sesuai iii. *elepas %elahiran (sphyCia kesukaran bernafas menyebabkan oksigen tidak sampai ke otak. *haken 8aby *yndrome goncangan yang kuat pada bayi supaya berhenti menangis boleh mengegarkan bahagian otak. %eracunan ubat5ubatan Tertelan benda asing %emalangan yang mencederakan kepala dan otak -imptom 4P . /. bulan sukar melakukan pergerakan biasa seperti meniarap, duduk mengesot dsb // bulan mula merangkak tetapi tidak mahu berjalan, biasanya akan berdiri di hujung jari ibu kaki sahaja, bimbang untuk bertapak / : tahun masih belum boleh berjalan = anggota badan lembik (kibat kerencatan boleh menimbulkan kerencatan lain Eencatan akal %erencatan pertuturan %erencatan penglihatan %erencatan pendengaran 13 *awan = >pilepsi 1enis5$enis 4P *pastik 5 *pastik #iplegia melibatkan sebahagian tubuh , kaki dan tangan0 5 *pastik Fuariplegia melibatkan kedua5dua belah kaki dan tangan yang teruk 5 *pastik )emiplegia kedua5dua kaki dan tangan tetapi kaki lebih teruk %ecacatan anggota %ecacatan gigi Masalah Pernafasan Masalah permakanan melibatkan masalah perkumuhan (thetoid 5 bahagian anggota bergerak tanpa dapat dikawal otot otak (taCia 5 tidak dapat duduk , berdiri dan berjalan. )ypotonik 5 campuran sifat sifat di atas yang mengakibatkan otot lembik. 'erapi i. Terapi <ara %erja 14 ii. Pemulihan anggota iii. Terapi pertuturan c0 )iperaktif =(ttention #eficit )yperacti+ity #isorder ,(#)#0 #r. )einrich )offman mendefinisikan hiperaktif sebagai kecelaruan tingkahlaku yang biasa di kalangan kanak5kanak. Aaktor5 Aaktor Penyebab Aaktor eurologik Aaktor Toksik Aaktor 'enetik <iri5 <iri Tidak boleh duduk diam Impulsif ,menurut kata hati0 Tumpuan perhatian singkat *uka menganggu orang lain *uka bercakap banyak Tidak mematuhi arahan Tidak menyiapkan kerja sekolah, kerja harian dan tugasan yang diberi 8ersikap lebih agresif dan suka akti+iti fi"ikal secara berlebihan !ebih agresif terhadapan rangsangan seperti cahaya, bunyi dan warna 9aktu tidur yang tidak teratur Menangis atau ketawa tanpa sebab Tidak dapat memberi tumpuan terhadap permainan atau kerja 8ertindak secara mengejut tanpa dijangka 1* Mudah meradang dan mengamuk. Tidak dapat menyesuaikan diri atau berinteraksi dengan orang lain +a3atan &bat yang biasa digunakan 5 Methylphenidate ,Eitalin0 5 ada kesan sampingan >lakkan menggunakan peralatan yang berwarna warni >lakkan memberi minuman bercoklat , bergula tinggi dan bergas >lakkan daripada bahan tambahan atau perasa dalam makanan = pewarna makanan d) !utisme 5 Merupakan ketidakupayaan perkembangan sepanjang hayat. - 9ujud sejak lahir dan kebiasaanya dikesan pada umur : tahun. - Tidak dapat ditentukan penyebab yang tepat bagi penyakit ini. - Terdapat indi+idu yang dikesan menghadapi masalah biokimia dan perbe"aan struktur biologikal. - (ntara yang dikenalpasti ; Aaktor genetik Infleksi ,Eubella0 Masalah Metabolisme Toksin ,alkohol, logam, plumbum, grafit hitam0 (noCia ,kurang oksigen ke otak0 Trauma kecederaan otak %ekurangan +itamin, mineral nutrisi tertentu 16 %esukaran semasa mengandung dan kelahiran bayi yang disebabkan 5 ibu yang berusia lebih :D tahun 5 susunan kelahiran 5 ubat semasa mengandung 5 turun darah pada bulan ke @ dan 7 semasa mengandung 4iri54iri !utisme %esukaran untuk berkomunikasi 5 bahasa yang diguna kurang difahami 'angguan #eria Interaksi *osial Pola 8ermain Tingkahlaku +a3atan &bat Eitalin, +itamin 84 dan magnesium untuk merawat masalah kurang tumpuan dan hiperaktif. Terapi pertuturan dan terapi mu"ik e) -a3an 8 (pilepsi *ejenis penyakit disebabkan gangguan dalam bahagian otak yang berulang dalam bentuk serangan sawan. 'angguan sistem saraf berlaku kepada semua peringkat umur kanak5kanak , remaja, dewasa dan warga tua. 17 Aaktor Penyebab Penyebab biasa 5 kecederaan di kepala 5 faktor genetik 5 Tumor otak 5 tekanan psikologi 5 paradoksikal = tindakbalas yang luar biasa terhadap ubat5ubatan termasuk dadah (ntiepilepsi K!'()*+, M!-!.!/ P(2).,/!'!2 Terbahagi kepada dua kategori 8uta hilang keupayaan penglihatan atau tiada langsung sisa penglihatan Eabun 5 masih mempunyai sisa penglihatan sehingga 4=/7 , perlu menggunakan alat bantuan mengikut tahap kerabunan K!'()*+, M!-!.!/ P(2D(2)!+!2 D!2 P(+'9'9+!2 Pekak 5 bermaksud tidak dapat mendengar sebarang bunyi sama ada bunyi bahasa atau bunyi lain. 8isu 5 bermaksud tidak dapat mengujarkan sebarang bunyi bahasa kerana rosak alat bersuara atau tuli sejak lahir. 1" (ii) K(0(+K(-!2!2 K(M!/,+!2 M(2)!1!+ 0!), K(P(+.9!2 K/!- 19 P(2)9+9-!2 K(.!- Pelajar duduk di kawasan yang bebas daripada gangguan )apuskan semua bahan bahan yang tidak perlu dari meja murid untuk mengurangkan gangguan Pastikan bekalan tambahan pensel, pen, buku dan kertas di dalam kelas Perlu membenarkan rehat murid kerap Mengurangkan gangguan +isual di dalam bilik darjah P(2)9+9-!2 M!-! D!2 P(+!.,/!2 8erikan masa tambahan untuk menyelesaikan tugasan Membenarkan masa tambahan untuk kerja rumah siap Memaklumkan murid dengan beberapa peringatan, beberapa minit selain, sebelum menukar dari satu akti+iti ke depan P(M0(2'!2)!2 0!/!2 &bahsuai jangkaan berdasarkan keperluan murid Memberi arahan bertulis dan lisan dengan +isual jika mungkin 8ilangan dan langkah langkah urutan dalam tugas Memberi, menggariskan, panduan belajar, salinan o+erhed nota $elaskan jangkaan pembelajaran kepada murid sebelum bermula pengajaran Pastikan anda mempunyai perhatian murid sebelum bermula pengajaran , set induksi yang menarik0 Menghadkan bilangan konsep yang dibentangkan pada satu satu masa Menyediakan akti+iti untuk mula belajar P(2,.!,!2: P(2))+(D!2 D!2 91,!2 8ahagikan ujian kepada bahagian bahagian kecil 8enarkan masa yang sesuai untuk menyelesaikan sesuatu ujian >lakkan ujian masa Perubahan peratusa kerja yang diperlukan untuk lulus gred $% K(.!K9!2 Menyediakan peranan rakan sebaya sebagai model yang sesuai &bahsuai peraturan yang boleh mendiskriminasikan murid Membangunkan satu sistem atau kod yang akan membolehkan murid tahu apabila tingkahlaku yang tidak sesuai (baikan perhatian mencari tingkahlaku yang tidak menggangu kelas (iii) K(P(.0!)!,!2 P(2)!1!+!2 K+(!',F D!2 (F(K',F 92'9K K(P(+.9!2 K/!- Permainan, Projek mini, Penggunaan I<T, Pengajaran dan pembelajaran di luar bilik darjah = !awatan, Taman Matematik Memberikan pelajar tugasan kumpulan berkolaborasi contohnya projek mini Penggunaan I<T, contohnya perisian >Ccel dalam pengajaran topik pengendalian data (i%) P(2))92!!2 -'+!'(), P(2)!1!+!2 D!2 P(M0(.!1!+!2 0!), M9+,D 7!2) M(2(+,M! P(2D,D,K!2 K(P(+.9!2 K/!- Penggunaan 8ahan Manipulatif dan <adangan (kti+iti $1 4ontoh 1 Topic ; bentuk dua matra !ego , Permainan = P3P %reatif :# 0 Tangram , Permainan = P3P %reatif -# 0 Papan geo , 8ahan manipulatif P3P -# 0 Model geometri , 8ahan Manipulatif P3P :# 0 4ontoh 1 Topic ; bentuk dua matra !ego , Permainan = P3P %reatif :# 0 Tangram , Permainan = P3P %reatif -# 0 Papan geo , 8ahan manipulatif P3P -# 0 Model geometri , 8ahan Manipulatif P3P :# 0 4ontoh $$ 4ontoh 2 Topic ; Penambahan nombor bulat tahun / (bakus , Permainan = P3P %reatif 0 *udoku , Permainan = P3P %reatif tetapi untuk nombor bulat sahaja, bukan penambahan 0 <uisenaire rods , 8ahan manipulatif P3P 0 <oloured beads , 8ahan Manipulatif P3P 0 4ontoh 2 Topic ; Penambahan nombor bulat tahun / (bakus , Permainan = P3P %reatif 0 *udoku , Permainan = P3P %reatif tetapi untuk nombor bulat sahaja, bukan penambahan 0 <uisenaire rods , 8ahan manipulatif P3P 0 <oloured beads , 8ahan Manipulatif P3P 0 (%) !K',;,', < !K',;,', P(2)!7!!2 D!2 P(M9.,/!2 7!2) D,1!.!2K!2 92'9K M9+,D < M9+,D ,2,. !K',;,', P(2)!7!!2 Pengayaan adalah sejenis akti+iti pembelajaran yang memberi peluang kepada murid murid mengembangkan lagi sifat ingin tahu, semangat berdikari, daya cipta serta bakat kepimpinan mereka *ejenis akti+iti pembelajaran yang menarik dan mencabar *elepas mereka telah berjaya menguasai satu atau beberapa kemahiran asas tertentu -'+!'(), P(+.!K-!2!!2 !K',;,', P(2)!7!!2 (kti+iti pengayaan untuk semua murid melalui kumpulan mengikut kebolehan (kti+iti kumpulan menjalankan akti+iti pengayaan dengan kumpulan menjalankan akti+iti pemulihan (kti+iti pengayaan untuk semua melalui kumpulan pelbagai kebolehan !K',;,', P(M9.,/!2 (kti+iti pemulihan merupakan akti+iti pengajaran yang berusaha menolong murid murid untuk mengatasi masalah pembelajaran #ilaksanakan kepada kumpulan murid yang tidak dapat memberi tumpuan kepada matapelajaran yang sedang diajar atau yang sebelumnya (kti+iti pemulihan juga perlu diberi kepada murid murid yang sering melakukan kesilapan , khususnya dalam proses mengira 0 $3 -'+!'(), -'+!'(), P(2)!1!+!2 P(M9.,/!2 4*2'*/ !K',;,', P(M9.,/!2 $4 $* $. 8eri pandangan dan cadangan anda mengenai murid keperluan khas di Malaysia. Pandangan dan cadangan anda boleh meliputi aspek yang dicadangkan seperti berikut i. Kemudahan dan keselesaan &ang diterima *eseorang murid itu dikatakan berkeperluan khas apabila mereka memerlukan perhatian dan penjagaan yang berbe"a berbanding murid murid normal yang lain dari pelbagai aspek. Terapat banyak definisi berkaitan dengan murid berkeperluan khas yang diutarakan oleh para sarjana seantero dunia. !yon ,/??40 menggunakan istilah learning disability dalam menghuraikan tentang murid berkeperluan khas terutamanya yang mempunyai masalah pembelajaran. Menurut !yon ,/??40, 1!earning disability is not a single disorder, but is a general category of special education composed of disabilities in any of seven specific area" #$% receptive language #listening%, #&% e'pressive language #spea(ing%, #)% basic reading s(ills, #*% reading comprehension, #+% written e'pression, #,% mathematics calculation, and #-% mathematical reasoning2. &ndang undang Persekutuan (merika *yarikat pula mendefinisikan learning disability di bawah .isabilities /ducation 0ct yang mana menerangkan2 . . . .specific learning disability means a disorder in one or more basic psychological processes involved in understanding or in using language, spo(e or written, that may manifest itself in an imperfect ability to listen, spea(, read, write, spell, or to do mathematical calculations. 1he term includes such conditions as perceptual disabilities, brain injury, minimal brain dysfunction, dysle'ia, and developmental aphasia. 1he term does not apply to children who have learning problems that are primarily the result of visual, hearing or motor disabilities, of mental retardation, of emotional disturbance, or of environmental, cultural, or economic disadvantage2. #i Malaysia, kerajaan dan masyarakat umumnya, mengambil langkah yang agak lewat dalam membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh murid berkeperluan khas. Mereka tidak sesuai untuk berada dalam sistem pendidikan normal negara. Memandangkan perubahan fi"ikal, emosi, dan kognisi yang di alami oleh murid berkeperluan khas adalah berbe"a berbanding murid murid normal yang lain, maka peluang pembelajaran yang ditawarkan kepada mereka perlu direka khusus untuk $6 memberikan pengalaman pembelajaran yang unik serta dapat memenuhi keperluan langsung pembelajaran mereka. (kta Pendidikan /??4 telah mencatatkan perubahan yang drastik kepada perkembangan sistem pendidikan khas di Malaysia. (kta Pendidikan /??4 Malaysia menyebut 1Menteri hanya a(an menyedia(an pendidi(an (has dalam se(olah-se(olah (has2. 8agaimanapun, takrif pendidikan khas itu sendiri telah dihadkan kepada perkhidmatan5perkhidmatan pendidikan bagi kanak5 kanak dengan ketidakupayaan berikut; ,a0 kecacatan fi"ikal yang teruk, ,b0 rencatan teruk dan sederhana, ,c0 pelbagai ketidakupayaan dan ,d0 ketidakupayaan yang tidak membenarkan kanak5kanak untuk belajar di sekolah5sekolah yang disediakan oleh %ementerian Pelajaran Malaysia. %ementerian itu juga menyediakan perkhidmatan pendidikan untuk pelajar5pelajar cabaran penglihatan, pendengaran dan ketidakupayaan pembelajaran serta pelajar5pelajar pemulihan khas. %ategori untuk kanak5kanak dengan ketakupayaan pembelajaran dalam skop %ementerian Pelajaran Malaysia ialah .own Syndrome, Mild 0utism, 0ttention .eficit 2yperactivity .isorder ,(#)#0, Minimal Mental 3etardation, dan Specific !earning .isability , e.g. .ysle'ia0 ,(kta Pendidikan Malaysia, /??40. 8iarpun Malaysia semakin menghampiri tahun -.-., kelibat negara maju yang didambakan masih lagi kabur. Murid berkeperluan khas di negara maju sering menerima kemudahan dan keselesaan yang baik dalam pelbagai aspek kehidupan. amun begitu, kerajaan Malaysia telah berusaha sedaya mungkin untuk menyediakan kemudahan kepada murid berkeperluan khas di Malaysia. #i Malaysia, murid berkeperluan khas dalam pembelajaran diberikan tempat yang khusus. Terdapat beberapa sekolah pendidikan khas diwujudkan mengikut jenis keperluan mereka. *elain itu terdapat juga sekolah harian yang menawarkan segmen pembelajaran kepada murid berkeperluan khas dengan menawarkan kelas pendidikan khas. Gang menariknya, mereka diberikan beberapa keistimewaan dan diberi peluang bergaul dengan murid normal yang lain. *ekolah %ebangsaan #atoH 8entara #alam di *egamat, $ohor misalnya, menawarkan program pendidikan khas. #alam program ini, murid pendidikan khas ditempatkan dalam kelas mereka. amun pada waktu rehat, mereka $7 diberi peluang untuk bergaul dengan murid murid normal yang lain. Mereka juga terlibat dengan aktif bersama sama murid normal yang lain dalam pelbagai akti+iti. (cara sukan tahunan sekolah juga menyediakan slot dan acara khas untuk mereka. Melalui situasi ini, murid normal akan berpeluang untuk berkomunikasi serta mempelajari langkah dan cara yang paling sesuai dan baik untuk bergaul dan memahami murid berkeperluan khas ini. $" TUGASAN B P(2)(2!.!2 Penyediaan $adual *pesifikasi &jian ,$*&0 yang baik adalah penting bagi memastikan mutu dan kualiti item5item ujian yang dibina mempunyai kesahan dan $9 kebolehpercayaan. *ebagai seorang bakal pendidik, adalah satu kemestian untuk menguasai kemahiran membina $*&, membina item ujian dan mentadbir ujian di samping mampu membuat laporan terhadap pencapaian pelajar serta menganalisis item ujian berkenaan. Item5item ujian juga perlulah mempunyai aras kesukaran yang sesuai, keupayaan mendiskriminasi dan distraktor yang berkesan. $usteru itu ujian perlu dibina dengan menggunakan teknik5teknik pengukuran dan penilaian yang betul agar matlamat yang sahih dan dipercayai dicapai disamping kualiti ujian adalah tinggi. Tugasan ini adalah dibawah subjek (malan Pentaksiran #alam Matematik, kod kursus MT> ://-. )asil pembelajaran yang ingin ditekankan dalam tugasan pada kali ini adalah dengan mengharapkan guru pelatih dapat menerangkan maksud penilaian dan pentaksiran dalam konteks pengajaran dan pembelajaran matematik sekolah rendah. *elain itu, tugasan ini diharap dapat memberikan guru pelatih peluang meneroka pelbagai alat pentaksiran yang sesuai untuk pengajaran dan pembelajaran matematik sekolah rendah, membina jadual spesifikasi ujian bagi sesuatu ujian berasaskan sukatan matematik sekolah rendah, membina item ujian yang sesuai untuk mentaksir pencapaian pelajar, mentadbir, serta membuat analisis dan pentafsiran skor ujian. Tugasan projek ini berobjektifkan untuk mengumpul dan memahami maklumat tentang makna pengukuran, pengujian, penilaian, ciri5ciri item yang baik, analisis item, kesahan dan kebolehpercayaan, membina jadual spesifikasi ujian bagi satu ujian matematik sekolah rendah, menghasilkan satu kertas ujian untuk mengukur pencapaian pelajar di sekolah, serta mentadbir ujian berkenaan dan melakukan analisis item,menentukan tahap kebolehpercayaan soalan5 soalan yang dihasilkan .angkah Pen&ediaan 1adual -pesifikasi 9$ian Terdapat empat langkah yang perlu dijadikan panduan semasa membina jadual spesifikasi ujian ini. !angkah langkah tersebut dijelaskan dalam rajah berikut ; 3% 31 2.1 Bahagian 1 $.1.1 ,adual -pesifkasi .!ian /,-.0 ,'D.'+ -P;-1:1K'-1 .,1'2 $4$%14 M'T;M'T1K T'=.2 * %andungan= Tajuk ombor soalan (ras Taksanomi Objektif Pendidikan %ognitif $umlah /.ombor 8ulat Pengetahuan %efahaman (plikasi (nalisis /./ Operasi tambah /.- Operasi 8ergabung / 7 = = - -. Pecahan -./ Penambahan pecahan -.- Pendaraban Pecahan - 6 = = - :. Perpuluhan 5 Operasi tolak : = / @. 9ang 5 penyelesaian masalah melibatkan wang @ = / D. Masa dan waktu 5 Tempoh masa D = / 4. Panjang 5 Penyelesaian masalah 4 = / 6. Euang 6./ Isipadu 6.- !uas ? /. = = - $&M!() / - 4 / /. 3$ 2.1.2 Soalan Ujian .,1'2 $4$%14 M'T;M'T1K T'=.2 * 2'M' > ???????????????????????????????????????? K;+'- > ????????????????? 1. ,adual 1 menun!ukkan ilangan penduduk &ang tinggal di tiga uah andar. 7andar 7ilangan Penduduk 5 *" 7$% - 136 999 T $%" 346 ,adual 1 7erapakah !umlah ilangan penduduk &ang tinggal di tiga uah andar itu@ $. Tamahkan 11 9 dan 11 5 . 7erikan !a3apan dalam entuk nomor er<ampur. 3. Puan Aan 2oriBa memeli * kg tepung. Dia menggunakan 3.3* kg tepung itu untuk memuat sei!i kek. 7erapakah !isimC dalam kgC tepung &ang tinggal@ 4. =arga sepasang sarung kaki ialah 5M6.*%. =arga sepasang kasut ialah 5M3*.7%. Marina 33 memeli $ pasang sarung kakiC 3 pasang kasut dan sehelai seluar dengan !umlah harga 5M16*.1%. 7erapakah harga sehelai seluar itu@ *. Per!alanan dari rumah 'Biri ke sekolah mengamil masa $* minit. =itung tempoh masaC dalam !am dan minitC 'Biri pergi dan alik dari sekolah selama 3 hari. 6. 5a!ah 1 menun!ukkan !alan &ang menghuungkan tiga uah andar DC E dan F. ajah 1 ,arak dari E ke F adalah 3 kali !arak dari D ke E. 7erapakah !arakC dalam kmC dari D ke F melalui E@ 7. ,umlah ilangan murid Tahun * di -ekolah Keangsaan -etia3angsa ialah 144 34 4"." km D E F orang. ,ika 9 2
daripada mereka memakai <ermin mataC erapa orangkah &ang tidak memakai <ermin mata@ ". 3"7 %%% i!i guli diisi se<ara sama an&ak ke dalam *% uah kotak. 7erapa i!i gulikah &ang ada di dalam 3* uah kotak@ 9. 5a!ah $ menun!ukkan sei!i kek erentuk kuoid. ajah 2
5 3 daripada kek itu telah dimakan. =itung isipaduC dalam <m 3 C kek &ang tinggal. 3* "<m 3% <m 1$<m $ 1%. 5a!ah 3 terdiri daripada segi empat tepat &ang sama saiB. ajah ! ,ika luas seluruh ra!ah itu ialah 1%"<m 2 C <ari luas dalam <m 2 C ahagian &ang erlorek. 36 2.1.! Analisis dan "enta#siran skor ujian *oalan tersebut telah diberikan kepada murid murid kelas D #inamik. *eramai tujuh orang murid telah menduduki ujian tersebut. $adual di bawah menunjukkan analisis betul5salah bagi setiap soalan yang telah dilakukan oleh murid murid D #inamik, *ekolah %ebangsaan Taman *etiawangsa. 7il. 2ama Murid -oala n 1 -oala n $ -oala n 3 -oala n 4 -oala n * -oala n 6 -oala n 7 -oala n " -oala n 9 -oala n 1% -kor 1. M.='MM'D ='1K'+ ='K1M 712 K'M'5.F'M'2 = = = = = B = = = = ?=/. $. -1T1 2.5=1D'E'= M1-5G2 = = = B = = = B = = 7=/. 3. G+1H;5 8'K.M 'K A1+:5;D 9;5'M'2 = = = B = B = B = = 6=/. 4. M;517;2 'K .-;K = = = B = B = = B = 6=/. *. 91+7;5T =G-;' = = B B = B = = = B 4=/. 6. A'2 MG=D 2'1M 712 A'2 F'12'+ = = B B = B B B B B :=/. 7. 5G7;5T +;; = = B B = B B B B B :=/. ". 2.5.+ ;F'T1; 7T; '=M'D = = = = = = = = = = /.=/. 9. 2.5.+ -=':'A'T1 -'M'D = = = = = = B B B B 4=/. 1%. F.+:'=M1 712 F'K'51' = = B B = = B B B = D=/. 37 11. -iti 2oradeea 'd =alim = = = = B B B B = = 4=/. 1$. 2ur 'malina 'hmad = = = = B = B = B B 4=/. 13. Mohd Faki 7. 'd 5ahim = = = = B B = B = = 6=/. 14 Mohd Eunus 7in 1shak = = = = B = = B B = 6=/. 1*. Mohd 1Bhar Kamarudin = = B = = = = B B = 6=/. 16. Muhd -ai#ul 7ahari 7in KamaruBaman = B = = = = B B B B D=/. 17. 'dul 'mir 'mri = = = B = B B B B B @=/. 1". 'laudin 7ahari = B B B = B B B B B -=/. 19. Dahlan 7in Kamat = = = B = B B B B B @=/. $%. :auBi 'd 'BiB = = = = = = B B B B 4=/. $1. 2urul 'is&ah 7te -ahar = = B = B = = = = B 6=/. $$. :ahmi =aBiBan = = = B B = B B = B D=/. $3. '&u 7te Masiran = B = = B B = B B B D=/. $4. -ofa Fahra 7te -ai#ul =is&am = B = B B = B B B B :=/. $*. -aidatul 2adia 7te -aIdon = B = = = B B B B B 4=/. $6. -uBila Munai 7te 'dul 5aBak = B B = B = B B B B :=/. 3" $7. ,essi<a +im = = = = = B B B B = 4=/. $". 2urida&u 7te 5ahman = = = B B B = B = = 4=/. $9. Daniel 's&ar 7in MaBlan = = = = = B = B = = 7=/. 3%. Danish =akim 7. Muarak = B B B = = B B B B :=/. 31. -iti 2oraini 7te M1snan B B = = B = B B B B :=/. 3$. 2urul 1BBah 7te 'd 5as&id = = = B B = B B B B @=/. 33. +o3 Pei Ei = = = B B B B B = = D=/. 34. Mohd 1rham Danish 7in Kamarul =akim = = B B B B B B = = @=/. 3*. ;men 9aBes 'k ,onathan = = = = = = = B B B 6=/. 36. Muhd =akim 7in -elamat B B = = B B = B B B :=/. 37. 'n3ar 5idh3an 1smail = = B = B B = B B = D=/. 3". :atin ;riJa 7te :arid 1dham = = B = B = = = = B 6=/. 39 8erikut merupakan analisis skor yang diperolehi oleh setiap muridI 8il. ama Murid *kor Peratus /. 2.5.+ ;F'T1; 7T; '=M'D /.=/. /.. -. M.='MM'D ='1K'+ ='K1M 712 K'M'5.F'M'2 ?=/. ?. :. -1T1 2.5=1D'E'= M1-5G2 7=/. 7. @. D'21;+ '7-E'5 712 M'F+'2 7=/. 7. D. M;517;2 'K .-;K 6=/. 6. 4. MG=D F'K1 7. '7D 5'=1M 6=/. 6. 6. MG=D E.2.- 712 1-='K 6=/. 6. 7. MG=D 1F='5 K'M'5.D12 6=/. 6. ?. 2.5.+ '1-E'= 7T; -'='5 6=/. 6. /.. G+1H;5 8'K.M 'K A1+:5;D 9;5'M'2 6=/. 6. //. ;M;2 9'F;- 'K ,G2'T='2 6=/. 6. /-. :'T12 ;51K' 7T; :'51D 1D='M 6=/. 6. /:. 91+7;5T =G-;' 4=/. 4. /@. 2.5.+ -=':'A'T1 -'M'D 4=/. 4. 4% /D. -1T1 2G5'D;;7' '7D ='+1M 4=/. 4. /4. 2.5 'M'+12' '=M'D 4=/. 4. /6. :'.F1 '7D 'F1F 4=/. 4. /7. -'1D'T.+ 2'D1' 7T; -'IDG2 4=/. 4. /?. ,;--18' +1M 4=/. 4. -.. 2.51D'E. 7T; 5'=M'2 4=/. 4. -/. '2A'5 51D=A'2 1-M'1+ D=/. D. --. +GA P;1 E1 D=/. D. -:. F.+:'=M1 712 F'K'51' D=/. D. -@. 'E. 7T; M'-15'2 D=/. D. -D. :'=M1 ='F1F'2 D=/. D. -4. M.=D -'1:.+ 7'='51 712 K'M'5.F'M'2 D=/. D. -6. '7D.+ 'M15 'M51 @=/. @. -7. D'=+'2 712 K'M'T @=/. @. -?. 2.5.+ 1FF'= 7T; '7D 5'-E1D @=/. @. :.. MG=D 15='M D'21-= 712 K'M'5.+ ='K1M @=/. @. :/. A'2 MG=D 2'1M 712 A'2 F'12'+ :=/. :. 41 :-. 5G7;5T +;; :=/. :. ::. M.=D ='K1M 712 -;+'M'T :=/. :. :@. -1T1 2G5'121 7T; M1-2'2 :=/. :. :D. D'21-= ='K1M 7. M.7'5'K :=/. :. :4. -.F1+' M.2'1 7T; '7D.+ 5'F'K :=/. :. :6. -G:1' F'=5' 7T; -'1:.+ =1-E'M :=/. :. :7. '+'.D12 7'='51 -=/. -. 8erdasarkan skor yang telah diperolehi, murid murid tersebut telah dikelompokkan kepada tiga kategori iaitu kumpulan pencapaian tinggi, kumpulan pencapaian rendah dan kumpulan pencapaian sederhana. 9arna JJJ menunjukkan murid tersebut berada dalam kumpulan pencapaian tinggi, warna menunjukkan murid tersebut berada dalam kumpulan pencapaian sederhana manakala warna menunjukkan murid berada dalam kumpulan pencapaian rendah. 4$ 2.1.$ Analisis dan "enta#siran item ujian (nalisis item ialah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kaedah khusus yang digunakan dalam bidang pendidikan untuk menilai item ujian. Ia digunakan untuk tujuan pembinaan item dan penyemakan item. (nalisis item mengandungi dua komponen statistik yang dapat membantu menganalisis keberkesanan item ujian. %omponen tersebut ialah indeks kesukaran ,p0 dan indeks diskriminasi ,#0. ilai indeks kesukaran memberitahu tentang peratus murid yang memilih respons dengan betul manakala nilai indeks diskriminasi menunjukkan item untuk mengasingkan murid yang tahu maklumat yang diuji dengan mereka yang tidak tahu. Eingkasnya, analisis item digunakan untuk mengkaji respons murid terhadap setiap item ujian dengan tujuan untuk menentukan kualiti item. 2.1.=.1 ,ndeks Kesukaran Indeks kesukaran menunjukkan sesuatu item itu terlalu sukar, sukar, sederhana sukar atau terlalu mudah. 8erikut merupakan formula yang digunakan untuk mengira indeks kesukaranI 43 Indeks Kesukaran %p& Bilangan 'alon (ang menja)a* dengan *etul %B& +umlah 'alon (ang menja)a* item terse*ut %+& $adual berikut menunjukkan indeks kesukaran item ujian yang telah dijalankan ke atas murid D #inamikI 0il. ,tem 9$ian 0ilangan 6alon &ang men$a3a# dengan #etul (0) ,ndeks Kesukaran (p) 1. *oalan / :4 ..?D 2. *oalan - -? ..64 . *oalan : -4 ..?: =. *oalan @ -/ ..6D >. *oalan D -/ ..6D ". *oalan 4 /7 ..4@ ?. *oalan 6 /6 ..4/ 8. *oalan 7 6 ..-D 9. *oalan ? /@ ..D. 10. *oalan /. /4 ..D6 *etelah mengira indeks kesukaran, analisis indeks kesukaran akan dilakukan untuk mengenal pasti kesesuaian item soalan yang ditadbirkan kepada murid murid D <endana. Terdapat empat jenis analisis item yang memerlukan beberapa tindakan lanjut iaitu terlalu susah, sesuai dan terlalu senang. *etelah mengira indeks kesukaran, item item soalan akan dikategorikan mengikut analisis item yang telah dinyatakan tadi. %emudian, keputusan akan dibuat sama ada item tersebut sangat sesuai dan diterima atau perlu diubahsuai. 8erikut merupakan panduan pengelasan item berdasarkan indeks kesukaranI Indeks %esukaran %eterangan Item *oalan %eputusan 44 ,p0 #I K ..7. Terlalu senang &bah suai ..:. L #I L ..7. *esuai Terima #I L ..: Terlalu susah &bah suai 8erikut merupakan analisis item berdasarkan indeks kesukaran yang telah dijalankanI Indeks %esukaran ,p0 %eterangan Item *oalan %eputusan Item *oalan #I K ..7. Terlalu senang &bah suai /, : ..:. L #I L ..7. *esuai Terima -, @, D, 4, 6, 7, ?, /. #I L ..: Terlalu susah &bah suai 5 8erdasarkan jadual di atas, item soalan / dan : mempunyai indeks kesukaran yang melebihi ..7.. Indeks kesukaran yang melebihi ..7 menunjukkan bahawa item soalan tersebut terlalu senang dan perlu diubahsuai. Item soalan -, @, D, 4, 6, 7, ? dan /. pula mempunyai indeks kesukaran di antara ..:. dengan ..7.. indeks tersebut menunjukkan bahawa item item soalan tersebut adalah sesuai dengan tahap murid D <endana dan item tersebut diterima. 2.1.=.2 ,ndeks Diskriminasi Indeks diskriminasi ,#*I0 digunakan untuk memudahkan guru menentukan tahap pencapaian murid di samping membe"akan pencapaian antara murid daripada golongan yang mendapat markah tinggi dengan golongan yang mendapat markah 4* rendah. (pabila indeks diskriminasi menunjukkan positif diskriminasi, maka item tersebut telah boleh dijawab oleh ramai murid daripada kumpulan yang memperoleh markah tinggi manakala kumpulan yang memperoleh markah rendah telah menjawab item tersebut dengan salah. #iskriminasi negatif pula menunjukkan bahawa item tersebut tidak boleh dijawab oleh ramai murid daripada kumpulan markah tinggi tetapi boleh dijawab oleh ramai murid markah rendah. $adual di bawah menunjukkan panduan pengelasan indeks diskriminasi ,#*I0I Indeks %esukaran ,p0 %eterangan Item *oalan %eputusan #*I K ..@. Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima ..-. L #*I L ..@. Positif #iskriminasi *ederhana &bahsuai item . L #*I L ..-. Positif #iskriminasi Eendah Item perlu dibina semula #*I L . egatif #iskriminasi Item sangat sukar dan perlu dibuang Panduan pengelasan 1ndeks Diskriminasi /D-10. Indeks diskriminasi boleh mempunyai nilai antara 5/... hingga /.... Item yang mempunyai Indeks #iskriminasi positif menunjukkan bahawa soalan tersebut adalah baik manakala indeks diskriminasi negatif menunjukkan bahawa soalan tersebut tidak baik untuk penilaian rujukan norma. Aormula untuk mendapatkan indeks diskriminasi adalah seperti yang berikutI F*+M9.! ,2D(K- D,-K+,M,2!-, (D-,) 46 PetunjukI #*I ;Indeks #iskriminasi <) ;8ilangan jawapan betul dijawab kumpulan markah tinggi <! ;8ilangan jawapan betul dijawab kumpulan markah rendah T) ;$umlah calon dalam kumpulan tinggi T! ;$umlah calon dalam kumpulan rendah *ebelum mengira indeks diskriminasi, murid perlu dikategorikan mengikut kumpulan pencapaian mereka. 8erikut merupakan golongan markah rendah dan golongan markah tinggi dalam kelas D <endanaI 8il. ama Murid *kor Peratus /. 2.5.+ ;F'T1; 7T; '=M'D /.=/. /.. -. M.='MM'D ='1K'+ ='K1M 712 K'M'5.F'M'2 ?=/. ?. 47 Indeks ,iskriminasi %,SI& - 8= - 8+ /T= L T+0 :. -1T1 2.5=1D'E'= M1-5G2 7=/. 7. @. D'21;+ '7-E'5 712 M'F+'2 7=/. 7. D. M;517;2 'K .-;K 6=/. 6. 4. MG=D F'K1 7. '7D 5'=1M 6=/. 6. 6. MG=D E.2.- 712 1-='K 6=/. 6. 7. MG=D 1F='5 K'M'5.D12 6=/. 6. ?. 2.5.+ '1-E'= 7T; -'='5 6=/. 6. /.. G+1H;5 8'K.M 'K A1+:5;D 9;5'M'2 6=/. 6. //. ;M;2 9'F;- 'K ,G2'T='2 6=/. 6. /-. :'T12 ;51K' 7T; :'51D 1D='M 6=/. 6. /:. 91+7;5T =G-;' 4=/. 4. /@. 2.5.+ -=':'A'T1 -'M'D 4=/. 4. /D. -1T1 2G5'D;;7' '7D ='+1M 4=/. 4. /4. 2.5 'M'+12' '=M'D 4=/. 4. /6. :'.F1 '7D 'F1F 4=/. 4. /7. -'1D'T.+ 2'D1' 7T; -'IDG2 4=/. 4. /?. ,;--18' +1M 4=/. 4. -.. 2.51D'E. 7T; 5'=M'2 4=/. 4. -/. '2A'5 51D=A'2 1-M'1+ D=/. D. --. +GA P;1 E1 D=/. D. -:. F.+:'=M1 712 F'K'51' D=/. D. -@. 'E. 7T; M'-15'2 D=/. D. -D. :'=M1 ='F1F'2 D=/. D. -4. M.=D -'1:.+ 7'='51 712 D=/. D. 4" K'M'5.F'M'2 -6. '7D.+ 'M15 'M51 @=/. @. -7. D'=+'2 712 K'M'T @=/. @. -?. 2.5.+ 1FF'= 7T; '7D 5'-E1D @=/. @. :.. MG=D 15='M D'21-= 712 K'M'5.+ ='K1M @=/. @. :/. A'2 MG=D 2'1M 712 A'2 F'12'+ :=/. :. :-. 5G7;5T +;; :=/. :. ::. M.=D ='K1M 712 -;+'M'T :=/. :. :@. -1T1 2G5'121 7T; M1-2'2 :=/. :. :D. D'21-= ='K1M 7. M.7'5'K :=/. :. :4. -.F1+' M.2'1 7T; '7D.+ 5'F'K :=/. :. :6. -G:1' F'=5' 7T; -'1:.+ =1-E'M :=/. :. :7. '+'.D12 7'='51 -=/. -. 8erdasarkan skor yang telah diperolehi, murid murid tersebut telah dikelompokkan kepada tiga kategori iaitu kumpulan pencapaian tinggi, kumpulan pencapaian rendah dan kumpulan pencapaian sederhana. 9arna JJJ menunjukkan murid tersebut berada dalam kumpulan pencapaian tinggi manakala warna menunjukkan murid tersebut berada dalam kumpulan pencapaian sederhana rendah. 8erikut merupakan analisis indeks diskriminasi terhadap item item ujian yang telah diberikan kepada murid murid D <endanaI Item *oalan 8ilangan murid menjawab betul Indeks diskriminasi %eterangan soalan %eputusan / :4 ..7@ Positif #iskriminasi *angat sesuai 49 Tinggi dan diterima - -? /.-4 Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima : -4 ..7@ Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima @ -/ ..4: Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima D -/ ..@- Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima 4 /7 ..:/ Positif #iskriminasi *ederhana &bah suai item 6 /6 /./4 Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima 7 6 ..D: Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima ? /@ ..7@ Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima /. /4 ..?D Positif #iskriminasi Tinggi *angat sesuai dan diterima 8erdasarkan analisis yang telah dilakukan menerusi indeks diskriminasi, terdapat item yang perlu diubahsuai dan terdapat juga item yang perlu dibina semula. Item /, -, :, @, D, 6, 7, ? dan /. menunjukkan indeks diskriminasi berada pada tahap positif diskriminasi tinggi. Maka, item item tersebut amat bersesuaian dengan tahap kognitif murid murid tahun D <endana. Item 4 pula menunjukkan indeks diskriminasi berada pada tahap positif diskriminasi sederhana. $usteru itu, item tersebut perlu diubahsuai *% dengan tahap perkembangan kognitif murid tahun D #inamik. Tiada item yang berada pada skala negatif diskriminasi dan positif diskriminasi rendah. -./.@.: (nalisis item yang betul $ika diteliti graf yang telah ditunjukkan, dapat dilihat satu tren penurunan pada graf tersebut. #ari soalan / hingga ke soalan /., bilangan murid yang menjawab item soalan dengan betul semakin menurun. )al ini menunjukkan bahawa item item soalan disusun mengikut urutan senang kepada susah berdasarkan indeks kesukaran. Min bagi item yang betul ialah, $umlah bilangan betul bagi setiap item 8ilangan soalan *1 Min M :4 N -? N -4 N -/ N -/ N /7 N /6 N 6 N/@ N /4 /. -.D /. -..D *isihan piawai bagi item yang betul pula ialah, (tau Item *oalan B,f0 ,B B0 ,B B0O */ :4 5/D.D -@..-D *- -? 57.D 6-.-D *: -4 5D.D :..-D *@ -/ 5..D ..-D *D -/ 5..D ..-D *$ Min M Min M Min M *4 /7 -.D 4.-D *6 /6 :.D /-.-D *7 6 /:.D /7-.-D *? /@ 4.D @-.-D */. /4 @.D -..-D M /. 4.4.D *isihan piawai M 4.4.D P /. M 4..4D *isihan piawai yang besar menunjukkan titik data adalah jauh dari min. #alam kes ini nilai min yang telah dikira ialah -..D. *isihan piawai bagi item soalan yang dijawab betul oleh murid ialah 4..4D. -./.@.@ (nalisis item yang salah *3 $ika diteliti graf yang telah ditunjukkan, dapat dilihat satu tren peningkatan pada graf tersebut. #ari soalan / hingga ke soalan /., bilangan murid yang menjawab dengan salah item soalan semakin meningkat. )al ini menunjukkan bahawa item item soalan disusun mengikut urutan senang kepada susah berdasarkan indeks kesukaran. Min bagi item yang betul ialah, $umlah bilangan salah bagi setiap item 8ilangan soalan - N ? N /- N /6 N /6 N -. N -/ N :/ N-@ N -- /. /6D /.
/6.D *isihan piawai bagi item yang salah pula ialah, (tau Item *oalan B,f0 ,B B0 ,B B0O */ - /D.D -@..-D *- ? 7.D 6-.-D *: /- D.D :..-D *4 Min M Min M Min M Min M *@ /6 ..D ..-D *D /6 ..D ..-D *4 /. 6.D D4.-D *6 // 4.D @-.-D *7 -/ 5:.D /-.-D *? /@ :.D /-.-D */. /- D.D :..-D M /. @?4.D *isihan piawai M @?4.D P /. M @?.4D *isihan piawai yang kecil menunjukkan titik data adalah dekat dengan min. #alam kes ini nilai min yang telah dikira ialah /6.D. *isihan piawai bagi item soalan yang dijawab betul oleh murid ialah @?.4D. 8erikut merupakan graf perbandingan antara item soalan yang dijawab betul dan yang dijawab salahI ** 8erdasarkan graf di atas dapat dilihat bahawa soalan 7 mempunyai bilangan salah yang paling banyak dan bilangan betul yang paling sedikit. *oalan / pula menunjukkan bilangan betul yang paling banyak dan salah yang paling sedikit. $.1.* Tindakan susulan 8erdasarkan indeks kesukaran dan indeks diskriminasi, terdapat beberapa item yang perlu diubahsuai dan beberapa item perlu dibina semula. Memandangkan ujian ini dijalankan untuk menguji tahap perkembangan murid pada topik topik matematik yang telah diajar, ia perlu selaras dengan tahap perkembangan kognitif murid murid tahun D #inamik. *elain mengubah suai dan membina semula beberapa item mengikut indeks kesukaran dan indeks diskriminasi, tindakan susulan juga harus dilakukan kepada murid murid tahun D <endana. Eajah berikut menunjukkan cadangan tindakan susulan yang boleh dan perlu dilakukan kepada murid murid tahun D #inamikI *6 K.S.,I AN MUI, AKTI/ITI ".MAIN AN 0ATI1 TUBI ".NGGUN AAN A0AT BANTU M.NGA+A ".NGGUN AAN T.KN202G I MAK0UMA T 3 K2MUNIK ASI Bahagian 2 "rosedur Analisis Kesilapan Ne)man Prosedur analisis kesilapan ewman merupakan satu instrumen yang digunakan untuk mengesan dan mengenal pasti punca kesilapan yang dilakukan murid murid dalam menyelesaikan soalan berbentuk penyelesaian masalah. Prosedur ini perlu dijalankan dalam bentuk temu duga. Temu duga ewman juga merupakan prosedur asas dalam mentadbir ujian diagnostik agar guru dapat mengenal pasti masalah yang dihadapi oleh murid dalam menjawab soalan matematik terutamanya yang berbentuk penyelesaian masalah. Menurut ewman ,/?7:0 masalah utama yang dihadapi oleh murid dalam menjawab soalan matematik berbentuk penyelesaian masalah adalah pada peringkat kefahaman dan transformasi iaitu menukarkan perkataan perkataan dalam soalan penyelesaian matematik kepada ayat matematik. $usteru itu, guru perlu membantu murid menjawab soalan penyelesaian masalah dengan menjalankan prosedur analisis kesilapan ewman untuk mengenal pasti masalah yang dihadapi oleh mereka. *elain hal itu, prosedur ini juga sesuai digunakan untuk membantu murid menjawab soalan soalan berbentuk penceritaan kerana melalui kaedah ini murid akan dapat memahami soalan satu demi satu melalui temu duga yang dijalankan oleh guru selain guru dapat mengesan yang murid hadapi. Terdapat lima ,D0 fasa yang telah ditekankan oleh ewman dalam prosedur ini. Aasa fasa tersebut ialahI *7 TIN,AKAN SUSU0AN K. ATAS MUI, Analisis kesilapan (ang dilakukan murid Prosedur kesilapan ewman tekah dijalankan ke atas sepuluh ,/.0 orang murid tahun D #inamik. 8erikut merupakan perwakilan data yang telah dikumpulkan melalui temu duga ewmanI ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 1 M&)(M(# )(I%(! )(%IM 8I %(M(E&QQ(M( ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 @ @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 *" ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2 O!IR>E <(%&M ((% 9I!AE># ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 *9 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 *ITI &E)I#(G() MI*E( ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M +(-P*2D(2 = 6% -*!.!2 M>EI8> ((% &*>% ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = @ 8 @ @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " @ 8 @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 8 @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 > 9( MO)# (IM 8I 9( Q(I(! ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! M>'>(! M>'>(! M>'>(! M>'>(! 61 P(*TI E(!(M 8(<(( P(*TI E(!(T P>M()(M( P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 @ @ @ @ -*!.!2 = 8 8 @ @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 @ 8 @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 @ @ @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 " EO8>ET !>> ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# 6$ -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ 8 @ -*!.!2 = 8 @ @ @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 @ @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 @ @ @ -*!.!2 8 8 @ @ @ @ -*!.!2 9 8 8 8 8 @ -*!.!2 10 8 8 8 8 @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 ? A9.F!/M, 0,2 A!K!+,! ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 @ @ 63 -*!.!2 = 8 8 @ @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 @ @ @ @ -*!.!2 8 8 8 @ @ @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 8 29+9. (A!',( 0'( !/M!D ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 = = = = = -*!.!2 2 = = = = = -*!.!2 = = = = = -*!.!2 = = = = = = -*!.!2 > = = = = = -*!.!2 " = = = = = 64 -*!.!2 ? = = = = = -*!.!2 8 = = = = = -*!.!2 9 = = = = = -*!.!2 10 = = = = = ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 9 ),.0(+' /*-(! ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 @ @ @ @ -*!.!2 = 8 @ @ @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 @ @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 8 8 8 8 6* -*!.!2 10 8 8 @ @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 10 29+9. -/!F!B!', -!M!D ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ 66 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 11 -,', 2*+!D((0! !0D /!.,M ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 @ @ @ -*!.!2 " 8 8 @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 @ @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 67 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 12 29+ !M!.,2! !/M!D ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 @ @ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 1 M*/D A!K, 0. !0D +!/,M 6" ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 @ @ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 1= M*/D 7929- 0,2 ,-/!K ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T M>'>(! P(*TI E(!(T 69 8(<(( %>M()IE( PEO*>* >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 @ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 1> M*/D ,A/!+ K!M!+9D,2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 7% -*!.!2 2 8 8 8 @ 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 1" M9/D -!,F9. 0!/!+, 0,2 K!M!+9A!M!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 8 71 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 1? !0D9. !M,+ !M+, ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 @ 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ 7$ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 18 !.!9D,2 0!/!+, ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 @ -*!.!2 = 8 8 8 @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ 73 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 19 D!/.!2 0,2 K!M!' ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ 74 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 20 F!9A, !0D !A,A ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ 7* ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 21 29+9. !,-7!/ 0'( -!/!+ ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 @ -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 @ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M +(-P*2D(2 22 76 -*!.!2 F!/M, /!A,A!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 @ -*!.!2 > 8 8 8 8 @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2 !79 0'( M!-,+!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! M>'>(! M>'>(! M>'>(! M>'>(! 77 P(*TI E(!(M 8(<(( P(*TI E(!(T P>M()(M( P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8@ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2= -*F,! A!/+! 0'( -!,F9. /,-7!M ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# 7" -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 @ -*!.!2 > 8 8 8 8 @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2> -!,D!'9. 2!D,! 0'( -!CD*2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 8 79 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2" -9A,.! M92!, 0'( !0D9. +!A!K ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 @ -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 @ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 "% -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2? 1(--,4! .,M ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ "1 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 28 29+,D!79 0'( +!/M!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 @ -*!.!2 > 8 8 8 @ @ -*!.!2 " 8 8 @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 "$ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 29 D!2,(. !0-7!+ 0,2 M!A.!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 "3 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 0 D!2,-/ /!K,M 0. M90!+!K ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 @ @ @ -*!.!2 = 8 8 8 @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M +(-P*2D(2 1 "4 -*!.!2 -,', 2*+!,2, 0'( M,-2!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 @ -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 @ @ @ @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 @ @ @ @ -*!.!2 8 8 @ @ @ @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 @ @ @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 2 29+9. ,AA!/ 0'( !0D +!-7,D ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! M>'>(! M>'>(! M>'>(! M>'>(! "* P(*TI E(!(M 8(<(( P(*TI E(!(T P>M()(M( P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 @ @ -*!.!2 > 8 8 8 8 @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 29+9. -/!F!B!', -!M!D ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 "6 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 = M*/D ,+/!M D!2,-/ 0,2 K!M!+9. /!K,M ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 @ @ "7 -*!.!2 = 8 8 8 8 @ -*!.!2 > 8 8 8 @ @ -*!.!2 " 8 8 @ @ @ -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ @ @ -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 8 8 ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 > (M(2 )!A(- !K 1*2!'/!2 ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 "" -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 " M9/D /!K,M 0,2 -(.!M!' ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 @ @ -*!.!2 2 8 8 8 8 @ -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 @ -*!.!2 " 8 8 8 8 @ -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 @ @ 8 @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ "9 -*!.!2 10 8 8 8 @ @ ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 ? !2B!+ +,D/B!2 ,-M!,. ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 8 -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 @ @ -*!.!2 8 8 @ @ @ @ -*!.!2 9 8 @ @ @ @ -*!.!2 10 8 8 8 @ @ 9% ,'(M -*!.!2 +(-P*2D(2 8 F!',2 (+,D! 0'( F!+,D ,D/!M ((!I*I* T>M& #&'( %>*I!(P( >9M( M>'>(! P(*TI E(!(M 8(<(( M>'>(! P(*TI E(!(T P>M()(M( M>'>(! P(*TI E(!(T TE(*AOEM(*I M>'>(! P(*TI E(!(T %>M()IE( PEO*>* M>'>(! P(*TI E(!(T >%O# -*!.!2 1 8 8 8 8 8 -*!.!2 2 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 @ -*!.!2 = 8 8 8 8 8 -*!.!2 > 8 8 8 8 @ -*!.!2 " 8 8 8 8 8 -*!.!2 ? 8 8 8 8 8 -*!.!2 8 8 8 8 8 8 -*!.!2 9 8 8 8 8 8 -*!.!2 10 8 8 8 @ @ 91 Eesponden :6 ama ; (9(E EI#)9( I*M(I! *kor ;4=/. *oalan yang salah ;6, 7, ?, /. O. IT>M *(!() T>M& #&'( ((!I*I* %>*I!(P( >9M( ((!I*I* %>*I!(P( M&EI# 6 Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. 1$umlah bilangan murid Tahun D di *ekolah %ebangsaan *etiawangsa ialah /@@ orang. $ika 9 2 daripada mereka memakai cermin mata, berapa orangkah yang tidak memakai cermin mataS2 Eesponden dapat membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. 9$ Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1#ia nak tahu berapa orang yang tak pakai cermin mata2. Fasa E Mengenal pasti ralat transformasi 'uru ; 1*ekarang beritahu saya apa kaedah yang awak gunakan untuk mendapatkan jawapan2. Eesponden ; 1*aya kena darab -=? dengan /@@2. Fasa =E Mengenal pasti ralat kemahiran proses 'uru ; 1<uba kamu selesaikan masalah tersebut dan bagi tahu cikgu apa yang kamu fikir2. Eesponden; 1#ia nak tahu berapa orang yang tak pakai cermin mata, jadi saya darab jelah -=? dengan /@@2. Eesponden telah memahami soalan dengan baik dan dapat memberitahu kehendak soalan. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden berjaya melepasi fasa ini bila mana responden berjaya menyatakan operasi yang digunakan untuk menjawab soalan tersebut. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Temu duga untuk item soalan 6 dihentikan pada fasa ini. Murid tidak berupaya menyelesaikan masalah ini. Item soalan 6 merupakan item soalan aplikasi yang mana murid perlu menaakul maklumat yang diberi untuk mendapatkan jawapan. *oalan berkehendakkan bilangan murid yang tidak memakai cermin mata. 93 Maklumat yang diberikan dalam soalan ialah bilangan murid yang memakai cermin mata dalam bentuk pecahan. Murid perlu menaakul dan mencari jawapan dengan menggunakan maklumat yang diberikan. Eesponden tidak berupaya untuk menjawab soalan aplikasi ini. Temu duga dihentikan. 7 Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. 1:76 ... biji guli diisi secara sama banyak ke dalam D. buah kotak. 8erapa biji gulikah yang ada di dalam :D buah kotakS2 Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman Eesponden dapat membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Temu duga untuk soalan 7 dihentikan pada fasa ini. 94 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*oalan suruh bahagi :76 ... %epada :D kotak2. Eesponden tidak dapat memahami soalan dengan baik dan tidak dapat memberitahu kehendak soalan. Eesponden keliru dengan maklumat yang dinyatakan dalam soalan. ? Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. Eajah - menunjukkan sebiji kek berbentuk kuboid. ajah 2 5 3 daripada kek itu telah dimakan. )itung isipadu, dalam cm 3 , kek yang tinggal. Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. Eesponden dapat membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Temu duga untuk soalan ? 9* "<m 3% <m 1$<m 5a!ah $ (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*aya kena kira isi padu bentuk tu2. dihentikan pada fasa ini. Eesponden tidak dapat memahami soalan dengan baik dan tidak dapat memberitahu kehendak soalan. Eesponden keliru dengan maklumat yang dinyatakan dalam soalan. *oalan ? ini merupakan soalan aras analisis yang memerlukan kemahiran berfikir aras tinggi. /. Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. Eajah : terdiri daripada segi empat tepat yang sama sai". Eesponden boleh membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. 96 ajah ! $ika luas seluruh rajah itu ialah /.7cm 2 , cari luas dalam cm 2 , bahagian yang berlorek. Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*oalan tanya tentang luas segi empat ni2. Temu duga untuk soalan /. dihentikan pada fasa ini. Eesponden tidak dapat memahami soalan dengan baik dan tidak dapat memberitahu kehendak soalan. Eesponden keliru dengan maklumat yang dinyatakan dalam soalan. *oalan /. ini merupakan soalan aras sintesis yang memerlukan kemahiran berfikir aras tinggi. Eesponden :/ ama ; *ITI OE(II 8T> MI*( *kor ; :=/. 97 *oalan yang salah ; /, -, D, 6, 7, ?, /. O. IT>M *(!() T>M& #&'( ((!I*I* %>*I!(P( >9M( ((!I*I* %>*I!(P( M&EI# / Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. ,adual 1 menun!ukkan ilangan penduduk &ang tinggal di tiga uah andar. 7andar 7ilangan Penduduk 5 *" 7$% - 136 999 T $%" 346 7erapakah !umlah ilangan penduduk &ang tinggal di tiga uah andar itu@ Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1#ia nak tahu berapa orang yang Eesponden dapat membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Eesponden telah memahami soalan dengan baik dan dapat memberitahu kehendak 9" duduk dalam bandar tu2. Fasa E Mengenal pasti ralat transformasi 'uru ; 1*ekarang beritahu saya apa kaedah yang awak gunakan untuk mendapatkan jawapan2. Eesponden ; 1*aya kena tambah semua2. Fasa =E Mengenal pasti ralat kemahiran proses 'uru ; 1<uba kamu selesaikan masalah tersebut dan bagi tahu cikgu apa yang kamu fikir2. Eesponden; 1#ia nak tahu berapa yang duduk dalam bandar tu. $adi saya kena tambah semua2. Fasa >E Mengenal pasti ralat enkod 'uru ; 1<uba kamu selesaikan soalan tersebut. <ikgu nak kamu tunjukkan jalan kira kamu2. soalan. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden berjaya melepasi fasa ini bila mana responden berjaya menyatakan operasi yang digunakan untuk menjawab soalan tersebut. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden berjaya memberitahu guru cara untuk menyelesaikan soalan tersebut. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden tidak mempunyai masalah dalam menjawab item 99 Eesponden; Murid menulis langkah algoritma bagi menjawab soalan ini. amun berlaku kesilapan dalam langkah algoritmanya. soalan /. Masalah yang menjadi batu penghalang ialah kecuaian responden. %ecuaian sewaktu menambah perlu dielakkan oleh responden. - Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. Tamahkan 11 9 dan 11 5 . 7erikan !a3apan dalam entuk nomor er<ampur. Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*aya kena tambah ?=// dengan D=//2. Eesponden berupaya membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Eesponden telah memahami soalan dengan baik dan dapat memberitahu kehendak soalan. Temu duga 1%% Fasa E Mengenal pasti ralat transformasi 'uru ; 18eritahu cikgu macam mana nak dapatkan jawapan2. Eesponden ; 1*aya kena tambah dua dua Pecahan tu2. Fasa =E Mengenal pasti ralat kemahiran proses 'uru ; 1<uba kamu selesaikan masalah tersebut dan bagi tahu cikgu apa yang kamu fikir2. Eesponden; 1*aya perlu tambah kedua dua Pecahan saya dah senang sebab Penyebut dia dah sama2. Fasa >E Mengenal pasti ralat enkod 'uru ; 1<uba kamu selesaikan soalan tersebut. <Ikgu nak kamu tunjukkan jalan kira kamu2. Eesponden; Murid menulis langkah algoritma diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden berjaya melepasi fasa ini bila mana responden berjaya menyatakan operasi yang digunakan untuk menjawab soalan tersebut. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden berjaya memberitahu guru cara untuk menyelesaikan soalan tersebut. Temu duga diteruskan ke fasa yang seterusnya. Eesponden tidak perasan bahawa dia perlu memberikan jawapan akhirnya dalam bentuk 1%1 bagi menjawab soalan ini. amun responden tidak menukar jawapan akhirnya kepada nombor bercampur. nombor bercampur. Eesponden memberikan jawapan dalam bentuk pecahan tak wajar. D Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. 1Perjalanan dari rumah ("iri ke sekolah mengambil masa -D minit. )itung tempoh masa, dalam jam dan minit, ("iri pergi dan balik dari sekolah selama : hari2. Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*aya kena darab -D dengan :2. Eesponden berupaya membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Temu duga dihentikan pada peringkat ini. Eesponden memahami masalah pada peringkat pemahaman. 8iar pun 1%$ responden berjaya membaca dan faham akan setiap soalan dalam perkataan tersebut, responden tidak berupaya untuk menyatakan kehendak soalan. 6 Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. 1$umlah bilangan murid Tahun D di *ekolah %ebangsaan *etiawangsa ialah /@@ orang. $ika 9 2 daripada mereka memakai cermin mata, berapa orangkah yang tidak memakai cermin mataS2 Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*oalan nak tahu berapa orang Eesponden dapat membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Temu duga dihentikan pada peringkat ini. Eesponden mengalami ralat pemahaman pada 1%3 yang pakai cermin mata2. soalan 6 ini. Eesponden tidak dapat menyatakan kehendak soalan dengan betul. 7 Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. 1:76 ... biji guli diisi secara sama banyak ke dalam D. buah kotak. 8erapa biji gulikah yang ada di dalam :D buah kotakS2 Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*aya kena bahagi :76 ... lepas kena tambah :D 2. Eesponden berjaya membaca soalan dan mengetahui setiap perkataan yang terdapat dalam soalan tersebut. Proses temu duga dihentikan pada fasa ini kerana murid tidak faham akan kehendak soalan. 1%4 ? Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. Eajah - menunjukkan sebiji kek berbentuk kuboid. ajah 2 5 3 daripada kek itu telah dimakan. )itung isipadu, dalam cm 3 , kek yang tinggal. Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*aya kena kira isi padu kuboid itu2. Eesponden dapat membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. Temu duga untuk soalan ? dihentikan pada fasa ini. Eesponden tidak dapat memahami soalan dengan baik dan tidak dapat memberitahu kehendak soalan. Eesponden keliru 1%* 5a!ah $ 3% <m 1$<m "<m dengan maklumat yang dinyatakan dalam soalan. *oalan ? ini merupakan soalan aras analisis yang memerlukan kemahiran berfikir aras tinggi. /. Fasa 1E Mengenal pasti ralat #a6aan 'uru ; 18aca soalan ini dengan kuat. $ika tidak faham beri tahu saya2 Eesponden; Membaca soalan dengan kuat. Eesponden seterusnya membaca soalan dalam hati bagi mengenal pasti kehendak soalan. Eajah : terdiri daripada segi empat tepat yang sama sai". ajah ! Eesponden boleh membaca soalan dengan baik dan dapat menyebut setiap perkataan dengan betul. Eesponden mengetahui kehendak soalan. Oleh itu, responden dapat terus ke fasa yang seterusnya. 1%6 $ika luas seluruh rajah itu ialah /.7cm 2 , cari luas dalam cm 2 , bahagian yang berlorek. Fasa 2E Mengenal pasti ralat pemahaman 'uru ; 18eritahu cikgu apa kehendak soalan. (pa yang kamu fahamS2 Eesponden ; 1*oalan tanya tentang luas segi empat ni2. Temu duga untuk soalan /. dihentikan pada fasa ini. Eesponden tidak dapat memahami soalan dengan baik dan tidak dapat memberitahu kehendak soalan. Eesponden keliru dengan maklumat yang dinyatakan dalam soalan. *oalan /. ini merupakan soalan aras sintesis yang memerlukan kemahiran berfikir aras tinggi. 8erdasarkan hasil temu duga menggunakan Prosedur %esilapan ewman, didapati terdapat satu tren dalam kesilapan yang dilakukan oleh murid murid tahun D #inamik. (pabila murid gagal menguasai satu fasa dalam prosedur analisis kesilapan ewman, mereka tidak dapat meneruskan kepada fasa yang seterusnya. *ebagai contoh, responden /. iaitu adik urshafawati *amad telah menjalani temu duga ewman. 8agi item soalan 7 dan ?, responden berjaya membaca soalan tersebut tanpa 1%7 sebarang kesalahan. amun pada peringkat pemahaman, responden tidak berjaya memberitahu guru kehendak soalan. Eesponden cuba menjawab namun jawapan yang diberikannya adalah tidak tepat ,bukan kehendak soalan0. (pabila responden tidak dapat memahami soalan dan menyatakan kehendak soalan, responden seterusnya tidak dapat melangkah ke fasa seterusnya dengan jaya. Eesponden tidak dapat menukar soalan tersebut ke dalam bentuk ayat matematik, responden tidak dapat menyelesaikan masalah dan memberitahu guru tentang apa yang mereka fikirkan dan akhir sekali responden tidak dapat menjalankan langkah algoritma bagi soalan tersebut. )al yang berbe"a pula berlaku pada responden 7 iaitu adik urul >"atie 8te (hmad. Eesponden berjaya membaca soalan dengan betul, memahami soalan, menyatakan kehendak soalan, cuba berfikir untuk menyelesaikan masalah dan memberitahu apa yang difikirkannya serta dapat menulis langkah algoritma bagi menyelesaikan soalan. (dik urul >"atie 8te (hmad berjaya menjawab kesemua /. item soalan dengan betul dan tepat. *atu pola yang dapat dilihat pada kesemua responden ialah mereka berjaya melepasi fasa pertama iaitu bacaan. %esemua responden berjaya membaca soalan dan tidak bertanya mengenai apa apa perkataan atau istilah yang tidak difahami oleh mereka. )al ini dilihat sebagai sesuatu yang positif. Penutup45umusan Murid berkeperluan khas dalam matematik merupakan satu kelompok murid yang perlu diberikan perhatian. Mereka tidak akan mendedahkan diri mereka melainkan guru sendiri yang mengesan, melakukan diagnostik serta membantu mereka. Murid yang menghadapi masalah pembelajaran matematik mungkin menghadapi masalah 1%" dalam memproses dan mengingat maklumat. Masalah yang dihadapi oleh mereka ini menyebabkan mereka susah untuk membaca, menulis dan menyelesaikan soalan penyelesaian masalah matematik. Pada usia muda, murid belajar berkenaan membaca dan mengira. $ika murid menghadapi masalah dalam menguasai kemahiran kemahiran matematik ketika mereka berada dalam pra sekolah, mereka pasti akan menghadapi masalah apabila mereka melangkah masuk ke peringkat sekolah rendah. (ntara masalah yang sering dihadapi ialah mempelajari dan memahami nombor ,contoh; tidak faham bahawa @ adalah lebih kecil daripada D0, aritmetik ,contoh; tidak dapat mengingat bahawa - N : M D0 dan memahami set nombor ,contoh; menghadapi masalah untuk memasukkan sedo"en guli ke dalam : bekas0. $ika masalah masalah ini sering berlaku atau berlaku dalam satu tempoh masa yang lama, murid tersebut sebenarnya menghadapi masalah pembelajaran yang dikenali sebagai diskalkulia. Murid pra sekolah mungkin menghidapi diskalkulia jika mereka menghadapi masalah untuk menamakan nombor nombor asas, memahami perbandingan ,: lebih kecil daripada @0 dan memahami asas kemahiran penambahan dan penolakan yang mudah. *elain diskalkulia, terdapat banyak masalah pembelajaran dan masalah masalah lain yang dihadapi oleh murid berkeperluan khas. (ntaranya ialah disleksia, disgrafia, sindrom down, asperger, dan banyak lagi yang mampu memberi impak negatif kepada proses pembelajaran murid murid. amun terdapat juga murid murid yang tidak menghadapi masalah keperluan khas namun masih lagi menghadapi masalah pembelajaran terutamanya dalam subjek matematik. &ntuk mengesan masalah pembelajaran dalam subjek matematik, guru perlu membuat pemerhatian ke atas tingkah laku, hasil kerja murid serta melakukan prosedur analisis kesilapan ewman untuk mengenal pasti masalah yang dihadapi oleh murid. &jian dan peperiksaan bukanlah penentu muktamad kepada keberjayaan seseorang murid. %adang kala, soalan soalan ujian dan peperiksaan yang disediakan oleh guru tidak menepati tahap perkembangan kognitif murid 5 murid. Item item soalan itu juga boleh dipertikaikan sama ada dapat menguji tahap kognitif murid atau tidak. 8iarpun Taksonomi 8loom digunakan dalam merangka dan menggubal soalan, tahap perkembangan murid perlu juga diambil kira kerana terdapat pelbagai jenis murid 1%9 yang berada dalam sesuatu kelas. Indeks kesukaran dan indeks diskriminasi digunakan untuk menilai item item soalan yang digubal oleh guru bagi memastikan bahawa item item soalan tersebut adalah rele+an dengan tahap perkembangan murid serta dapat menguji kefahaman murid. #engan melaksanakan tugasan ini, saya bukan sahaja dapat memahami berkenaan murid murid berkeperluan khas, malah saya juga dapat mempraktikkan apa yang telah saya pelajari di dalam kuliah dalam dunia sebenar. (ntara aplikasi yang telah saya lakukan ialah membina $adual *pesifikasi &jian, membina item soalan, mengira indeks kesukaran dan indeks diskriminasi, menjalankan prosedur temu duga ewman serta menulis laporan. #apat disimpulkan di sini bahawa, pembinaan $adual *pesifikasi &jian dapat membantu guru untuk membina soalan ujian. Indeks kesukaran dan indeks diskriminasi pula boleh digunakan untuk memperbaiki item ujian. #ari aspek murid pula, Prosedur (nalisis %esilapan ewman boleh digunakan untuk mengesan masalah yang dihadapi oleh murid terutamanya dalam menyelesaikan soalan soalan berkaitan penyelesaian masalah. 5e6eksi indi(idu *aya ingin memanjatkan kesyukuran kepada (llah *.9.T. atas nikmat dan kurnia5ya yang telah membolehkan saya menyiapkan tugasan ini. *aya juga ingin merakamkan infiniti terima kasih kepada para pensyarah, rakan rakan serta keluarga yang telah banyak membantu saya menyiapkan tugasan ini. Menyiapkan tugasan MT> ://- ini telah memberi banyak pengetahuan dan pengalaman baharu kepada saya. (ntara pengetahuan baharu yang telah saya pelajari dan dalami sepanjang menyiapkan tugasan ini ialah berkenaan murid berkeperluan khas matematik, prosedur temu duga 11% ewman, taksonomi 8loom serta $adual *pesifikasi &jian. *aya perlu melakukan kajian dokumen serta membuat pembacaan yang banyak untuk mendalami topik ini. *aya bukan sahaja mendalami malah saya melakukan sendiri pembinaan $adual *pesifikasi &jian, pembinaan item ujian, mengira indeks kesukaran dan indeks diskriminasi serta menjalankan temu duga ewman. *emua ini telah memberikan input yang amat positif kepada proses pembelajaran saya berkenaan kursus MT> ://- (malan Pentaksiran dalam Matematik. *aya rasa dengan melakukan kerja kursus ini, ia amat membantu saya mendalami kursus ini dan juga menyediakan saya untuk menghadapi peperiksaan MT> ://- pada akhir kursus ini nanti. 8anyak juga pengalaman yang telah saya peroleh dalam menyiapkan tugasan ini. (ntaranya ialah menjalankan proses temu duga. Inilah pertama kali saya menjalankan temu duga terhadap orang lain dan ini sememangnya memberikan suatu pengalaman baharu kepada saya. #i samping itu saya juga telah berjaya meningkatkan kemahiran komputer saya dengan menyiapkan tugasan ini. %alau dahulu saya hanya menaip, memasukkan gambar, dan beberapa kemahiran lain dalam menggunakan Microsoft 9ord. amun kini saya telah mempelajari pelbagai kemahiran baharu dalam menggunakan perisian ini. Interface baharu Microsoft 9ord membolehkan saya mengendalikan data yang telah saya kumpul dan mempersembahkan perwakilan data saya dengan mudah. *aya juga telah meningkatkan kemahiran mencari maklumat. %alau dahulu saya hanya bergantung pada nota yang diberikan oleh pensyarah serta maklumat daripada laman sesawang yang tidak mempunyai tahap kesahan yang tinggi. %ini, saya telah mahir mencari maklumat dari medium medium baharu seperti jurnal, majalah, surat khabar serta buku atas talian ,online0. *aya juga telah boleh membina peta minda dengan menggunakan perisian Microsoft 9ord di samping membina jadual dengan grafik dan warna yang lebih menarik. (dalah menjadi harapan saya agar dengan menyiapkan tugasan ini, saya akan dapat memberi sumbangan kepada komuniti pendidik terutamanya guru guru 111 matematik di samping memperbaiki kemahiran diri saya. *aya amat menghargai jasa baik Puan )eli"an yang telah banyak memberikan tunjuk ajarnya kepada saya. *aya akan berusaha untuk meningkatkan mutu kerja saya dengan sentiasa membina dan menggunakan $*& dalam menggubal item soalan di samping menjalankan Prosedur %esilapan ewman dalam membantu murid murid saya menghadapi peperiksaan dan ujian. 7iliograph& ;rror> 5e#eren<e sour<e not #ound 11$ 113