BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ginjal adalah organ penting bagi manusia yang memiliki banyak fungsi seperti
mengeluarkan produk sisa dari tubuh, pengaturan tekanan darah, menjaga zat kimia
tubuh seimbang, dan menjaga keseimbangan air tubuh (Chandhoke 2007).
amun, banyak juga masalah pada ginjal yang mungkin terjadi, antara lain
penyakit batu ginjal. efrolitiasis (batu ginjal) terjadi di semua bagian dunia yang
diperkirakan men!apai 0,2". #enyakit batu jarang hanya dalam beberapa daerah,
seperti Greenland dan daerah pesisir $epang. %ntuk &ilayah 'sia, telah ter!atat
resiko untuk terkena batu ginjal dan batu saluran kemih lainnya sebesar 2()", *(
+)" untuk &ilayah 'sia barat, dan 20" untuk 'rab ,audi (-olf, 20+.). /i
0ndonesia, diperoleh angka pre1alensi penderita penyakit batu ginjal sebesar )+,2 per
+0.000 penduduk dengan resiko penderita lebih banyak dialami pria daripada &anita
dengan perbandingan sekitar 3 4 +. %mumnya penderita pada usia produktif (20 ( )0
tahun), dan hanya sebagian ke!il penyakit batu ginjal ini menyerang pada anak(anak
(,oenanto, 200)5 ,oeparman 6 -aspadji, +222).
7atu ginjal adalah bagian padat dari materi yang terbentuk di ginjal ketika zat
yang biasanya ditemukan dalam urin menjadi sangat terkonsentrasi. ,ebuah batu bisa
terdapat di ginjal atau berjalan menuruni saluran kemih. 7atu ginjal ber1ariasi dalam
ukuran. ,ebuah batu ke!il dapat mele&ati saluran kemih menyebabkan sedikit atau
bahkan tidak ada rasa sakit. 7atu besar mungkin terjebak di sepanjang saluran kemih
dan dapat memblokir aliran urin, menyebabkan sakit parah atau perdarahan. 7atu
ginjal dapat berisi berbagai kombinasi bahan kimia. 8ang paling umum jenis batu
yang mengandung kalsium, baik oksalat atau fosfat (%., /epartment of 9ealth and
9uman ,er1i!es, 20+3).
7atu ginjal dapat mengakibatkan hydronephrosis dan pyelonephritis. 7atu
ginjal bahkan dapat mengikis mukosa dari pel1is ginjal dan menyebabkan hematuria.
7atu yang lolos dari ginjal dapat masuk ke ureter dan menimbulkan rasa sakit yang
luar biasa (:ubin, 200+).
;anaman telah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan manusia.
ilai obat tanaman terletak pada beberapa zat kimia yang menghasilkan efek
fisiologis yang pasti pada tubuh manusia (7runeton, 200+). #engobatan tradisional
sering dianggap sebagai alternatif terpilih, karena itu banyak diteliti tanaman(
tanaman yang diduga mengandung senya&a kimia tertentu yang mempunyai efek
melarutkan batu ginjal (<ffendi 6 -ardatun, 20+2).
9erba seledri mengandung saponin, tanin + ", minyak atsiri 0,033 ",
1itamin (', 7, dan C), zat pahit, lipase, kolin, asparagine, fla1o(glukosida (apiin),
dan apigenin (/amimartha, 2000).
7erdasarkan penelitian .............
/isisi yang lain pemanfaatan bahan alam di bidang kesehatan sebaiknya juga
diimbangi dengan usaha pengemasan bahan alam tersebut terutama dalam bentuk
sediaan yang lebih modern. #enggunaan sediaan granul sebagai minuman kesehatan
memiliki kelebihan dibandingkan bentuk sediaan lain, yaitu dalam hal kepraktisan
dan kemudahan dalam penggunaannya. ,ediaan granul merupakan sediaan berupa
gumpalan(gumpalan partikel yang lebih ke!il, umumnya berbentuk tidak merata dan
menjadi seperti partikel = partikel tunggal yang lebih besar, ukurannya berkisar
antara ayakan mesh . ( 2, namun dari berma!am(ma!am ukuran lubang ayakan dapat
dibuat sesuai dengan keinginan dan tujuan pemakaian. #roses granulasi yang
merupakan proses pengubahan !ampuran serbuk menjadi granul yang lebih bebas
mengalir dibandingkan dengan serbuk a&alnya ('nsel, +2*2).
7erdasarkan latar belakang di atas..............................
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tuuan Penelitian
1.! "egunaan Penelitian
1.# Met$de Penelitian
1.% L$kasi dan &aktu Penelitian
-olf ,$. ephrolithiasis. >eds!ape (serial online) 20+2 $an (diakses 2) sept
20+2). /iunduh dari %:?4 http4@@emedi!ine.meds!ape.!om@arti!le@.3702A(
o1er1ie&