Anda di halaman 1dari 3

Jika cinta itu pesantren, maka akan ku penuhi pikiranku dengan ilmu-ilmu

memahami cinta agar aku bisa memahami luasnya cinta sebagaimana


luasnya ilmu dalam kitab-kitab kuning pesantren.
Jika cinta itu nahwu, maka cintaku padamu akan jazem [mantab], sehingga
aku akan sukun [tenang] disampingmu selamanya, seperti halnya Irob
jazm yang salah satu alamatnya sukun.
Jika cinta itu shorof, maka kita berdua adalah wazan tafaaala yang
berfaidah musyarokah, yang kapanpun dan dimanapun akan mengarungi
dan menjalani apapun berdua.
Jika cinta itu Fiqh, maka aku akan memfatwakan pada diriku sendiri bahwa
mencintai keindahan ciptaan Tuhan, sepertimu hukumnya adalah wajib.
Jika cinta itu Ilal, maka aku akan menyembunyikan dan menutup mata
terhadap semua kekurangan-kekuranganmu, sepertihalnya bina naqish
yang meletakkan huruf illatnya di belakang [lam fiil]
Jika cinta itu Ilmu Al-Quran, maka keabadian cinta kita takkan lekang oleh
waktu dan takkan berubah sedikitpun oleh perubahan zaman, layaknya
keotentikan dan keabadian isi Al-Quran.
Jika cinta itu ilmu hadits, maka kualitas dan kekuatan cinta kita adalah
hadits shohih yang sudah teruji dan terverifikasi oleh berbgai terpaan dan
ujian.
Jika cinta itu Ushul Fiqh, maka kita berdua adalah pasangan paling ideal
dan serasi, seperti halnya syarat dan rukun yang saling membutuhkan dan
melengkapi untuk sahnya suatu ibadah.
Jika cinta itu ilmu Falaq, maka aku akan selalu menunggu dan merindukan
hadirmu, mata ini belum terhapus dahaganya sebelum melihat sosok
indahmu, seperti halnya seorang peruya yang selalu menunggu untuk
melihat kemunculan hilal 1 syawwal.
Jika cinta itu ilmu Arudl, maka kisah cinta kita berdua adalah simfoni
terindah yang menghasilkan harmoni tak tertandingi di muka bumi ini,
seindah dan semerdu harmoni syair berbahar rojaz.
Jika cinta itu ilmu faroidl, maka kita berdua adalah dua sejoli yang akan
selalu berbagi atas apa yang kita miliki seperti halnya Ashobah maa Al-
ghoyr.
Jika cinta itu ilmu Tauhiid, maka value cintaku padamu adalah kemurnian
emas 24 karat, semurni Itiqadnya ahli tauhiidn rububiyah.
Jika cinta itu ilmu Tarikh, maka romantisme kisah cinta kita berdua adalah
kenangan terindah tak terlupakan yang terukir oleh tinta emas sejarah
seperti halnya masa keemasan dan kejayaan peradaban islam tempo dulu.
Jika cinta itu Dibaan, maka aku adalah seorang pendaki yang telah sampai
dipuncak rindu untuk menantikan detik-detik pertemuan denganmu seperti
halnya para perindu Rasulullah Saw yang telah sampai pada adegan
mahal al-qiyam.
Jika cinta itu manaqiban, maka hanya dirimulah yang mampu menghapus
duka laraku dan menentramkan gundah hatiku dengan kata-kata indah dan
janji pastime seperti halnya jaminan kangjeng Syeh r.a yang
menentramkan hati murid-muridnya.. Wa ana likulli man atsaro
markubuhhu min jamiI muridiy wa muhibbiy ila yawmil al qiyamah,
akhudzu biyadihi kullama hayyan wa maytan, fainna farosiy musroj, wa
rumhiy manshub, wa sayfiy masyhur, lihifzihi muridy wa huwa ghofil.


Sms
Sejalan dengan berlalunya ramadhan tahun ini, kemenangan akankita
gapai. Maka, jika hati sjernih air jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih
awan, jangan biarkan dia mendung, jika hati seindah bulan, hiasi ia dengan
iman. Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta
ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada keluasan ilmu. Hidup ini
indah jika segala karena Allah SWT. Selamat hari raya idul fitri. Mohon
maaf lahir dan bathieen.

Mata kadang salah memandang, mulut kadang salah berucap, hati kadang
salah menduga. Maafkan segala kehilafan lahir dan bathien. Slmt hr raya
idul fitri.

Jika langkahku membekas lara, kataku merangkai dusta, lukaku menoreh
luka, dari jeritan lubuk batinku, dengan ketulusan hatiku kumohonkan maaf
lahir bathinku. Taqoballallahu minna waminkum. Minal aidzin walfaidzin.
Mohon mf lhr bathien.

Anda mungkin juga menyukai