Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika
Oleh : Nama : Reza Fauzan Ramadhan No. Mahasiswa : 09523392
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013 ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
MANAJEMEN DISTRIBUSI BARANG ANTAR GUDANG INDUK DAN RAYON (STUDI KASUS PLN AREA PURWOKERTO)
TUGAS AKHIR
Oleh:
Nama : Reza Fauzan Ramadhan No. Mahasiswa : 09523392
Yogyakarta, 6 November 2013 Pembimbing Tugas Akhir
_______________________ Nur Wijayaning Rahayu, S.Kom., MCS
iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
MANAJEMEN DISTRIBUSI BARANG ANTAR GUDANG INDUK DAN RAYON (STUDI KASUS PLN AREA PURWOKERTO)
TUGAS AKHIR Oleh: Nama : Reza Fauzan Ramadhan No. Mahasiswa : 09523392
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 6 November 2013
Tim Penguji Tanda Tangan
Nur Wijayaning Rahayu, S.Kom., M.Cs Ketua
Arwan Ahmad Khoiruddin, S.Kom., M.Cs. Anggota I
Lizda Iswari, S.T., M.Sc. Anggota II
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
(Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Reza Fauzan Ramadhan No. Mahasiswa : 09523392
Menyatakan seluruh komponen dan isi dalam laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti ada beberapa bagian dari karya ini adalah bukan hasil karya sendiri, maka saya siap menanggung resiko dan konsekuensi apapun. Demikian surat pernyataan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 6 November 2013
Reza Fauzan Ramadhan
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sebuah persembahan untuk mereka yang benar-benar ada disekitar Kehadirat Allah SWT atas anugrah dan rahmat yang engkau berikan kepada ku, atas raga yang Engkau titipkan kepadaku, atas Ridho dan Karunia yang Engkau Sertakan dilangkah Hidupku, Sungguh, Aku Bersyukur Kepada-Mu Serta kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Yang Tercinta kedua Orang Tua ku, dan kedua adikku, Rayhan Imam Azhar dan Ramzy Aliy Afif. Serta semua keluarga besarku, mbahku yang telah pulang, Nenek, Pakde, Budhe, Dimas, Dhanti. Beribu-ribu terima kasih mungkin tak akan pernah cukup untuk membalas semua yg telah diberikan, Terima Kasih atas segalanya, doa, dukungan, didikan, kasih sayang yang tak terhingga serta ajaran-ajaran yang selalu kalian tunjukkan untukku. Semoga kebaikan dan keselamatan di dunia dan akhirat akan selalu Allah SWT berikan, karena aku tak akan pernah sanggup untuk membalas semua kebaikan kalian. Thanks For My Special One Buat teman-teman yang sudah memberikan banyak ilmu dalam pembuatan tugas akhir ini Tsabit, Huda, Heru, Tomi, dll yang tidak bisa disebutkan satu persatu semoga bisa terus berbagi ilmu. Teman-teman INFINITY 2009, temanteman seperjuangan, juga kepada semuanya yang telah memberikan saran, semangat dan dukungannya, semoga kita semua bisa meraih cita-cita yang diharapkan.
vi
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu hingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan. Terima Kasih dari yang terdalam terucap dan semoga kebaikan kalian mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
vii
HALAMAN MOTTO
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."(Q.S Al-Insyirah 5-6)
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Q.S Ar-Ra'd 11)
Kesabaran dan usaha keras akan sanggup menghilangkan kesulitan dan melenyapkan rintangan. (Mario Teguh)
Kesuksesan seseorang diraih bukan dari malas dan berleha-leha, namun dengan tekad dan kerja keras. (Kata Bijak)
Skripsi itu Cuma sekali, jadi manfaatkan sebaik-baiknya! (Reza Fauzan)
Bapak Kasih Duit, Ibu Kasih Cinta, Kita Kasih Kebahagiaan Buat Keduanya (Reza Fauzan)
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang berjudul Manajemen Distribusi Barang Antar Gudang Induk dan Rayon (Studi Kasus PLN Area Purwokerto) dengan baik. Laporan tugas akhir ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika pada Universitas Islam Indonesia dan atas apa yang telah diajarkan selama perkuliahan baik teori maupun praktek, disamping laporan itu sendiri yang merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setelah tugas akhir ini selesai. Penulisan dan penyelesaian tugas akhir ini tidak lepas dari saran, bimbingan, dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Allah SWT. Segala puji syukur atas karunia dan kasih sayangNya sehingga penulis masih diberi kekuatan, kemampuan dan kesempatan untuk menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. 2. Kedua orang tuaku yang sangat aku cintai yang selalu melimpahkan kasih sayang yang tulus, doa yang tiada henti-hentinya, serta dukungan yang begitu besar dalam kehidupanku, lalu Imam dan Ramzy terima kasih doanya. 3. Mbahku tersayang yang telah pulang, skripsi ini aku persembahkan untukmu. Terima kasih mbah atas semua yang mbah berikan kepadaku. Semoga engkau mendapat yang terbaik di sisimu ya Allah. 4. Ibu Nur Wijayaning Rahayu, S.Kom., MCS. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih atas segala doa, bantuan, dukungan, dan ix
pengetahuannya yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 5. Terima kasih nenek yang telah mendukungku, memberikan doa dan materi agar aku berhasil. Pakde, budhe, Dimas, Dhanti terima kasih juga atas dukungan dan doanya selama ini. 6. Bapak Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika. 7. Pihak PLN Area Purwokerto, pak Anto, pak Jayadi, bu Wulan, dan seluruh staff PLN di Gudang Induk Area Purwokerto yang telah membantu selama penelitian. 8. Terima kasih kepada My Special One yang telah membantu, mendukung selama skripsi. 9. Terima kasih kepada Tsabit, Huda, Tommy, Benny, Toni, Danu, Widi, Cecep, Danang, Faddi, SUN-E, dan teman seangkatan yang telah membantu dalam skripsi. Akhir kata dengan ketulusan hati penulis panjatkan doa semoga apa yang telah mereka berikan dengan keikhlasan, mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari dalam penulisan laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk memperbaiki tugas akhir ini semoga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Wassalamualaikum Wr. Wb Yogyakarta, 6 November 2013
Reza Fauzan Ramadhan
x
ABSTRAK
Di setiap kantor PLN yang mewakili area-area tiap kabupaten (Cabang) hanya memiliki satu gudang yang diberi nama Gudang Induk, yang digunakan untuk menyimpan barang/material untuk kelistrikan. Setiap area memiliki sub-sub area lingkup yang lebih kecil yang diberi nama rayon. Permasalahan yang banyak terjadi yaitu masalah distribusi barang yang dicatat pada laporan pendistribusian, masalah pergerakan barang yang ada di rayon tidak termonitor dari gudang induk. Sehingga dapat menimbulkan tindak kejahatan di rayon dari oknum yang menyalahgunakan barang. Tiap-tiap barang tidak ada rekam perjalanan barang yang keluar dari gudang ke rayon lalu barang di pasang sampai dengan barang kembali ke gudang juga menjadi masalah yang biasa terjadi. Akibatnya, barang yang kembali dalam kondisi cacat, rusak maupun hilang tidak dapat diketahui keterangannya. Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah Sistem Informasi untuk Manajemen Distribusi Barang Antar Gudang Induk dan Rayon menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MYSQL sebagai tempat menyimpan data dan menggunakan metode perancangan DFD hingga kedalaman level 2, prosesnya meliputi proses manajemen barang, user, distribusi dan history. Hasil dari sistem informasi ini merupakan wawancara dan minta pendapat dari kepala gudang ketika membangun sistem sehingga didapat proses-proses data barang yang didistribusikan terpantau dan dapat mengkontrol proses kegiatan yang dilakukan, mengurangi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi ini serta memudahkan pengguna ketika melakukan proses distribusi.
Kata Kunci : Sistem I nformasi, Manajemen Distribusi, Gudang Induk, Rayon
xi
TAKARIR
Follow Up Menindaklanjuti Review Mengubah/Ubah Input Masukan Output Keluaran Interface Antarmuka Request Permintaan History Sejarah Script Naskah Data Flow Diagram Diagram Arus Data System Development Life Cycle Siklus Pengembangan Sistem User Pengguna Pop up Kotak Dialog Database Basis Data Icon Image Gambar berukuran kecil Not Null Tidak Boleh Kosong Browser Jelajah Primary Key Konstrain yang mengidentifikasi setiap baris secara unik Foreign Key Konstrain yang membangun hubungan dengan tabel lain
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii ABSTRAK .......................................................................................................... x TAKARIR ......................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah ................................................................................................. 2 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 2 1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 3 1.6 Metode Penelitian ............................................................................................... 3 1.7 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 6 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pergudangan ......................................................... 6 2.1.1 Review Penelitian Sebelumnya ....................................................................... 6 xiii
2.1.2 Sistem Informasi Manajemen Distribusi Gudang di PLN .............................. 7 2.2 Alur Distribusi Barang di PLN Area Purwokerto ............................................... 8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 10 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................................... 10 3.1.1 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 10 3.1.2 Hasil Analisis ............................................................................................ 11 3.1.2.1 Analisis Masukan .................................................................................. 12 3.1.2.2 Analisis Proses ...................................................................................... 14 3.1.2.3 Analisis Output ..................................................................................... 15 3.1.2.4 Perancangan Interface ........................................................................... 15 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras ........................................... 16 3.2.1 Perangkat Lunak ....................................................................................... 16 3.2.2 Perangkat Keras ........................................................................................ 17 3.3 Perancangan dengan DFD ................................................................................. 17 3.3.1 Perancangan Sistem .................................................................................. 18 A. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (Diagram Konteks) ............................. 18 B. DFD level 1 ................................................................................................... 19 C. DFD level 2 ................................................................................................... 22 a. DFD level 2 Proses Manajemen Barang ................................................... 22 b. DFD level 2 Proses Manajemen User ....................................................... 23 c. DFD level 2 Proses Manajemen Distribusi ............................................... 23 d. DFD level 2 Proses Manajemen History ................................................... 24 3.3.2 Perancangan Basis Data ............................................................................ 25 A. Perancangan Tabel ........................................................................................ 25 B. Relasi Antar Tabel ........................................................................................ 30 3.3.3 Perancangan Interface (Antarmuka) ......................................................... 31 A. Perancangan Halaman Login ........................................................................ 31 xiv
B. Perancangan Halaman Manager .................................................................... 31 C. Perancangan Halaman Admin Induk ............................................................ 35 D. Perancangan Halaman Admin Rayon ........................................................... 42 E. Perancangan Halaman Katalog Barang ......................................................... 46 F. Perancangan Halaman Pesan Peringatan ...................................................... 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 48 4.1 Implementasi Sistem ......................................................................................... 48 4.2 Batasan Implementasi ....................................................................................... 48 4.3 Implementasi Rancangan Antarmuka Pada Sistem ........................................... 49 4.3.1 Halaman Login .......................................................................................... 49 4.3.2 Skenario Proses Distribusi Barang ............................................................ 50 4.3.3 Halaman Manager ..................................................................................... 56 4.3.4 Halaman Admin Gudang Induk ................................................................ 60 4.3.5 Halaman Admin Rayon ............................................................................. 64 4.3.6 Halaman Katalog Barang .......................................................................... 64 4.3.7 Halaman Pesan Peringatan ........................................................................ 65 4.4 Hasil Pendapat .................................................................................................. 66 4.5 Analisis Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi .................................................. 67 4.5.1 Kelebihan Sistem ...................................................................................... 67 4.5.2 Kekuarang Sistem ..................................................................................... 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 68 5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 68 5.2 Saran ................................................................................................................. 69 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 70 LAMPIRAN ..................................................................................................... 71
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel User ............................................................................................. 25 Tabel 3.2 Tabel Barang ......................................................................................... 26 Tabel 3.3 Tabel Barang Rayon.............................................................................. 26 Tabel 3.4 Tabel Barang Kembali .......................................................................... 27 Tabel 3.5 Tabel Mutasi ......................................................................................... 28 Tabel 3.6 Tabel Request ........................................................................................ 28 Tabel 3.7 Tabel History......................................................................................... 29 Tabel 3.8 Tabel Detail History .............................................................................. 29 Tabel 4.1 Tabel Hasil Pendapat ............................................................................ 66
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Distribusi Barang ........................................................................ 8 Gambar 3.1 DFD Level 0 ...................................................................................... 19 Gambar 3.2 DFD level 1 ....................................................................................... 21 Gambar 3.3 DFD level 2 ( Proses Manajemen Barang) ...................................... 22 Gambar 3.4 DFD level 2 (Proses Manajemen User)............................................. 23 Gambar 3.5 DFD level 2 (Proses Manajemen Distribusi) .................................... 24 Gambar 3.6 DFD level 2 (Proses Manajemen History) ........................................ 25 Gambar 3.7 Relasi Antar Tabel ............................................................................. 30 Gambar 3.8 Perancangan Halaman Login ............................................................ 31 Gambar 3.9 Perancangan Halaman Utama Manager ............................................ 32 Gambar 3.10 Perancangan Halaman Setting ......................................................... 32 Gambar 3.11 Perancangan Halaman Tambah User .............................................. 32 Gambar 3.12 Perancangan Halaman Data User .................................................... 33 Gambar 3.13 Perancangan Halaman Data User dengan Edit User ....................... 33 Gambar 3.14 Perancangan Halaman Laporan Distribusi ...................................... 34 Gambar 3.15 Perancangan Halaman Laporan Data Barang Gudang Induk.......... 34 Gambar 3.16 Perancangan Halaman Admin Gudang Induk ................................. 35 Gambar 3.17 Perancangan Halaman Master Data Barang dan Edit ..................... 35 Gambar 3.18 Perancangan Master Data Barang dengan Tambah Barang ............ 36 Gambar 3.19 Perancangan Halaman Tambah Barang Baru .................................. 36 xvii
Gambar 3.20 Perancangan Halaman Data Barang Karantina ............................... 37 Gambar 3.21 Perancangan Data Barang Karantina dengan Edit Barang .............. 37 Gambar 3.22 Perancangan Halaman Arsip Barang Karantina .............................. 38 Gambar 3.23 Perancangan Halaman Pencarian Barang ........................................ 38 Gambar 3.24 Perancangan Halaman Pengembalian Barang ................................. 38 Gambar 3.25 Perancangan Halaman Monitoring Barang Rayon .......................... 39 Gambar 3.26 Perancangan Halaman Detail Monitoring Barang Rayon ............... 39 Gambar 3.27 Perancangan Halaman Rayon Request ............................................ 40 Gambar 3.28 Perancangan Halaman Rayon Request dan Respon ........................ 40 Gambar 3.29 Perancangan Halaman Arsip Pengiriman Barang ........................... 41 Gambar 3.30 Perancangan Halaman Setting ......................................................... 41 Gambar 3.31 Perancangan Halaman Utama Admin Rayon .................................. 42 Gambar 3.32 Perancangan Halaman Permintaan Barang ..................................... 43 Gambar 3.33 Perancangan Halaman Data Permintaan Barang ............................. 43 Gambar 3. 34 Perancangan Halaman Data Barang ............................................... 44 Gambar 3.35 Perancangan Halaman Pemakaian Barang Tunggal ........................ 45 Gambar 3.36 Perancangan Halaman Pemakaian Banyak Barang ......................... 45 Gambar 3.37 Perancangan Halaman Data Pemakaian Barang ............................. 46 Gambar 3.38 Perancangan Halaman Data Pengembalian Barang ........................ 46 Gambar 3.39 Perancangan Halaman Setting ......................................................... 46 Gambar 3.40 Perancangan Halaman Katalog Barang ........................................... 47 xviii
Gambar 3.41 Perancangan Halaman Pesan Peringatan......................................... 47 Gambar 4.1 Halaman Login .................................................................................. 49 Gambar 4.2 Halaman Permintaan Barang ............................................................. 50 Gambar 4.3 Halaman Data Permintaan Barang .................................................... 50 Gambar 4.4 Halaman Rayon Request dan Respon Barang ................................... 51 Gambar 4.5 Halaman Arsip Pengiriman Barang .................................................. 52 Gambar 4.6 Halaman Data Barang ....................................................................... 52 Gambar 4.7 Halaman Data Barang dengan Kode 7 .............................................. 53 Gambar 4.8 Halaman Data Pemakaian Barang ..................................................... 53 Gambar 4.9 Halaman Monitoring Barang dan Detail ........................................... 54 Gambar 4.10 Halaman Data Pengembalian Barang .............................................. 55 Gambar 4.11 Halaman Pengembalian Barang ...................................................... 55 Gambar 4.12 Halaman Utama Manager................................................................ 56 Gambar 4.13 Halaman Setting .............................................................................. 56 Gambar 4.14 Halaman Tambah User .................................................................... 57 Gambar 4.15 Halaman Data User ......................................................................... 57 Gambar 4.16 Halaman Edit Data User .................................................................. 57 Gambar 4.17 Halaman Laporan Distribusi Barang ............................................... 58 Gambar 4.18 Halaman Laporan Distribusi Barang (Print dan Excel) .................. 59 Gambar 4.19 Halaman Laporan Barang beserta print dan excel .......................... 59 Gambar 4.20 Halaman Utama Admin Gudang Induk ........................................... 60 xix
Gambar 4.21 Halaman Master Data Barang, Tambah dan Edit Master Barang ... 61 Gambar 4.22 Halaman Tambah Barang Baru ....................................................... 61 Gambar 4.23 Halaman Data Barang Karantina..................................................... 61 Gambar 4.24 Halaman Ubah Data Barang Karantina dan Arsip .......................... 62 Gambar 4.25 Halaman Pencarian Data Barang..................................................... 63 Gambar 4.26 Halaman Setting .............................................................................. 63 Gambar 4.27 Halaman Utama Admin Rayon ....................................................... 64 Gambar 4.28 Halaman Setting .............................................................................. 64 Gambar 4.29 Halaman Katalog Barang ................................................................ 65 Gambar 4.30 Halaman Pesan Peringatan .............................................................. 65 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Di setiap kantor PLN yang mewakili area-area tiap kabupaten (Cabang) ini hanya memiliki satu gudang yang diberi nama Gudang Induk PLN, yang digunakan untuk menyimpan barang-barang listrik seperti travo, konduktor, kabel gulung raksasa, tiang listrik, switchgear. Setiap area memiliki sub-sub area lingkup yang lebih kecil yang diberi nama rayon. Di rayon-rayon tidak memiliki gudang dan barang hanya di taruh di halaman belakang atau lahan yang dapat dijadikan untuk menaruh barang. Barang-barang yang didistribusikan dari gudang induk ke rayon tidak banyak karena rayon tidak memiliki gudang. Permasalahan yang biasanya banyak terjadi yaitu masalah distribusi barang yang dicatat pada laporan berbeda dengan barang yang seharusnya didistribusikan. masalah pergerakan barang yang ada di rayon-rayon tidak termonitor dari gudang induk, sehingga dapat menimbulkan tindak kejahatan di rayon dari oknum-oknum yang menyalahgunakan barang-barang. Tiap-tiap barang yang tidak memiliki histori perjalanan barang yang mulai keluar dari gudang induk ke rayon lalu barang tersebut di pasang sampai dengan barang tersebut kembali ke gudang induk juga menjadi masalah yang biasa terjadi. Akibatnya, barang yang kembali dalam kondisi cacat, rusak maupun hilang tidak dapat diketahui keterangannya. Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah Sistem Informasi untuk Manajemen Distribusi Barang Antar Gudang Induk dan Rayon. Studi kasus yang akan diteliti pada manajemen distribusi barang ini adalah di kantor PLN (Perusahaan Listrik Negara) Area Purwokerto Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Sistem Manajemen Distribusi diharapkan dapat memudahkan PLN dalam melaksanakan proses manajemen distribusi secara terencana, terkontrol, sistematis dan saling terhubung. Selain itu, dengan adanya sistem manajemen distribusi yang baik, diharapkan PLN dapat mengkontrol 2
proses kegiatan yang dilakukan, mengurangi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Dibutuhkan suatu aplikasi yang baik agar pekerjaan dapat terselesaikan tepat pada waktunya dan sistem yang tersusun dengan rapih. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka didapat suatu rumusan masalah yaitu bagaimana cara merancang dan membangun sebuah Sistem Informasi untuk Manajemen Distribusi Barang Antar Gudang Induk dan Rayon agar masalah pergerakan barang di rayon dan rekam/jejak barang dapat diatasi. 1.3 Batasan Masalah Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang hendak diselesaikan dan lebih memfokuskan, dalam penelitian ini maka diberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Sistem ini hanya melingkupi PLN area Purwokerto dan tujuh Rayon. 2. Sistem yang dibangun tidak mempertimbangkan ketersediaan keuangan perusahaan. 3. Tidak mempertimbangkan ketersediaan barang di pasaran. 4. Tidak mempertimbangkan kualitas dari barang yang ada di pasaran. 5. Status barang yang keluar dari Gudang Induk ke Rayon-rayon adalah pemakaian, barang yang berada di lapangan ketika diganti (peremajaan) harus kembali ke Gudang Induk. 6. Jika terdapat barang-barang yang rusak atau cacat tetap harus kembali ke Gudang Induk apapun yang terjadi, sedangkan untuk barang yang hilang di lingkungan Rayon sudah ada prosedur dan ketentuan dari PLN. 7. Jika Rayon meminta barang, tetapi barang tersebut tidak ada/stok kosong di Gudang Induk, maka tidak ada follow up barang dan harus menunggu pesanan barang dari luar area dengan membeli.
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan penelitannya adalah membuat Sistem Informasi untuk Manajemen Distribusi 3
Barang Antar Gudang Induk dan Rayon. Sistem Manajemen Distribusi dibuat untuk memudahkan perusahaan, sehingga dalam pelaksanaan proses Manajemen Distribusi dapat sesuai dengan rencana dan terkontrol. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Membantu memudahkan PLN dalam mengelola informasi distribusi barang dengan baik dan tersusun dengan rapi. 2. PLN dapat mengkontrol atau memonitoring proses kegiatan yang dilakukan dan mengurangi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 3. Pengecekan barang menjadi mudah karena data-data barang yang didistribusikan memiliki rekam/jejak. 1.6 Metode Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua tahap yang digunakan untuk penelitian tugas akhir, yaitu: 1. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Metode ini meliputi: a. Studi pustaka Metode ini dilakukan dengan mencari data atau informasi berupa sistem informasi gudang yang sudah ada dari internet atau buku untuk di review. b. Observasi Metode ini dilakukan dengan wawancara dengan pihak gudang, manajer untuk mendapatkan data-data apa saja yang perlu dimunculkan dalam sistem dan mengumpulkan informasi mengenai barang-barang di Gudang Induk PLN Area Purwokerto serta menganalisa seperti apa alur sistem yang akan dibuat atau diterapkan. 2. Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem disusun berdasarkan hasil dari data dan informasi yang sudah diperoleh. Metode ini meliputi:
4
a. Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini penulis mengkaji kembali data yang telah dikumpulkan dan selanjutnya menganalisa kebutuhan dalam pembangunan sistem. b. Perancangan Sistem Setelah menentukan apa saja yang akan dibutuhkan dalam membangun sistem, dilakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibuat. Perancangan dengan DFD terdiri dari perancangan input, perancangan proses, perancangan output sampai dengan perancangan interface sesuai kebutuhan sistem yang di inginkan PLN. c. Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap pengadaan sistem yang siap dioperasikan dan juga untuk mempresentasikan hasil rancangan ke PLN untuk diketahui hasilnya. d. Pengujian Sistem Setelah sistem diimplementasikan perlu dilakukan penyempurnaan kekurangan yang ada dan menganalisis kembali sampai sistem benar-benar layak digunakan. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan berguna untuk memudahkan dalam memahami laporan Tugas Akhir ini. Secara garis besar sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pembahasan masalah umum yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang terkait tentang penelitian yang akan dibuat.
5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisi tentang metode analisis kebutuhan terhadap sistem yang dipakai, dan menguraikan hasil analisis terhadap sistem dan perancangan antarmuka sistem. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berupa tahapan dari hasil perancangan sistem sesuai dengan tujuan yang diharapkan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan berisi tentang ringkasan dari proses - proses sistem yang telah dilakukan serta mengemukakan saran-saran selama pengembangan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi Pergudangan Menurut Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 06 tahun 2009 Tentang Pedoman Pergudangan, Sistem Informasi Pergudangan adalah sistem yang mengolah data logistik yang merupakan rangkaian kegiatan penatalaksanaan pergerakan logistik dan peralatan secara tertib tentang penerimaan, pendistribusian, ketersediaan, pengendalian, penggunaan, penghapusan dan pelaporan logistik dan peralatan yang dikelola di gudang yang akan menjadi informasi bagi pejabat terkait. 2.1.1 Review Penelitian Sebelumnya Beberapa review Sistem Informasi Gudang yang telah ada di internet adalah sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Stok Gudang di PT. Mitra Setia Budi Sejahtera. Sistem Informasi dibuat oleh Bertung Suryadharma mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Jurusan Teknik Informatika. PT. Mitra Setia Budi Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang suku cadang kendaraan bermotor roda dua. Sistem yang dibuat memiliki fitur seperti pengecekan stok barang dan peringatan jika ada stok yang kurang dari stok minimum, transaksi pembelian, penjualan, retur penjualan, dan pengecekan data hutang piutang perusahaan (Suryadharma, 2010). 2. Sistem Informasi Inventaris Gudang di Gerai Unit Gawat Dagadu. Sistem Informasi dibuat oleh Fuad Hasyim mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta jurusan Teknik Informatika. Perusahaan Dagadu bergerak dibidang distro baju kata-kata asli Yogyakarta. Sistem yang dibuat memiliki fitur seperti manajemen data barang, pencarian data barang, penginformasian jumlah barang yang masuk ke gudang dan jumlah barang yang keluar, serta pengecekan stok barang (Hasyim, 2012). 7
3. Sistem Informasi Pergudangan di PT Telkom Jakarta Barat. Sistem Informasi dibuat oleh Handani Sucipto mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer untuk kerja praktek. Perusahaan Telkom adalah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang komunikasi. Sistem yang dibuat memiliki fitur seperti persedian barang, pemeliharaan barang, serta pengecekan barang yang keluar masuk dari gudang (Sucipto, 2008). 4. Sistem Informasi Pergudangan di PT Antika Raya. Sistem ini dibuat oleh Agus Rahmad Setiawan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang Jurusan Matematika Fakultas MIPA untuk skripsi. PT. Antika Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang bengkel yang membuat bahan anti karat dan karoseri. Sistem yang dibuat memiliki fitur seperti stok barang, pembuatan laporan yang dibutuhkan, pencatatan barang masuk dan keluar, serta pencarian data arsip-arsip barang (Setiawan, 2010). 2.1.2 Sistem Informasi Manajemen Distribusi Gudang di PLN Pada saat ini PLN Area Purwokerto telah mempunyai beberapa sistem pendukung untuk menunjang kegiatan operasionalnya, salah satu sistem yang sudah ada adalah Sistem Informasi Manajemen Gudangnya. Akan tetapi sistem ini hanya berjalan pada jaringan Local Area Network (LAN) saja dan sistem yang digunakan saat ini masih berbasis dekstop. Pada sistem yang dipakai saat ini setiap barang yang masuk ke Gudang Induk harus melalui proses Karantina, setelah barang dicek dan sudah benar maka barang dimasukkan ke dalam gudang sebagai stok atau persediaan. Barang yang masuk kedalam gudang didata lalu dimasukkan ke dalam Sistem Informasi. Pada sistem yang ada saat ini untuk pergerakan barang yang keluar dari Gudang Induk ke Rayon atau sebaliknya masih dicatat secara manual yaitu melalui kertas lalu dimasukkan kedalam Microsoft Excel, sehingga data pergerakan barang sering tidak terekam dan dicatat bahkan terkadang tertukar barangnya ketika di data. Selain itu kekurangan pada Sistem Informasi yang ada saat ini adalah untuk monitoring barang yang ada di setiap Rayon tidak ada, 8
sehingga dapat menimbulkan tindakan oknum-oknum yang menyalahgunakan barang-barang. Dan untuk tiap-tiap barang yang di dalam Gudang Induk tidak memiliki rekam/jejak barang ketika barang tersebut keluar dari Gudang Induk ke Rayon sampai barang tersebut kembali ke Gudang Induk, yang hanya dicatat adalah barang keluar ke Rayon X sejumlah sekian barang pada tanggal untuk keperluan Y. 2.2 Alur Distribusi Barang di PLN Area Purwokerto Alur distribusi barang di PLN Area Purwokerto dari Gudang Induk ke Rayon pada saat ini adalah seperti pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Alur Distribusi Barang Keterangan dari Gambar 2.1 yaitu : 1. Barang baru datang masuk ke Gudang Induk. 2. Barang baru yang ingin masuk kedalam Gudang Induk harus melalui tahap Karantina Barang untuk pengecekan barang sesuai atau tidak. Apabila barang sesuai maka barang dapat masuk ke Gudang Induk, apabila barang tidak sesuai maka di kembalikan (Tanda Panah Merah). 9
3. Barang baru yang dari Karantina sudah diperiksa dan sesuai masuk kedalam Gudang Induk untuk dijadikan Stok. Barang sudah di cek dan sesuai mendapatkan ID Barang, bila barang tersebut sudah memiliki ID Barang, maka barang tersebut masuk ke ID Barang yang sama dan menambah stok baru. Apabila barang belum memiliki ID, maka dibuatlah ID Barang yang baru (Master Data Barang hanya satu). 4. Rayon request barang ke Gudang Induk, meminta barang yang dibutuhkan, jumlah yang diminta, dan barang tersebut digunakan untuk apa. 5. Gudang Induk mengirimkan barang sesuai kebutuhan Rayon. Status barang tersebut adalah Pinjaman (Tanda Panah Abu-abu). 6. Barang yang telah diganti dalam proses peremajaan atau rusak dikembalikan kembali ke Gudang Induk. 7. Rekam atau Jejak Pergerakan Barang (Area Warna Abu-abu), Barang yang keluar dari Gudang Induk menuju Rayon langsung memliki catatan history (sejarah, rekam atau jejak) barang sampai kembali ke Gudang Induk.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Distribusi Gudang ini membutuhkan beberapa aplikasi-aplikasi yang berguna dan mendukung dalam perancangan script serta pembuatan desain aplikasinya. Dalam mengerjakan sistem ini, digunakan metode analisis kebutuhan input, kebutuhan proses dan analisis kebutuhan output serta perancangan interface dengan perancangan sistem yang menggunakan data flow diagram (DFD). 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Proses pengerjaan Sistem Informasi Manajemen Distribusi Barang ini terdapat proses pengumpulan data. PLN sebelumnya memiliki sistem informasi gudang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah dengan metode SDLC (System Development Life Cycle). Dalam tahap awal Metode SDLC (System Development Life Cycle) ini meliputi studi pustaka dan observasi untuk pengumpulan data sebelum di analisis. a. Studi Pustaka Metode ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tambahan yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan pembuatan Sistem Informasi Manajemen Distribusi Barang ini. Berikut hasil review yaitu Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Stok Gudang di PT. Mitra Setia Budi Sejahtera (Suryadharma, 2010), Sistem Informasi Inventaris Gudang di Gerai Unit Gawat Dagadu (Hasyim, 2012), Sistem Informasi Pergudangan di PT Telkom Jakarta Barat (Sucipto, 2008), dan Sistem Informasi Pergudangan di PT Antika Raya (Setiawan, 2010). b. Observasi Metode ini dilakukan melalui wawancara dengan pihak gudang dan manajer untuk mendapatkan data sesuai dengan kebutuhan yang akan dimunculkan dalam sistem, mengumpulkan informasi mengenai barang-barang yang ada di Gudang 11
Induk PLN Area Purwokerto, serta menganalisa alur sistem yang akan dibuat atau diterapkan. Berdasarkan alur distribusi barang pada bab 2, maka akan ditambahkan beberapa fitur, antara lain: 1. Fitur monitoring barang untuk memonitor barang yang ada di Rayon. 2. Fitur pencarian data barang untuk melihat stok barang pada Gudang Induk. 3. Fitur pencatatan setiap barang yang keluar dari Gudang Induk sehingga setiap barang memiliki history atau rekam pergerakan barang. Fitur pencatatan ini dibuat karena sebelumnya terjadi masalah pada pencatatan pergerakan barang, sehingga barang sering tertukar dan akibatnya terjadi kesalahan pada pencatatan barang. Selain fitur yang ditambahkan, hak akses sistem terbagi menjadi tiga, yaitu yang pertama hak akses pada Admin Gudang Induk yang dapat memantau Rayon- rayon. Hak akses yang kedua adalah Admin pada Rayon. Dan yang terakhir adalah Manajer pergudangan yang memantau keduanya Gudang Induk dan Rayon. 3.1.2 Hasil Analisis Sistem Informasi Manajemen Distribusi Gudang ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara kepada kepala Gudang pada tanggal 22-26 Juli 2013 selama penelitian diperoleh hasil pihak gudang ingin didalam sistem terdapat fitur monitoring barang di rayon selain itu semua data yang keluar dari gudang dan masuk dapat di catat dalam sistem, alur proses barang mulai dari barang masuk lalu karantina hingga permintaan barang oleh rayon. Laporan data barang gudang induk dan laporan distribusi barang dari gudang induk ke rayon. Laporan hasil wawancara dapat di lihat pada bagian lampiran. Analisis data dilakukan pada data yang diperoleh, terdiri dari analisis masukan (input), analisis proses, analisis keluaran (output), dan perancangan interface.
12
3.1.2.1 Analisis Masukan Masukan atau input dari Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon, antara lain: a) Masukan oleh Manajer Masukan oleh Manajer adalah suatu masukan yang diberikan oleh Manajer ke sistem yang dapat berupa input login, input user untuk Admin Gudang Induk dan Rayon, input request laporan barang, distribusi barang dan history barang. Masukan oleh Manajer secara spesifik adalah sebagai berikut: 1. Input Login Masukan berupa username dan password untuk mendapatkan hak akses sebagai Manajer untuk masuk kedalam sistem. 2. Input User untuk Admin Gudang Induk dan Rayon Masukan berupa data user untuk admin gudang induk dan rayon serta memberikan hak akses masing-masing user. 3. Input Request Laporan Barang Masukan berupa request data barang-barang yang ada di gudang induk. 4. Input Request Laporan Distribusi Barang. Masukan berupa request data barang-barang yang didistribusikan dari gudang induk ke rayon dan juga sebaliknya. 5. Input Request History Barang Masukan berupa request history data barang-barang per unit. b) Masukan oleh Admin Gudang Induk Masukan oleh Admin Gudang Induk adalah suatu masukan yang diberikan oleh Admin Gudang Induk ke sistem yang dapat berupa input login, input barang, input distribusi barang, input history barang, input pencarian barang, input tanggapan dari rayon, input monitoring untuk pengecekan barang di rayon. Masukan oleh Admin Gudang Induk tersebut secara spesifik, yaitu:
13
1. Input Login Masukan berupa username dan password untuk mendapatkan hak akses sebagai Admin Gudang Induk untuk masuk kedalam sistem. 2. Input Barang Masukan berupa data-data untuk barang yang baru untuk masuk kedalam Gudang Induk. 3. Input Distribusi Barang Masukan berupa data barang yang akan di distribusikan ke rayon. 4. Input History Barang Masukan berupa rekam jejak barang per unit. 5. Input Pencarian Barang Masukan berupa pencarian barang yang ada di gudang induk. 6. Input Tanggapan dari Rayon Masukan berupa tanggapan dari request barang dari rayon. c) Masukan oleh Admin Rayon Input Admin Rayon adalah suatu masukan yang diberikan oleh Admin Rayon ke sistem yang dapat berupa input login, input barang dari gudang induk, input distribusi barang ke gudang induk, input history barang, input request barang ke gudang induk. Masukan oleh Admin Rayon tersebut secara spesifik, yaitu: 1. Input Login Masukan berupa username dan password untuk mendapatkan hak akses sebagai Admin Rayon untuk masuk kedalam sistem. 2. Input Barang dari Gudang Induk Masukan berupa data-data untuk barang yang masuk ke dalam rayon dari hasil request barang ke gudang induk. 3. Input Distribusi Barang ke Gudang Induk Masukan berupa data barang yang akan di distribusikan ke gudang induk. 4. Input History Barang 14
Masukan berupa rekam jejak barang per unit. 5. Input Request Barang ke Gudang Induk Masukan berupa permintaan barang ke gudang induk. 6. Input Pengembalian Barang ke Gudang Induk Masukan berupa data pengembalian barang. 3.1.2.2 Analisis Proses Proses merupakan suatu pengolahan data dari data input menjadi output. Berdasarkan input yang ada untuk memperoleh output yang dibutuhkan maka Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon memerlukan beberapa proses, berikut adalah proses berdasarkan hak akses : a) Proses pada Manajer 1. Proses pelaporan barang. 2. Proses pelaporan distribusi barang. 3. Proses pelaporan history barang. b) Proses pada Admin Gudang Induk 1. Proses tambah, ubah, hapus data barang. 2. Proses request monitoring barang di rayon. 3. Proses pencarian barang. 4. Proses distribusi barang ke rayon. 5. Proses history barang. 6. Proses tanggapan permintaa barang dari rayon. c) Proses pada Admin Rayon 1. Proses tambah data barang yang masuk di rayon. 2. Proses permintaan barang ke gudang induk. 3. Proses distribusi barang ke gudang induk. 4. Proses history barang. 5. Proses pengembalian barang.
15
3.1.2.3 Analisis Output Output atau keluaran merupakan sesuatu yang dihasilkan dari sebuah sistem yang ditujukkan kepada pengguna. Keluaran dari Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon adalah berupa informasi yang ditampilkan pada halaman web yang digunakan oleh Manajer, Admin Gudang Induk dan Admin Rayon dalam mengoperasikannya. 3.1.2.4 Perancangan I nterface Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon ini menggunakan interface berbasis website. Interface yang dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon adalah : 1. I nterfaceHak Akses Manajer, meliputi : a. Interface halaman utama manajer b. Interface halaman manajemen user, terdiri dari : i. Interface halaman tambah user. ii. Interface halaman ubah user. iii. Interface halaman hapus user. c. Interface halaman laporan barang. d. Interface halaman laporan distribusi barang. 2. I nterfaceHak Akses Admin Gudang Induk, meliputi : a. Interface halaman utama admin gudang induk. b. Interface halaman manajemen user, terdiri dari : i. Interface halaman ubah username. ii. Interface halaman ubah password. c. Interface halaman manajemen barang, terdiri dari : i. Interface halaman tambah data barang baru. ii. Interface halaman ubah data barang. iii. Interface halaman hapus data barang. iv. Interface halaman karantina barang. v. Interface halaman ubah status karantina barang. vi. Interface halaman arsip barang karantina. d. Interface halaman distribusi barang, terdiri dari : 16
i. Interface halaman pengiriman barang ke rayon, terdiri dari : Interface halaman request barang dari rayon. Interface halaman tanggapan dari request barang dari rayon. ii. Interface halaman arsip pengiriman barang ke rayon. iii. Interface halaman pengembalian barang dari rayon. e. Interface halaman monitoring barang di rayon beserta detailnya f. Interface halaman pencarian barang. 3. I nterfaceHak Akses Admin Rayon, meliputi : a. Interface halaman utama admin rayon. b. Interface halaman manajemen user, terdiri dari : i. Interface halaman ubah username. ii. Interface halaman ubah password. c. Interface halaman manajemen barang rayon, terdiri dari : i. Interface halaman data barang rayon. d. Interface halaman distribusi barang, terdiri dari : i. Interface halaman penerimaan barang dari gudang induk, terdiri dari : Interface halaman data permintaan barang ke gudang induk. Interface halaman pemakaian barang. ii. Interface halaman pengembalian barang ke gudang induk. e. Interface halaman request barang ke gudang induk, terdiri dari : i. Interface halaman tambah request barang baru.
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras 3.2.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam merancang dan membuat Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon berbasis web ini adalah : 1. Sistem Operasi Windows 7 2. XAMPP 1.7.7 dan MYSQL, sebagai Localhost Server dan Database untuk penyimpanan. 3. Dreamweaver X6 dan Netbeans 7.3.1, digunakan untuk membangun sistem. 17
4. CorelDraw X6, digunakan untuk membuat icon image. 5. Microsoft Office Visio 2007, digunakan untuk membuat analisis rancangan sistem berupa DFD. 6. Mozilla Firefox dan Google Chrome sebagai browser yang sudah mendukung untuk menjalankan sistem ini. 7. Evolus Pencil, digunakan merancang desain interface.
3.2.2 Perangkat Keras Perangkat keras sangat dibutuhkan untuk mengakses sistem informasi ini dengan baik. Perangkat keras dengan spesifikasi minimum yang dapat digunakan antara lain : 1. Laptop/komputer dengan prosesor Intel Pentium IV, sekelasnya atau lebih tinggi. 2. RAM 512 MB atau lebih tinggi. 3. Harddisk dengan kapasitas 1 GB atau lebih. 4. Monitor atau LCD. 5. Mouse. 6. Keyboard. 7. Printer
3.3 Perancangan dengan DFD Dalam perancangan Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon berbasis web ini, terdapat tiga tahap perancangan, yaitu: 1. Perancangan sistem, yaitu : a. Pembuatan DFD 2. Perancangan basis data, yaitu : a. Perancangan tabel b. Relasi antar tabel. 3. Perancangan interface (antar muka)
18
3.3.1 Perancangan Sistem Perancangan Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon menggunakan Data Flow Diagram (DFD) karena membantu para analis sistem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif. DFD juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem, dan juga dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem agar berjalan secara otomatis) untuk pengembangan alternatif sistem fisik. DFD ini menggunakan simbol DeMarco & Yourdan Symbols. DFD ini menghasilkan sampai kedalaman level 2. A. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (Diagram Konteks) Aliran dalam Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (Diagram Konteks) bersumber pada Manager, Admin Gudang Induk dan Admin Rayon. Manager dapat memasukkan data user baru, mengubah dan menghapus data user ke dalam sistem, dan menerima informasi berupa info user, laporan stok barang gudang induk, laporan sejarah barang dan laporan distribusi barang. Lalu pada Admin Gudang Induk dapat memasukkan data master barang, data distribusi barang keluar, data barang karantina, data respon barang, data barang bekas dan dapat mengubah username & password. Admin Gudang Induk menerima info stok barang, pergerakan barang di rayon, info distribusi barang keluar, info permintaan barang, info barang karantina, info stok barang bekas, dan info barang bekas masuk. Sedangkan untuk Admin Rayon dapat memasukkan data permintaan barang, data pemakaian barang, data barang bekas, dan dapat mengubah username & password. Admin Rayon menerima info respon barang, info distribusi barang masuk, info barang bekas keluar, info stok barang, info permintaan barang dan info pemakaian barang. Bentuk dari diagram konteks Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon dapat dilihat pada Gambar 3.1. 19
Gambar 3.1 DFD Level 0 B. DFD level 1 Terdapat empat proses yang ada pada Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon, yaitu proses manajemen barang, manajemen user, manajemen distribusi, dan manajemen history. Proses manajemen barang dilakukan oleh Manager, Admin Gudang Induk dan Admin Rayon. Pada Manager, proses manajemen barang hanya satu arus data yaitu laporan stok barang gudang induk. Lalu pada Admin Gudang Induk memiliki arus data yaitu data barang karantina, data barang bekas, dan data master barang ke manajemen barang sedangkan untuk arus yang mengarah ke Admin Gudang Induk yaitu info stok barang, info stok barang rayon, info stok barang bekas, dan info barang karantina. Admin Rayon memiliki arus data yaitu info stok barang. Proses Manajemen User dilakukan oleh Manager, Admin Gudang Induk dan Admin Rayon. Di dalam proses manajemen user kebanyakan proses di 20
lakukan oleh manager, manager melakukan proses membuat user baru, mengubah, dan menghapus. Sedangkan Admin Gudang Induk dan Rayon hanya dapat mengubah Username & Password. Proses Manajemen Distribusi, proses ini dilakukan oleh Manager, Admin Gudang Induk dan Admin Rayon. Pada proses ini Manager hanya mendapat arus data yaitu laporan distribusi barang, lalu Admin Gudang Induk memiliki arus data berupa data distribusi barang keluar, dan data respon barang. Untuk arus data yang masuk yaitu info permintaan barang, info distribusi barang keluar dan info barang bekas masuk. Sedangkan Admin Rayon memiliki arus data berupa data permintaan barang, dan data barang bekas. Arus data yang masuk yaitu info distribusi barang masuk, info barang bekas keluar, info respon barang, dan info permintaan barang. Proses Manajemen History, proses ini dilakukan oleh Manager, Admin Gudang Induk dan Admin Rayon. Pada Manager terdapat proses pelaporan sejarah barang. Admin Gudang Induk terdapat proses pergerkan barang rayon dan Admin Rayon memiliki aliran proses yaitu data pemakaian barang dan info pemakaian barang. Bentuk DFD Level 1 dapat dilihat secara lengkap pada Gambar 3.2.
21
Gambar 3.2 DFD level 1 22
C. DFD level 2 Setelah membuat Data Flow Diagram (DFD) Level 1, langkah selanjutnya adalah menurunkan aliran data DFD menjadi bentuk yang lebih detail, yaitu dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) Level 2 untuk setiap proses manajemen yang ada. Data Flow Diagram Level 2 menggambarkan bagaimana aliran input dan output data saat data diproses oleh sistem. a. DFD level 2 Proses Manajemen Barang Proses Manajemen Barang terdapat enam proses di dalamnya, yaitu proses manajemen master data barang, karantina barang, manajemen data barang rayon, manajemen barang bekas, pencarian barang dan pelaporan barang. Bentuk DFD Level 2 Proses Manajemen Barang dapat dilihat secara lengkap pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 DFD level 2 ( Proses Manajemen Barang)
23
b. DFD level 2 Proses Manajemen User Manajemen User terdapat tiga proses di dalamnya, yaitu proses input user, edit user dan delete user. Bentuk DFD Level 2 Proses Manajemen User dapat dilihat secara lengkap pada Gambar 3.4. .
Gambar 3.4 DFD level 2 (Proses Manajemen User) c. DFD level 2 Proses Manajemen Distribusi Manajemen Distribusi terdapat empat proses di dalamnya, yaitu manajemen distribusi barang baru, manajemen distribusi barang bekas, pelaporan distribusi barang dan manajemen permintaan dan pengiriman barang. Bentuk DFD Level 2 Proses Manajemen Distribusi dapat dilihat secara lengkap pada Gambar 3.5. 24
Gambar 3.5 DFD level 2 (Proses Manajemen Distribusi) d. DFD level 2 Proses Manajemen History Manajemen History terdapat tiga proses di dalamnya, yaitu pemakaian barang, pergerakan barang dan pelaporan history barang. Bentuk DFD Level 2 Proses Manajemen History dapat dilihat secara lengkap pada Gambar 3.6.
25
Gambar 3.6 DFD level 2 (Proses Manajemen History) 3.3.2 Perancangan Basis Data Basis data merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan sistem informasi, karena dengan perancangan basis data yang baik dan benar akan memudahkan dalam pembuatan sistem informasi. Dalam pembuatan basis data ini diharapkan dibuat efisien mungkin dan jangan sampai terjadi redundansi data. A. Perancangan Tabel Dalam pembuatan sistem ini, terdapat delapan tabel untuk menyimpan data. Adapun tabel-tabel yang dimaksud adalah : 1. Tabel User Tabel user ini digunakan untuk menyimpan data-data user. Tabel 3.1 Tabel User No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_user Int (10) Primary Key 2. Username Varchar (20) Not Null 3. Password Varchar (20) Not Null 26
4. Level Varchar (10) Not Null 5. Keterangan Varchar (30) Not Null
2. Tabel Barang Tabel barang ini digunakan untuk menyimpan data-data barang yang ada di gudang induk. Tabel 3.2 Tabel Barang No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Kode_barang Char (16) Primary Key 2. Nama_barang Varchar (70) Not Null 3. Satuan Varchar (5) Not Null 4. Jumlah_stok Int (11) Not Null 5. Keterangan Varchar (40) Not Null
3. Tabel Barang Rayon Tabel barang rayon ini digunakan untuk menyimpan data-data barang yang ada di rayon. Tabel 3.3 Tabel Barang Rayon No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_barangrayon Char (20) Primary Key 2. Kode_barang Char (16) Foreign Key 3. Id_user Int (10) Foreign Key 4. Jumlah_stok Int (10) Not Null 27
5. Sisa Int (10) Not Null 6. Id_request Int (10) Foreign Key
4. Tabel Barang Kembali Tabel barang kembali ini digunakan untuk menyimpan data-data barang yang dikembalikan dari rayon ke gudang induk. Tabel 3.4 Tabel Barang Kembali No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_brgkembali Int (10) Primary Key 2. Kode_kembali Char (20) Not Null 3. Slip_kembali Int (10) Not Null 4. Kode_barang Char (16) Foreign Key 5. Id_user Int (10) Foreign Key 6. Tanggal Date Not Null 7. Jumlah_kembali Int (10) Not Null 8. Keterangan Text Not Null 9. Kode Int (2) Not Null 10. Pengembali Varchar (20) Not Null 11. Status Int (2) Not Null
5. Tabel Mutasi Tabel mutasi ini digunakan untuk menyimpan data-data barang yang dikarantina pada gudang induk.
28
Tabel 3.5 Tabel Mutasi No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_mutasi Int (10) Primary Key 2. No_slip Int (20) Not Null 3. Kode_barang Char (16) Foreign Key 4. Jumlah_stok Int (10) Not Null 5. Status Int (10) Not Null 6. Tanggal Date Not Null 7. Baik Int (10) Not Null 8. Ket_item Text Not Null
6. Tabel Request Tabel request ini digunakan untuk menyimpan data-data permintaan barang dari rayon kepada gudang induk dan persetujuan pengiriman barang dari gudang induk ke rayon. Tabel 3.6 Tabel Request No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_request Int (10) Primary Key 2. Slip_permintaan Char (20) Not Null 3. Slip_pengeluaran Int (10) Not Null 4. Kode_barang Char (16) Foreign Key 5. Id_user Int (10) Foreign Key 6. Jumlah_permintaan Int (10) Not Null 29
7. Jumlah_pemberian Int (10) Not Null 8. Keterangan Text Not Null 9. Tanggal Date Not Null 10. Tgl_kirim Date Not Null 11. Pemohon Varchar (30) Not Null 12. Status Varchar (20) Not Null
7. Tabel History Tabel history ini digunakan untuk menyimpan data-data pemakaian barang yang ada di rayon. Tabel 3.7 Tabel History No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_history Varchar (50) Primary Key 2. Id_user Int (10) Foreign Key 3. Kode7 Int (20) Not Null 4. Tanggal Date Not Null
8. Tabel Detail History Tabel detail history ini merupakan detail dari data yang disimpan pada pemakaian barang yang ada di rayon. Tabel 3.8 Tabel Detail History No Nama Kolom Tipe Data Keterangan 1. Id_detail Int (10) Primary Key 30
2. Id_history Varchar (50) Foreign Key 3. Id_barangrayon Char (20) Foreign Key 4. Jumlah_pasang Int (10) Not Null 5. Stok_awal Int (10) Not Null 6. Keterangan Text Not Null 7. Status Varchar (10) Not Null
B. Relasi Antar Tabel Skema relasi antar tabel dalam basis data Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon dapat dilihat pada Gambar 3.7 Gambar 3.7 Relasi Antar Tabel
31
3.3.3 Perancangan Interface (Antarmuka) Interface merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan sistem informasi, karena dengan perancangan interface yang baik dan benar akan memudahkan dalam pembuatan sistem informasi. Dalam pembuatan interface ini diharapkan dibuat efisien mungkin dan membuat pengguna menjadi nyaman dalam menggunakan sistem informasi ini. Perancangan sistem ini menggunakan aplikasi Evolus Pencil karena sangat gampang dan mudah saat digunakan. A. Perancangan Halaman Login Halaman ini dirancang dengan tujuan untuk menampilkan halaman login yang akan digunakan oleh pengguna sistem yaitu manager, admin gudang induk dan rayon ketika akan masuk ke sistem informasi.
Gambar 3.8 Perancangan Halaman Login B. Perancangan Halaman Manager 1. Perancangan Halaman Utama Manager Halaman ini dirancang dengan tujuan untuk menampilkan halaman utama pada pengguna khususnya manager ketika telah melewati proses login dan masuk ke sistem informasi. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.9
32
Gambar 3.9 Perancangan Halaman Utama Manager 2. Perancangan Halaman Setting Halaman ini di rancang untuk mengubah username atau password pengguna khususnya manager. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.10
Gambar 3.10 Perancangan Halaman Setting 3. Perancangan Halaman Tambah User Halaman ini di rancang untuk membuat user baru, didalam terdapat form masukan yaitu username, password, keterangan dan level user untuk memilih sebagai admin gudang induk atau rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.11
Gambar 3.11 Perancangan Halaman Tambah User
33
4. Perancangan Halaman Data User Halaman ini di rancang untuk mengubah user, didalam terdapat data dari user admin gudang induk dan rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.12
Gambar 3.12 Perancangan Halaman Data User Pada halaman data user terdapat tombol edit untuk mengubah username, password dan keterangan masing-masing level user. Bila tombol tersebut ditekan maka akan muncul tampilan pop up dan di dalam pop up tersebut terdapat form berisi username, password dan keterangan. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.13 Gambar 3.13 Perancangan Halaman Data User dengan Edit User 5. Perancangan Halaman Laporan Distribusi Halaman ini di rancang untuk melihat laporan distribusi barang dari gudang induk ke rayon didalam terdapat form untuk mencari periode rentang waktu pergerakan distribusi barang. Lalu data yang telah dicari dapat di cetak atau di ubah kedalam format Microsoft Excel dengan menekan tombol Print atau Excel. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.14 34
Gambar 3.14 Perancangan Halaman Laporan Distribusi 6. Perancangan Halaman Laporan Data Barang Gudang Induk Halaman ini di rancang untuk melihat laporan data barang gudang induk, hampir sama seperti halaman laporan distribusi didalamnya terdapat tombol Print untuk mencetak atau di ubah kedalam format Microsoft Excel tetapi perbedaannya terletak pada waktunya, kalau halaman laporan distribusi hanya menampilkan periode saja sedangkan laporan barang melaporkan data barang pada saat ini. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.15
Gambar 3.15 Perancangan Halaman Laporan Data Barang Gudang Induk
35
C. Perancangan Halaman Admin Induk 1. Perancangan Halaman Utama Admin Induk Halaman ini dirancang dengan tujuan untuk menampilkan halaman utama pada pengguna khususnya Admin Induk ketika telah melewati proses login dan masuk ke sistem informasi. Halaman ini juga terdapat informasi berupa pesan berupa request barang dari rayon dan barang karantina. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.16
Gambar 3.16 Perancangan Halaman Admin Gudang Induk 2. Perancangan Halaman Master Barang Halaman ini dirancang menampilkan data master barang pada admin gudang, didalam terdapat tombol tambah barang untuk menambah data master barang. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.17 Gambar 3.17 Perancangan Halaman Master Data Barang dan Edit
Pada halaman ini terdapat tombol tambah data barang. Bila tombol tersebut ditekan maka akan muncul tampilan tambah barang yang berisi kode 36
barang, nama barang, satuan dan keterangan. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.18
Gambar 3.18 Perancangan Halaman Master Data Barang dengan Tambah Barang
3. Perancangan Halaman Tambah Barang Baru Halaman ini dirancang untuk menambah barang baru yang masuk dan selanjutnya akan masuk sebagai barang karantina. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.19
Gambar 3.19 Perancangan Halaman Tambah Barang Baru
4. Perancangan Halaman Data Barang Karantina Halaman ini dirancang untuk menampilkan data barang yang telah di masukkan dari halaman tambah baran baru yang semuanya berstatus barang karantina. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.20 37
Gambar 3.20 Perancangan Halaman Data Barang Karantina Pada halaman data barang karantina terdapat form cek, tombol submit dan delete. Fungsi dari tombol submit untuk memproses data barang karantina sebelum barang di masukkan kedalam stok barang dengan cara mencentang data pada kolom action, setelah di submit akan muncul sebuah form, dapat dilihat pada Gambar 3.21. Sedangkan untuk menghapus menggunakan tombol delete, caranya sama mencentang terlebih dahulu data yang akan di hapus. Untuk mempermudah pengguna, disedikan tombol check all untuk mencentang semua data dan uncheck all untuk menghilangkan centang semua data.
Gambar 3.21 Perancangan Halaman Data Barang Karantina dengan Edit Barang
Setelah barang yang dikarantina selesai di ubah dengan memasukkan no slip, barang ok dan mengubah status barang menjadi OK setelah itu di submit. Data barang tersebut akan menjadi stok barang sesuai kode barang. Data barang karantina yang telah berstatus Ok akan disimpan pada arsip, rancangan arsip dapat dilihat pada Gambar 3.22 38
Gambar 3.22 Perancangan Halaman Arsip Barang Karantina 5. Perancangan Halaman Pencarian Barang Halaman ini dirancang untuk menampilkan data barang yang di cari. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.23
Gambar 3.23 Perancangan Halaman Pencarian Barang 6. Perancangan Halaman Pengembalian Barang Halaman ini dirancang untuk menampilkan data barang yang di kembalikan dari rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.24
Gambar 3.24 Perancangan Halaman Pengembalian Barang
39
7. Perancangan Halaman Monitoring Barang Rayon Halaman ini dirancang untuk menampilkan data barang yang ada dirayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.25
Gambar 3.25 Perancangan Halaman Monitoring Barang Rayon Halaman ini terdapat tombol selengkapnya yang digunakan untuk melihat data barang rayon secara keseluruhan dari mulai permintaan barang, pengiriman barang hingga pemakaian barang. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.26
Gambar 3.26 Perancangan Halaman Detail Monitoring Barang Rayon
8. Perancangan Halaman Rayon Request Halaman ini dirancang untuk menampilkan data permintaan barang dari rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.27 40
Gambar 3.27 Perancangan Halaman Rayon Request Halaman ini terdapat sebuah fitur menyeleksi data dari rayon, bisa dipilih semua data atau hanya data yang berasal dari masing-masing rayon. Untuk memproses data permintaan barang cara kerjanya hampir sama seperti pada proses data barang karantina, mencentang data yang akan di tanggapi, setelah dicentang maka klik tombol tanggapi. Setelah itu akan muncul form untuk menanggapi data permintaan. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.28
Gambar 3.28 Perancangan Halaman Rayon Request dan Respon
41
Setelah semua diproses pada form tanggapi permintaan barang dengan memasukkan slip pengeluaran, jumlah pemberian dan status barang Kirim. Data akan disimpan dalam arsip yang berisi semua barang yang dikirim ke rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.29
Gambar 3.29 Perancangan Halaman Arsip Pengiriman Barang 9. Perancangan Halaman Setting Halaman ini di rancang untuk mengubah username atau password pengguna khususnya admin gudang induk. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.30
Gambar 3.30 Perancangan Halaman Setting
42
D. Perancangan Halaman Admin Rayon 1. Perancangan Halaman Utama Admin Rayon Halaman ini dirancang dengan tujuan untuk menampilkan halaman utama pada pengguna khususnya Admin Rayon ketika telah melewati proses login dan masuk ke sistem informasi. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.31
Gambar 3.31 Perancangan Halaman Utama Admin Rayon
2. Perancangan Halaman Permintaan Barang Halaman ini dirancang untuk membuat permintaan barang oleh pengguna khususnya admin rayon. Data yang telah dibuat dan disubmit berstatus pending. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.32
43
Gambar 3.32 Perancangan Halaman Permintaan Barang
3. Perancangan Halaman Data Permintaan Barang Halaman ini dirancang untuk menampilkan semua data permintaan barang oleh rayon kepada gudang induk, di menu samping data permintaan barang terdapat notifikasi apabila data berstatus pending (belum ditanggapi oleh gudang induk). Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.33
Gambar 3.33 Perancangan Halaman Data Permintaan Barang 44
4. Perancangan Halaman Data Barang Halaman ini dirancang untuk menampilkan data permintaan barang yang telah di acc oleh gudang induk lalu dikirim ke rayon untuk selanjutnya menjadi stok barang dirayon dan siap digunakan sesuai kebutuhan. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.34
Gambar 3. 34 Perancangan Halaman Data Barang
Dalam halaman ini terdapat dua tombol gunakan masing-masing terletak pada kolom action dan di bawah tabel data, untuk dikolom action hanya satu barang saja yang ingin dipakai/digunakan sedangkan dibawah tabel untuk banyak barang yang ingin di pakai/digunakan, caranya hanya mencentang data yang di inginkan lalu klik tombol gunakan setalah itu akan muncul form pemakaian barang (Kode 7). Kode 7 merupakan istilah pemakaian barang oleh pihak rayon. Misal barang yang telah dikirim dari gudang induk akan digunakan oleh rayon harus mengisi lembar form pemakaian barang sebelum barang tersebut di pakai sesuai keterangan permintaan, dalam formulir kode 7 terdapat jumlah barang yang akan dipakai, keterangan pemakaian dan nomor kode 7. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.35 untuk pemakaian barang tunggal apabila hanya satu barang saja yang akan 45
dipakai dan Gambar 3.36 untuk pemakaian banyak barang.
Gambar 3.35 Perancangan Halaman Pemakaian Barang Tunggal
Gambar 3.36 Perancangan Halaman Pemakaian Banyak Barang 5. Perancangan Halaman Pemakaian Barang Halaman ini dirancang untuk menampilkan data pemakaian barang oleh rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.37
46
Gambar 3.37 Perancangan Halaman Data Pemakaian Barang 6. Perancangan Halaman Pengembalian Barang Halaman ini dirancang untuk memasukkan data barang yang ingin dikembalikan oleh rayon ke gudang induk. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.38
Gambar 3.38 Perancangan Halaman Data Pengembalian Barang
7. Perancangan Halaman Setting Halaman ini di rancang untuk mengubah username atau password pengguna khususnya admin rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.39
Gambar 3.39 Perancangan Halaman Setting E. Perancangan Halaman Katalog Barang Halaman ini dirancang dengan tujuan untuk menampilkan data master barang dengan memasukkan kode barang didalam kotak pencarian, halaman ini akan muncul ketika mengklik tombol katalog barang yang terletak pada pojok 47
kanan atas setiap form tambah barang (admin gudang induk) dan form permintaan barang serta form pengembalian barang (admin rayon). Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.40
Gambar 3.40 Perancangan Halaman Katalog Barang
F. Perancangan Halaman Pesan Peringatan Halaman ini dirancang dengan tujuan memberikan pesan peringatan kepada pengguna setelah memasukkan data kedalam sistem apakah data sukses atau gagal dimasukkan, halaman ini hanya ada pada admin gudang induk dan rayon. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.41
Gambar 3.41 Perancangan Halaman Pesan Peringatan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem Tahap impementasi merupakan tahap dimana suatu sistem yang telah dirancang dioperasikan dalam keadaan yang sebenarnya. Sehingga melalui tahap ini sistem dapat diketahui kelayakan dalam penggunaanya. Berikut ini merupakan implementasi dari Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon. Sistem ini memiliki spesifikasi komponen perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Piranti input berupa keyboard dan mouse, 2. Piranti output berupa monitor dengan resolusi 1366 x 768 dan printer, 3. Processor Intel(R) Core(TM) 2 Duo CPU @ 2.20GHz (2CPUs), ~2.2GHz, 4. Memory RAM 2 GB. Selain perangkat keras, perangkat lunak juga diperlukan untuk membangun dan menjalankan sistem. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini antara lain: 1. Mozilla Firefox dan Google Chrome sebagai browser yang sudah mendukung untuk menjalankan sistem ini. 2. XAMPP 1.7.7 dan MYSQL, sebagai Localhost Server dan Database untuk penyimpanan. 3. Dreamweaver X6 dan Netbeans 7.3.1, digunakan untuk membangun sistem, menggunakan bahasa pemrograman PHP. 4. CorelDraw X6, digunakan untuk membuat icon image.
4.2 Batasan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon memiliki batasan implementasi, yaitu : 1. Sistem ini hanya memiliki 3 pengguna, yaitu manager, admin gudang induk dan admin rayon. 49
2. Sistem ini hanya memproses dan mencatat distribusi barang. 3. Pelaporan barang hanya sebatas laporan distribusi barang dari gudang induk ke rayon dan laporan stok barang gudang induk. 4. Monitoring barang di rayon hanya dilakukan oleh pihak admin induk. 5. Laporan hanya dapat dicetak dan di ubah kedalam format excel.
4.3 Implementasi Rancangan Antarmuka Pada Sistem Berikut ini adalah penjabaran antarmuka dari Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon. 4.3.1 Halaman Login Pada halaman ini merupakan hasil dari rancangan pada gambar 3.8, semua pengguna yaitu manager, admin gudang induk dan admin rayon yang akan mengakses sistem harus memasukkan username dan password.
Gambar 4.1 Halaman Login
50
4.3.2 Skenario Proses Distribusi Barang 1. Halaman Permintaan Barang Halaman ini untuk membuat permintaan barang oleh pengguna khususnya Admin Rayon. Data yang telah di isi dan disubmit berstatus pending setelah data diproses dan disimpan kedalam database, data akan ditampilkan dalam halaman data permintaan barang. Halaman permintaan barang ini adalah hasil rancangan dari gambar 3.32. Gambar 4.2 Halaman Permintaan Barang 2. Halaman Data Permintaan Barang Halaman ini untuk menampilkan semua data permintaan barang oleh rayon ke gudang induk, di menu samping data permintaan barang terdapat notifikasi apabila data berstatus pending (belum ditanggapi oleh gudang induk). Bila data sudah dikirim dengan status kirim maka data terblok hijau, bila ditolak berwarna merah. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.33. Gambar 4.3 Halaman Data Permintaan Barang 51
3. Halaman Rayon Request Halaman ini untuk khusus menampilkan data permintaan barang dari rayon yang terdapat pada Admin Gudang Induk. Halaman ini juga terdapat sebuah fitur menyeleksi data dari rayon, bisa dipilih semua data atau hanya data yang berasal dari masing-masing rayon. Untuk memproses data permintaan barang cara kerjanya hampir sama seperti pada proses data barang karantina, mencentang data yang akan di tanggapi, setelah dicentang maka klik tombol tanggapi. Setelah itu akan muncul form untuk menanggapi data permintaan, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.27 dan 3.28. Gambar 4.4 Halaman Rayon Request dan Respon Barang Setelah semua diproses pada form tanggapi permintaan barang dengan memasukkan slip pengeluaran, jumlah pemberian dan status barang Kirim. Data akan disimpan dalam arsip yang berisi semua barang yang dikirim ke rayon. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.29. 52
Gambar 4.5 Halaman Arsip Pengiriman Barang 4. Halaman Data Barang Halaman ini untuk menampilkan data permintaan barang yang telah di acc oleh gudang induk lalu dikirim ke rayon untuk selanjutnya menjadi stok barang dirayon dan siap digunakan sesuai kebutuhan. Dalam halaman ini terdapat dua tombol gunakan masing-masing terletak pada kolom action dan di bawah tabel data. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.34. Gambar 4.6 Halaman Data Barang Untuk dikolom action hanya satu barang saja yang ingin dipakai/digunakan sedangkan dibawah tabel untuk banyak barang yang ingin di pakai/digunakan, caranya hanya mencentang data yang di inginkan lalu klik tombol gunakan setelah itu akan muncul form pemakaian barang (Kode 7). Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.35 dan 3.36.
53
Gambar 4.7 Halaman Data Barang dengan Kode 7
5. Halaman Pemakaian Barang Halaman ini untuk menampilkan data pemakaian barang oleh rayon. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.37. Gambar 4.8 Halaman Data Pemakaian Barang 54
6. Halaman Monitoring Barang Rayon Halaman ini khusus pengguna Admin Gudang Induk untuk menampilkan data barang yang ada dirayon. Pada halaman ini terdapat tombol selengkapnya yang digunakan melihat data barang rayon secara keseluruhan mulai permintaan barang, pengiriman barang hingga pemakaian barang. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.25 dan 3.26. Gambar 4.9 Halaman Monitoring Barang dan Detail 7. Halaman Pengembalian Barang Halaman ini khusus pengguna Admin Rayon, untuk memasukkan data barang yang ingin dikembalikan oleh rayon ke gudang induk. Pada proses pengembalian barang ini, pengguna menekan tombol tambah data barang pada kiri atas, setelah itu akan muncul form untuk memasukkan memasukkan data barang yang akan dikembalikan. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.38.
55
Gambar 4.10 Halaman Data Pengembalian Barang 8. Halaman Pengembalian Barang Halaman ini khusus pengguna Admin Gudang Induk untuk menampilkan data barang yang di kembalikan dari rayon. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.24. Gambar 4.11 Halaman Pengembalian Barang
56
4.3.3 Halaman Manager 1. Halaman Utama Manager Halaman utama manager merupakan tampilan awal yang akan di lihat oleh manager apabila berhasil login, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.9.
Gambar 4.12 Halaman Utama Manager 2. Halaman Setting Halaman ini digunakan untuk mengubah username atau password pengguna khususnya manager, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.10.
Gambar 4.13 Halaman Setting 3. Halaman Tambah User Halaman ini digunakan untuk menambah user baru didalam terdapat form masukan yaitu username, password, keterangan dan level user untuk memilih sebagai admin gudang induk atau rayon, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.11. 57
Gambar 4.14 Halaman Tambah User 4. Halaman Data User Halaman ini untuk mengubah user, didalam terdapat data dari user admin gudang induk dan rayon, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.12.
Gambar 4.15 Halaman Data User Pada halaman data user terdapat tombol edit untuk mengubah username, password dan keterangan masing-masing level user. Bila tombol tersebut ditekan maka akan muncul tampilan pop up dan di dalam pop up tersebut terdapat form berisi username, password dan keterangan. Gambar 4.16 Halaman Edit Data User 58
5. Halaman Laporan Distribusi Barang Halaman ini untuk melihat laporan distribusi barang dari gudang induk ke rayon didalam terdapat form untuk mencari periode rentang waktu pergerakan distribusi barang. Lalu data yang telah dicari dapat di cetak dengan menekan tombol Print atau di ubah kedalam format Microsoft Excel dengan menekan tombol Excel, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.14.
Gambar 4.17 Halaman Laporan Distribusi Barang Ketika mengklik tombol Print akan di arahkan ke halaman pratinjau cetak untuk selanjutnya dicetak. Lalu untuk tombol excel ditekan langsung mengunduh laporan. 59
Gambar 4.18 Halaman Laporan Distribusi Barang (Print dan Excel) 6. Halaman Laporan Data Barang Gudang Induk Halaman ini untuk melihat laporan data barang, hampir sama seperti halaman laporan distribusi didalamnya terdapat tombol Print untuk mencetak dan excel untuk mengubah kedalam format Microsoft Excel tetapi perbedaannya terletak pada waktunya, laporan barang hanya melaporkan data barang pada saat ini, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.15. Gambar 4.19 Halaman Laporan Barang beserta print dan excel 60
4.3.4 Halaman Admin Gudang Induk 1. Halaman Utama Admin Gudang Induk Halaman ini menampilkan halaman utama pada pengguna khususnya Admin Induk ketika telah melewati proses login dan masuk ke sistem informasi. Halaman ini juga terdapat informasi berupa pesan berupa request barang dari rayon dan barang karantina, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.16. Gambar 4.20 Halaman Utama Admin Gudang Induk 2. Halaman Master Data Barang Halaman ini untuk menampilkan data master barang, didalam terdapat tombol tambah barang untuk menambah data. Bila tombol ditekan akan muncul tampilan tambah barang yang berisi kode barang, nama barang, satuan dan keterangan. Tombol edit untuk ubah data barang, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.17 dan 3.18.
61
Gambar 4.21 Halaman Master Data Barang, Tambah dan Edit Master Barang 3. Halaman Tambah Barang Baru Halaman ini untuk menambah barang baru yang masuk dan selanjutnya akan masuk sebagai barang karantina, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.19.
Gambar 4.22 Halaman Tambah Barang Baru 4. Halaman Data Barang Karantina Halaman ini untuk menampilkan data barang yang telah di masukkan dari halaman tambah baran baru yang semuanya berstatus barang karantina.Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.20.
Gambar 4.23 Halaman Data Barang Karantina 62
Pada halaman data barang karantina terdapat form cek, tombol submit dan delete. Fungsi dari tombol submit untuk memproses data barang karantina sebelum barang di masukkan kedalam stok barang dengan cara mencentang data pada kolom action, setelah di submit akan muncul sebuah form,. Sedangkan untuk menghapus menggunakan tombol delete, caranya sama mencentang terlebih dahulu data yang akan di hapus. Untuk mempermudah pengguna, disedikan tombol check all untuk mencentang semua data dan uncheck all untuk menghilangkan centang semua data. Setelah barang yang dikarantina selesai di ubah dengan memasukkan no slip, barang ok dan mengubah status barang menjadi OK setelah itu di submit. Data barang tersebut akan menjadi stok barang sesuai kode barang. Data barang karantina yang telah berstatus Ok akan disimpan pada arsip. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.21 dan 3.22. Gambar 4.24 Halaman Ubah Data Barang Karantina dan Arsip
5. Halaman Pencarian Data Barang 63
Halaman ini untuk menampilkan data barang yang di cari, halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.23.
Gambar 4.25 Halaman Pencarian Data Barang 6. Halaman Setting Halaman ini untuk mengubah username atau password pengguna khususnya admin gudang induk. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.30.
Gambar 4.26 Halaman Setting
64
4.3.5 Halaman Admin Rayon 1. Halaman Utama Admin Rayon Halaman ini menampilkan halaman utama pada pengguna khususnya Admin Rayon ketika telah melewati proses login dan masuk ke sistem informasi. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.31. Gambar 4.27 Halaman Utama Admin Rayon 2. Halaman Setting Halaman ini untuk mengubah username atau password pengguna khususnya admin rayon. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.39.
Gambar 4.28 Halaman Setting
4.3.6 Halaman Katalog Barang Halaman ini untuk menampilkan data master barang dengan memasukkan kode barang didalam kotak pencarian, halaman ini akan muncul ketika mengklik tombol katalog barang terletak pada pojok kanan atas setiap form tambah barang (admin gudang induk) dan form permintaan barang serta form pengembalian barang (admin rayon). Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.40. 65
Gambar 4.29 Halaman Katalog Barang 4.3.7 Halaman Pesan Peringatan Halaman ini untuk memberikan pesan peringatan kepada pengguna setelah memasukkan data kedalam sistem apakah data sukses atau gagal dimasukkan, halaman ini hanya ada pada admin gudang induk dan rayon. Halaman ini hasil rancangan dari gambar 3.41. Gambar 4.30 Halaman Pesan Peringatan
66
4.4 Hasil Pendapat Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon ini di ujicobakan pada tanggal 20 September 2013 kepada pihak PLN dengan menyertakan sebuah kuesioner, dapat dilihat pada bagian lampiran. Berikut ini adalah hasil pendapat dari pihak PLN : Tabel 4.1 Tabel Hasil Pendapat Pertanyaan Tanggapan 1. Apakah aplikasi sesuai dengan kebutuhan? Sesuai 2. Apakah aplikasi mudah dimengerti? Ya 3. Apakah tampilan aplikasi mudah dipahami? Ya 4. Apakah aplikasi mudah dijalankan? Ya 5. Apa saja kekurangan dari aplikasi ini? 1. Laporan belum bisa di ubah kedalam excel. 2. Belum ada katalog barang/material di rayon. 3. Daftar barang/material dari gudang. 4. Data pengembalian barang bekas belum ada. 6. Apa saja yang perlu ditambahkan dalam aplikasi ini agar lebih baik? 1. Slip permintaan dibuat default dan setiap tahun berubah. 2. Permintaan barang/material dari rayon ada orang khusus yaitu bagian pelayanan pelanggan dan bagian teknik
67
4.5 Analisis Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Setelah melakukan pengujian dan meminta pendapat terhadap Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon, dapat diketahui beberapa kelebihan maupun kekurangan pada sistem sebagai berikut.
4.5.1 Kelebihan Sistem Kelebihan dari Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon yang telah dibuat adalah sebagai berikut 1. Sistem ini dapat memonitoring barang yang ada dirayon dan melihat rekam jejak barang yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh sistem sebelumnya. 2. Setelah mendengar pendapat dari pihak PLN, sistem ini telah dilengkapi fitur katalog barang apabila lupa ketika memasukkan kode barang. 3. Sistem ini dilengkapi untuk merubah laporan barang ke format excel dan mencetak laporan. 4. Semua data barang yang didistribusikan dari gudang induk ke rayon maupun sebaliknya tercatat semua dalam sistem. 4.5.2 Kekuarang Sistem Kekurangan dari Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon yang telah dibuat adalah sebagai berikut 1. Sistem ini agak bermasalah pada pesan peringatan bermasalah/error apabila pengguna memasukkan data barang ada bagian isian yang kosong. Maka dari itu dalam sistem ini disetiap kotak form dilengkapi pesan peringatan sebelum di submit.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon merupakan rangkaian kegiatan penatalaksanaan pergerakan barang dan peralatan secara tertib tentang penerimaan, pendistribusian, ketersediaan, pengendalian, pemakaian dan pelaporan barang yang dikelola di gudang dan rayon yang akan menjadi informasi bagi pimpinan. Sesuai dengan perancangan dan pembuatan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem ini membantu meringankan pengguna manager dalam melakukan tugasnya, yaitu melihat laporan barang, laporan distribusi barang dan laporan bisa langsung di cetak atau diubah menjadi laporan berbentuk excel. Pada admin gudang induk yaitu menambah data barang, melakukan proses karantina, monitoring, menanggapi permintaan rayon lalu mengirim barang dan proses pengembalian barang. Kemudian admin rayon yaitu meminta barang ke gudang induk, pakai barang dan kembalikan barang. 2. Pada tahap pengujian dan meminta pendapat sistem yang dilakukan pada tanggal 20 September 2013 diperoleh hasil pengujian yaitu pembuatan dan perancangan sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, mudah dimengerti, mudah dipahami, serta mudah dijalankan. Namun, ada beberapa kekurangan dari aplikasi tersebut antara lain laporan belum bisa disalin ke dalam bentuk excel, belum terdapat katalog barang/material di Rayon, belum terdapat daftar barang/material dari gudang dan belum terdapat data pengembalian barang bekas. Dari semua kekurangan dari aplikasi sudah di atasi. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon perlu ditambahkan slip permintaan yang dibuat default dan setiap tahunnya berubah serta permintaan barang/material dari Rayon terdapat orang yang khusus untuk bagian pelayanan pelanggan dan bagian teknik, sehingga dapat menjadi Sistem Informasi Manajemen Distribusi antar Gudang Induk dan Rayon yang lebih baik. 69
5.2 Saran Berdasarkan hasil pengujian, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan untuk pengembangan sistem ini, yaitu. 1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut semisal dilengkapi ditambahkan fitur peta untuk melihat barang yang dipasang oleh rayon. 2. Sistem ini dikembangkan juga untuk dapat terhubung dengan pihak-pihak vendor yang bekerjasama dengan pihak PLN sebagai penyedia dan produsen barang. Apabila stok barang di gudang menipis sehingga dapat berkomunikasi dengan pihak PLN dan memfollow up barang. 3. Sistem ini juga dapat dikembangkan dengan disinkronisasikan dengan bagian keuangan, perencanaan dan jaringan infrastruktur.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 06 Tahun 2009 tentang Pedoman Pergudangan. Hakim, Lukmanul. 2011. Trik Rahasia MASTER PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Lokomedia. Hasyim, Fuad. 2012. Sistem Informasi Inventaris Gudang Berbasis Website pada Gerai Unit Gawat Dagadu. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM. Setiawan, Agus Rahmad. 2010. Aplikasi Sistem Informasi Gudang PT. Antika Raya. Skripsi, tidak diterbitkan. Semarang: Program Studi Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro. Sucipto, Hamdani. 2008. Sistem Informasi Pergudangan di PT. Telkom Jakarta Barat. Laporan Kerja Praktek, tidak diterbitkan. Bandung: Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Suryadharma, Bertung. Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Stock Gudang di PT. Mitra Setia Budi Sejahtera Berbasis Web. Skripsi, tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh November. Sutaji, Deni. 2012. Sistem Inventory Mini Market dengan PHP dan JQUERY. Yogyakarta: Lokomedia.
LAMPIRAN
Contoh Form Daftar Permintaan Barang Rayon Wonosobo Contoh Form Kode 7 72
Contoh Form Daftar Permintaan Barang Rayon Purbalingga Contoh Form Pengeluaran Barang 73
Form Contoh Daftar Pengembalian Barang Rayon Banjarnegara