Anda di halaman 1dari 5

Nama : Agustiar Galih Pambudi

NIM : 130710101288
Bahasa Indonesia
Pengertian
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi
Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan
penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus
sebagai bahasa kerja.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam
bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau !ilayah Kepulauan Riau
sekarang" dari abad ke#$%. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat
penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses
pembakuan sejak a!al abad ke#&'. Penamaan (Bahasa Indonesia( dia!ali sejak
di)anangkannya *umpah Pemuda, &+ ,ktober $%&+, untuk menghindari kesan (imperialisme
bahasa( apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya
Bahasa Indonesia saat ini dari -arian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun
*emenanjung Malaya. .ingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang
terus menghasilkan kata#kata baru, baik melalui pen)iptaan maupun penyerapan dari bahasa
daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari %'/ !arga Indonesia, Bahasa
Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. *ebagian besar !arga Indonesia
menggunakan salah satu dari 01+ bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur
Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan -ersi sehari#hari kolokial" dan2atau
men)ampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian,
Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan#perguruan, di media massa, sastra,
perangkat lunak, surat#menyurat resmi, dan berbagai 3orum publik lainnya, sehingga dapatlah
dikatakan bah!a Bahasa Indonesia digunakan oleh semua !arga Indonesia.
4onologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relati3 mudah. Dasar#dasar yang
penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun !aktu beberapa minggu.
Searah
Masa lalu sebagai bahasa Mela!u
Bahasa Indonesia adalah -arian bahasa Melayu, sebuah bahasa 5ustronesia dari )abang
bahasa#bahasa *unda#*ula!esi, yang digunakan sebagai lingua franca di 6usantara
kemungkinan sejak abad#abad a!al penanggalan modern.
5ksara pertama dalam bahasa Melayu atau 7a!i ditemukan di pesisir tenggara Pulau
*umatera, mengindikasikan bah!a bahasa ini menyebar ke berbagai tempat di 6usantara dari
!ilayah ini, berkat penggunaannya oleh Kerajaan *ri!ijaya yang menguasai jalur
perdagangan. Istilah Melayu atau sebutan bagi !ilayahnya sebagai Malaya sendiri berasal
dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang .ari, 7ambi, dimana diketahui bahasa
Melayu yang digunakan di 7ambi menggunakan dialek (o( sedangkan dikemudian hari
bahasa dan dialek Melayu berkembang se)ara luas dan menjadi beragam.
Istilah Melayu atau Malayu berasal dari Kerajaan Malayu, sebuah kerajaan .indu#Budha
pada abad ke#0 di hulu sungai Batanghari, 7ambi di pulau *umatera, jadi se)ara geogra3is
semula hanya menga)u kepada !ilayah kerajaan tersebut yang merupakan sebagian dari
!ilayah pulau *umatera. Dalam perkembangannya pemakaian istilah Melayu men)akup
!ilayah geogra3is yang lebih luas dari !ilayah Kerajaan Malayu tersebut, men)akup negeri#
negeri di pulau *umatera sehingga pulau tersebut disebut juga Bumi Melayu seperti
disebutkan dalam Kaka!in 6agarakretagama.
Ibukota Kerajaan Melayu semakin mundur ke pedalaman karena serangan *ri!ijaya dan
masyarakatnya diaspora keluar Bumi Melayu, belakangan masyarakat pendukungnya yang
mundur ke pedalaman berasimilasi ke dalam masyarakat Minangkabau menjadi klan Malayu
suku Melayu Minangkabau" yang merupakan salah satu marga di *umatera Barat. *ri!ijaya
berpengaruh luas hingga ke 4ilipina memba!a penyebaran Bahasa Melayu semakin meluas,
tampak dalam prasasti Keping Tembaga Laguna.
Bahasa Melayu kuno yang berkembang di Bumi Melayu tersebut berlogat (o( seperti Melayu
7ambi, Minangkabau, Kerin)i, Palembang dan Bengkulu. *emenanjung Malaka dalam
6agarakretagama disebut .ujung Medini artinya *emenanjung Medini.
Dalam perkembangannya orang Melayu migrasi ke *emenanjung Malaysia 8 .ujung
Medini" dan lebih banyak lagi pada masa perkembangan kerajaan#kerajaan Islam yang pusat
mandalanya adalah Kesultanan Malaka, istilah Melayu bergeser kepada *emenanjung Malaka
8 *emenanjung Malaysia" yang akhirnya disebut *emenanjung Melayu atau Tanah Melayu.
Tetapi nyatalah bah!a istilah Melayu itui berasal dari Indonesia. Bahasa Melayu yang
berkembang di sekitar daerah *emenanjung Malaka berlogat (e(.
Kesultanan Malaka dimusnahkan oleh Portugis tahun $9$& sehingga penduduknya diaspora
sampai ke ka!asan timur kepulauan 6usantara. Bahasa Melayu Purba sendiri diduga berasal
dari pulau Kalimantan, jadi diduga pemakai bahasa Melayu ini bukan penduduk asli
*umatera tetapi dari pulau Kalimantan. *uku Dayak yang diduga memiliki hubungan dengan
suku Melayu kuno di *umatera misalnya Dayak *alako, Dayak Kanayatn Kendayan", dan
Dayak Iban yang semuanya berlogat (a( seperti bahasa Melayu Baku.
Penduduk asli *umatera sebelumnya kedatangan pemakai bahasa Melayu tersebut adalah
nenek moyang suku 6ias dan suku Menta!ai. Dalam perkembangannya istilah Melayu
kemudian mengalami perluasan makna, sehingga mun)ul istilah Kepulauan Melayu untuk
menamakan kepulauan 6usantara.
*e)ara sudut pandang historis juga dipakai sebagai nama bangsa yang menjadi nenek moyang
penduduk kepulauan 6usantara, yang dikenal sebagai rumpun Indo#Melayu terdiri Proto
Melayu Melayu Tua2Melayu Polinesia" dan Deutero Melayu Melayu Muda". *etelah
mengalami kurun masa yang panjang sampai dengan kedatangan dan perkembangannya
agama Islam, suku Melayu sebagai etnik mengalami penyempitan makna menjadi sebuah
etnoreligius Muslim" yang sebenarnya didalamnya juga telah mengalami amalgamasi dari
beberapa unsur etnis.
M. Muhar ,mtatok, seorang *eniman, Budaya!an dan *ejarah!an menjelaskan sebagai
berikut: (Melayu se)ara puak etnis, suku", bukan dilihat dari 3aktor genekologi seperti
kebanyakan puak#puak lain. Di Malaysia, tetap mengaku berpuak Melayu !alau moyang
mereka berpuak 7a!a, Mandailing, Bugis, Keling dan lainnya. Beberapa tempat di *umatera
;tara, ada beberapa Komunitas keturunan Batak yang mengaku ,rang Kampong # Puak
Melayu
Kerajaan *ri!ijaya dari abad ke#0 Masehi diketahui memakai bahasa Melayu sebagai bahasa
Melayu Kuna" sebagai bahasa kenegaraan. Lima prasasti kuna yang ditemukan di *umatera
bagian selatan peninggalan kerajaan itu menggunakan bahasa Melayu yang bertaburan kata#
kata pinjaman dari bahasa *anskerta, suatu bahasa Indo#<ropa dari )abang Indo#Iran.
7angkauan penggunaan bahasa ini diketahui )ukup luas, karena ditemukan pula dokumen#
dokumen dari abad berikutnya di Pulau 7a!a dan Pulau Lu=on. Kata#kata seperti samudra,
istri, raja, putra, kepala, kawin, dan kaca masuk pada periode hingga abad ke#$9 Masehi.
Pada abad ke#$9 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik classical
Malay atau medieval Malay". Bentuk ini dipakai oleh Kesultanan Melaka, yang
perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di
kalangan keluarga kerajaan di sekitar *umatera, 7a!a, dan *emenanjung Malaya. Laporan
Portugis, misalnya oleh Tome Pires, menyebutkan adanya bahasa yang dipahami oleh semua
pedagang di !ilayah *umatera dan 7a!a. Magellan dilaporkan memiliki budak dari
6usantara yang menjadi juru bahasa di !ilayah itu. >iri paling menonjol dalam ragam
sejarah ini adalah mulai masuknya kata#kata pinjaman dari bahasa 5rab dan bahasa Parsi,
sebagai akibat dari penyebaran agama Islam yang mulai masuk sejak abad ke#$&. Kata#kata
bahasa 5rab seperti masjid, kalbu, kitab, kursi, selamat, dan kertas, serta kata#kata Parsi
seperti anggur, )ambuk, de!an, saudagar, tamasya, dan tembakau masuk pada periode ini.
Proses penyerapan dari bahasa 5rab terus berlangsung hingga sekarang.
Kedatangan pedagang Portugis, diikuti oleh Belanda, *panyol, dan Inggris meningkatkan
in3ormasi dan mengubah kebiasaan masyarakat pengguna bahasa Melayu. Bahasa Portugis
banyak memperkaya kata#kata untuk kebiasaan <ropa dalam kehidupan sehari#hari, seperti
gereja, sepatu, sabun, meja, bola, bolu, dan jendela. Bahasa Belanda terutama banyak
memberi pengayaan di bidang administrasi, kegiatan resmi misalnya dalam upa)ara dan
kemiliteran", dan teknologi hingga a!al abad ke#&'. Kata#kata seperti asbak, polisi, kulkas,
knalpot, dan stempel adalah pinjaman dari bahasa ini.
Bahasa yang dipakai pendatang dari >ina juga lambat laun dipakai oleh penutur bahasa
Melayu, akibat kontak di antara mereka yang mulai intensi3 di ba!ah penjajahan Belanda.
*udah dapat diduga, kata#kata Tionghoa yang masuk biasanya berkaitan dengan perniagaan
dan keperluan sehari#hari, seperti pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke, dan )ukong.
7an .uyghen -an Lins)hoten pada abad ke#$0 dan 5l3red Russel ?alla)e pada abad ke#$%
menyatakan bah!a bahasa orang Melayu2Melaka dianggap sebagai bahasa yang paling
penting di (dunia timur(. Luasnya penggunaan bahasa Melayu ini melahirkan berbagai -arian
lokal dan temporal. Bahasa perdagangan menggunakan bahasa Melayu di berbagai pelabuhan
6usantara ber)ampur dengan bahasa Portugis, bahasa Tionghoa, maupun bahasa setempat.
Terjadi proses pidginisasi di beberapa kota pelabuhan di ka!asan timur 6usantara, misalnya
di Manado, 5mbon, dan Kupang. ,rang#orang Tionghoa di *emarang dan *urabaya juga
menggunakan -arian bahasa Melayu pidgin. Terdapat pula bahasa Melayu Tionghoa di
Bata-ia. @arian yang terakhir ini malah dipakai sebagai bahasa pengantar bagi beberapa surat
kabar pertama berbahasa Melayu sejak akhir abad ke#$%". @arian#-arian lokal ini se)ara
umum dinamakan bahasa Melayu Pasar oleh para peneliti bahasa.
Terobosan penting terjadi ketika pada pertengahan abad ke#$% Raja 5li .aji dari istana Riau#
7ohor pe)ahan Kesultanan Melaka" menulis kamus ekabahasa untuk bahasa Melayu. *ejak
saat itu dapat dikatakan bah!a bahasa ini adalah bahasa yang full-fledged, sama tinggi
dengan bahasa#bahasa internasional pada masa itu, karena memiliki kaidah dan dokumentasi
kata yang terde3inisi dengan jelas.
.ingga akhir abad ke#$% dapat dikatakan terdapat paling sedikit dua kelompok bahasa
Melayu yang dikenal masyarakat 6usantara: bahasa Melayu Pasar yang kolokial dan tidak
baku serta bahasa Melayu Tinggi yang terbatas pemakaiannya tetapi memiliki standar. Bahasa
ini dapat dikatakan sebagai lingua franca, tetapi kebanyakan berstatus sebagai bahasa kedua
atau ketiga. Kata#kata pinjaman
Bahasa Indonesia
Pemerintah kolonial .india#Belanda menyadari bah!a bahasa Melayu dapat dipakai untuk
membantu administrasi bagi kalangan pega!ai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda
para pega!ai pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi
karena telah memiliki kitab#kitab rujukan" sejumlah sarjana Belanda mulai terlibat dalam
standardisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah#sekolah dan
didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. 5kibat pilihan ini
terbentuklah (embrio( bahasa Indonesia yang se)ara perlahan mulai terpisah dari bentuk
semula bahasa Melayu Riau#7ohor.
Pada a!al abad ke#&' perpe)ahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat.
Pada tahun $%'$, Indonesia sebagai .india#Belanda" mengadopsi ejaan @an ,phuijsen dan
pada tahun $%'1 Persekutuan Tanah Melayu kelak menjadi bagian dari Malaysia" di ba!ah
Inggris mengadopsi ejaan ?ilkinson. <jaan @an ,phuysen dia!ali dari penyusunan Kitab
Logat Melayu dimulai tahun $+%A" -an ,phuijsen, dibantu oleh 6a!a!i *oetan MaBmoer
dan Moehammad Taib *oetan Ibrahim.
Inter-ensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur
(Komisi Ba)aan Rakyat( # KBR" pada tahun $%'+. Kelak lembaga ini menjadi Balai
Poestaka. Pada tahun $%$' komisi ini, di ba!ah pimpinan D.5. Rinkes, melan)arkan
program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan ke)il di berbagai sekolah pribumi
dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua
tahun telah terbentuk sekitar 0'' perpustakaan. Bahasa Indonesia se)ara resmi diakui sebagai
(bahasa persatuan bangsa( pada saat *umpah Pemuda tanggal &+ ,ktober $%&+. Penggunaan
bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Camin, seorang politikus,
sastra!an, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres 6asional kedua di 7akarta, Camin
mengatakan,
(7ika menga)u pada masa depan bahasa#bahasa yang ada di Indonesia dan
kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa
persatuan yaitu bahasa 7a!a dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah
yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.(
*elanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak dipengaruhi oleh
sastra!an Minangkabau, seperti Marah Rusli, 5bdul Muis, 6ur *utan Iskandar, *utan Takdir
5lisyahbana, .amka, Roestam <33endi, Idrus, dan >hairil 5n!ar. *astra!an tersebut banyak
mengisi dan menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun mor3ologi bahasa Indonesia.
D$AE

Anda mungkin juga menyukai