Anda di halaman 1dari 32

1

BAB I
PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

A. Pendirian
Sejak tahun 1997 dan masih bernama IKIP Semarang, perguruan tinggi ini telah
menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) dengan program studi Pendidikan
Bahasa (S2) dan Pendidikan Olahraga (S2). Selanjutnya setelah menjadi Unnes
program studi jenjang S2 di PPs bertambah dengan kehadiran program studi
Manajemen Pendidikan (tahun 2000), program studi Pendidikan Seni dan Pendidikan
Matematika (tahun 2004), Pendidikan IPS (tahun 2007), Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan (tahun 2010). Tahun 2012, lahir program studi Pendidikan Kejuruan (S2).
Pada tahun 2012 PPs Unnes mempunyai empat belas Program Studi S2 dan
empat Program Studi S3. Empat belas Program Studi S2 yang dimaksud adalah
Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Manajemen Pendidikan,
Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi S2 Pendidikan IPS, Program
Studi Pendidikan Seni, Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran,
Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Pendidikan Dasar, Program Studi
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program studi Ekonomi, dan Program Studi
Pendidikan Kejuruan. Adapun keempat Program Studi S3 dimaksud adalah Program
Studi Manajemen Kependidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi
Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Seni.
Berdasarkan Surat Keputusan tentang Izin Operasional dari Direktorat Jenderal
Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 569/E/T/2012,
tanggal 4 April 2012, maka Program Studi S2 PK oleh PPs Unnes tentang Izin
Operasional secara legal diselenggarakan terhitung mulai bulan Agustus 2012.
Dengan izin tersebut mulai tahun akademik 2012/2013 Prodi S2 PK bergabung
bersama Program Studi lain di lingkungan PPs Unnes menyelenggarakan program
pendidikan Magister.
Sejarah berdirinya Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan dilatarbelakangi oleh
kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja dosen, guru, pengelola,
dan pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan kejuruan dan vokasi, seiring
dengan program dan kebijakan pemerintah dalam membangun pendidikan kejuruan
dan vokasi. Pascasarjana Unnes memberikan respon dengan menampung animo
masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kualifikasi
akademik, serta kompetensi dalam penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan
penelitian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kejuruan dan
vokasi. Program studi ini diselenggarakan untuk mewujudkan konservasi nilai-nilai
budaya ilmiah, pembangunan karakter dan memberikan kontribusi dalam
pengembangan dan pembangunan pendidikan kejuruan dan vokasi di Indonesia.





2
B. Struktur Organisasi dan Pengelolaan Program Studi
Tata pamong yang diterapkan Program Studi S2 PK PPs Unnes mengacu pada
(SK Rektor Nomor 61/J.27/PP/2002 tentang Tata Pamong di lingkungan PPs Unnes).
Tata Pamong dalam Prodi S2 PK PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi
sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003.
Untuk menunjang pelaksanaan tata pamong sesuai dengan prinsip kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil, Program Studi melalui Program
Pascasarjana mengembangkan aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
yang disosialisasikan dan diimplementasikan kepada seluruh sivitas akademika. Hal ini
tecermin dengan adanya Prosedur Operasional Baku (POB) yang ada dilingkungan
Program Pascasarjana Unnes.
Struktur organisasi Program Studi S2 PK PPs Unnes mengacu pada surat
keputusan SK Rektor Nomor 61/J.27/PP/2002 tentang Tata Pamong di lingkungan
Program Pascasarjana. Tata pamong dalam Program Studi S2 PK PPs Unnes dapat
dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003 yang terdiri
atas:
1. Direktur
2. Asisten Direktur I Bidang Akademik (Asdir 1)
3. Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum (Asdir 2)
4. Kepala Bagian Tata Usaha
5. Pengelola Program Studi (Kaprodi)
6. Lembaga-Lembaga di bawah Naungan PPs, meliputi (1) Gugus Jurnal dan Buletin,
(2) Gugus Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (3) Gugus Pendidikan
dan Pelatihan, (4) Gugus Teknologi Informasi, (5) Gugus Pengembangan Jaringan
Internasional
Tata pamong Prodi S2 PK PPs Unnes merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari tata pamong Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Prodi yang
menjalankan fungsi koordinasi dalam bidang akademik didukung oleh pihak
kepemimpinan di Program Pascasarjana yang memiliki kewenangan dalam hal
eksekutif dan pembuatan kebijakan. Kemudian, dalam menjalankan fungsi
administratifnya, Prodi dibantu oleh pelaksana dalam bidang administratif oleh bagian
Tata Usaha Program Pascasarjana Unnes. Pelaksanaan fungsi-fungsi administratif
dijalankan secara terintegrasi melalui bagian Tata Usaha.
Pada Prodi S2 PK PPs Unnes terdapat seorang Ketua Prodi yang memiliki tugas
mengelola Prodi, melaksanakan fungsi koordinasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,
koordinasi dengan dosen-dosen PPs, pengembangan Kemahasiswaan Prodi. Dalam
menjalankan tugas administatif, Ketua Prodi dibantu oleh semua tenaga administratif
sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian, yang bernaung di bawah
koordinasi Kepala Bagian Tata Usaha PPs Unnes.
Pengelola Program Studi diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada
Direktur PPs. Pengelola Program Studi Magister hanya satu orang yaitu Ketua
Program Studi. Tugas dan kewajiban Ketua Program Studi adalah:


3
1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan pengembangan akademik dan mutu
program studi
2. Bertanggungjawab terhadap pengembangan kurikulum dan pengembangan
perangkat pembelajaran di bawah koordinasi Asdir 1
3. Bertanggungjawab untuk merancang dan mengusulkan beban tugas mengajar
dosen tiap semester di bawah koordinasi Asdir 1
4. Memantau pelaksanaan registrasi akademik tiap awal semester
5. Memantau pelaksanaan ujian akhir semester di bawah koordinasi Asdir 1
6. Memantau input nilai oleh dosen tiap akhir semester
7. Mengajukan usul penugasan dosen wali kepada Direktur
8. Melaksanakan koordinasi akademik sekurang-kurangnya dua kali di awal dan akhir
semester
9. Berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
perkuliahan untuk meningkatkan mutu perkuliahan
10. Megusulkan nama-nama pembimbing penulisan tesis dan anggota, dan penguji
untuk setiap mahasiswa kepada Direktur Program Pascasarjana untuk ditetapkan
11. Memantau mahasiswa pada program studinya, memberikan peringatan kepada
mahasiswa yang belum menyelesaikan studi dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan, dan mengusulkan kepada direksi untuk menerbitkan peringatan tertulis
12. Bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam penyiapan borang
akreditasi prodi dan pelaksanaan visitasi akreditasi prodi.


4
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KOMPETENSI, DAN PROFIL LULUSAN

A. Visi
Visi Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan (PK) PPs UNNES adalah menjadi
pengembang dan penyebarluas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
pendidikan kejuruan yang sehat, unggul, sejahtera, bertaraf internasional,
mengakar pada kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
konservasi
B. Misi
Misi yang diemban oleh Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan pada jenjang strata dua (S2) dalam bidang
Pendidikan Kejuruan yang berorientasi pada kebutuhan pembangunan nasional
dan internasional dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat yang
sehat, unggul dan sejahtera
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bidang pendidikan kejuruan yang mengakar pada kebutuhan masyarakat
3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan menerapkan hasil penelitian dalam
bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan untuk kepentingan
masyarakat
4. Menjalankan peran sebagai pasangan pemerintah, khususnya pemerintah
daerah, dengan memberikan secara aktif bantuan konsultasi, pendidikan dan
pelatihan, serta penyuluhan menyangkut pendidikan kejuruan, baik kepada
aparat pemerintah maupun masyarakat secara langsung.

C. Tujuan Program Studi
1. Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi Magister Pendidikan yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan kejuruan
2. Menjadi pusat inovasi dan invensi, informasi dan layanan dalam bidang
pendidikan kejuruan, bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan di dalam
maupun di luar negeri
3. Membantu pemerintah dalam upaya peningkatan mutu, akses, dan relevansi
pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah
4. Menghasilkan produk-produk dan layanan penelitian di bidang kependidikan dan
nonkependidikan yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan kejuruan
dalam usaha meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.

D. Sasaran Program Studi
1. Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan/teknologi bidang pendidikan kejuruan
dan bidang studi kejuruan
2. Profesional dalam perencanaan dan pengelolaan program pendidikan/pelatihan
kejuruan yang mengikuti perkembangan zaman


5
3. Profesional dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran
kejuruan berbasis teknologi informasi dan komunikasi
4. Profesional dalam penelitian pendidikan dan non pendidikan
5. Profesional dalam penelitian dan evaluasi di bidang pendidikan dan non-
pendidikan.

E. Mutu Lulusan
Mutu lulusan Prodi Pendidikan Kejuruan dikembangkan secara sistematik melalui
proses belajar mengajar. Adapun langkah-langkah yang ditempuh meliputi:
1. Sistem seleksi mahasiswa baru dilaksanakan secara ketat, yaitu selain harus
memenuhi persyaratan masuk yang telah ditentukan, calon mahasiswa harus
lulus menempuh ujian tes potensi akademik (TPA) dengan nilai minimal 400
dan ujian Bahasa Inggris dengan nilai TOEFL minimal 475
2. Kualifikasi dosen minimal S3 sesuai dengan bidang keilmuan
3. Pengampu mata kuliah dilakukan oleh tim dosen
4. Evaluasi yang cermat dalam proses belajar-mengajar
5. Pembimbingan tesis yang seksama dengan dosen pembimbing yang memiliki
kualifikasi dalam bidang keilmuan dan penulisan tesis
6. Mutu perkuliahan dipertahankan dengan cara membicarakan materi kuliah
dalam forum diskusi informal di ruang kerja pengelola Prodi
7. Penelitian untuk tesis dipantau oleh pengelola Prodi dengan cara mengadakan
pertemuan rutin sebulan sekali antara pengelola dengan mahasiswa yang
sedang menyusun tesis. Pertemuan ini dilakukan untuk penyampaian informasi
dan laporan kemajuan penelitian yang dilakukan mahasiswa, serta memberikan
solusi bagi mahasiswa yang mengahadapi kesulitan dan hambatan studi
8. Upaya untuk memperoleh mutu tesis yang baik, dilakukan pengujian materi
topik tesis yang dipilih, seminar proposal penelitian untuk tesis, ujian kualifikasi
oleh tiga orang penguji. Materi makalah kualifikasi ditentukan oleh pengelola
Prodi, dengan menekankan pada orisinalitas tema/judul, ketepatan rumusan
masalah, teori dan metode penelitian. Revisi ujian makalah kualifikasi harus
disampaikan, disetujui dan disahkan oleh Ketua Program Studi. Setelah itu,
tahap berikutnya mahasiswa diizinkan melakukan penelitian sesuai dengan
jadwal yang telah disusun.
9. Tesis yang telah direvisi dan dinyatakan lulus dalam ujian tesis, disahkan oleh
Kaprodi dan Direktur PPs setelah mendapatkan persetujuan dari semua
anggota panitia ujian tesis. Tesis yang mendapatkan nilai 3,7 ke atas dan
menemukan sesuatu yang baru atau memberi sumbangan penting dalam
pengembangan teori dan metodologi dinyatakan layak untuk diterbitkan, yang
penanganannya diserahkan kepada tim seleksi PPs Unnes. Ada dua jenis
penawaran untuk penerbitan tesis, yaitu dalam bentuk buku dari penerbit, dan
dalam bentuk artikel jurnal PPs atau E-jurnal Prodi PK, dimana E-jurnal, dibuat
dari ringkasan tesis sesuai aturan penerbitan jurnal ilmiah PPs Unnes.



6
F. Kompetensi Lulusan
Kompetensi Utama
Kompetensi Utama diberikan untuk membentuk kepribadian dan
karakteristik keahlian mahasiswa melalui pengembangan kemampuan interdisipliner
dalam mengidentifikasi masalah pendidikan kejuruan, meliputi:
1. Memahami filosofi, konsep, dan teori pendidikan kejuruan
2. Menguasai ilmu pengetahuan tentang perencanaan dan pengembangan
pendidikan dan pelatihan kejuruan yang memenuhi standar kualitas dalam
skala nasional maupun internasional
3. Mampu merencanakan dan mengembangkan kurikulum, pembelajaran, sarana
prasarana, materi, media, serta sistim evaluasi dan penilaian dalam lingkup
pendidikan kejuruan
4. Menguasai dan peduli terhadap kebijakan dan strategi pengembangan
pendidikan kejuruan dalam skala lokal, nasional, dan global.

Kompetensi Pendukung
Kompetensi Pendukung diberikan untuk membekali mahasiswa agar memiliki
wawasan profesional yang lebih luas melalui pengembangan kemampuan meneliti
dan kegiatan ilmiah, meliputi:
1. Mampu melaksanakan penelitian-penelitian tentang pendidikan kejuruan dan
bidang studi kejuruan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-
pihak terkait, sehingga dapat berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah
pembangunan
2. Menguasai Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung kelancaran
penyelesaian studi dan profesionalisme di masa yang akan datang
3. Mampu memberikan layanan profesional yang berkualitas dan beretika, melalui
kegiatan jasa konsultasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemecahan
masalah-masalah pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan
4. Mampu melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan pendidikan kejuruan.

Kompetensi Khusus
Kompetensi Khusus diberikan untuk membentuk kemampuan mahasiswa
dalam bidang spesialisasi keahlian melalui pengembangan kemampuan penguasaan
bidang studi dan dalam mengidentifikasi masalah pendidikan kejuruan, serta
pengelolaan pendidikan dan pelatihan kejuruan, meliputi:
1. Menguasai ilmu pengetahuan terkait bidang studi kejuruan sesuai dengan minat
dan kebutuhan dalam menjalankan profesi
2. Mampu mengaplikasikan ilmu yang terkait dengan bidang studi kejuruan dalam
upaya mengembangkan dan meningkatkan mutu pembelajaran pada program
pendidikan/pelatihan kejuruan
3. Mampu merencanakan dan mengelola diklat kejuruan sesuai dengan minat dan
kebutuhan dalam menjalankan profesi.


7
G. Profil Lulusan
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan Prodi S2 PK PPs Unnes, sasaran dan
strategi yang dikembangkan kompetensi yang diwujudkan dalam bentuk profil
lulusan. Profil lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes terdiri atas empat komponen, yakni
(a) profil dasar, (b) profil pendidik, (c) profil peneliti, dan (d) profil tenaga ahli.

Profil Dasar
Profil Dasar merupakan profil yang menjiwai ketiga profil lainnya. Profil
Dasar lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengamalkan nilai-nilai moral yang luhur berdasarkan Pancasila
3. Bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab sesuai dengan
kaidah dalam berbangsa dan bernegara
4. Menjunjung tinggi kode etik selaku anggota masyarakat ilmiah dan terdidik
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi fisik dan sosial budaya
Profil Dasar ini tidak dibentuk melalui perkuliahan tertentu, tetapi tercermin
dalam segenap kegiatan pendidikan yang diberikan di Prodi S2 PK PPs Unnes,
baik melalui kegiatan perkuliahan maupun bimbingan penelitian.

Profil Pendidik
Prodi S2 PK PPs Unnes adalah program akademik multidisipliner yang
mengacu kepada ilmu pendidikan kejuruan dan berbagai ilmu terkait bidang studi
kejuruan. Oleh karena itu, profil lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
1. Menguasai paradigma, pendekatan, konsep, prinsip dan teori yang relevan
dengan bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan
2. Mampu mentransformasikan pengetahuan dan teknologi, serta kepribadian
sesuai dengan hakikat dan fungsi pendidikan
3. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk memberikan
jawaban terhadap masalah pendidikan dan nonpendidikan pada tingkat lokal,
nasional, dan global
4. Mampu membimbing mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dan
menulis laporan secara efektif, sehingga dapat lulus tepat waktu, serta unggul
dalam mutu
5. Mengembangkan dan mengaplikasikan model pembelajaran yang inovatif
sesuai dengan perkembangan ilmu paedagogik
6. Memperhatikan etika profesi selaku pendidik
7. Mampu mengembangkan serta meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil
belajar berdasarkan penelitian.






8
Profil Peneliti
Program Pascasarjana adalah program akademik yang mengutamakan
peningkatan mutu dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan
tujuan tersebut, maka Prodi S2 PK PPs Unnes berupaya membentuk profil peneliti
yang mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Mampu mengembangkan konsep dan berbagai teori pendidikan kejuruan dan
bidang studi kejuruan sebagai acuan bagi pemecahan masalah yang dihadapi
melalui kegiatan penelitian
2. Mampu memanfaatkan pengetahuan ilmiah yang dikuasai sebagai landasan
pengembangan ilmu pengetahuan
3. Mampu melakukan kegiatan penelitian sesuai dengan perkembangan keilmuan
mutakhir
4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian pada tingkat nasional dan
internasional
5. Memperhatikan kode etik keilmuan dalam melakukan kegiatan penelitian
keilmuan.
Pengembangan lulusan sebagai peneliti dilakukan dengan pemberian mata
kuliah tentang metodologi penelitian, pengembangan instrumen peneitian, seminar,
serta pemberian fasilitas dan dana bantuan penulisan tesis, serta kesempatan
melakukan penelitian secara mandiri ataupun dalam penelitian gabungan antara
dosen-mahasiswa, seperti penelitian hibah pascasarjana.

Profil Tenaga Ahli
Sesuai dengan bidang keahliannya, maka lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Menguasai dan mampu menerapkan pengetahuan yang dikuasainya untuk
bekerja secara profesional
2. Mampu memanfaatkan pengetahuan yang telah dikuasai sebagai landasan
bagi pengembangan ilmu sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Mampu menerapkan ilmu yang menjadi bidang keahliannya sebagai acuan
dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan non pendidikan yang
berkembang dalam masyarakat
4. Memperhatikan keseimbangan antara kemampuan teknis (technical know-how)
dan kemampuan manajerial (managerial know-how) dalam kinerja profesional
5. Mempunyai kemampuan dasar yang kuat yang memungkinkan fleksibilitas
dalam pengembangan profesi selanjutnya sesuai dengan wider mandate dari
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
6. Memperhatikan etika profesi dalam kinerja profesional.



9
BAB III
PENERIMAAN MAHASISWA DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

A. Penerimaan Mahasiswa
Rekruitmen mahasiswa baru dilakukan melalui sistem Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Unnes (SPMU) untuk Program Pascasarjana dilakukan berdasarkan
Pengumuman Rektor Unnes Nomor 3249/H37/PP/2011 mengenai pendaftaran
mahasiswa baru magister dan doktor, pendaftaran mahasiswa baru di Program
Pascasarjana telah diatur dalam SOP tentang perekrutan mahasiswa baru.
Setiap tahun, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan
pendaftaran SPMU untuk Program Pascasarjana (Magister & Doktor) dengan
sistem on line dilaksanakan dalam dua tahap: (a) Gelombang I (BPPS & Non
BPPS) pada bulan Januari s/d April; dan (b) Gelombang II (Non BPPS) pada bulan
Mei s/d Juli.
1. Syarat Pendaftaran
a. Memiliki Ijazah S1 jurusan dari PTN atau PTS dalam dan luar negeri yang
ijazahnya diakui oleh Depdiknas
b. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau berpengalaman
kerja yang memadai
c. Mengikuti seleksi masuk PPs Unnes
d. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki ketunaan/cacat yang dapat
mengganggu kelancaran dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan
program studi pilihan
e. Sanggup mematuhi Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memenuhi semua
persyaratan sebagai Mahasiswa Unnes, termasuk menanggung biaya
belajar yang berupa uang kuliah, uang praktikum, dan lain-lain.

2. Prosedur Pendaftaran
a. Peserta mengisi formulir pendaftaran secara on line pada situs SPMU
http://spmu.unnes.ac.id yang dapat diakses dari warnet, atau melalui
komputer yang terhubung dengan jaringan Internet, atau juga melalui
jaringan komputer lokal UNNES yang disediakan panitia di Gedung A Lantai
I Kampus Bendan Ngisor, bahkan mulai tahun 2011 telah ditambah
kapasitas penggunaan internet, sehingga jaringan dapat diakses mulai
gedung A sampai dengan gedung I secara lancar dan cepat.
b. Setelah melakukan pengisian formulir dengan benar, peserta akan
memperoleh nomor PIN dan formulir pendaftaran yang harus dicetak
melalui printer (Petunjuk pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di situs
SPMU).
c. Selanjutnya peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai
pilihan program. Besaran biaya pendaftaran tertera pada hasil cetakan PIN
Pendaftaran. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening
Universitas Negeri Semarang Nomor 136-00-60060081 pada Bank Mandiri/


10
Cabang Bank Mandiri dengan mencantumkan nama dan nomor PIN pada
slip bukti pembayaran
d. Dengan membawa bukti cetak formulir pendaftaran dan bukti pembayaran,
peserta melakukan pendaftaran ulang (verifikasi) di meja pelayanan SPMU
PPs Unnes di Gedung A Lantai I Kampus Bendan Ngisor, Semarang, Jawa
Tengah dengan menyerahkan Kelengkapan Berkas yang dibutuhkan
e. Setelah dinyatakan lengkap peserta akan mendapatkan Nomor Tes
Pendaftaran.

3. Kelengkapan Berkas
a. Salinan ijazah dan transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir sebanyak 2
lembar
b. Pas photo berwarna kertas dof ukuran 3 x 4 sejumlah 4 lembar
c. Surat Rekomendasi akademik dari 2 orang dosen yang pernah
membimbing/mengampu
d. Surat izin dari Pimpinan instansi/lembaga tempat bekerja
e. Surat keterangan Sumber Pembiayaan
f. Bagi Pelamar BPPS harus mengisi & melampirkan blangko pengajuan
BPPS
g. Berkas-berkas sebagaimana dimaksud dalam point c, d, e, dan f di atas
dapat di download di http://pps.unnes.ac.id

4. Tes Seleksi
Semua pendaftar yang telah memenuhi syarat wajib mengikuti tes masuk
yang diselenggarakan PPs Unnes. Tes masuk yang diselenggarakan ini
merupakan upaya untuk mengetahui kualitas calon mahasiswa Prodi S2 PK
Program pascasarjana Unnes. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa yang
masuk memiliki kualitas yang diharapkan sebagai bekal awal dalam
pelaksanaan perkuliahan. Tes masuk dilaksanakan di Program Pascasarjana
Unnes, Kampus Bendan Ngisor Semarang. Tes dilakukan tiap bulan Mei dan
bulan Juli.
Materi tes berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, dan
keprodian. Tes Potensi Akademik bertujuan untuk mengetahui kualitas
akademik, tes Bahasa Inggris merupakan tes untuk mengetahui kemampuan
berbahasa Inggris, terutama berkaitan dengan pemahaman calon mahasiswa
terhadap referensi yang berbahasa Inggris,sedang keprodian dilakukan untuk
mengetahui pemahaman awal tentang program studi dan penelitian. Seleksi
menggunakan instrumen baku yang dibuat oleh Program Pascasarjana Unnes.
Skor TPA mendasarkan rekomendasi dari penilai tentang layak tidaknya
peserta. Skor TPA minimal untuk dapat diterima sebagai mahasiswa adalah
400. Program studi kemudian mengambil peserta sesuai dengan kuota kelas
yang ditentukan. Untuk tes bahasa Inggris skor TOEFL yang harus dicapai
adalah 450. Apabila skor TPA telah memenuhi syarat tetapi bahasa Inggris
belum memenuhi syarat, pada saat perkuliahan mahasiswa wajib mengikuti


11
pelatihan bahasa Inggris sebanyak 16 tatap muka, kemudian diadakan ujian.
Apabila telah mengikuti pelatihan, mahasiswa mendapat sertifikat.
Pengumuman hasil seleksi dikirim kepada calon mahasiswa setelah yang
bersangkutan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan.
Pengumuman juga dapat ditanyakan ke PPs Unnes dalam situs
http://pps.unnes.ac.id.

5. Kriteria Penerimaan
Kriteria penerimaan meliputi (1) Kelengkapan persyaratan administrasi;
(2) Hasil tes; (3) Kemampuan akademik S1; (4) Hasil keprodian Apabila empat
persyaratan ini terpenuhi, pengelola Program Studi secara bersama-sama
melakukan verifikasi secara online selanjutnya menentukan diterima atau
ditolak, selanjutnya diusulkan kepada pimpinan PPs

B. Pelaksanaan Pendidikan
1. Jangka Waktu
Studi S2 Prodi PK PPs Unnes direncanakan selesai selama 4 (empat)
semester. Batas waktu studi keseluruhan maksimal 8 (delapan) semester.
Adapun cakupan kegiatan selama 4 (empat) semester adalah sebagai berikut:
tiga semester untuk tatap muka, yang berupa perkuliahan-perkuliahan,
penyelesaian tugas dan seminar proposal tesis. Satu semester untuk
penyusunan tesis magister.

2. Beban Studi
Beban studi Prodi PK PPs Unnes adalah 37 SKS teori, dan tesis magister
8 SKS, sehingga jumlahnya keseluruhan adalah 45 SKS. Mata kuliah terdiri
atas 28 SKS mata kuliah wajib dan 9 SKS mata kuliah pilihan konsentrasi.

3. Sistem Pendidikan (Sistem Kredit)
Sistem pendidikan di Prodi S2 PK PPs Unnes dilaksanakan dengan
sistem kredit semester.

a. Pengertian
Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan di
mana beban studi mahasiswa, beban kerja pengajar, dan beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.
Semester adalah suatu waktu terkecil untuk mengarakan lamanya
suatu program pendidikan dalam jenjang pendidikan. Satu semester setara
dengan 16-19 minggu kerja.
Sistem kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk
menyatan besarnya beban atas usaha keberhasilan usaha mahasiswa,
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program
tertentu serta biasanya usaha untuk menelenggarakan pendidikan bagi
perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.


12
b. Tujuan
Secara umum tujuan pengerapan sistem kredit di peguruan tinggi di
Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi
tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian
program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi
kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju
suatu macam jenjang profesi tertentu yang dianut oleh pembangunan.
Secara khusus, tujuan penciptaan sistem kredit adalah untuk:
1) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat
belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-
singkatnya
2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata
kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemajuannya
3) Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan
output jamak dapat dilaksanakan
4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
pengembangan ilmu dan teknlogi yang sangat pesat dewasa ini
5) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar
mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya
6) Meungkinkan pengalihan (transfer) kredit antara jurusan, antar bagian,
atau antara fakultas dalam suatu perguruan tinggi
7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu
ke perguruan tinggi tertentu

c. Ciri-Ciri
1) Sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai
kredit
2) Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berjalan tidak perlu sama
3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas
besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan
dalam program perkuliahan, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain.

C. Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan
1. Sistem Monitoring
Mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran di Prodi S2 PK
dilakukan berdasarkan dokumen ISO 9001:2008 meliputi prosedur mutu (PM)
dan Formulir Mutu (FM) tentang proses pembelajaran (SOP disajikan pada
Lampiran).
Kegiatan monitoring perkuliahan dilakukan menggunakan lembar
monitoring yang ada dalam setiap ruangan perkuliahan yang harus diisi oleh
dosen pengampu, yang berupa keterangan pada setiap kegiatan perkuliahan.
Lembar monitoring terdiri atas jadwal perkuliahan, materi yang diberikan,
rombel peserta kuliah, dan paraf dosen yang bersangkutan.



13
Kegiatan evaluasi perkuliahan berupa komponen penilaian hasil belajar
mahasiswa yang meliputi ujian harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester, serta kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada
suatu mata kuliah tertentu. Secara umum Materi yang digunakan dalam
kegiatan monitoring dan evaluasi antara lain berupa:
1. Daftar hadir kegiatan perkuliahan, baik itu daftar hadir mahasiswa
maupun daftar hadir dosen. Kehadiran mahasiswa dan dosen pada setiap
perkuliahan direkap setiap semester. Daftar kehadiran mahasiswa tersebut
digunakan untuk menentukan keikutsertan mahasiswa dalam mengikuti
ujian, baik untuk Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir
Semester (UAS). Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian apabila
memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka untuk setiap
mata kuliahnya. Rekap kehadiran dosen digunakan untuk mengevaluasi
kinerja dan komitmen para staf pengajar dalam kegiatan perkuliahan. Rata-
rata jumlah tatap muka persemester 16 kali pertemuan. Apabila seorang
dosen pada pertengahan semester pemberian kuliahnya kurang dari 50%,
maka Ketua Prodi akan memberikan teguran secara lisan. Namun apabila
hingga akhir semester dosen yang bersangkutan mengajar kurang dari
50%, maka yang bersangkutan akan mendapatkan teguran secara tertulis.
2. Materi kuliah, Pemantauan kegiatan perkuliahan dilakukan melalui
kesesuaian antara Silabi dan SAP dengan materi yang telah disampaikan
oleh dosen pengajar.
3. Tugas kuliah dan kuis, merupakan evaluasi terhadap kemampuan
mahasiswa dalam menyerap materi yang diajarkan dalam kegiatan
perkuliahan. Pada umumnya tugas kuliah diberikan dalam bentuk
pembuatan makalah dan presentasi, terjemahan, atau membuat
rangkuman.
4. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dilakukan
pada pertengahan semester dan akhir semester. Hasil ujian dapat
digunakan untuk mengevaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam
menyerap materi kuliah yang telah disampaikan pada perkuliahan
sebelumnya (evaluasi hasil belajar). Untuk mengontrol pelaksanaan ujian
maka dibuat tata tertib ujian dan berita acara jalannya ujian, dengan
berbagai sanksi bagi segala bentuk kecurangan yang dilakukan mahasiswa.
5. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang (KKL), pada Prodi S2 PK dilakukan satu
kali pada semester yang ditentukan, berdasarkan kesepakatan dan wajib
diikuti mahasiswa, dengan obyek kajian disesuaikan dengan kebutuhan
keilmuan mahasiswa. Pelaksanaan evaluasi KKL dilakukan oleh tim dosen
yang menangani KKL untuk menilai keaktifan mahasiswa, mulai dari
persiapan materi KKL, pelaksanaan KKL di lapangan, dan penyusunan
laporan hasil pengamatan lapangan, hingga presentasi laporan akhir
sebagai umpan balik antara input dan output.




14
6. Evaluasi Kelanjutan Studi, dilaksanakan dengan memperhatikan ukuran
jumlah kredit serta mutu (IPK) yang diperoleh oleh mahasiswa. Cara ini
diharapkan dapat menyaring mahasiswa yang memiliki potensi untuk
melanjutkan pendidikan sampai selesai.
7. Berita acara seminar, ujian proposal, ujian draf hasil penelitian, dan ujian
tesis, digunakan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami
melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan tesis. Evaluasi penilaian
pada berita acara meliputi masalah yang diangkat dalam penelitian,
hipotesis batasan, metode penelitian dan pendapat/masukan dari
pembimbing/dosen.

2. Buku Konsultasi Akademik
Monitoring perkembangan studi, terutama untuk penulisan tesis,
dilakukan dengan menggunakan Buku Konsultasi Akademik. Buku ini diberikan
kepada mahasiswa pada permulaan semester baru yaitu pada saat daftar
ulang, setelah mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan administrasi
termasuk pembayaran SPP/DPP. Buku Konsultasi Akademik merupakan tanda
bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa yang
terdaftar dalam semester yang sedang berjalan. Buku Konsultasi Akademik ini
memberi kemungkinan pimpinan PPs memonitor perkembangan studi
mahasiswa dan sekaligus terpenuhinya persyaratan administratif mahasiswa.
Tanpa Buku Konsultasi Akademik, mahasiswa tidak dapat mengikuti
kegiatan akademik dalam semester berjalan, termasuk melakukan konsultasi
dengan pembimbing. Buku Konsultasi Akademik harus dibawa setiap kali
berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Kegiatan selama berkonsultasi
dicatat dalam buku tersebut. Pada semester berikutnya, Buku Konsultasi
Akademik diserahkan kepada Kaprodi, yang akan menukarnya dengan buku
yang baru.
Kaprodi mengevaluasi Buku Konsultasi Akademik dan memberikan
perhatian khusus pada mahasiswa yang mengalami hambatan dan terlambat
dalam penyelesaian tesis.

3. Cuti Akademik
Cuti akademik hanya diberikan maksimal selama dua semester pada
semester II dan III. Mahasiswa yang akan mengambil cuti kuliah pada suatu
semester wajib melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan universitas.
Mahasiswa yang tidak terdaftar dalam dua semester berturut-turut dinyatakan
drop out (DO).

5. Ujian Tengah Semester dan Semester
Ujian tengah semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai
minimal tujuh kali tatap muka seuai dengan sistem kredit semester. Ujian
tengah semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen


15
bersangkutan kepada mahasiswa. Penyelenggaraannya diserahkan kepada
masing-masing dosen mata kuliah.
Ujian akhir semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai
minimal 15 kali tatap muka, sesuai dengan sistem kredit semester. Ujian
semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen
pengampu mata kuliah, kepada para mahasiswanya.

6. Ujian Komprehensif
Ujian komprehensif dimaksudkan untuk menguji kemampuan mahasiswa
dan penguasaan terhadap materi program studi dan ilmu pengetahuan secara
menyeluruh atau komprehensif dalam bentuk pola pikir yang utuh. Ujian
komprehensif terdiri atas ujian tulis dan wawancara.
Ujian komprehensif ditempuh setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah
yang ditawarkan oleh prodi dengan IPK minimal 3,00. Pelaksanaan ujian
komprehensif adalah pada akhir semester. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian
komprehensif apabila memperoleh nilai simultan sekurang-kurangnya 3,00.
Apabila mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian
ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah ujian pertama. Apabila masih belum
lulus pada ujian komprhensif tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk
memperdalam materi melalui penugasan.

7. Evaluasi Proposal Tesis
Evaluasi terhadap proposal tesis dilakukan untuk menelaah dan
mendalami isi rancangan penelitian sesuai dengan metodologi penelitian ilmiah.
Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan proposal yang telah diajukan
mahasiswa dan untuk memberi masukan dalam perbaikan proposal.
Persyaratan mengikuti evaluasi proposal tesis adalah: (1) lulus semua
mata kuliah dan memenuhi persyaratan kelulusannya; (2) telah mengikuti ujian
komprehensif; (3) apabila mahasiswa memiliki prestasi akademik dengan IPK
3,90 dan/atau memiliki publikasi ilmiah pada jurnal internasional dapat
mengikuti evaluasi proposal tesis tanpa harus mengacu pada syarat 1 dan 2;
(4) menyelesaikan kewajiban keuangan dan administrasi; (5) menyerahkan lima
proposal yang telah terjilid sesuai dengan pedoman; (6) memperoleh
persetujuan dari pembimbing yang menyatakan layak utuk dievaluasi.
Pelaksanaan evaluasi proposal berlangsung antara 90-120 menit.
Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang
studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila
memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan
lulus, mahasiswa berhak mengikuti evaluasi ulang selambat-lambatnya 6 bulan
setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap
kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam materi melalui
penugasan.




16
8. Penilaian Draf Tesis
Penilaian draf tesis dimaksudkan untuk menelaah dan mendalami hasil
dan laporan penelitian sesuai metodologi penelitian ilmiah. Tujuannya adalah
menilai kelayakan hasil penelitian berupa temuan konsep atau pemecahan
masalah, serta temuan atau pengembangan gagasan keilmuan yang sesuai
dengan metode penelitian yang digunakan.
Mahasiswa mengikuti penilaian draf tesis setelah lulus ujian
komprehensif, menyerahkan draf laporan tesis yang telah terjilid sesuai dengan
pedoman, memperoleh persetujuan dari pembimbing, dan menyelesaikan
seluruh kewajiban keuangan dan administrasi.
Pelaksanaan evaluasi draf tesis berlangsung antara 90-120 menit.
Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang
studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila
memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan
lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan
setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap
kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi tahap ketiga
selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi tahap kedua.

9. Penulisan dan Ujian Tesis
a. Pembimbing Tesis
Tesis dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing tesis, sebagai
pembimbing I dan pembimbing II. Pembimbing harus memiliki kehalian yang
sesai dengan topik tesis yang diajukan mahasiswa. Dalam proses
pembimbingan tesis, mahasiswa harus menunjukkan Buku Konsultasi
Akademik kepada pembimbing, sebagai alat monitoring.
b. Penelitian dan Penulisan
Penelitian untuk tesis dapat dilaksanakan setelah evaluasi proposal
selesai dan dinyatakan lulus. Penulisan tesis merupakan proses yang
dimulai dari seminar usulan penulisan, dimana unsur-unsur pendahuluan,
kajian teori dan metode telah ditegaskan secara sistematis pada usulan
tesis. Usulan tesis harus dapat dikembangkan kedalam penelitian tesis.

c. Ujian Tesis
Ujian tesis dimaksudkan untuk mengevaluasi tesis, yang dilaksanakan
secara terjadwal. Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan tesis berupa
temuan konsep atau pemecahan masalah, menurut metode penelitian yang
benar.
Persyaratan untuk mengikuti ujian tesis adalah: (1) telah lulus
evaluasi draf tesis; (2) menyerahkan tesis yang telah diverifikasi oleh tim
dan dijilid rapi dengan mengikuti pedoman penulisan yang berlaku; (3)
memperoleh persetujuan secara tertulis dari para pembimbing dan dosen
evaluator yang menyatakan bahwa tesis telah memenuhi persyaratan dan


17
kelayakan untuk diuji; (4) menyelesaikan semua kewajiban keuangan dan
administrasi; serta (5) lulus TOEFL like yang masih berlaku dengan skor
minimal 475.
Pelaksanaan ujian tesis berlangsung antara 90-120 menit. Pada 10-
15 menit pertama adalah presentasi dari mahasiswa, sisanya adalah tanya
jawab dari penguji. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian tesis
wajib melakukan perbaikan paling lama tiga bulan setelah pelaksanaan
ujian tesis dan menyerahkan artikel setelah perbaikan. Mahasiswa yang
tidak lulus berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 3 bulan
setelah ujian tesis. Ujian ulang kedua selambat-lambatnya 3 bulan setelah
ujian ulang pertama.


18
BAB IV
ETIKA AKADEMIK DOSEN DAN MAHASISWA


Etika kehidupan kampus di lingkungan Unnes diatur dengan Surat Keputusan
Rektor No.92/O/2005 dan Peraturan Rektor No. 30/2009. Keputusan dan Peraturan
Rektor memuat ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, dan sanksi yang
berlaku bagi setiap warga Unnes. Warga yang dimaksudkan adalah: (1) dosen; (2)
tenaga penunjang akademik; (3) tenaga administrasi; dan (4) mahasiswa. Berikut
disajikan sebagian hak dan kewajiban warga Unnes dalam melaksanakan kegiatan
akademik di lingkungan kampus.

1. Tiap dosen Unnes memiliki hak untuk:
a. memperoleh perlakuan secara adil, sama, dan terhormat sesuai dengan
kedudukan, tugas pokok, dan fungsinya;
b. mengembangkan ide-ide pembelajaran, penelitian, diskusi materi kuliah, dan
kegiatan akademik yang lain sejalan dengan prinsip kebebasan akademik;
c. mengambil kegiatan dalam berbagai kegiatan universitas, termasuk
kesempatan menduduki jabatan akademik atau administratif;
d. bekerja di lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib; bekerja di dalam
suasana yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan agamawi;
e. memperoleh kenaikan jabatan/pangkat sesuai dengan peratauran yang
berlaku;
f. mengevaluasi kinerja teman sejawat sebagai dosen dalam pemenuhan hak
promosi jabatan dan pangkat;
g. memperoleh bantuan dari universitas bagi pengembangan profesi,
kemajuan ilmu, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan konsisi
universitas;
h. mendapatkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku;
i. memperoleh penghargaan atas prestasi kerja yang telah dilakukan;
j. diperlakukan sebagai orang yang tidak bersalah apabila diduga telah
melakukan perbuatan yang tidak pantas sampai bukti-bukti yang
mendukung dugaan kesalahan diajaukan dan terbukti kebenarannya.

2. Tiap dosen mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk:
a. memenuhi tuntutan atas penerapan standar profesional dosen;
b. mengembangkan dan memperbaiki kompetensi profesionalnya, serta
bersikap kritis dan jujur dalam menggunakan pengetahuannya;
c. mengajar sesuai dengan tugas yang diberikan secara objektif, bermutu tinggi,
dan berdisiplin;
d. membangun hubungan yang baik atas dasar saling mempercayai dan saling
menghormati;
e. mengembangkan perilaku jujur dalam mengajar dan memberikan
penilaian sesuai dengan prestasi yang sesungguhnya;


19
f. bersikap adil terhadap semua mahasiswa, dan menghindarkan diri dari
perlakuan kepada mahasiswa demi kepentingan atau keuntungan pribadi;
g. saling menghormati dan menghargai ide, pikiran, atau pendapat yang
diutarakan teman sejawatnya sebagai bagian dari masyarakat akademik;
h. memberikan penilaian secara objektif dan jujur terhadap teman dosen;
i. mengakui kontribusi ide atau pikiran yang diberikan oleh teman
sejawatnya bila berkolaborasi menulis karya ilmiah;
j. melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab;
k. mengatur beban tugas di luar Unnes sedemikian rupa agar tidak
menghambat kelancaran tugasnya di Unnes;
l. menghindarkan diri, baik dalam pernyataan lisan maupun tulisan, dari kesan
bahwa dosen mewakili Unnes, kecuali kalau dosen telah diberi mandat;
m. menjaga nama baik, citra, dan kehormatan Unnes;
n. melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati di lingkungan Unnes;
(aplikasi konservasi dan pendidikan karakter warga Unnes).
o. melestarikan seni dan budaya;
p. menjaga pola hidup sehat dan bersih.

3. Tiap mahasiswa Unnes mempunyai hak untuk:
a. menggunakan kebebasan akademik untuk menuntut dan mengkaji ilmu;
b. memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan
minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya;
c. memanfaatkan fasilitas Unnes dalam rangka kelancaran proses belajar;
d. mendapat bimbingan dari dosen dalam penyelesaian studi;
e. memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya;
f. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
g. memanfaatkan sumber daya Unnes untuk mengurus kesejahteraan, minat,
dan tata kehidupan bermasyarakat;
h. pindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
i. ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan Unnes;
j. memperoleh pelayanan khusus bagi penyandang cacat.

4. Tiap warga Unnes berkewajiban untuk:
a. memahami tugas yang dibebankan kepadanya;
b. memenuhi peraturan perundangan yang berlaku;
c. menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Unnes;
d. berpakaian sopan dan rapi;
e. bersikap dan bertingkah laku sopan sesuai dengan norma dan peraturan
perundangan yang berlaku;
f. memelihara keserasian pergaulan dan kesehatan lingkungan;
g. menjaga martabat sebagai warga Unnes;


20
h. meminta izin kepada pimpinan Unnes sebelum melakukan kegiatan yang
menyangkut Unnes di luar kampus;
i. menjunjung tinggi tata krama dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan
Tinggi;
j. mematuhi tata krama pergaulan dengan sesama warga Unnes;
k. menjaga keamanan dan ketenteraman di lingkungan kampus.

5. Tiap warga Unnes dilarang untuk:
a. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma dan peraturan
perundangan yang berlaku;
b. menyalahgunakan nama, lembaga, dan segala bentuk tanda/atribut Unnes;
c. memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen Unnes;
d. menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Unnes;
e. melakukan kegiatan di luar tugas secara tidak sah sehingga dapat merugikan
Unnes;
f. sengaja menghambat atau mengabaikan terpenuhinya hak/layanan pihak lain;
g. mempergunakan secara tidak sah bangunan atau sarana lain
milik/dibawah pengawasan Unnes;
h. menyimpan, memiliki, atau menggunakan peralatan, barang atau
kendaraan Unnes secara tidak sah;
i. menolak untuk menyerahkan atau menyerahkan kembali ruangan,
bangunan, sarana, atau fasilitas lain milik/di bawah pengawasan Unnes yang
tidak lagi menjadi hak atau kewenangannya;
j. mengotori dan/atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik/di
bawah pengawasan Unnes;
k. menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan
perpecahan di antara warga Unnes;
l. menggunakan sarana dan/atau dana milik/di bawah pengawasan Unnes
secara tidak bertanggungjawab;
m. melanggar atau mengabaikan tata krama akademik dan pergaulan antar warga
Unnes.



21
BAB V
KELULUSAN DAN GELAR

A. Kriteria Kelulusan
1. Ambang kelulusan mata kuliah magister, Prodi S2 PK PPs Unnes adalah 3,00
(B)
2. Mata kuliah yang mendapatkan nilai kurang dari 3,00 (B) dianggap tidak lulus
dan harus diambil kembali pada semester berikutnya atau diganti dengan mata
kuliah lain sekiranya tidak diberikan pada semester yang bersangkutan.
Penggantian mata kuliah harus sepengetahuan dan seizin ketua program studi
3. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yaitu rata-rata nilai prestasi hasil belajar dengan
mempertimbangkan beban SKS. IPK dihitung pada seiap akhir semester,
dengan mempergunakan rumus
kuliah mata seluruh SKS jumlah
SKS beban kuliah mata rata rata jumlah
IPK


4. Apabila pada akhir semester belum dapat memenuhi persyaratan mahasiswa
diberi teguran oleh Ketua Prodi
5. Apabila pada akhir semester dua tidak atau belum memenuhi persyaratan,
mahasiswa akan diberi peringatan tertulis oleh Ketua Prodi dengan persetujuan
Direktur PPs
6. Apabila pada akhir semester tiga tidak dapat memenuhi persyaratan IPK
minimum akan diberikan peringatan tertulis kedua oleh direktur PPs
7. setelah mendapatkan peringatan tertulis kedua, mahasiswa tidak juga dapat
memenuhi persyaratan di atas, dinyatakan tidak dapat melanjutkan kuliah pada
PPS Unnes oleh Direktur PPs.
B. Predikat, Ijazah, dan Gelar
1. Gelar akademik Program Studi Pendidikan Kejuruan adalah Magister
Pendidikan atau disingkat M.Pd. Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) merupakan
gelar akademik sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 036/U/1993, tentang Gelar dan sebutan lulusan
perguruan tinggi.
2. Untuk mendapatkan gelar magister, disamping memenuhi persyaratan minimal
program magister dan lulus ujian komprehensif, evaluasi proposal, penilaian
draf tesis, dan ujian tesis, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam:
a. Menggunakan teori ilmiah sebagai acuan dalam mendeskripsikan,
menjelaskan, memprediksi dan mengontrol gejala yang merupakan fokus
bahasa atau masalah penelitian
b. Mengembangkan justifikasi teoretik bagi hipotesis yang diajukan atau bagi
kesimpulan penelitian empirik
c. Menyusun penelitian seusai dengan tujuan penelitian yang mencacu pada
metode penelitian, desain penelitian, instrumen, teknik pengambilan contoh,
dan teknik analisis data (kuantitatif dan kualitatif, atau yang lainnya)


22
d. Menyajikan hasil penelitian sesuai dengan aturan sistematika dan teknik
penyajian secara keilmuan
e. Mengembangkan implikasi penelitian beupa teknologi pemecahan masalah
berdasarkan hipotesis yang telah teruji atau dengan pengembangan konsep
baru
f. Penulisan tesis tidak berhenti pada pengujian hipotesis, tetapi
mengembangkan teknologi pemecahan masalah atau konsep baru
bedasarkan hipotesis yang telah diuji.

3. Predikat kelulusan pada Prodi S2 PK PPs Unnes adalah sebagai berikut
a. Dengan Pujian (Cum Laude) : IPK 3,61 6,00
b. Sangat Memuaskan : IPK 3,31 3,60
c. Memuaskan : IPK 3,00 3,30
Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa
studi maksimum, yaitu masa studi minimum ditambah satu semester.




23
BAB VI
KURIKULUM DAN SILABUS


A. Kurikulum
Mengacu kepmendiknas Nomor 232 tahun 2000, struktur dan isi kurikulum
disusun dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, telah
diupayakan menyusun kurikulum yang holistik yang mampu mengarahkan
kemandirian mahasiswa dalam proses belajar. Kemandirian ini menjadi arah dan
komitmen PPs Unnes dalam menggariskan sistem belajar mandiri. Komponen
kurikulum terdiri adalah sebagai berikut:

Tabel 1
Sebaran Mata Kuliah Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

No.
Kode
MK
Mata kuliah
SKS Semester
1 2 3 4

A
01
02
04
05
06
07

B
01
02
03
04
05
06
07
08


C
13
14
15
16
D

D.1
17
18
19



Mata Kuliah Pra Semester
Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi
TIK dalam Pendidikan
Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan
Computer Literacy
Karya Tulis Ilmiah
Bimbingan Karir dan Kejuruan

Mata Kuliah Kompetensi Utama
Landasan, Isu dan Kebijakan Pendidikan Kejuruan
Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Pembelajaran Kejuruan
Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Kejuruan
Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan
Psikologi Kejuruan
Analisis Standar Keahlian dan Sistem Sertifikasi
Pengendalian dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kejuruan

Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
Filsafat Ilmu
Teknologi Informasi & Komunikasi
Metode Penelitian Pendidikan
Statistika Terapan
Mata Kuliah Kompetensi Khusus

Konsentrasi Pengelolaan Diklat
Analisis Kebutuhan dan Disain Program Diklat
Pembiayaan dan Analisis Ekonomi Diklat
Evaluasi dan Supervisi Program Diklat




0
0
0
0
0
0


3
3
2
2
2
2
2
2



2
2
2
2



3
3
3












V
V
V


V





V

























V


V




V
V
V



V

















V


V












V
V





































24

D.2
D.2.1
17
18
19

D.2.2
17
18
19

D.2.3
17
18
19

D.2.4
17
18

19


D.2.5
17
18
19

D.2.6
17
18
19

E
F

Konsentrasi Pengembangan Bidang Studi
Teknologi dan Rekayasa
Industrialisasi Berkelanjutan
Material Ramah Lingkungan
Faktor Manusia dalam Teknologi dan Rekayasa

Teknologi Informasi dan Komunikasi
Multimedia dan Animasi
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Rekayasa Perangkat Lunak

Kesehatan
Manajemen Keperawatan
Intervensi Gizi
Biofarmasi Industri

Seni, Kerajinan, dan Pariwisata
Analisis Desain Produk
Pengembangan Kepariwisataan & Seni
Pertunjukan
Manajemen Industri Boga, Busana, dan
Kecantikan

Agribisnis dan Agroteknologi
Pertanian Terpadu
Manajemen Produksi Pertanian
Agroteknologi Berbasis Konservasi

Bisnis dan Manajemen
Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan
Pengembangan Organisasi
Sistem Manajemen Bisnis

Seminar
Tesis




3
3
3


3
3
3


3
3
3


3
3

3



3
3
3


3
3
3

2
8













V




V




V




V






V




V








V
V



V
V



V
V



V

V




V
V



V
V

V




































V


Prasemester (Matrikulasi)
Matrikulasi diberikan pada mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan aktif
sebagai bekal pengetahuan dasar dalam mendalami PK, Matrikulasi memiliki bobot
0 SKS tetapi menjadi syarat kelulusan magister. Mata kuliah yang termasuk dalam
matrikulasi adalah:
1. Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi
2. TIK dalam Pendidikan
3. Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan
4. Computer Literacy
5. Karya Tulis Ilmiah
6. Bimbingan Karir dan Kejuruan




25
B. Deskripsi Mata Kuliah
Tabel 2
Deskripsi Mata Kuliah Matrikulasi Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang


No. Kode Mata Kuliah Deskripsi
1. TIK dalam Pendidikan Membahas tentang peran teknologi informasi
dan komputer dalam praktik pendidikan, khu-
susnya pendidikan kejuruan, serta memberi-
kan dasar-dasar pengoperasian komputer
dan internet
2. Problematika Pendidikan
Kejuruan dan Vokasi
Membahas tentang permasalahan, peluang,
dan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan
kejuruan/vokasi dalam rangka meningkatkan
mutu dan relevansi saat ini
3. Lingkup Penelitian
Pendidikan Kejuruan

Membuka wawasan terhadap masalah dan
ruang lingkup masalah pendidikan kejuruan
dan vokasi yang dapat dipecahkan melalui
penelitian
4. Karya Tulis Ilmiah Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan tentang teknik penulisan dan
tata tulis karya ilmiah, serta membangun
sikap terhadap karya ilmiah
5. Computer Literacy Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan mengoperasikan komputer
6. Bimbingan Karir dan
Kejuruan
Memberikan dasar-dasar pengetahuan ten-
tang konsep, fungsi, dan tujuan bimbingan
karir dalam program kejuruan dan pekerjaan



Tabel 3
Deskripsi Mata Kuliah Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

No. Kode Mata Kuliah Deskripsi
1. Landasan, Isu dan
Kebijakan Pendidikan
Kejuruan

Membahas dasar-dasar filosofi pendidikan
kejuruan; ide pembaharuan dan perubahan,
sejarah perkembangan pendidikan kejuruan di
Indonesia dan manca negara; isu-isu mutakhir
dan permasalahan, kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan kejuruan; serta
analisis dampak kebijakan


26
2. Kurikulum Pendidikan
Kejuruan

Membahas konsep kurikulum pendidikan
kejuruan; perbandingan kurikulum; perenca-
naan dan pengembangan kurikulum; imple-
mentasi kurikulum; dan evaluasi kurikulum
pendidikan kejuruan, untuk membentuk
kompetensi dan pembangunan karakter.
3. Pembelajaran
Pendidikan Kejuruan

Membahas konsep learning society; model-
model pembelajaran; pendekatan, perenca-
naan, dan strategi pembelajaran; serta pe-
rangkat pembelajaran pendidikan kejuruan.
4. Asesmen & Evaluasi
Pembelajaran
Kejuruan
Membahas prinsip-prinsip penilaian proses
dan hasil belajar; lingkup penilaian hasil bela-
jar; penilaian berbasis kompetensi; penilaian
otentik dan portofolio; serta pengembangan
instrumen evaluasi proses dan hasil belajar
5. Perencanaan
Pendidikan Kejuruan

Membahas konsep dasar pengembangan
pendidikan dan pelatihan kejuruan; analisis
dan kecenderungan ketenagakerjaan; peren-
canaan SDM, fasilitas, kurikulum, kerjasama,
pembiayaan pendidikan/ pelatihan kejuruan
6. Psikologi Kejuruan

Membahas pengertian dan manfaat psikologi;
cabang-cabang psikologi; teori dan analisis
kerja; konsep pilihan kerja, karir, dan pilihan
kejuruan; prinsip bimbingan karir/ kejuruan,
teori motivasi, prestasi dan kepuasan kerja.
7. Pengendalian dan
Penjaminan Mutu
Pendidikan Kejuruan

Membahas tentang konsep dan sistem mutu
dalam pendidikan kejuruan; TQM Pendidikan
dan implementasinya; standar dan evaluasi
mutu pendidikan kejuruan (BS 5750 dan ISO
9000); perencanaan strategis mutu; organisasi
dan tim mutu, kepemimpinan; gerakan dan
budaya mutu dalam pendidikan kejuruan.
8. Analisis Standar
Keahlian dan Sistem
Sertifikasi
Membahas tentang standar kompetensi dan
standar latih; metode pengembangan standar
keahlian; standar kompetensi kerja (SKKNI);
prinsip dan prosedur sertifikasi keahlian.
9. Filsafat Ilmu

Membahas tentang asal ilmu pengetahuan,
pencarian kebenaran, pemikiran para filosofer
tentang pengetahuan dan kebenaran ilmiah.
10. Metode Penelitian
Pendidikan

Membahas berbagai pendekatan penelitian;
macam-macam penelitian dan penelitian tin-
dakan kelas; metode penelitian, pengumpulan
dan analisis data; serta penarikan kesimpulan
terkait pendidikan kejuruan, serta tata tulis
ilmiah sesuai dengan standar penulisan tesis.


27
11. Teknologi Informasi &
Komunikasi

Memanfaatkan teknologi komputer untuk men-
cari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan
data/informasi, meliputi: pemanfaatan browser,
mencari/menelusuri informasi secara efektif
dan efisien; memanfaatkan email, pengolah
naskah (word processor), pengolah angka,
memanfaatkan program aplikasi presentasi.
12. Statistika Terapan

Membahas analisis-analisis statistik deskriptif
dan inferensial; aplikasi program-program
komputer dalam analisis data; interpretasi data
hasil analisis.
13. Seminar Menyusun dan menyajikan proposal penelitian
bidang pendidikan kejuruan sebagai rencana
penelitian tesis

14. Tesis

Melaksanakan penelitian dan menyusun
hasilnya dalam bentuk tesis, sesuai dengan
kaidah-kaidah yang berlaku




Tabel 4
Deskripsi Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Program Magister Pendidikan Kejuruan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang


No. Kode Mata Kuliah Deskripsi
1. Analisis Kebutuhan
dan Disain Program
Diklat

Membahas tentang teknik-teknik analisis
kebutuhan untuk pembukaan program diklat,
dan penyusunan suatu program diklat guna
memenuhi demand pasar kerja nasional dan
internasional
2. Pembiayaan dan
Analisis Ekonomis
Program Diklat
Membahas tentang perencanaan biaya yang
diperlukan untuk penyelenggaraan program
diklat, serta analisis ekonomis lebih lanjut
terhadap benefit program.
3. Supervisi dan
Evaluasi Program
Diklat

Membahas tentang berbagai metode
supervisi; konsep, macam, dan model evalu-
asi program (sumatif-formatif, CIPP, internal-
eksternal, goal free, goal oriented); disain
evaluasi; dan pengembangan instrumen.
4. Manufaktur Moderen

Membahas tentang pengertian manufaktur dan
faktor-faktor yang berperan, peran SIM dan IT
dalam manufaktur, organisasi manufaktur mo-
dern, TQM untuk manufaktur, dan pemahaman
faktual tentang pengembangan manufaktur.


28
5. Material Teknik Lanjut

Membahas tentang material-material teknik
(termasuk material lokal) untuk penggunaan
masa sekarang dan masa depan, antara lain
bahan mutu tinggi, bahan komposite, bahan
pintar (smart material, nano material), biofuel,
dan lain-lain.
6. Faktor Manusia dalam
Perencanaan Teknik

Membahas tentang hubungan antara budaya,
teknologi, dan manusia sebagai suatu sistem;
penerapan ergonomi; studi gerak dan waktu
(time and motion study) untuk produktivitas
7. Sistem Pertanian
Terpadu
Membahas tentang pengertian sistem perta-
nian terintegrasi; perkembangan kemajuan
pertanian dari masa ke masa; komponen
sistem/sub sistem dan hubungan antar sub
sistem, konsep zero waste dalam pengelolaan
pertanian; dasar manajemen produksi per-
tanian dan agroteknologi serta PDRB berbasis
agroenvironment.
8. Manajemen Produksi
Pertanian
Mata kuliah ini mencakup: pengertian tentang
sistem dan manajemen produksi dan operasi;
hubungan antara fungsi produksi dan lingkung-
annya, proses pembuatan keputusan (analisis
jenis dan kinerja unsur; proses utama yang
menentukan tingkah laku sistem pertanian);
gagasan perencanaan; product life cycle;
pengembangan produk baru, standarisasi;
layout untuk manajemen dan operasi produksi
pertanian (pertanian/peternakan/perikanan).
9. Agroteknologi Mata kuliah ini membahas: aneka teknologi
mutakhir industri pertanian (agroteknoindustri)
untuk menunjang pengembangan dan pening-
katan nilai tambah produk-produk pertanian,
gagasan pengembangan dan standarisasi
serta sertifikasi produk pertanian.
10. Akuntansi Perusaha-
an Jasa dan Dagang

Membahas teori dan penerapan akuntansi
sebagai sistem informasi keuangan perusa-
haan, yang ditujukan kepada stake-holders
dan laporang keuangan untuk pengambilan
keputusan ekonomi dan keuangan; perkem-
bangan manajemen usaha yang memisahkan
fungsi pemilik kekayaan dan pengelola/ma-
najemen; penyajian dan pelaporan tentang
kekayaan perusahaan baik perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur melalui penyusunan
siklus akuntansi yang benar.



29
11.
Manajemen
Pemasaran

Matakuliah ini memberi pemahaman tentang
proses manajemen pemasaran secara menye-
luruh; serta kemampuan menerapkan dan
mengembangkan konsep-konsep dan model-
model dasar analisis pemasaran untuk me-
mecahkan masalah dan mengambil keputusan
strategi dalam pemasaran.
12.
Manajemen
Perkantoran

Membahas tentang pekerjaan dalam organisasi
dan dukungan sumberdaya manusia sehingga
tercipta komunikasi timbal balik komponen
yang ada dalam organisasi tersebut; penataan
ruang dan peralatan yang memadai dan
memenuhi syarat minimal, seluruh aktivitas
yang ada dalam organisasi harus didokumen-
tasikan dan diarsip.


C. Silabus

Kurikulum dan silabus Program Studi S2 PK Program Pascasarjana Unnes
disusun dan dikembangkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan
Program Studi S2 PK Program Pascasarjana Unnes.


30
BAB VII
PIMPINAN DAN DOSEN

Pimpinan Prodi S2 PK PPs Unnes adalah Ketua Program Studi. Saat ini Prodi S2
PK dibina oleh 16 dosen tetap. Seluruh tenaga pengajar yang ada adalah dosen
Unnes, dengan kualifikasi 9 orang guru besar dan tujuh bergelar doktor. Keahlian atau
kepakaran dosen Prodi S2 PK dibedakan menjadi dua, yaitu dosen bidang ilmu
Penelitian dan Evaluasi yang membina atau mengampu mata kuliah bidang Penelitian
dan Evaluasi, dan dosen kependidikan.

PIMPINAN DAN PENGELOLA
Direktur : Prof. Dr. Samsudi, M.Pd
Asisten Direkutur I : Prof. Dr. Rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si
Asisten Direktur II : Prof. Dr. Djoko Widodo, M.Pd
Pengelola : Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd

DOSEN PEMBINA DAN PEMBIMBING
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN
No. Nama Alamat Telp/HP
1 Prof. Dr. Soesanto, M.Pd. Jl. Dewi Sartika IV No. 36
Semarang 50221
(024) 8445375
0811271909
2 Prof. Dr. Samsudi, M.Pd. Jl. Klenteng Sari Raya No.7
Banyumanik Semarang
(024) 7462933
08164885770
3 Prof. Dr. rer.nat. Wahyu
Hardiyanto, M.Si.
Jl. Semeru Barat 12, RT. 6 RW. 8
Ungaran
08122534753
4 Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. Palap Sari III / 36 P. Majapahit I
Bblok P.02 Mranggen
081326092569
5 Prof. Dr. Rusdarti Setonen Timur No. 52 RT. 09
RW. IX
08157736272
6 Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. Universitas Negeri Yogyakarta 0811269374
7 Prof. Dr. Sukardi, M.Sc. Universitas Negeri Yogyakarta 08164220230
8 Prof. Dr. Suyahmo Jl Larasati Raya 505 Plamongan
Hijau, Semarang
081390848380
9 Prof. Mursid Saleh, Ph.D Kendeng Barat II/15 081325227357
10 Prof. Dr. Ir. Sasongko, PH, DEA Universitas Diponegoro
11 Prof. Dr. Ahmad Slamet, M.Si. Karang Kimpul Selatan RT 02 RW
I Kaligawe
081325253409
12 Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd. Jl. Panembahan Senopati No.
279 Semarang 50181
(024) 7600621
08562774230


31
No. Nama Alamat Telp/HP
13 Dr. Budiarso Eko, M.Pd. Jl Gusti Putri IV No.12 Tlogosari
Kulon Pedurungan Semarang
(024) 6713483
08122563344
14 Dr. Lilih Dwi Priyanto M., M.T. Rungkut Manunggal Harapan
Blok R No. 18 Surabaya
(031) 8702431
08165418431
15 Dr. Erni Munastiwi, MM
Jl. Kaliurang Km 5 Perum Pogung
Baru Blok F No. 28 Yogyakarta
(0274) 565458
081804295001
16 Dr. Asih Kuswardinah, M.Pd Jl. Dewi Sartika IV No. 36
Semarang 50221
(024) 8445375
081325527236
17 Dr. M. Khumaedi, M.Pd. Jl. Dewi Sartika VII No.3
Semarang 50221
(024) 8318515
08122832530
18 Dr. Trisnani Widowati, M.Si. Watusari RT03/RW06 Pakintelan
Gunungpati Semarang 50229
-
085799900062
19 Dr. Djuniadi, M.T. Jl. Taman Karonsih Selatan No.
557 Semarang 50181
(024) 7613414
08156513644
20 Dr. Noor Hudallah, M.T. Perumahan Taman Kradenan Asri
Blok E-20 Semarang 50221
(024) 86457609
08156553255
21 Dr. Sudarman, M.Pd. Jl. Lamongan Barat Gg 12 No. 8A
RT02/RW05 Sampangan
Gajahmungkur Semarang
(024) 8507783
08122510060
22 Dr. Sus Widayani, M.Si. Jl. Bukit Unggul 1/1 No 15-16
Semarang
(024) 8503832
081311465448
23 Dr. Ir. Bambang Hariadi, M.Sc. Jl. Ampelgading No. 27
Kalisegoro Gunungpati Semarang
50229
(024) 70770871
08562653391
24 Dr. Ir. Saratri Wilonoyudo, M.M. Jl. Dewi Sartika Raya No.44
Semarang 50221
(024) 8501055
08122900675
25 Dr. Eko Supraptono, M.Pd. Jl. Sampangan Baru IVB No. 9A
Semarang

(024) 8503564
08157772950
26 Dr. Hari Wibawanto, M.T. Jl. Kanfer Utara V No.224
Banyumanik Semarang
(024) 76486802
081390090483
27 Dr. Megawati, M.T. Kampung Harmoni H-6 Mapagan
Bandarjo Ungaran
081328767550











32
BAB VIII
PENUTUP

Buku Panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan akademis maupun non akademis selama menyelesaikan studinya di PPs
Unnes. Buku panduan ini akan dikembangkan dan disempurnakan terus sesuai
dengan kebutuhan Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan ke depan. Saran dan
masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk keperluan penyempurnaan buku
panduan ini.

Anda mungkin juga menyukai