Anda di halaman 1dari 33

Presented by :

M. FIRDAUS
RIA IRIANTI
RINALDY FADILLAH
RIZKY RAMADHANI
SANTY NURINDAH

KELOMPOK 6 – x11 1PA 3

Chemistry-6_creative crew
Unsur golongan VIIA ini merupakan unsur
nonlogam yang sangat reaktif. Unsur-unsur ini
tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas,
melainkan dalam bentuk garamnya.
Oleh karena itu unsur-unsur nonlogam ini
dinamakan HALOGEN.
HALOGEN Istilah ini berasal dari
istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18
yang diadaptasi dari bahasa Yunani.

Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob


Berzelius mengistilahkan dari kata halo
yang berarti "garam" atau "laut", dan
genes yang berarti "membentuk“. Jadi
secara harfiah yaitu elemen yang
membentuk garam jika direaksikan dengan
logam.
UNSUR UNSUR
HALOGEN
FLOURIN
KLORIN
BROMIN
IODIN
ASTATIN
Sumber : Flouspar (CaF2), Kriolit (Na2AlF6)
•Ditemukan dalam fluorspar oleh
Schwandhard pada tahun 1670 dan baru
pada tahun 1886 Maisson berhasil
mengisolasinya.
•Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling
reaktif.
•Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2)
•Berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat
sangat korosif.
•Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air,
terbakar dalam fluorin dengan nyala terang.
•Adanya komponen fluorin dalam air minum
melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan
kehitaman pada gigi.
Sumber : Cl2, Karnalit, Silvit
•Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan
dinamai oleh Davy pada tahun 1810.
•Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi
sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti
kamalit dan silvit.
•Gas klor berwarna kuning kehijauan,
• dapat larut dalam air,
• mudah bereaksi dengan unsur lain,
•Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak
selaput lendir dan dalam wujud cahaya dapat
membakar kulit.
Sumber : Bomargirit (AgBr), dalam
air laut sebagian Bromida dari Mg dan
logam alkali

Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826.


Merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan,
agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya
berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat
menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan.
Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk
larutan berwarna merah,
bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi
lebih reaktif dari iodium.
Sumber : air laut dan garam Chili
Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811.
Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan.
Dapat menguap pada temperature biasa
membentuk gas berwarna ungu-biru berbau
tidak enak (perih).
Di alam ditemukan dalam air laut (air asin)
garam chili, dll.
Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3,
CCl4, dan CS2 tetapi kurang begitu larut dalam
air.
 Dikenal ada 23 isotop dan hanya satu yang
stabil yaitu 127I yang ditemukan di alam.
Kristal iodin dapat melukai kulit, sedangkan
uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.
Sumber : pemboman Bismuth dengan
partikkel alfa.

Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat


sebagai hasil pemboman Bismuth dengan partikel-
partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940) oleh DR. Corson,
K.R. Mackenzie dan E. Segre.
• Dikenal ada 20 isotop dari astatin, dan isotop At(210)
• mempunyai waktu paruh 8,3 jam (terpanjang).
•Astatin lebih logam disbanding iodium.
•Sifat kimianya mirip iodium,
•Dapat membentuk senyawa antar halogen (AtI,
AtBr, AtCl), tetapi belum bisa diketahui apakah At
dapat membentuk molekul diatom seperti unsur
halogen lainnya.
•Senyawa yang berhasil dideteksi adalah HAt dan
CH3At.

Main menu
Sifat Fisis
Halogen
1. Titik leleh dan Titik didih
2. Wujud unsur Sifat Fisis
halogen Halogen
Florin

Pada suhu kamar berupa gas,


berwarna kuning muda.

klorin
Pada suhu kamar berupa
gas, berwarna hijau muda.
Sifat Fisis
bromin Halogen
Berupa zat cair yang mudah
menguap. Berwarna merah
kecoklatan.

Iodin
Berupa zat padatan kristal
berwarna hitam. Mudah
menyublim, dengan warna
uap ungu.
Perhatian!!
Semua halogen berbau rangsang dan menusuk,
serta bersifat racun. Jadi, hati-hati!
Sifat Fisis
3. Kelarutan halogen Halogen
Semua Halogen lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar
daripada pelarut polar.
Seperti karbon tetraklorida (CCL4), 1,1,1-trikloroetana
(CCl3-CH3).
Halogen dapat pula larut dalam air. Kelarutannya dalam
air berkurang dari Flourin ker Iodin.
Dalam air halogen tidak sekedar larut, namun disertai
suatu reaksi.
Contohnya Flourin yang bereaksi dengann air.
2F2(g) + H2O 4HF + O2
Sifat kimia Halogen

1. Kereaktifan

*Jari jari kovalen


Sifat kimia Halogen
Sifat kimia Halogen
Sifat kimia Halogen
REAKSI- REAKSI
HALOGEN
a. Reaksi dengan logam
Akan menghasilkan halida logam dengan bilangan oksidasi
tertinggi.
Contoh : 2AI + 3Br2 2AlBr3
2Fe + 3Cl 2FeCl3
b. Reaksi dengan Hidrogen
Akan memnbentuk hidrogen halida (HX)
H2 + X2 2HX
Flourin dan clorin bereaksi hebat disertai
ledakan, tetapi bromin bereaksi lambat.
c. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid
Si + 2F2 SiF4
2B + 3F2 2BF3
d. Reaksi dengan hidrokarbon
Umumnya bereaksi dengan menyubstitusi atom hidrogen.
CH4 + Cl2 CH3Cl + HCL
e. Reaksi dengan air
X2 + H2O 2H2X + ½ O2 (untuk flour)
X2 + H2O HX + HXO (selain flour)
f. Reaksi denga basa
Cl,Br,dan I mengalami reaksi disporposionansi dalak basa.
Cl2 + 2NaOH NaCl + NaClO +H2O
g. Reaksi halogen dengan halogen
X2 + nY 2XYn
F- Cl- Br- I-
Halogen dengan halogen dapat
terjadi jika halogen yang F2 -   
bernomor atom lebih besar
dalam larutan/ berbebtuk ion. CL2 - -  
Istilah lainnya yaitu pndesakkan
Br2 - - - 
antar halogen
I2 - - - -

Terjadi reaksi, (-) tidak


PEMBUATAN HALOGEN
1. Pembuatan Flour
Pembuatan Iodin
•Dengan cara reaksi redoks
•Dengan cara elektrolisis
KEGUNAAN HALOGEN
KEGUNAAN HALOGEN
KEGUNAAN HALOGEN
KEGUNAAN HALOGEN
KEGUNAAN HALOGEN
KEGUNAAN HALOGEN
Wassalamualaikum...

Thanks for your


Attentions.. ^_^
Jangan malu buat bertanya OK!!

Reptil as IPA tilu tea..!

Anda mungkin juga menyukai